Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“ MENGANALISA LINGKUNGAN MAKRO Dan MIKRO Dalam


PEMASARAN “

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran

Dosen Pembimbing :
Dr. Erryhimawan

Disusun Oleh :
Imnesti Aufa Emnistya (1910211875)

Kelas SMP2
JURUSAN MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA SURABAYA ( STIESIA)
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas rahmat dan sertahidayah-Nya, Saya
dapat menyelesaikan Tugas resume ManajemenPemasaran, yang berjudul resume Manajemen
Pemasaran, yang berjudul “ Menganalisa Lingkungan Makro dan Mikro dalam Pemasaran”
bertujuan untuk memahami yang terjadi di kehidupan sosialtentang strategi yang dihadapi oleh
bisnis saat ini dalam lingkungan globa laporan ini disusun sesuai dengan proses analisis
mengenai segala yang telahkami lakukan tentang merangkum berbagai macam sumber
dari buku, jurnal, makalahdan situs yang terkait. Saya menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.

Surabaya, 8 Oktober 2021

Imnesti Aufa Emnistya


DAFTAR ISI
MAKALAH ...................................................................................................................................................... 1
“ MENGANALISA LINGKUNGAN MAKRO Dan MIKRO Dalam PEMASARAN “ ................................................ 1
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB I .............................................................................................................................................................. 4
Pendahuluan ................................................................................................................................................. 4
1.1 Latar belakang ............................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................... 4
1.3 TUJUAN ............................................................................................................................................... 4
BAB II ............................................................................................................................................................. 5
PEMABAHASAN ............................................................................................................................................. 5
2.1 PEMASARAN DAN LINGKUNGAN PEMASARAN ........................................................................... 5
2.2 LINGKUNGAN MAKRO PEMASARAN ............................................................................................ 6
A. Lingkungan Demografi.................................................................................................................. 6
B. Lingkungan Ekonomi.................................................................................................................... 6
C. Lingkungan Alam.......................................................................................................................... 7
D. Lingkungan Teknologi.......................................................................................................... 8
E. Lingkungan Politik......................................................................................................9
F. Lingkungan Sosial Budaya ........................................................................................................... 9
2.3 LINGKUNGAN PEMASARAN MIKRO................................................................................................ 10
2.3 Menganalisa Pemasaran ................................................................................................................... 13
1. Segmentasi Demografis .................................................................................................................. 14
2. Target Pasar .................................................................................................................................... 14
3. Kebutuhan Pasar ............................................................................................................................. 15
5. Regulasi ........................................................................................................................................... 16
BAB III .......................................................................................................................................................... 17
PENUTUP ..................................................................................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................................... 17
3.2 SARAN ............................................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................ 18
BAB I
Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Pada zaman sekarang ini banyak perusahaan di .ndonesia menjadi perusahaanyang semakin maju
seiring dengan berjalannya waktu, yang dulunya
kecil kemudian berkembang terus menerus, sehingga semakin hari semakin maju bahkan mampu
menjadi penguasa dalam perdagangan .Indonesia ini terjadi karena ketekunan paraentrepreuner
dalam menjalankan bisnisnya dengan melihat banyak faktor ekonomi
dan perkembangan yang terjadi Karena jika entrepreuner yang sudah tertanam untuk melihat
berbagai kesempatan dan ancaman yang akan mempengaruhi kestabilan dalam berbisnis'
Sehingga selalu mementingkan semua aspek dalam hal pemasaran , perusahaan akan berusaha
untuk tidak gagal dan ingin berhasil secara terus menerus dan berkesinambungan
untuk perusahaan yangmengabaikan beberapa perubahan penting dalam bisnis membuat
perusahaan tersebutkalah langkah dari perusahaan lainnya yang terus mengidentifikasi berbagai
macam perubahan yang terjadi untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang
merguikan perusahaan
'Sehingga seluruh aspek yang di pandang penting dan berguna yang berhubungandengan
pencapapaian target dan pencapaian tujuan akan lebih di identifikasi dan dianalisis mengenai di
lingkungan mana bisnis mereka tumbuh, dan apa saja dampak yangdi berikan oleh lingkungan
terhadap target yang telah di tentukan'Para pelaku atau pemasar harus memahami tidak hanya
kebutuhan konsumen,tetapi juga lingkungan pemasaran dimana pemasaran tersebut harus
membuat suatukeputusan atau strategi' lingkungan pemasaran merupakan faktor-faktor di luar
kendali pemasar tetapi sangat mempengaruhi proses Pemasaran harus memahami bahwa
inti dari setiap usaha pemasaran adalah mengetahui perilaku konsumen danlingkungan pemasara
n.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang di maksud dengan pemasaran dan lingkungan pemasaran?
2. Apa yang di mkasud dengan lingkungan makro pemasaran?
3. Apa yang dimaksud dengan lingkungan mikro Pemasaran?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui Apa yang di maksud dengan pemasaran dan lingkungan pemasaran.
2. Untuk mengetahui Apa yang di mkasud dengan lingkungan makro pemasaran.
3. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan lingkungan mikro Pemasaran.
BAB II

