Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL KE-3

PDGK 4500/TUGAS AKHIR PROGRAM

Nama Mahasiswa : PETRONELA DEW HIGANG

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 825686352

Kode/Nama UPBJJ : 50 / Samarinda

Kode/Nama Program Studi : 116 / PGSD-S1

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
KASUS

Pada suatu pagi, Pak Taulani sedang mengajar di kelas 4 SD di daerah pinggiran Kota
Jakarta dengan topik ‘Jenis-jenis kekayaan alam Indonesia dan Persebarannya’. Pak Taulani
adalah kepala sekolah di SD tersebut, di sela-sela kesibukannya, Pak Taulani juga
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan kegiatan mengajar di kelas selama 6 jam per
minggunya. Pak Taulani merencanakan agar pelajaran IPS selesai pada hari itu juga, karena
pekerjaannya sebagai kepala sekolah cukup banyak dan cukup menyita waktunya.

Pak Taulani merumuskan tujuan pembelajaran pada hari itu di papan tulis sebagai
berikut: ‘Agar siswa di kelas IV dapat menjelaskan kekayaan alam yang ada di Indonesia dan
di lingkungan sekitar siswa’. Pada kesempatan itu Pak Taulani memulai proses pembelajaran
dengan menempelkan gambar sawah, kebon karet, nelayan, pabrik kilang minyak lepas
pantai, tambang batu bara, hutan, danau, dan sebagainya di papan tulis.

Pak Taulani mulai menjelaskan jenis-jenis kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan
kekayaan alam yang tidak dapat diperbaharui. Pada saat pembelajaran berlangsung, beberapa
orang anak mengamati gambar yang ada di papan tulis dengan serius. Sebagian anak ada
yang bertanya seputar gambar yang kurang jelas. Pak Taulani, terliht sekali-sekali bertanya
kepada anak secara umum tentang materi yang sedang topik/materi yang mereka pelajari
pada hari itu.

Di akhir pelajaran Pak Taulani memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk


bertanya bila ada hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa. Namun, tidak ada anak yang
merespon ataupun mengajukan pertanyaan: Pak Taulani mengambil kesimpulan bahwa anak-
anak sudah mengerti pelajaran ynag telah diberikan.

Pak Taulani kemudian membagikan LKS kepada anak-anak untuk dikerjakan dalam
kelompok, dan anak-anak diberikan waktu 20 menit untuk mendiskusikan pertanyaaan yang
ada dalam LKS tersebut. Setelah 20 menit kemudian, Pak Taulani membahas sola-soal yang
ada dalam LKS dan menuliskan jawabannya di papan tulis. Anak-anak diminta untuk
mencocokkan jawaban yang mereka buat dengan jawaban yang ditulis oleh Pak Taulani di
depan kelas.
Pertanyaan

