Anda di halaman 1dari 10

DESKRIPSI ALAT PERAGA FISIKA SMA

KELAS/ SEMESTER : XI IPA/ 1


NAMA ALAT PERAGA : DONGKRAK HIDROLIK
MATERI : FLUIDA STATIS
(PENERAPAN HUKUM PASCAL)
PENYUSUN : Dra. TITI ALISA LESTARI

A. DESKRIPSI ALAT PERAGA


Alat peraga ini berupa percobaan Hukum Pascal dengan alat Dongkrak

Hidrolik. Alat ini berfungsi untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep

fluida statis dalam penerapan hukum Pascal.

Pembelajaran ini dilakukan dengan cara demonstrasi untuk menunjukkan

bagaimana cara kerja dongkrak hidrolik pada penerapan Hukum Pascal. Setiap

demonstrasi siswa mengamati fluida dalam ruang tertutup di beri tekanan tersebut

akan diteruskan ke semua arah secara merata dan sama besar. Dengan data

tersebut siswa diharapkan dapat menentukan tekanan yang dilakukan benda cair

akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar. (Keterangan lebih detail

dijelaskan dalam skenario).

B. LATAR BELAKANG

Hidrolik merupakan cabang dari ilmu yang meneliti arus zat cair yang melalui

pipa-pipa dan pembuluh-pembuluh tertutup. Kata Hidrolika berasal dari kata

hudor (bahasa Yunani) yang berarti air. Didalam tehnik hidrolika berarti:

penggerakan, pengaturan, pengendalian dimana berbagai gerakan yang kita

dengan bantuan tekanan suatu zat cair

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat lepas dari berbagai alat-alat
bantu yang mempermudah pekerjaan kita. Akan tetapi kita sering tidak menyadari
apa prinsip dasar dari berbagai alat yang kita gunakan tersebut, padahal hampir
setiap hari kita menggunakan alat-alat tersebut. Seperti dongkrak hidrolik, rem

1
hidrolik dan lainnya yang pada dasarnya menggunakan prinsip kerja Hukum
Pascal.
Hukum pascal berbunyi “tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar (sama
rata)”. Dongkrak hidrolik yang menggunakan prinsip hukum pascal ini sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia, kita dapat mengangkat benda yang berat
dengan tenaga yang ringan. Hal tersebut tentu sangat membantu kita. Bayangkan
jika kita harus mengangkat benda berat seperti mobil dengan tenaga kita sendiri
tentu akan sangat menyulitkan dan membutuhkan banyak tenaga. Bagaimana cara
kerja dongkrak hidrolik, sehingga bisa mengangkat benda yang berat? Untuk itu
kita harus mengetahui bagaimana hukum pascal dapat bekerja pada dongkrak
hidrolik atau pengaplikasian hukum pascal pada alat tersebut.
Setelah melakukan demonstrasi siswa diharapkan mampu menjelaskan dan
memahami apa yang dimaksud dengan hukum Pascal serta mampu menggunakan
prinsip hukum pascal dengan menggunakan Dongkrak hidrolik
C. TUJUAN
1) Mengetahui cara pembuatan dan cara kerja miniatur pompa hidrolik
2) Menjelaskan konsep Hukum Pascal dengan miniatur pompa hidrolik.
D. MANFAAT
1) Menjadi konsep dasar membuat alat berat seperti dongkrak hidrolik,
mobil pengangkat alat berat.
2) Sebagai acuan untuk menganalisis konsep tentang Hukum Pascal

E. ALAT DAN BAHAN


1. Alat dan Bahan
a. Bekas stik es krim 14 batang
b. 2 tabung suntikan tinta printer bekas ukuran sedang
c. Selang plastik kurang lebih 30 cm
d. Kawat dengan diameter kecil kurang lebih 3 m
e. Lem kayu
f. Pisau cutter
g. Jarum dari suntikan primer
h. Jarum pentul
i. Kertas kardus bekas

2
2. Langkah-Langkah
a. Masukkan selang pada ujung tabung suntikan, pastikan tertempel rapat
dan tidak ada celah.

b. Isi tabung suntikan dengan air sampai penuh. Agar lebih menarik, air
bisa diberi variasi warna.

c. Masukkan ujung selang yang lain dengan ujung suntikan printer yang
lainnya.
d. Lubangi 12 stik es krim menggunakan jarum di bagian tengah dan
kedua ujungnya. Ingat jarak antarlubang harus sama, sementara dua
stik yang lain dibuat lubang memanjang di kedua ujungnya.