PEMABAHASAN

2.1 PEMASARAN DAN LINGKUNGAN PEMASARAN


A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses untuk menciptakan dan emmepertukarkan barang atau produk dan
jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan
kepuasan.Pemasaran pada dasarnya merupakan suatu proses perpindahan barang atau jasa dari
tangan produsen ke tangan konsumen.
Beberapa ahli memberikan bermacam-macam batasan tentang pemasaran diantaranya adalah :
Philip Kotler adalah semua proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, manawarkan dan bertukar
sesuatu yang bernilai satu sama lain.
American Marketing Association adalah Suatu proses perencanaan dan pengembangan kegiatan
usaha yang meliputi kebijakan harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang atau jasa yang
diarahkan pada suatu proses pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.

B. Pengertian Lingkungan Pemasaran Suatu Perusahaan:


Lingkungan Pemasaran Adalah Pelaku-pelaku (aktor) dan kekuatan-kekuatan yang berada diluar
fungsi manajemen pemasaran perusahaan yg akan mempengaruhi kemampuan manajemen
pemasaran untuk mengembangkan dan membina transaksi yang berhasil dengan para
pelanggan sasarannya.
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas atau lingkungan mikro dan lingkungan Luas
atau makro, lingkungan tugas atau lingkungan Mikro mencakup para pelaku yang terlibat dalam
produksi, distribusi, dan promosi pemasaran, termasuk didalamnya adalah, perusahaan, pemasok,
distributor, dealer dan pelanggan sasaran.sedangkan Lingkungan Luas atau makro terdiri dari atas
enam komponen, yaitu lingkungan demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum dan
lingkungan social budaya. Pemasar harus benar-benar memperhatikan trend an perkembangan
dalam lingkungan- lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang tepat dalam melakukan
strategi pemasaran mereka.
2.2 LINGKUNGAN MAKRO PEMASARAN

Lingkungan makro (eksternal) adalah lingkungan yang terdiri dari kekuatan-kekuatan sosial yang
lebih besar yang mempengaruhi seluruh pelaku dilingkungan mikro perusahaan, yang terdiri dari
demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya.,ruang lingkup pemasaran makro ini
adalah masyarakat luas.
Lingkungan makro terdiri dari enam lingkungan yang harus dilihat, yaitu: lingkungan demografi,
lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan politik, dan lingkungan
budaya.
Lingkungan Makro pemasaran terdiri dari :

A. Lingkungan Demografi
Pertumbuhan penduduk. Angka pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi tingkat peluang
pemasaran bagi suatu produk ataupun jasa. Pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi akan
semakin membuka peluang lebih luas, karena bagaimanapun akan terkait dengan seberapa besar
suatu produk atau jasa akan bisa diserap oleh pasar. Lingkungan Demografis berkaitan dengan :
a. Besarnya penduduk dunia
b. Distribusi secara geografis
c. Tingkat kepadatan penduduk
d. Kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain
e. Distribusi usia
f. Kelahiran
g. Perkawinan
h. Tingkat kematian
i. Ras
j. Suku bangsa.
k. Struktur Keagamaan.

