Anda di halaman 1dari 9

“Penerapan Asas Bernoulli pada Tabung Pitot dan Gaya Angkat

Pesawat Terbang”

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : XI/II
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Metode : Percobaan dan diskusi

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.

A. Petunjuk Belajar
A. Petunjuk Belajar

1. Bacalah tujuan pembelajaran dengan teliti


2. Lakukanlah tahapan pendekatan saintifik untuk menemukan konsep pada pada LKS
3. Bacalah buku ajar dan sumber belajar lainnya yang berhubungan dengan materi dalam
mengumpulkan informasi
4. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas

B. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulandunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yangspesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari disekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator


C. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.7 : Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi.


Indikator:
3.7.10 Menentukan kelajuan dan jarak pancaran air pada tengki kebocoran
dari azas Bernoulli
4.7 Memodifikasi ide/gagasan proyek sederhana yang menerapkan prinsip
dinamika fluida
Indikator:
4.7.1 Membuat proyek sederhana yang menerapkan azas Torricelli untuk
menghitung kelajuan air

D. Tujuan Pembelajaran
D. Tujuan Pembelajaran
3.7.7.1 Menerapkan azas kontinuitas dan asas bernoulli untuk menentukan laju aliran
udara pada tabung pitot
3.7.7.2 Menerapkan azas kontinuitas dan asas bernoulli untuk menentukan gaya angkat
pesawat terbang

E. Materi pembelajaran
E. Materi pembelajaran

1. Penerapan Asas Bernoulli pada Tabung pitot


2. Penerapan Asas Bernoulli pada Gaya Angkat Pesawat Terbang
F.NInformasi Pendukung
F. Informasi Pendukung

Azas Bernaoulli diterapkan juga pada tabung pitot. Tabung pitot digunakan untuk
mengukur laju aliran udara.
Pesawat bisa terbang karena memamfaatkan hukum Bernoulli. Pesawat dapat naik karena
struktur sayap pesawat yang dirancang sedemikian rupa sehingga laju aliran udara tepat di atas sayap
lebih besar daripada laju aliran udara tepat di bawah sayap.

G. Paparan Isi Materi


G. Paparan Isi Materi

1. Penerapan Asas Bernoulli pada Tabung pitot

Tabung pitot adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan gas di dalam pipa
tertutup. Kemudian dengan mengukur perbedaan tinggi permukaan zat cair di dalam
manometer, dapat ditentukan kelajuan fluida di dalam tabung pitot.

۞ Gambar 2
Bagan sederhana tabung pitot

Berbeda dengan tabung venturi, tabung pitot memiliki luas penampang yang sama. Pada
tabung pitot, ada bagian dari pipa manometer yang menembus ke dalam tabung. Pipa
manometer yang menembus tabung pitot tersebut dihadapkan ke arah datangnya fluida.
Dengan demikian, fluida yang mengalir akan menekan permukaan zat cair yang menempati
pipa kiri manometer.

Kecepatan aliran fluida di dalam tabung pitot adalah

Keterangan
v = kecepatan aliran gas dalam tabung (m/s)
ρ’ = massa jenis zat cair dalam manometer (kg/m3)
ρ = massa jenis gas (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = selisih tinggi permukaan zat cair dalam manometer (m)

2. Penerapan Asas Bernoulli pada Gaya Angkat Pesawat Terbang

۞ Gambar 3
Gaya-gaya yang bekerja pada pesawat terbang

Tinjau dengan hukum Bernoulli:


 Laju aliran udara pada sisi atas pesawat (v2) lebih besar dibanding laju aliran udara
pada sisi bawah pesawat (v1). Sesuai dengan azas bernoulli, maka tekanan udara pada
sisi bawah pesawat (P1) lebih besar dari tekanan udara pada sisi atas pesawat (P 2)
sehingga:

Dari persamaan di atas, tampak bahwa semakin besar laju pesawat, maka gaya angkat
pesawat semakin besar, A adalah luas penampang total sayap dan ρ = massa jenis
udara.

H. Alat dan Bahan


H. Alat dan Bahan

I. Langkah Kerja/Tugas
I. Langkah Kerja/Tugas

Lembar Kerja 5
Tabung Pitot

1. Amatialah gambar berikut! (fase mengamati)


a. Gambar tabung pitot yang menunjukkan laju aliran udara
2. Berikanlah pertanyaan/rumusan masalah berkenaan dengan gambar yang telah kalian
amati!. Untuk membantu anda pada langkah ini, lihat tujuan pembelajaran kita hari
ini. (fase menanya)

…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
…………

Mengapa……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
3. Lakukanlah kegiatan 1 berikut ini untuk menjawab pertanyaan/permasalahan yang
………………………………………………………
telah kalian rumuskan. (fase mencoba)

Kegiatan 1 :
1) Untuk menentukan kelajuan fluida di dalam tabung pitot dapat dilakukan dengan
mengukur perbedaan tinggi permukaan zat cair di dalam manometer (h).
2) Tentukalah kelajuan udara pada tabung pitot!
Berdasarkan persamaan Bernoulli akan diperoleh :

