Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

TUGAS AKHIR PROGRAM


PDGK 4500.740039

Disusun Oleh : Amalina Listyarso


NIM : 858816855
Kelas : 3B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BIDANG ILMU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021.2
KASUS PEMBELAJARAN 2

Pada pelaksanaan pembelajaran tentang gaya listrik statis di kelas IV di


suatu SD, Pak Imron membawa alat peraga sederhana yaitu sebanyak 10 buah
balon dengan ukuran sama, benang, dan kain wol untuk kegiatan percobaan
secara kelompok. Pada saat masuk kelas terjadi dialog antara Pak Imron dan
siswa sebagai berikut : Pak
Imron : “Selamat siang”
Siswa : “Siang pak”
Kemudian Pak Imron berjalan menuju meja guru dan duduk. Pak Imron
memulai pembelajaran dengan melempar pertanyaan
Pak Imron : “Apakah kalian pernah mencoba menggosok gosok penggaris ke
rambut dan kemudian di dekatkan pada potongan kertas. Coba kalian pikirkan
kira-kira apa yang terjadi? Abi : “Kertas ditarik oleh penggaris”
Budi : “tidak terjadi apa-apa Pak”
Ratih : “Penggaris terasa panas” Pak Imron : “Ada pendapat
lain?” Anak-anak diam. Tidak ada yang menjawab
Pak Imron : “Abi tadi mengatakan bahwa kertas ditarik oleh penggaris. Coba
pikirkan mengapa itu terjadi?”
Suasana kelas diam sejenak, tidak, tidak lama kemudian anak-anak menjadi
ribut, sambil memeberikan jawaban. Jawaban yang diberikan siswa ada yang
benar dan ada juga yang salah. Pak imron hanya mengomentari jawaban yang
benar saja, sedangkan jawaban yang salah tidak dikomentari. Pak Imron tidak
memberikan penegasan terhadap jawaban yang benar dan tidak memuji siswa
yang menjawab benar.
Pak Imron : “Hari ini kita akan mempelajari tentang gaya Tarik listrik statis.
Sebelum kalian melakukan percobaan, perhatikan Langkah-langka h
pelaksanaan percobaan yang ada dalam LKS dan tugas yang harus dikerjakan
setiap kelompok.
Pak Imron membagi siswa ke dalam lima kelompok. Siswa melakuka n
percobaan berdasarkan LKS yang dibagikan Pak Imron kepada setiap kelompok.
Siswa diminta untuk mencatat apa yang terjadi jika permukaan balon digosok
gosok dengan kain wol, kemudian kedua balin diikat dengan benang lalu kedua
balon tersebut didekatkan. Apakah kedua balon tersebut akan saling mendekat
atau menjauh. Setelah membagi kelompok, Pak Imron Kembali duduk dan tidak
berkeliling ke kelompok kelompok untuk memberikan penjelasan bagi
kelompok yang memerlukan bantuan. Pada akhir kegiatan siswa diminta untuk
melaporkan hasil percobaan di depan kelas.

Pentunjuk
Analisis kasus pembelajaran IPA tersebut kemudian jawablah soal-soal
berikut ini.

1. Pertanyaan

a. Jelaskan 4 kelebihan dan 4 kelemahan dari kegiatan pembelajaran yang


dilakukan oleh Pak Imron
b. Berikan minimal 4 langkah- langkah atau upaya untuk mengatas i
kelemahan yang dilakukan Pak Imron
c. Menurut anda, apakah pertanyaann yang diajukan Pak Imron cukup
efektif bila ditinjau dari komponen ketrampilan bertanya yaitu:
Pemberian acuan, pemindahan giliran, dan penyebaran pertanyaan.
Jelaskan jawaban anda!
d. Deskripsikan 3 kegiatan yang menunjukkan ketrampilan proses yang
ditanamkan Pak Imron kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran
tersebut.
2. Bila anda mengajarkan konsep gaya listrik statis kepada siswa, coba anda
buat rencana pembelajarannya, yang mencakup
a. Tujuan pembelajaran khusus (3 TPK yang mengukur ranah kognitif
ingatan, pemahaman, dan penerapan)
b. Kegiatan Belajar Mengajar (Kegiatan awal, inti dan akhir)
c. Evaluasi sesuai TPK (Susunlah 3 butir soal dalam bentuk tes essay yang
sesuai dengan TPJ yang dikembangkan padaa butir 5a)