B. Lingkungan Ekonomi
Distribusi pendapatan, tingkat pendapatan suatu daerah akan menentukan produk dan jasa dengan
kualifikasi seperti apa yang cocok dengan daerah tersebut, dan dengan karakter daerah di Indonesia
yang sangat beragam, beragam pula potensi antara satu daerah dengan daerah yang lain.
Para pemasar perlu menyadari empat kecenderungan dalam lingkungan ekonomi, yaitu :
a. Pendapatan
Para pemasar perlu memperhatikan :
- Distribusi pendapatan (konsumen kelas paling atas, kelas menengah, kelas social paling
bawah),
- Rata-rata pendapatan,
- Variasi pendapatan secara geografis.

b. Inflasi
Inflasi menyebabkan :
- Monopoli harga beberapa komoditi,
- Kurangnya persaingan dalam sektor ekonomi tertentu,
- Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam hal upah,
- Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak sehat,
- Suku bunga pinjaman yang tinggi,
- Pengeluaran yang tinggi dalam jasa masyarakat dan penanaman modal dalam sektor
yang non-produktif.

c. Tabungan Kecil dan hutang membengkak


- Tabungan merupakan sumber penting dari dana untuk membiayai pembelian besar.
- Kredit konsumen merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang cepat
yang memungkinkan orang membeli sesuatu dengan harga yang melebihi pendapatannya
sekarang dan melebihi persediaan tabungan, sehingga menciptakan pekerjaan lebih banyak, dan
bahkan pendapatan dan permintaan yang lebih banyak pula.

d. Perubahan Pola Pengeluaran Konsumen


Menurut Ernest Engel (ahli statistik dari Jerman) mengatakan :
Tatkala pendapatan keluarga meningkat, persentase belanja untuk makanan menurun, persentase
belanja untuk perumahan dan pealkasanaan kegiatan rumah tangga tetap dan pesentase belanja
dalam kategori lain (pakaian, transportasi, rekreasi, kesehatan dan pendidikan) dan persentase
untuk tabungan meningkat.

C. Lingkungan Alam
Menipisnya sumber daya alam. Sumber daya alam adalah sesuatu yang terus dieksploitasi yang
lama kelamaan akan habis. Salah satu kunci utama adalah melihat bagaimana sumber daya alam
masih bisa dimanfaatkan dan hingga berapa lama.
Para pemasar perlu menyadari ancaman-ancaman dan peluang yang berkaitan dengan lingkungan
Alam, antara lain :
a. Kekurangan bahan mentah tertentu di masa dating
Bahan-bahan mentah yang ada di bumi terdiri dari :
- Bahan tak terbatas (contoh : udara)
- Bahan yang terbatas dan dapat diperbaharui (contoh : hutan dan makanan)
- Bahan yang terbatas dan tidak dapat diperbaharui kembali (contoh minyak, batu bara dan
berbagai mineral)
b. Peningkatan biaya energi
Minyak telah menciptakan masalah yang paling berat bagi pertumbuhan ekonomi di masa
datang.Perekonomian dunia yang terutama bertumpu pada industri amat tergantung pada minyak.
Sepanjang belum ada bentuk energi lain sebagai pengganti yang setara dalam hal biaya
efektivitasnya, maka minyak akan tetap mendominasi dunia politik dan ekonomi. Harga minyak
yang tinggi telah menciptakan kegiatan yang sedemikian keras untuk mencari bentuk energi lain
(misal : batu bara, energi matahari, nuklir, angin dan bentuk-bentuk energi lainnya).

c. Kenaikan tingkat penceraman


Beberapa kegiatan industri akan merusak kualitas lingkungan alamiah

d. Campur tangan pemerintah yang kuat dalam Sumber Daya Alam


Berbagai lembaga pemerintah telah menaikkan peran aktif dalam perlindungan lingkungan.
Manajemen pemasaran perlu memberikan perhatian terhadap lingkungan fisik dalam hal
mendapatkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, dan juga menghindari perusakan lingkungan
fisik.

