XI MIPA 1
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Hidrolisis
2.1.2 Teori Hukum Pascal
2.1.3 Teori Sistem Hidrolik
2.1.4 Komponen – Komponen Sistem Hidrolik
2.2 Rumus – Rumus Yang Terkait
2.2.1 Rumus Tekanan Hidrolisis
2.2.2 Rumus Pascal
2.3 Kerangka Berfikir
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Manfaat Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat
3.2.2 Waktu
3.3 Persiapan Alat dan Bahan Penelitian
3.3.1 Persiapan Alat
3.3.2 Persiapan Bahan
3.4 Metode Penelitian
3.5 Tahap Pengujian
3.6 Desain Penelitian
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Model Lengan Robot Hidrolik
4.2 Proses Kerja Model Lengan Robot Hidrolik
4.3 Hasil Pembuatan Model Lengan Robot Hidrolik
4.4 Manfaat Model Lengan Robot Hidrolik
4.4.1 Kelebihan Model Lengan Robot Hidrolik
4.4.2 Kekurangan Model Lengan Robot Hidrolik
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
Unit Pengatur
Unit pengatur berfungsi sebagai pengatur gerak system hidrolik.
Unit ini biasanya diwujudkan dalam bentuk katup atau valve.
Katup ( valve ) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar
untuk melepas, menghentikan, atau mengarahkan fluida yang
melalui katup tersebut.
2. Rumus Pascal
Rumus hukum Pascal dalam system tertutup dari kata Kunci dengan :
Pkeluar = P masuk
Agar lebih sederhana, rumus diatas ditulis dengan P1 = P2.
Seperti yang sudah kita tahu bahwa tekanan adalah gaya dibagi besar
( )
luasan penampang P = F / A , maka persamaan diatas dapat ditulis
Kembali sebagai berikut : F2/A2 = F1/A1 atau F2/F1 = A1/A2
dengan : P = Tekanan ( Pascal ), F = Gaya ( Newtoon ), A = Luas
permukaan penampang ( m2 )
Besarnya keuntungan mekanis dari system fluida / hidrolik yang
menggunakan hukum Pascal dapat diketahui dari rasio gaya yang
keluar dibagi gaya yang diberikan.
Keuntungan mekanis = F2 / F1
Karena luasan penampang berbanding terbalik lurus dengan gaya, maka
keuntungan mekanis juga dapat langsung diketahui dari Rasio kedua
luasan penampang.
3. Kerangka Berpikir
Lengan Robot yang menggunakan hukum Hidrostatis adalah
suatu mesin yang menggunakan tekanan udara yang ditekan oleh suatu
alat yang saling terhubung dengan selang atau penghubung lainnya.
(Judul)
TUJUAN
RUMUSAN MASALAH METODE
• Bagaimana kekuatan hukum • Mengetahui kekuatan system
Pascal yaitu prinsip dasar hidrolik Penelitian dan hedrolik mampu menjadi tenaga
bekerja ? Pengembangan penggerak tangan robot untuk
mengangkat benda
• Bagaimana lengan robot pada lengan
tersebut bekerja ? • Mengetahui keefektifan tenaga
robot robot sederhana dalam melakukan
pekerjaa
HIPOTESIS
Hipotesis yang diambil dalam percobaan
ini adalah : “ Hukum Pascal dan Fluida
Statistis dapat menggerakkan tangan
robot untuk mengangkat suatu massa
benda yang diinginkan.”
BAB 3
METODE PENELITIAN
BAB 4
HASIL PENELITIAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang pembuatan
model lengan robot hidrolik, maka dapat kesimpulan bahwa :
5.1.1 Model lengan tobot hidrolik merupakan alat peraga atau
miniature yang memiliki konsep menyerupai eksavator
hidrolik yang dapat digunakan untuk pengaplikasian hukum
Pascal dan penerapannya dalam fluida statis.
5.1.2 Sistem kerja model lengan robot hidrolik menggunakan system
hidrolik, yaitu suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya
dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair
untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang
dikeluarkan.
5.1.3 Model lengan robot hidrolik mampu memeragakan gerakan
dari eksavator hidrolik seperti mengangkat boom ( batang
lengan robot hidrolik ), arm ( lengan dari model lengan robot
hidrolik ), pencapit, dan bagian bawah lengan robot hidrolik
tetapi tidak mampu berputar,
5.2 Saran
Dari percobaan dan laporan ilmiah ini, penelitian berharap :
5.2.1 Model lengan hidrolik dapat digunakan dalam pembelajaran
mengenai pengaplikasian hukum Pascal dan penerapannya
dalam fluida statis.
5.2.2 Siswa dapat mengembangkan teori – teori fisika dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari
5.2.3 Pemerintah mendukung siswa dalam melakukan percobaan –
percobaan, agar siswa lebih berinovatif dan menemukan suatu
yang dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari - hari.