JAWAB:
4A. Kelebihan kegiatan pembelajaran Pak Imron:
a) Pak Imron memulai pembelajaran dengan melempar beberapa
pertanyaan.
b) Pak Imron menyuruh peserta didik untuk memahami langkah-langka h
percobaan pada LKS secara mandiri.
c) Pak Imron mengajak siswa untuk eksperimen.
d) Kemampuan bekerja dalam kelompok pada peserta didik meningkat
dengan dilakukannya eksperimen berkelompok.
Kelemahan kegiatan pembelajaran Pak Imron:
a) Pak Imron tidak melakukan penegasan yang kuat dari jawaban peserta
didik atas pertanyaan awal yang diberikan dan tidak memuji atas jawaban
peserta didik yang benar.
b) Pak Imron tidak membimbing langkah-langkah percobaan peserta didik.
c) Pak Imron tidak mengawasi kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta
didik dalam kelompok.
d) Pak Imron tidak memastikan mengerti atau tidaknya pemahaman siswa
setelah bereksperimen.

4B. Langkah-langkah upaya untuk mengatasi kelemahan Pak Imron:


a) Sebaiknya Pak Imron merancang model pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik untuk mencapai akhir dari tujuan materi yang
diajarkan.
b) Pak Imron sebaiknya menetapkan rules yang jelas dalam proses
pembelajaran. Agar suasana kelas menjadi kondusif dan peserta didik
ikut belajar untuk disiplin, komitmen, dan bertanggung jawab terhadap
proses pembejaran di kelas.
c) Setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam
menguasai pelajaran. Untuk itu, Pak Imron sangat perlu memberika n
motivasi dan inspirasi kepada para peserta didik untuk memperdala m
pelajaran yang akan diberikan.
d) Dalam pembelajaran di kelas, Pak Imron berhadapan dengan sejumla h
peserta didik yang semuanya ingin diperhatikan. Mereka senang jika
mendapat pujian dari guru dan merasa kecewa jika kurang diperhatika n.
Maka sebaiknya Pak Imron memuji jawaban atau perilaku positif dari
peserta didik, dan menegur perilaku negative dengan menggunaka n
cerita atau ilustrasi.

4C. Menurut saya, pertanyaan yang diajukan oleh Pak Imron belum cukup
efektif apabila ditinjau dari komponen bertanya. Maka, hal-hal yang perlu
diperhatikan oleh Pak Imron saat bertanya adalah sebagai berikut:

a) Pemberian acuan
Sebelum pertanyaan diajukan, sebaiknya Pak Imron perlu memberi
acuan pertanyaan yang berisi informasi yang relevan dengan jawaban
yang diharapkan dari peserta didik. Pemberian acuan ini akan banyak
menolong peserta didik mengarahkan pikirannya kepada pokok bahasan
yang sedang dibahas.
b) Pemindahan Giliran
Ada kalanya sebuah pertanyaan lebih-lebih pertanyaan yang cukup
kompleks, tidak dapat dijawab secara tuntas oleh seorang peserta didik.
Dalam hal ini, Pak Imron perlu memberikan kesempatan kepada peserta
didik lain dengan cara pemindahan giliran. Artinya, setelah siswa
pertama memberi jawaban, guru meminta siswa kedua melengkap i
jawaban tersebut, kemudian meminta lagi siswa ketiga dan seterusnya.
c) Penyebaran Pertanyaan
Ada kalanya guru melupakan siswa yang duduk dideretan belakang.
Penyebaran pertanyaan berarti memberikan giliran untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan guru. Teknik penyebaran perlu diperhatika n
Pak Imron, lebih-lebih jika biasa mengajukan pertanyaan pada siswa
tertentu.