D. Lingkungan Teknologi
Sekarang ini perkembangan dalam hal teknologi semakin meningkat, Dengan datangnya
internet perubahan dinamika berlangsung dalam waktu yang semakin cepat dan skala yang
semakin meluas. Perkembangan teknologi juga dibarengi dengan berbagai inovasi dalam banyak
produk dan jasa. Contohnya adalah perkembangan mesin tik yang sekarang ini perlahan tapi pasti
sudah mulai digantikan dengan komputer, dan berbagai contoh lain yang berada di sekitar kita.
Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut dalam teknologi :
a. Laju percepatan perubahan teknologi
Revolusi di bidang teknologi akan memebrikan dampak yang amat berarti terhadap pola konsumsi
dan sistem pemasaran.
b. Peluang pembaharuan yang tak terbatas
Tantangan dalam setiap kasus bukan saja berhubungan dengan masalah teknik, tetapi juga masalah
dagang, yaitu mengembangkan bentuk-bentuk prkatis yang dapat disediakan dari produk-produk
tersebut.
c. Anggaran biaya penelitian & pengembangan yang besar
Sekarang kebanyakan penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti laboratorium ketimbang penelitian
individual (sepert Thomas Edison).

E. Lingkungan Politik
Aturan-aturan dalam sektor industri. Dalam menjalankan bisnis, aturan merupakan satu landasan
mutlak. Karena itu, pemetaan peluang bisnis juga perlu melihat berbagai aturan yang mengatur
industri tersebut sehingga tidak terjadi bentrokan ataupun masalah di kemudian hari.

Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan


politik/hokum. Lingkungan ini terbetuk oleh :
- hukum-hukum,
- lembaga pemerintah,
- kelompok penentang.

Kecenderungan politik yang utama dan implikasinya bagi manajemen pemasaran :


a. Jumlah perudang-undangan pokok yang mengatur bisnis
Perundang-undangan mempunyai sejumlah tujuan :
· Pertama, untuk melindungi perusahaan dari ancaman persaingan yang tidak sehat diantara
sesamanya.
· Kedua, untuk melindungi konsumen dari praktek-praktek perusahaan yang tidak jujur,
· Ketiga, untuk melindungi minat masyarakat yang lebih besar terhadap tingkah laku
perusahaan yang tak terkendali
b. Pelaksanaan Undang-undang oleh Biro Pemerintah yang Berubah-ubah Pertumbuhan
Kelompok-kelompok Kepentingan Masyarakat Para pemasar perlu menyelesaikan
perencanaannya bersama-sama dengan bagian hubungan masyarakat dan bagian hukum
perusahaan.

F. Lingkungan Sosial Budaya.


Perbedaan budaya pada masing-masing negara. Perbedaan budaya menjadikan gaya hidup masing-
masing negara dan daerah berbeda juga. Pemahaman budaya pada setiap daerah akan memudahkan
pemasar menyesuaikan produk ataupun jasanya sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut.
Beberapa ciri kebudayaan utama dan kecenderungan minat mereka terhadap para pamasar :
a. Nilai-nilai budaya pokok bertahan kuat.
Orang yang hidup di suatu masyarakat tertentu memiliki beberapa kepercayaan dan nilai-nilai inti
yang cenderung bertahan secara mantap.
b. Setiap budaya mempunyai sub-budaya
Setiap masyarakat mempunyai sub-budaya, terdapat sekelompok orang yang mentaati sistem nilai
yang muncul dari pengalaman hidup umum di lingkungan mereka.
c. Nilai-nilai budaya sekunder berubah dari waktu ke waktu
Para pemasar perlu memberikan perhatian besar dalam menentukan secara tepat peluang-peluang
atau ancamanpemasaran baru.
d. Hubungan orang dengan diri mereka sendiri
Implikasi pemasaran dari suatu masyarakat yang berorientasi pada pemuasan diri makin banyak.
e. Hubungan orang dengan pihak lain
Dalam hubungannya dengan pihak lain, orang menginginkan hubungan yang akrab, daripada
hubungan yang bersifat resmi, hal ini mempunyai beberpa implikasi pemasaran.
f. Hubungan orang dengan lembaga
Orang berbeda-beda dalam sikap mereka terhadap badan hokum, lembaga pemerintah, serikat
dagang, universitas dan lembaga-lembaga lainnya.
g. Hubungan orang dengan masyarakat
Sikap orang terhadap masyarakat berbeda-beda, baru-baru ini, konsep cara hidup telah digunakan
untuk menggolongkan hubungan orang dengan masyarakat tempat tinggal mereka.
h. Hubungan orang dengan alam
Sikap orang terhadap dunia fisik berbeda-beda ada yang merasa bahwa :
- alam menguasainya.
- merasa selaras dengan alam
- berusaha untuk menguasainya, melalui teknologi.
- Hubungan orang dengan alam semesta
i. Kepercayaan orang tentang asal-usul alam semesta dan kedudukan mereka dalam alam
semesta itu berbeda-beda.