Fluida di bagian pipa manometer (1) tidak dapat mengalir karena tertahan oleh ujung
pipa manometer sehingga v1 = …….. . Diketahui pula bahwa ketinggian tabung (1)
dan tabung (2) sama tinggi (h1=….2) diukur dari bidang acuan karena tabung
ditempatkan mendatar sehingga persamaan Bernoulli menjadi
(1)

lalu dengan menggunakan persamaan tekanan hidrostatis, tekanan di titik P sama


dengan tekanan di titik Q sehingga diperoleh : (2)

Kegiatan 2 : (fase menalar)


1) Dengan menggabungkan Persamaan (5) dan Persamaan (6) akan didapatkan
P1 = P1
2) Jadi, secara umum kecepatan aliran fluida di dalam tabung pitot adalah

Keterangan: (besaran dan satuannya)


v =
ρ’ =
ρ =
g =
h =

4. Dari tahapan kegiatan 1 dan 2 yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan/rumuasan


masalah yang ada !
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………..
……………………………………………………………………………………
5. Kesimpulan
 Prinsip kerja tabung pitot adalah ……………….....................................
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
 Rumusan kelajuan fluida pada tabung pitot
………………………………………………………………………........................
..........................................................................................................

6. Setelah mendiskusikan lembar kerja di atas masing-masing kelompok persiapkan diri


untuk presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas. (fase mengkomunikasikan)

Gaya angkat pesawat terbang


1. Amatialah gambar berikut! (fase mengamati)
a. Gambar gaya-gaya yang bekerja pada sebuah pesawat untuk bisa terbang. Pesawat
dapat terbang salah satunya karena adanya gaya dorong dari mesin pesawat.
2. Berikanlah pertanyaan/rumusan masalah berkenaan dengan gambar yang telah kalian
amati!. Untuk membantu anda pada langkah ini, lihat tujuan pembelajaran kita hari
ini. (fase menanya)

…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
…………

Mengapa……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………..
………………………………………………………………………………
3. Lakukanlah kegiatan 1 berikut ini untuk menjawab pertanyaan/permasalahan yang
………………………………………………………
telah kalian rumuskan. (fase mencoba)

Kegiatan 1 :
1) Ada empat macam gaya yang bekerja pada sebuah pesawat terbang yang sedang
mengalami perjalanan di angkasa (lihat Gambar 3), di antaranya:
 gaya …… ………… (Fa), yang dipengaruhi oleh desain pesawat;
 gaya ……. (W), yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi;
 gaya ……….. (fd), yang dipengaruhi oleh tenaga mesin;
 gaya ………... (fg), yang dipengaruhi oleh gesekan udara.

2) Untuk menentukan gaya angkat pesawat berdasarkan persamaan Bernoulli akan


diperoleh :
Dengan menganggap sayap pesawat tidak terlalu tebal sehingga ketinggian titik pada
dua sisi pesawat dapat dianggap sama (h1 = h2), sehingga

…..(1)

Jika luas efektif sayap pesawat adalah A, maka gaya ke atas oleh udara pada sisi
bawah sayap adalah
F1 = A …..(2)
Dan gaya ke bawah oleh udara pada sisi atas sayap adalah
F2 = A .....(3)

Kegiatan 2 : (fase menalar)


1) Dengan mensubstitusi persamaan 2 dan 3 didapat gaya netto ke atas yang
dilakukan udara pada sayap pesawat adalah
= Fa= F1 – F2 = (… - …) A ....(4)

2) Dengan mensubstitusi persamaan 1 ke persamaan 4, maka didapat persamaan lain

= Fa= F1 – F2 = A ….(5)

3) Dari persamaan di atas, tampak bahwa semakin besar laju pesawat, maka gaya
angkat pesawat semakin besar, A adalah luas penampang total sayap dan ρ =
massa jenis udara.
 Syarat agar pesawat bisa terangkat, maka gaya angkat pesawat harus lebih
besar dari gaya berat, … > … .
 Syarat agar pesawat bisa terangkat, maka gaya angkat pesawat harus lebih
besar dari gaya berat, … < … .
 Jika pesawat ingin bergerak mendatar dengan percepatan tertentu, maka gaya
dorong harus lebih besar dari gaya hambat (… > …), dan gaya angkat harus
sama dengan gaya berat, (… = …..).

4. Dari tahapan kegiatan 1 dan 2 yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan/rumuasan


masalah yang ada !
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………..
……………………………………………………………………………………
5. Kesimpulan
 Syarat supaya pesawat bisa terangkat/naik ……………….....................................
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
 Rumusan gaya angkat pesawat
………………………………………………………………………........................
..........................................................................................................

6. Setelah mendiskusikan lembar kerja di atas masing-masing kelompok persiapkan diri


untuk presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas. (fase mengkomunikasikan)

Tanggal Paraf guru Nilai

Anda mungkin juga menyukai