4D. Ketrampilan proses yang ditanamkan Pak Imron terhadap peserta


didik:

a) Ketrampilan mengobservasi
Mengobservasi artinya peserta didik mengunakan segenap panca indera
mereka untuk memperoleh imformasi atau data mengenai suatu kejadian.
Dalam pembelajaran Pak Imron, peserta didik akan mengobservas i
kegiatan menggosok penggaris terhadap rambut.
b) Keterampilan Menginferensi
Keterampilan menginferensi artinya membuat kesimpulan sementara
dari apa yang telah diobservasi. Dalam pembelajaran Pak Imron, peserta
didik disuruh untuk melogika apa yang terjadi setelah penggaris
digosokkan ke rambut.
c) Keterampilan Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan yang
berhasil dikumpulkan atau menyampaikan hasil penyelidikan. Dalam
pembelajaran Pak Imron, peserta didik akan presentasi atas eksperimen
yang telah dilaksanakan.

5A. Tujuan Pembelajaran Khusus


a) Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan gaya listrik statis
dengan benar.
b) Melalui kerja kelompok, peserta didik mampu melakukan percobaan
sederhana membuktikan listrik statis statis dengan benar.
c) Melalui kerja kelompok, siswa dapat menyebutkan 3 manfaat gaya listrik
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
5B. Kegiatan Belajar Mengajar
a) Kegiatan Awal
 Guru mengkondisikan kelas agar siap untuk belajar
 Guru memberi salam dan mengajak berdoa menurut agama dan
keyakinan masing- masing.
 Guru memeriksa kehadiran siswa.
 Guru menyampaikan apersepsi dengan mengajak peserta didik
menyimak gejala kelistrikan dalam kehidupan
sehari-hari
 Guru memotivasi peserta didik bahwa
fenomena gejala kelistrikan dapat peserta didik
ketahui penyebab dan prosesnya dengan
mengikuti kegiatan hari ini. \
 Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
pada pembelajaran hari ini, menyampa ika n
kegiatan yang akan dilakukan dan jenis
penilaian yang akan dilakukan
b) Kegiatan Inti
 Peserta didik mengamati penjelasan guru
mengenai konsep listrik statis kemudian guru
menampilkan video pembelajaran tentang listrik
statis.
 Guru meminta peserta didik untuk membuka
buku paket dan mengidentifikasi masalah
terkait gambar gejala listrik statis yang mereka lihat pada buku.
 Peserta didik mengumpulkan data yang akan
diamati yaitu menentukan alat dan bahan-bahan
serta prosedur kerjanya.
 Secara berkelompok, peserta didik melakukan percobaan gejala
listrik statis (penggaris digosok-
gosokkan ke rambut lalu di dekatkan pada potongan-potonga n
kertas)
 Guru meminta peserta didik melakukan diskusi dan analis is
mengapa hal tersebut dapat terjadi.
 Masing-masing kelompok menyampaikan hasil
analisis dan diskusi kelompoknya.
 Guru memberikan penjelasan mengenai fenomena listrik statis
yang telah dieksperimenkan peserta didik.
 Guru memberikan penguatan dan bersama peserta didik
menyimpulkan materi dari listrik statis.
c) Kegiatan Akhir
 Guru melakukan refleksi kegiatan dengan mengajuka n
pertanyaan:
a. Kegiatan mana yang paling kamu sukai? Mengapa?
b. Kegiatan mana yang paling sulit?
 Peserta didik mengerjakan lembar kerja / evaluasi
 Guru menyampaikan pesan-pesan moral terkait dengan
pembelajaran.
 Peserta didik memimpin berdoa
 Guru mengakhiri pembelajaran dan menyampaikan salam

5C. Tes essay sesuai TPK


Kerjakan soal – soal berikut ini !
1. Apakah yang dimaksud listrik statis ?
2. Bagaimanakah cara menciptakan adanya benda bermuatan listrik statis ?
3. Berilah contoh dalam kehidupan sehari – hari penggunaan listrik statis !

Anda mungkin juga menyukai