2.3 LINGKUNGAN PEMASARAN MIKRO


Lingkungan Pemasaran Mikro adalah berbagai kekuatan yang dekat dengan perusahaan yang
mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan.
Lingkungan Pemasaran Mikro dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Lingkungan Mikro Eksternal
1. Pemasok
Pemasok adalah perusahaan bisnis dan individu-individu yang menyediakan sumber daya yang
diperlukan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang.
2. Para Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)
Adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan itu dalam promosi, penjualan dan
distribusi barang-barangnya kepada para pembeli terakhir.Perantara terbagi menjadi :
a. Perantara
Perusahaan dagang yang membantu perusahaan untuk menemukan pembeli dan/atau menutup
penjualan dengan mereka. Perantara terbagi menjadi :
s Agen Perantara (seperti : agen, pialang dan perwakilan produsen) yang mencari dan
menemukan para pelanggan dan/atau melakukan perjanjian dengan pihak lain, tetapi tidak
memiliki hak atas barang dagangannya.
s Pedagang perantara (seperti : pedagang besar, pengecer dan para penjual kembali lainnya) yang
membeli suatu produk, memiliki produk-produk tersebut, serta menjualnya kembali sebagai
barang dagangan.
b. Perusahaan Distribusi Fisik
membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ke
tempat-tempat pengiriman yang dituju.
c. Perantara Keuangan
membantu dalam segi keuangan dan/atau risiko yang diasuransikan sehubungan dengan
pembelian atau penjualan barang.

3. Pelanggan
Perusahaan menyediakan produk (barang dan jasa) kepada pasar sasarannya. Pasar sasaran dapat
terdiri dari hanya satu atau lebih dari lima macam pasar pelanggan berikut :
1. Pasar Konsumen
individu-individu dan rumah tangga yang membeli produk (barang dan jasa) untuk konsumsi
pribadi.
2. Pasar Industri
organisasi yang membeli produk dan jas yang dibutuhkan untuk memproduksi produk-
produk dan jasa-jasa lainnya dengan maksud memperoleh keuntungan dan atau mencapai sasaran
lain.
3. Pasar Penjual Kembali
organisasi yang membeli produk dan jasa dengan maksud menjual kembali barang dan jasa
itu agara memberikan keuntungan bagi mereka.
4. Pasar Pemerintah
lembaga-lembaga pemerintah yang membeli produk dan jasa agar menghasilkan pelayanan
kepada masyarakat umum, atau mengalihkan barang dan jasa kepada pihak lain yang
membutuhkannya.
5. Pasar Internasional
pembeli yang terdapat di luar negeri, termasuk konsumen, produsen, penjual kembali dan
pemerintah asing.
4. Pesaing
Perlu diidentifikasi, dimonitor dan dikalahkan untuk memperoleh dan memeprtahankan kesetiaan
pelanggan kepada perusahaan yang bersangkutan.
Tipe pesaing dibedakan :
a. pesaing macam-macam keinginan.
b. pesaing jenis produk,
c. pesaing jenis-jenis pemuas keinginan
d. pesaing merk dagang.