1. Deskripsikan secara singkat, suasana pembelajaran yang terjadi di kelas Pak


Taulani dilihat dari sisi guru yang mengajar, dari sisi siswa yang belajar, dan
dari sisi interaksi guru-siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
➢ a. Dilihat dari sisi guru yang mengajar
suasana pembelajaran Pak Taulani monoton, kurang menyenangkan itu
dikarenakan pak taulani tidak bersungguh-sungguh atau tidak sepenuh hati
dalam megajar yang dipikirannya pembelajaran pada hari itu selesai
secepatnya. Terdapat pada alinea 1 yaitu “pak taulani merencanakan agar
pelajaran IPS selesai pada hari itu juga, karena pekerjaannya sebagai kepala
sekolah cukup banyak dan cukup menyita waktunya”. Pada awal
pembelajaran pak taulani merumuskan tujuan pembelajaran yang akan di
capai pada hari itu di papan tulis tanpa kegiatan apersepsi. Sebelum
menjelaskan materi, pak taulani menempelkan beberapa gambar yang
berkaitan dengan kekayaan alam yang ada di Indonesia dan di lingkungan
sekitar siswa. Pada saat menjelaskan pak taulani tidak menjelaskan maksud
dari gambar yang ditempelkan di papan tulis. Pak taulani kurang merespon
siswanya pada saat pembelajaran berlangsung serta kurang
memperhatikan/mendampingi siswanya pada saat diskusi. Pak taulani tidak
memberikan penilaian terhadap tugas yang diberikan kepada siswanya.
b. Dilihat dari sisi siwa yang belajar
suasana pembelajaran yang membosankan sehingga membuat siswa jenuh
dalam menerima informasi. Aktivitas siswa mendengarkan dan menyimak
apa yang disampaikan oleh guru, hal itu membuat siswa kurang aktif/pasif
dalam pembelajaran. Meskipun begitu, pada saat penjelasan materi
beberapa orang anak mengamati gambar yang ada di papan tulis dengan
serius dan sebagai anak ada yang bertanya seputar gambar yang kurang
jelas.
c. Dilihat dari sisi interaksi guru-siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
suasana interaksi guru-siswa berdasarkan strategi pembelajaran tatap muka
dan pembelajaran melalui media kurang kondusif dan kurang terarah.
Variasi dalam pola interaksi pembelajaran hanya berlangsung satu arah, pak
taulani hanya sekedar menjelaskan materi kepada seluruh siswa dan siswa
hanya mendengarkan sekaligus menyimak tanpa ada kagiatan tanya jawab.
Terdapat pada alinea ke 4 yaitu “di akhir pelajaran pak taulani memberikan
kesempatan kepada anak-anak untuk bertanya bila ada hal-hal yang belum
dimengerti oleh siswa. Namun, tidak ada anak yang merespon ataupun
mengajukan pertanyaan.

2. Kembangkan alternatif solusi untuk mengatasi atau memperbaiki


pembelajaran tersebut. Beri alasan, mengapa alternatif tersebut yang Anda
pilih. Rumuskan pula masalah yang akan dijadikan acuan dalam perbaikan
pembelajaran tersebut.
➢ Alternatif solusi untuk mengatasi atau memperbaiki pembelajaran tersebut
yaitu :
Menerapkan model pembelajaran kreatif-produktif, alasannya pembelajaran
kreatif dan produktif merupakan model yang dikembangkan dengan mengacu
kepada berbagai teori/pendekatan pembelajaran yang diasumsikan mampu
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Teori dan pendekatan tersebut,
antara lain belajar aktif, belajar kreatif, pendekatan konstruktif, serta belajar
kolaboratif dan kooperatif. Karakteristik penting dari setiap teori/pendekatan
tersebut diintegrasikan sehingga menghasilkan satu model yang
memungkinkan siswa mengembangkan kreativitas sehingga menghasilkan
sesuatu sebagai produk yang bersumber dari pemahaman siswa terhadap
konsep yang sedang dikaji. Dengan mengacu kepada karakteristik tersebut
pembelajaran kreatif dan produktif diasumsikan akan mampu memotivasi
siswa dalam melaksanakan berbagai kegiatan sehingga mereka merasa
tertantang untuk menyelesaikan tugas-tugasnya secara kreatif. Oleh karena
karakteristik yang seperti itu, model pembelajaran yang kreatif dan produktif
ini dapat diterapkan dalam pembelajaran berbagai bidang studi dengan topik-
topik yang bersifat terbuka, baik yang bersifat abstrak maupun yang bersifat
konkret. Selain menggunakan media gambar pak taulani juga dapat
menggunakan media peta atau audio visual untuk lebih memperjelas kepada
siswa terkait jenis-jenis kekayaan alam dan tempat pesebaran kekayaan alam
di indonesia sehingga siswa tidak hanya mengetahui macam-macam kekayaan
alam tapi juga mengetahui tempat persebaran kekayaan alam di indonesia.
Rumusan masalah yang dijadikan acuan dalam perbaikan pembelajaran
tersebut yaitu “Bagaimana meningkatkan keaktifan siswa kelas IV SD
terhadap konsep jenis-jenis kekayaan alam Indonesia dan persebarannya
melalui penggunaan model pembelajaran kreatif-produktif ?”.

