Anda di halaman 1dari 4

Tugas 3 Tutorial TAP

Nama : Boy Mitra Ballo


NIM : 825722989

1. Dalam pembelajaran tersebut, menurut saya, dari perspektif guru, apa yang sudah
dilakukan Pak Taulani sudah sangat baik. Pembelajaran berlangsung teratur dan tertata
sesuai urutan pelaksanaannya. Baik dari membuka pembelajaran, merumuskan tujuan
hingga pada penyampaian materinya dan diakhiri dengan kegiatan evaluasi.
Namun, dari perspektif siswa, menurut saya ada yang kurang. Dalam kasus di kelas Pak
Taulani ini, siswa sama sekali tidak terlibat aktif. Siswa cenderung pasif, bahkan
pembelajaran menjadi monoton. Siswa hanya menerima apa yang disampaikan Pak
Taulani. Dalam tahap menanyakan paham-tidaknya siswa, menurut saya, Pak Taulani
terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa siswa sudah mengerti. Kadang kala, menurut
pengalaman saya, siswa terkadang malu untuk bertanya, bahkan ketika mereka sama
sekali tidak mengerti apa yang disampaikan guru.
Terlepas dari itu, Pak Taulani patut diapresiasi bahkan dalam tugasnya sebagai Kepala
Sekolah, namun tetap memberikan pembelajaran yang sangat teratur dan sistematis.

2. Pada kasus diatas, saya menyebutkan bahwa pembelajaran di kelas Pak Taulani
cenderung monoton. Pembelajaran yang monoton berarti pembelajaran yang dilakukan
begitu saja tanpa adanya hal yang berbeda dari cara penyampaian materinya.
Pembelajaran monoton juga merupakan pembelajaran yang membuat siswa menjadi tidak
aktif dan merasa jenuh ketika proses pembelajaran berlangsung sehingga membuat proses
pembelajaran tidak baik. Dan disini guru harus bisa mengatasi permasalahan ini, yaitu
dengan cara menggunakan beberapa macam metode pembelajaran yang dapat membuat
siswa menjadi lebih bersemangat dan aktif di dalam kelas.
Adapun hal yang dapat saya jadikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini,
yaitu:
1) Menggunakan metode karya wisata
Menurut saya, metode ini dapat membuat siswa tidak jenuh dan dapat melihat
langsung objeknya, seperti pada kasus ini, siswa dapat diajak ke sawah ataupun laut
yang dekat dengan sekolah.
2) Metode diskusi
Menurut saya, menggunakan metode ini dapat membuat siswa aktif dan bersosialisasi
dengan baik oleh teman kelasnya sehingga kelas tidak monoton dikuasai guru.

3. Rencana Perbaikan Pembelajaran


Tujuan Pembelajaran
Melalui metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi jenis sumber daya alam.
2. Menyimpulkan pengertian sumber daya alam.
3. Menyebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak
dapat diperbarui

Tujuan Perbaikan Pembelajaran


Melalui metode diskusi dan pemberian tugas, siswa dapat:
1. Mengidentifikasi jenis sumber daya alam.
2. Menyimpulkan pengertian sumber daya alam.
3. Menyebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak
dapat diperbarui

Materi Pokok
Macam-macam sumber daya alam.

Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Pembahasan Tugas

Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (±10 menit)
a. Mengkondisikan kelas.
b. Doa.
c. Absensi.
d. Apersepsi.
“Guru bertanya kepada siswa” anak-anak ketika kamu lapar, apa yang
kamu butuhkan? Kamu butuh makan bukan? Darimana makanan
berasal? Nasi yang kita makan berasal dari padi. Padi dihasilkan oleh
petani. Tanaman padi termasuk sumber daya alam.
2. Kegiatan Inti (±45 menit)
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Guru melaksanakan tes awal (pretest)
c. Guru menjelaskan materi yang diajarkan.
d. Siswa menyimak materi yang diajarkan guru.
e. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian siswa
mendiskusikan tentang sumber daya alam yang dapat diperbarui dan
tidak dapat diperbarui.
f. Siswa dan guru membahas hasil diskusi.
g. Siswa dan guru melakukan tanya jawab.
h. Siswa melakukan postest.
3. Kegiatan Akhir (±15 menit)
a. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
b. Evaluasi.
c. Penutup.

Media dan Sumber Belajar


1. Media pembelajaran
Peta khusus
2. Sumber Belajar
a. Silabus KTSP
b. Tantya Hisnu P dan Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas
IV SD. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud (hal 44 – 49).

Penilaian
Penilaian hasil
Pretest dan posttest

Anda mungkin juga menyukai