Untuk bisa bersaing secara efektif, perusahaan harus mengindahkan 4 dimensi pokok dalam
kedudukan pasarnya, yang dikenal dengan sebutan 4C, yaitu yang terdiri dari :
a. Keadaan Pelanggan (Customers).
b. Persaingan (Competition)
c. Saluran Distrbusi (Chanels).
d. Ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah perusahaan (Company)

5. Masyarakat Umum
kelompok yang mempunyai minat nyata atau yang masih terpendam atau yang memberikan
dampak terhadap kemampuan organisasi untuk mencapai sasaran-sasaranya. Setiap perusahaan
dikelilingi oleh tujuh macam masyarakat umum, yaitu :
1. Masyarakat Keuangan, Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana.
(seperti : bank, lembaga penanaman modal, makelar saham, pemegang saham)
2. Masyarakat Media, organisasi yang menyiarkan berita, karangan, tajuk rencana (seperti :
surat kabar, majalah, radio, TV)
3. Masyarakat Pemerintah, Harus diperhitungkan dalam merumuskan rencana pemasaran
4. Masyarakat Pembela Kepentingan Umum (seperti : organisasi konsumen, kelompok
pelestarian lingkungan, kelompok minoritas dan kelompok lain)
5. Masyarakat Setempat (seperti : penduduk yang berdekatan dengan perusahaan dan
organisasi masyarakat)
6. Masyarakat Umum
Perusahaan perlu memperhatikan sikap masyarakat umum terhadap kegiatan dan produknya,
walaupun masyarakat umum tidak berbuat sesuatu dalam cara yang terorganisasi terhadap
perusahaan, citra masyarakat terhadap perusahaan akan mempengaruhi dukungan terhadap
perusahaan ybs.
7. Masyarakat dalam perusahaan (seperti : pekerja di pabrik, pegawai administrasi, manajer,
direktur)

B. LINGKUNGAN MAKRO INTERNAL


1. Produksi atau operasi.
mencakup kapasitas produksi, fasilitas produksi, teknologi produksi yang digunakan, efisiensi
produksi dan kemampuan mengendalikan pasokan bahan baku.
2. Keuangan
mencakup struktur dan nilai aset, akses memperoleh kredit, alokasi dana untuk setiap kegiatan
perusahaan, dukungan sumber daya keuangan dalam memenuhi kebutuhan dana setiap kegiatan
dan efisiensi penggunaan sumber daya keuangan.
3. Sumber daya manusia
mencakup jumlah pegawai, kualifikasi pegawai, perencanaan sumber daya manusia, penarikan dan
pengembangan pegawai, serta sistem kompensasi..
4. Riset dan pengembangan
mencakup kualitas riset, relevanasi riset dengan kebutuhan pengembangan, ketersediaan sumber
daya riset, komitmen manajemen terhadap riset dan pemanfaatan hasilnya, kerjasama dengan
pihak lain, serta waktu pelaksanaan riset.

2.3 Menganalisa Pemasaran


Analisis pasar adalah penilaian kualitatif dan kuantitatif dari suatu pasar. Ini melihat kondisi pasar
lebih dalam, baik dari segi volume dan nilai, berbagai segmen pelanggan dan pola pembelian
mereka, persaingan, lingkungan ekonomi, serta hambatan untuk masuk ke pasar tersebut.
Tujuan utama dari analisis pasar adalah menunjukkan menunjukkan kepada investor bahwa Anda
memahami pasar dengan baik, dan pasar tersebut cukup besar untuk membangun bisnis yang
berkelanjutan.
Untuk bisa mengetahui kedua hal tersebut, analisis beberapa aspek berikut:
• Segmentasi demografis
• Target pasar
• Kebutuhan pasar
• Kompetisi
• Regulasi

1. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografi memecah pasar Anda menjadi kelompok tertentu yang dibedakan
berdasarkan atribut pribadi seperti lokasi, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, maupun
penghasilan. Ini dilakukan untuk membantu Anda memahami perilaku konsumen, sehingga pesan
pemasaran yang nantinya akan Anda kirimkan menjadi lebih dipersonalisasi.