3. Berdasarkan jawaban pada nomor 2, kembangkan pokok-pokok Rencana


Perbaikan, yang minimal mencakup: tujuan pembelajaran, tujuan perbaikan
pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi.
➢ Pokok-pokok rencana perbaikan yaitu :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(model pembelajaran Kreatif-Produktif)

Sekolah : SDN 01 LONG PAHANGAI


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

I. Standar Kompetensi
Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten/kota dan propinsi.
II. Kompetensi Dasar
Menunjukan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya
untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat
III. Indikator
1. Menjelaskan sumber daya alam
2. Menjelaskan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
3. Menjelaskan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
4. Mengidentifikasi persebaran sumber daya alam di Indonesia
5. Menyebutkan sumber daya alam
IV. Tujuan pembelajaran setelah proses pembelajaran, siswa dapat :
1. Menjelaskan sumber daya alam
2. Menjelaskan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
3. Menjelaskan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
4. Mengidentifikasi persebaran sumber daya alam di Indonesia
5. Menyebutkan minimal 3 manfaat sumber daya alam
V. Tujuan perbaikan pembelajaran
1. Tujuan perbaikan bagi siswa
a. Melalui model pembelajaran kreatif
b. Produktif dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa tentang
materi jenis-jenis kekayaan alam Indonesia dan persebarannya
2. Tujuan perbaikan bagi guru
Untuk memperbaiki pembelajaran dengan sasaran keaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran

VI. Materi Ajar


Sumber daya alam di indonesia
VII. Metode pembelajaran
1. Ceramah- Tanya jawab
2. Diskusi – Presentasi
3. Pemberian Tugas
4. Observasi
VIII. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Orientasi
1) Siswa memperhatikan tujuan yang akan dicapai, topik yang akan
dibahas, waktu yang tersedia, langkah-langkah yang perlu
dilakukan, penilaian yang akan diterapkan.
2) Siswa menyampaikan pendapatnya tentang langkah kerja, hasil
akhir yang diharapkan dan penilaian
3) Siswa melakukan negosiasi dengan guru untuk memperoleh
kesepakatan tentang aspek-aspek langkah kerja, hasil akhir, dan
penilaian yang akan dilakukan.
2. Kegiatan inti
a. Eksplorasi
1) Siswa membaca buku ajar, artikel dan handout tentang sumber daya
alam
2) Siswa melakukan browsing (gambar dan artikel) di internet tentang
sumber daya alam
3) Siswa melakukan observasi di sekitar sekolah tentang sumber daya
alam
4) Siswa secara berkelompok melakukan diskusi tentang sumber daya
alam
b. Interprestasi
1) Siswa melakukan tanya jawab sumber daya alam
2) Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang sumber
daya
alam.
c. Re-kreasi
1) siswa secara berkelompok membuat peta konsep/skema hasil
pemahamannya tentang sumber daya alam
2) siswa memajangkan hasil kreasinya pada papan halus (softboard)
yang telah disediakan
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran
b. Siswa mengerjakan soal-soal sebagai pos tes secara tertulis
c. Guru menutup kegiatan belajar

IX. Alat peraga/media/sumber belajar/buku sumber


1. Alat peraga/media/pembelajaran/sumber belajar
a. Gambar
b. Internet
c. Kartu berpasangan
d. Lingkungan sekitar sekolah
e. Papan panjagan
2. Buku sumber : IPS Terpadu Jl. 4 (Ktsp)/Revisi-Buku Erlangga
X. Evaluasi
1. Prosedur : Protes dan postes
2. Jenis evaluasi : Kinerja dan tertulis
3. Instrumen : Lembar pengamatan dan soal
4. Kriteria keberhasilan : Peserta didik dianggap berhasil apabila
memperoleh nilai minimal 75

Anda mungkin juga menyukai