NIM : 825722989
Sumbe
Skor
No r Tugas
Uraian Tugas Tutorial Maksimu
. Tutoria
m
l
1. Sebuah benda yang terbuat dari baja memiliki panjang 1000 25 Modul
cm. Berapakah pertambahan panjang baja itu, jika terjadi 6
perubahan suhu sebesar 50°C? PDGK
4103
2. A. Mungkinkah pelayangan itu negatif? 25 Modul
B. Jika dua sumber bunyi masing-masing dengan frekuensi 6
1800 Hz dan 1600 Hz berbunyi serentak, hitunglah frekuensi PDGK
pelayangan bunyi! 4103
C. Dua garpu tala dengan frekuensi masing-masing 440 Hz
dan 442 Hz dibunyikan bersama-sama. Hitunglah pelayangan
yang dapat terjadi setiap sekon!
3. Diagram di bawah menggambarkan percobaan Young. Jika d 25 Modul
adalah jarak antara 2 celah, L adalah jarak celah ke layar dan 9
P2 adalah jarak garis terang ke 2 dari terang pusat, maka PDGK
panjang gelombang cahaya yang digunakan (1 Å = 10-10m) 4103
adalah…
JAWABAN
1. Diketahui
Panjang awal baja L₀ = 1.000 cm
Ditanya
Pertambahan panjang ΔL?
Proses
Kita dapat langsung menghitung pertambahan panjang baja,
= 55 x 10⁻²
∴ ΔL = 0,55 cm
2. Penyelesaian
a. Pelayangan bunyi adalah suatu peristiwa dua buah gelombang bunyi yang
memiliki frekuensi sedikit berbeda merambat ke arah yang sama akan mengalami
peristiwa superposisi (proses perpaduan atau penjumlahan atau penggabungan
secara linear), sehingga menimbulkan peristiwa interferensi yang menghasilkan
kenyaringan bunyi yang teratur dan berubah-ubah secara periodik. Perubahan
yang terjadi berupa gejala penguatan atau pelemahan bunyi atau keras lemahnya
bunyi yang terdengar dan dirasakan oleh pendengar. Secara matematis frekuensi
pelayangan dapat dtuliskan seperti dibawah ini :
f=f1 - f2
dengan:
f1 = Frekuensi layangan terbesar
f2 = Frekuensi layangan terkecil
f = Frekuensi pelayangan
b. Diketahui f₁ = 1800 Hz
f₂ = 1600 Hz
fp = ?
Jawab:
fp = |f₁ - f₂|
fp = 200 Hz
c. Dua garpu tala dengan frekuensi masing-masing 440 Hz dan 442 Hz dibunyikan
bersama-sama. Hitunglah pelayangan yang dapat terjadi setiap sekon!
Jawaban :
Diketahui f1 = 442 Hz
f2 = 440 Hz
3. Persamaan yang digunakan untuk Interferensi, difraksi dan kisi difraksi semua sama :
d sin θ =Δ m λ
d p = Δm L λ
Keterangan:
p = jarak pita terang ke-m
L = jarak celah ke layar
( 3 ) Difraksi Tunggal
d sin θ = m λ
dp=mLλ
Gelap 1 ke titik tengah terang pusat ( m = 1 )
Gelap 2 ke titik tengah terang pusat ( m = 2 ) dst
( 4 ) Polarisasi
Polarisasi dengan absorpsi (penyerapan) selektif
-Intensitas setelah melewati polarisator:
4.