Anda di halaman 1dari 3

Nama : Caecelia Pipit Stiyaningrum

Nim : 858801221
Pokjar : grati
Matkul : PDGK4407(Pengantar pendidikan anak berkebutuhan khusus)
Tugas :1

1. Saudara telah mempelajari mengenai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)


melalui sesi 1,2, dan 3. Silakan jabarkan satu kasus mengenai ABK, Saudara
dapat mengambil dari berita atau youtube atau sumber lain tetapi harus
menampilkan sumber tersebut! Setelah itu jelaskan kasus tersebut dengan teori
yang telah diperoleh dalam sesi 1 sampai sesi 3, jelaskan dengan kalimat
Saudara mengenai kasus tersebut!

JAWAB:

Kasus ABK yang ada di berita KOMPAS TV yang berjudul “Polisi Peduli Anak
Berkebutuhan Khusus”
SEMARANG, KOMPAS TV, Anak berketubuhan khusus biasa nya mendapatkan
akses pendidikan di sekolah luar biasa atau SLB. Mampu dikabupaten Blora,
perhatian terhadap anak berkebutuhan khusus justru diberikan oleh seorang anggota
polisi. Bahkan, karena keperduliannya, ia mendirirkan sebuah yayasan khusus untuk
anak berkebutuhan khusus yang kini anak didiknya mencapai 200 anak lebih.
Kehidupan yang mapan menjadi seorang anggota polisi di satlantas polres
blora, jawa tengah, Aiptu hadi sutomo, lupa diri. Bahkan, kondisi tersebut disyukuri
dengan membagi perhatian terhadap anak berkebutuhan khusus. Usai dinas, Bapak 2
anak ini tak langsung pulang ke rumah, namun mampir dulu ke Yayasan Anak
Berkebutuhan Khusus Cahaya Insani, yang ia dirikan bersama sejumlah relawan lain.
Di yayasan yang terletak di Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora ini,
selain melakukan therapi, ia juga memberikan pendidikan bagi anak berkebutuhan
khusus. Selain mendirikan yayasan, Hadi juga mendirikan taman kanan-kanak inklusi
untuk menampung pendidikan anak-anak yang berkebutuhan khusus tersebut. anggota
polisi ini memimpikan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di yayasannya bisa
menikmati pendidikan layaknya anak normal umumnya. “Harapannya, semua orang
tua yang diberi amanah Allah dengan anak berkebutuhan khusus, anaknya bisa
normal, dan bersekolah normal, harapan kami seperti itu,” ujar Hadi.
Saat ini jumlah anak didik di Yayasan Cahaya Insani sudah mencapai 200
anak lebih. Untuk kegiatan therapis dan pendidikan, pihak yayasan tidak mematok
biaya, karena yayasan ini dibangun atas dasar kemanusiaan untuk menciptakan
generasi muda yang berkualitas.

2. Saat ini hak memperoleh Pendidikan bagi ABK sudah diatur dalam Undang-
Undang. Silakan jabarkan peraturan di Indonesia yang mengatur hak tersebut
dan jelaskan dengan kalimat Saudara sendiri!

JAWAB:

Anak berkebutuhan khusus di definisikan sebagai anak yang mengalami


keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental, intelektual, sosial maupun
emosional yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya.pemerintah sendiri telah mengamanatkan hak atas pendidikan bagi
ABK sebagaimana di atur dalam pasal 54 undang-undang nomor 39 yahun 1999
tentang hak asasi manusia.yaitu : “setiap anak yang cacat fisik atau mental berhak
memperoleh perawatan,pendidikan,pelatihan dan bantuan khusus atas biaya negara
untuk menjamin kehidupan sesuai dengan martabat kemanusiaan, meningkatkan diri,
dan kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dan bernegara”.
Pasal 5 ayat 2 undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional.
Dan sekarang pun sudah ada sekolah-sekolah yang di peruntukkan untuk ABK seperti
SDLB,SMPLB,SMALB dan sekolah terpadu.

3. Dari pertanyaan no 2, terlihat peraturan mengenai Pendidikan bagi ABK


memang sudah ada. Menurut Saudara apakah peraturan tersebut sudah benar-
benar terlaksana di Indonesia saat ini? Berikan alasannya disertai bukti-bukti
konkret dari internet atau sumber lain (harus melampirkan sumbernya)!

JAWAB:

Menurut saya masih belum, contohnya di tempat saya tinggal di lekok


kabupaten pasuruan tidak ada sekolah SDLB sehingga masih banyak sekolah-sekolah
yang mengajar anak ABK karna di kecamatan wilayah kami tidak ada sekolah SLB.
Sehingga pada saat akan naik kelas 6 siswa tersebut dengan terpaksakami tidak bisa
untuk melanjutkan mereka untuk naik ke kelas 6 karna memang di sekolah kami
bukan SLB. Jadi tidak mungkin mereka mendapat ijazah sedangkan mereka adalah
ABK.Setelah itu mereka menjadi menganggur di rumah tanpa adanya pendidikan.

4. Layanan Pendidikan bagi ABK terdapat beberapa macam yaitu layanan


Pendidikan segregasi, inklusi, dan integrasi. Menurut Saudara layanan
Pendidikan manakah yang paling tepat? Dan berikan alasannya!

JAWAB:

Saya setuju dengan layanan pendidikan segresi dimana layanan pendidikan


yang memisahkan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal dalam layanan
dalam bidang pendidikan, sehingga anak berkebutuhan khusus berada di sekolah
khusus.
Karena kebetulan saya mengajar anak ABK yang tidak bisa mendengar dan bicara
Berikut adalah alasan saya :
 Saya tidak bisa mengerti kode pembicaraan nya, apa yang ia maksud, apa yang
ingin ia lakukan, bagaimana cara mengajarkan huruf atau angka kepada
mereka sedangkan kita tidak mengerti bahasanya. Tapi jika mereka ada di
sekolah Khusus otomatis guru yang ada di sekolah tersebut sudah ahli dalam
mengajar anak ABK.
 Mereka (ABK) menjadi korban buly. Anak-anak normal sering membuly
karna keterbatasannya.
5. Model-model layanan untuk anak berbakat terdiri dari model layanan kognitif-
afektif, model layanan perkembangan moral, model perkembangan nilai dan
layanan berbagai bidang khusus. Dari seluruh model layanan tersebut, menurut
Saudara manakah model layanan yang paling efektif untuk diterapkan pada
anak berbakat dari aspek kognitif? Berikan alasannya!

JAWAB:

Model layanan yang paling efektif adalah model layanan kognitif dan afektif.
Karna pada model kognitif dapat melatih kemampuan dan aktivitas otak untuk
mengembangkan kemampuan rasional.dan juga bisa mengembangkan pengetahuan
dan pemahaman.afektif materi yang berdasarkan segala sesuatu yang berkaiatan
dengan emosi seperti penghargaan, nilai,perasaan,semangat, minat dan sikap terhadap
suatu hal.

Anda mungkin juga menyukai