Jawaban :
1. Model pembelajaran yang diterapkan oleh Bu Pratiwi adalah model
pembelajaran terpadu. 3 (tiga) karakteristik model pembelajaran terpadu
adalah sebagai berikut:
a. Berpusat pada siswa (student centered).
Pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem
pembelajaran yang memberikan keleluasaan kepada siswa baik secara
imdividu maupun secara kelompok. Siswa aktif mencari, menggali, dan
menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang
harus dikuasainya sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
1
peristiwa yang mereka alami, bukan sekedar informasi dari gurunya.
Guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator yang membimbing ke
arah tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan siswa, berperan sebagai
pencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuannya.
Lebih memperhatikan proses daripada hasil semata. Pada pembelajaran
terpadu dikembangkan pendekatan penemuan terbimbing (discovery
inquiry) yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran terpadu dilaksanakan dengan mempertimbangkan minat
dan kemampuan siswa sehingga memungkinkan siswa untuk terus
menerus termotivasi untuk belajar.
2. Iya, model pembelajarn terpadu sesuai untuk anak kelas 1 SD, karena 3
alasan berikut:
a. Sesuai dengan cara belajar anak. Anak yang duduk di kelas awal SD
adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini
merupakan masa perkembangan yang sangat penting dan sering
disebut periode emas (the golden years). Siswa pada usia seperti
anak kelas 1 SD masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan,
satu keterpaduan (berpikir holistik) dan memahami hubungan antar
konsep secara sederhana. Piaget (1950) menyatakan bahwa setiap
2
anak memiliki struktur kognitif yang disebut skemata, yaitu sistem
konsep yang ada dalam pikiran sebagai hasil pemahaman terhadap
objek yang ada dalam lingkungannya. Pemahaman tentang objek
tersebut berlangsung melalui proses asimilasi (menghubungka n
objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikirannya) dan proses
akomodasi (proses memanfaatkan konsep-konsep dalam pemikira n
untuk menafsirkan objek). Belajar dimaknai sebagai proses interaksi
anak dengan lingkungannya.