2. Target Pasar

Setelah melakukan segmentasi berdasarkan demografis, Anda akan mendapatkan sekelompok


orang yang memiliki karakteristik sejenis. Kelompok yang memiliki kriteria sesuai dengan
keinginan Anda inilah yang menjadi target pasar utama.
Contoh, jika Anda menjual perhiasan, Anda dapat menarget pasar secara umum, atau fokus ke
segmen pasar high-end dan low-end. Ini relevan diterapkan jika pasar Anda memiliki segmen yang
jelas dengan permintaan produk yang berbeda. Kelompok konsumen low-end cenderung mencari
perhiasan dengan harga murah, sementara kelompok konsumen high-end lebih mementingkan
eksklusivitas dan prestige. Kedua kelompok ini tentu membutuhkan pendekatan pemasaran yang
berbeda.
3. Kebutuhan Pasar
Anda harus memahami dengan detail apa yang menjadi penggerak terhadap permintaan produk
atau layanan Anda di pasar.
Contoh, lihatlah waralaba kedai kopi. Salah satu penggerak dari kopi adalah konsistensi rasa.
Kopi yang dibeli dari kedai kopi (waralaba) ini tidak selalu lebih enak daripada kopi dari kedai
lain yang bukan waralaba (kedai lokal). Orang tahu bahwa kopi dari kedai waralaba akan
memiliki cita rasa yang sama di mana pun. Inilah alasan mengapa orang cenderung membeli
kopi yang sudah “memiliki nama” daripada membeli kopi di kedai lokal.
Jika konsistensi rasa adalah apa yang dibutuhkan pasar, bagaimana kedai kopi lokal dapat bersaing
dengan kedai waralaba? Jawabannya sederhana, kopi yang lebih enak, dan promosi yang
meyakinkan.

4. Kompetisi

Tujuan dari poin ini adalah mengetahui siapa yang menjadi lawan bisnis Anda. Di sini Anda harus
bisa mempelajari apa kelebihan dan kelemahan mereka. Ide utamanya adalah menganalisis pesaing
Anda dan menemukan kelemahan yang nantinya dapat digunakan perusahaan Anda untuk
memposisikan diri di pasar.
Salah satu cara melakukan analisis adalah dengan membandingkan para pesaing Anda dilihat dari
faktor penggerak permintaan produk di pasar (harga, kualitas, layanan tambahan, dll.) dan sajikan
dalam sebuah tabel yang dapat dibandingkan.
5. Regulasi
Regulasi berkaitan dengan aturan-aturan yang sekiranya dapat memberikan dampak langsung
terhadap bisnis Anda, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa regulasi yang
umumnya berkaitan langsung dengan bisnis misalnya aturan tentang perpajakan, impor-ekspor,
pendirian bangunan, manajemen karyawan, dan masih banyak lagi.
Demikian pembahasan mengenai 5 aspek penting dalam analisis pasar yang perlu Anda pahami.
Ingin bisnis Anda semakin berkembang? Integrasikan website toko online Anda dengan payment
gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.
Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin
berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan
berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.
Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola
pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan
mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam
bertransaksi.
Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full
support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki
pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi laingkungan pemasaran sangat luas mencakup indikator mikro intern dan makro ektern,
artinya yang menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan bukan hanya aspek-aspek yang
ada dalam management itu sendiri namun perlu di perhatikan dan bahkan sangat dominan juga
factor-faktor ataupun aspek diluar perusahaan menjadi pertimbangan dalam perusahaan, dunia
bisnis dan management.
Lingkungan Mikro yang dimaksud dengan lingkungan mikro adalah faktor-faktor lingkungan di
luar perusahaan yang memberi pengaruh secara langsung dan cukup kuat pada perusahaan dalam
proses pengambilan keputusan pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pelanggan, terdiri dari: Perusahaan, Pemasok, Perantara, Pelanggan, Pesaing,
Masyarakat (Publik).
Lingkungan Makro yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh
lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap
pemasaran.Lingkungan Makro terdiri dari: Demografi, Ekonomi, Lingkungan Alam, Lingkungan
Teknologi, Politik, Lingkungan Budaya.

3.2 SARAN
Definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang
potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat
dikatakan keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.xendit.co/id/blog

https://cerdasco.com/strategi-fokus/
https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-pemasaran.html
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/17/134436069/ruang-lingkup-pemasaran

Anda mungkin juga menyukai