3
e. Satukan stik es krim dengan menggunakan jarum pentul seperti pada
gambar. Buatlah dua susunan stik.

f. Hubungkan bagian bawah dari dua buah susunan stik dengan


menggunakan bambu bekas tusuk sate atau sejenisnya.

g. Ikatkan ujung tusuk sate yang satu pada kertas kardus sementara tusuk
lain diikatkan pada suntikan. Agar suntikkan tidak bergerak saat
ditekan, ikatkan badan suntikkan pada sterofoam atau kertas kardus
menggunakan kawat.
h. Tempelkan potongan kardus pada ujung tumpukan stik menggunakan
lem.

4
i. Hasil jadinya seperti ini

F. CARA KERJA DONGKRAK HIDROLIK


Cara kerja dasar di balik setiap sistem hidrolik sangat sederhana: Tenaga
yang diterapkan pada satu titik ditransmisikan ke titik lain yang menggunakan
cairan yang dimampatkan. Cairan yang digunakan hampir semuanya berupa
minyak. Tenaga yang dialirkan akan dilipat gandakan.
Sistem hidrolik sederhana terdiri dari dua piston dan pipa berisi minyak
yang menghubungkan kedua piston.Dua piston dalam dua silinder dipenuhi
dengan minyak dan terhubung satu sama lain dengan pipa yang diisi minyak.
Jika gaya diterapkan ke bawah pada salah satu piston, maka tenaga akan
diteruskan ke piston kedua melalui minyak di dalam pipa. Karena minyak
termampatkan akan membuat efisiensi sangat baik, hampir semua tenaga akan
disalurkan ke piston kedua. Hal yang menarik mengenai sistem hidrolik
adalah bahwa pipa yang menghubungkan dua silinder dapat memiliki panjang
dan bentuk yang bervariasi, sehingga memungkinkan untuk merancang jalur
pipa melalui segala macam rintangan yang memisahkan dua piston tersebut.

5
G. LANDASAN TEORI

Dongkrak Hidrolik (Alat Pencuci Mobil)

1. Fenomena

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat lepas dari berbagai


alat-alat bantu yang mempermudah pekerjaan kita. Akan tetapi kita sering
tidak menyadari apa prinsip dasar dari berbagai alat yang kita gunakan
tersebut, padahal hampir setiap hari kita menggunakan alat-alat tersebut.
Seperti dongkrak hidrolik, rem hidrolik dan lainnya yang pada dasarnya
menggunakan prinsip kerja Hukum Pascal.
Hukum pascal berbunyi “tekanan yang diberikan pada zat cair
dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan
sama besar (sama rata)”. Dongkrak hidrolik yang menggunakan prinsip
hukum pascal ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, kita dapat
mengangkat benda yang berat dengan tenaga yang ringan. Hal tersebut
tentu sangat membantu kita. Bayangkan jika kita harus mengangkat benda
berat seperti mobil dengan tenaga kita sendiri tentu akan sangat
menyulitkan dan membutuhkan banyak tenaga. Bagaimana cara kerja
dongkrak hidrolik sehingga bisa mengangkat benda yang berat? Untuk itu
kita harus mengetahui bagaimana hukum pascal dapat bekerja pada
dongkrak hidrolik atau pengaplikasian hukum pascal pada alat tersebut.

2. Prinsip kerja sistem hidrolik

Hal lain yang menarik tentang sistem hidrolik adalah sangat mudah
untuk menambah kekuatan perkalian (atau divisi) sistem. Dalam sistem
hidrolik, kunci utamanya adalah mengubah ukuran satu piston dan silinder
relatif terhadap yang lain, sehingga piston lain ukurannya lebih besar dan
menghasilkan tenaga yang lebih kuat pula.
Perkalian Hidrolik. Untuk menentukan faktor perkalian, dimulai
dengan melihat ukuran piston. Pada dasarnya cukup sederhana. Ambil saja
contoh terdapat dua piston X dan Y. Piston Y memiliki area permukaan 10
kali lebih besar daripada piston X. Ketika kekuatan diterapkan pada piston
X akan menggerakkan piston Y sebesar 10 unit untuk setiap satu unit
gerakan piston X, dan tenaga yang dihasilkan berlipat ganda hingga 10
kali pada piston Y.

6
Rem di mobil Anda adalah contoh lain dari implementasi sistem
hidrolik. Ketika Anda menekan pedal rem di mobil Anda, sistem akan
mendorong piston dalam master rem silinder. Empat piston, satu di setiap
roda yang menekan bantalan rem untuk menghentikan mobil.
Sangat penting untuk memastikan bahwa sistem hidrolik bebas dari
gelembung udara. Jika ada gelembung udara dalam sistem hidrolik, gaya
yang diberikan ke piston biasanya akan mengompresi udara dalam
gelembung terlebih dulu daripada menggerakkan piston kedua, sehingga
sangat berpengaruh besar pada efisiensi sistem hidrolik.
3. Penerapan Dongkrak Hidrolik dalam Kehidupan Sehari-hari
Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari
Hukum Pascal. Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap
kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida (minyak)
yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya, minyak dalam dongkrak akan
menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat
beban di atasnya.

Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah dengan memanfaatkan


hukum Pascal, “Tekanan yang diberikan pada suatu fluida dalam ruang
tertutup akan diteruskan ke segala arah sama rata”. Dongkrak hidrolik
terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter yang
berbeda ukurannya. Masing- masig ditutup dan diisi cairan seperti pelumas
(oli dkk). Apabila tabung yang permukaannya kecil ditekan ke bawah,
maka setiap bagian cairan juga ikut tertekan. Besarnya tekanan yang
diberikan oleh tabung yang permukaannya kecil diteruskan ke seluruh
bagian cairan. Akibatnya, cairan menekan pipa yang luas permukaannya

7
lebih besar hingga pipa terdorong ke atas. Luas permukaan pipa yang
ditekan kecil, sehingga gaya yang diperlukan untuk menekan cairan juga
kecil. Tapi karena tekanan (Tekanan= gaya / satuan luas) diteruskan
seluruh bagian cairan, maka gaya yang kecil tadi berubah menjadi sangat
besar ketika cairan menekan ke pipa yang luas permukaannya besar.
P1 adalah tekanan pada tabung kecil, dan P2 adalah tekanan pada tabung
besar.

Dengan mengetahui gaya berat mobil maka dapat dihitung gaya


minimal yang diberikan pada pompa hidrolik untuk mengangkat mobil
tersebut. Semakin besar gaya berat mobil yang diangkat maka semakin
besar luas permukaan keluaran (A2) dari dongkrak hidrolik. Minimal gaya
keluaran (F2) yang dihasilkan oleh dongkrak hidrolik harus lebih besar/
sama dengan gaya berat benda yang diangkat. 
Tekanan ini menimbulkan gaya padaluas bidang tekan penghisap
kedua (A2) sebesar F2 sehingga dapat dituliskan persamaan sebagai
berikut:

Keterangan :
F1 = besar gaya penghisap 1 (N)
F2 = besar gaya penghisap 2 (N)
A1 = Luas penampang penghisap 1 (cm2)
A2 = Luas penampang penghisap 2 (cm2)
Keadaan tersebut menunjukkan bahwa apabila gaya F1 yang kecil akan
menimbulkan gaya F2 yang besar.

8
H. ANALISA DATA :

Karena terdapat berbagai faktor maka dilakukan 5 kali percobaan untuk

mendapatkan perbandingan yang lebih akurat

No A1 A2 F1 F2 Perbandingan Keterangan
.
1 1 cm 2 cm 5N 5N P1 > P2 Terangkat
2 1 cm 2 cm 5N 15 N P1 < P2 Tidak Terangkat
3 1 cm 2 cm 10 N 30 N P1 < P2 Tidak Terangkat
4 1 cm 2 cm 20 N 40 N P1 = P2 Terangkat
5 1 cm 2 cm 30 N 15 N P1 = P2 Terangkat

 Apabila tekanan 1(P1) lebih kecil dari tekanan 2(P2) maka mobil tidak
terangkat
 Sedangkan,apabila tekanan 1(P1) lebih besar atau sama dengan dari
tekanan 2(P2) maka mobil dapat terangkat
I. KESIMPULAN

1. Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki
diameter yang berbeda ukurannya.Apabila tabung yang permukaannya kecil
ditekan ke bawah, maka setiap bagian cairan juga ikut tertekan. Besarnya
tekanan yang diberikan oleh tabung yang permukaannya kecil diteruskan ke
seluruh bagian cairan. Akibatnya, cairan menekan pipa yang luas
permukaannya lebih besar hingga pipa terdorong ke atas .
2. Luas permukaan pipa yang ditekan kecil, sehingga gaya yang diperlukan
untuk menekan cairan juga kecil. Tapi karena tekanan (Tekanan= gaya /
satuan luas) diteruskan seluruh bagian cairan, maka gaya yang kecil tadi
berubah menjadi sangat besar ketika cairan menekan ke pipa yang luas
permukaannya besar. P1 adalah tekanan pada tabung kecil, dan P2 adalah
tekanan pada tabung besar.

3. Dengan mengetahui gaya berat mobil maka dapat dihitung gaya minimal
yang diberikan pada pompa hidrolik untuk mengangkat mobil tersebut.
Semakin besar gaya berat mobil yang diangkat maka semakin besar luas

9
permukaan keluaran (A2) dari dongkrak hidrolik. Minimal gaya keluaran
(F2) yang dihasilkan oleh dongkrak hidrolik harus lebih besar/ sama dengan
gaya berat benda yang diangkat.

10

Anda mungkin juga menyukai