A. Identitas
Nama : Dinda Aulia Mardani
NIM : 180321614520
Sekolah : SMA Negeri 2 Malang
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XII/I
Materi : Induksi Elektromagnetik
Waktu : 4 Pertemuan (8JP x 45 menit)
B. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis fenomena induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari hari
4.4 Melakukan percobaan tentang induksi elektromagnetik berikut presenstasi hasilnya dalam
kehidupan sehari-hari
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Mengidentifikasi gaya gerak listrik induksi (GGL) Induksi
3.4.2 Memahami Konsep Hukum Faraday dan Hukum Lenz
3.4.3 Menganalisis GGL induksi pada kawat dalam medan magnetik
3.4.4 Menganalisis induktansi diri
3.4.5 Memahami ggl induksi akibat perubahan induksi magnetik
3.4.6 Mengidentifikasi terapan induksi elektromagnetik pada produk teknologi
4.4.1 Merancang mind map ggl induksi
E. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model PBL dan pendekatan saintifik, diharapkan:
Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 dan 2
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi gaya gerak listrik induksi dengan benar
2. Peserta didik dapat memahami Hukum Faraday dan Hukum Lenz dengan benar
3. Peserta didik dapat mengalisis GGL induksi pada kawat dalam medan magnetik dengan
benar
4. Peserta didik dapat menganalisis induktansi diri dengan benar
5. Peserta didik dapat memahami ggl induksi akibat perubahan induksi magnetik dengan
benar
Tujuan Pembelajaran Pertemuan 3 dan 4
6. Peserta didik dapat mengidentifikasi terapan induksi elektromagnetik pada produk
teknologi dengan benar
7. Peserta didik dapat merancang mind map ggl induksi dengan konsep yang benar
F. Materi Pembelajaran
Potensial (ggl) induksi
Induksi elektromagnetik didefinisikan sebagai peristiwa timbulnya beda potensial
pada ujung-ujung kumparan pada saat terjadi perubahan medan magnet yang
dilingkupi kumparan. Beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan disebut
GGL induksi (Gaya Gerak Listrik Induksi).
Hukum Faraday dan Hukum Lenz
Hukum Faraday: "Besarnya GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan
berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh
kumparan tersebut".
dϕ ∆ϕ
ε =−N atau ε =−N
dt ∆t
Hukum Lenz: “Jika GGL induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus induksi
yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik induksi yang
menentang perubahan medan magnetik (arus induksi berusaha mempertahankan fluks
magnetik totalnya konstan)”.
Induktasi Diri
Besarnya GGL induksi diri dipengaruhi oleh besarnya laju perubahan kuat arus dan
induktansi kumparan tersebut. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai berikut.
∆i
ε =−L
∆t
Terapan Induksi Elektromagnetik Pada Produk Teknologi
Induksi elektromagnetik diterapkan pada berbagai macam teknologi. Misalnya Generator
AC, Genetrator Dc, dan Transformator
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Sicentific Learning
2. Model Pembelajaran : PBL
3. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan
H. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran
1. Laptop
2. Google form
3. Whatsapp group
4. Google drive
I. Sumber Belajar
1. Power point
J. Kegiatan Pembelajaran
I. Pertemuan ke-1 (2x 45 menit)
1. Pendahuluan (15 menit)
Guru menyampaikan salam dan meminta siswa berdoa sesuai keyakinan masing-
masing di whatsapp group.
Guru menanyakan kabar siswa dan membagikan link presensi
https://forms.gle/zAT8hfeKi7E9j2AYA menggunakan google form di whatsapp
group.
Guru menyampaikan apersepsi untuk menggali pengetahuan dan mendorong rasa
ingin tahu siswa: menunjukkan suatu animasi ggl induksi, dan bertanya mengapa
jarum galvanometer dapat bergerak?
2. Kegiatan Inti (70 menit)
Sintaks model Kegiatan guru Kegiatan siswa
pembelajaran/
waktu, mode
komunikasi
Orientasi peserta Guru megirimkan link video Siswa menonton video yang dikirmkan
didik pada pembelajaran, modul induksi guru dan mempelajri modul yang diberikan
masalah/ 20 menit, elektromagnetik yang oleh guru
whatsapp dilengkapi kuis.
Mengorganisasika -Guru memberikan -siswa bertanya tentang induksi magnetik
n peserta didik kesempatan pada peserta didik yang tidak dipahami dari apa yang di
melalui untuk mengidentifikasi pelajari
whatsapp/20 menit sebanyak mungkin pertanyaan Ataupun pertanyaan untuk mendapatkan
yang berkaitan dengan modul informasi tambahan tentang apa yang
atau video yang diberikan. berhubungan dengan materi induksi
elektromagnetik pompa.
Membimbing Guru meminta siswa untuk -siswa merangkum materi induksi
peneyelidikan merangkum materi induksi elektromagnetik yang bersumber dari video
individu dan elektromagnetik yang pembelajaran dan modul lalu mengirimkan
kelompok/ 20 bersumber dari video foto selfie bersama hasil rangkumnya
menit, wa group pembelajaran dan modul
Mengembangkan -guru meminta setiap siswa -siswa menyampaikan point yang didapat
dan menyajikan untuk menuliskan satu point di group wa
hasil karya/ 5 dari materi yang induksi
menit, wa group elektromagnetik yang sudah
didapatkan
Menganalisa dan -guru memberikan masukan, -siswa mengolah informasi yang diberikan
mengevaluasi tanggapan, dan koreksi terkait guru
proses pemecahan pembelajaran yang sudah
masalah/ 5 menit, dilakukan
wa group
K. Penilaian
Teknik Penilaian : Pengamatan dan tes tertulis
5 Memahami C2 Sebuah generator memiliki luas Diketahui : B= 5 x 10−3 T ; A= 200 c m2=2 x 10−2 m2; N= 2000 lilitan;
Konsep bidang kumparan 200 c m2, yang ω=500 rad /s
Hukum terdiri atas 2000 lilitan, berada dalam Ditanya: ε maks
Faraday medan magnetik tetap 5 x 10−3 T . Maka
dan Hukum Apabila kumparan diputar pada ε maks=NBAω
Lenz kecepatan sudut sebesar 500rad/s, ¿(5 x 10−3 )(2000)(500)
tentukan berapa volt GGL maksimum ¿ 100 volt
yang dihasilkan oleh generator
tersebut?
6 Memahami C2 Sebuah kumparan terdiri dari 50 Diketahui:
Konsep lilitan. Kumparan tersebut digerakkan N=50 lilitan
Hukum di dalam medan magnetik sehingga ϕ 1=3,110−4 Wb
Faraday dalam waktu 0,02 s terjadi perubahan ϕ 2=0,110−4 Wb
dan Hukum fluks magnet 3,1 x 10−4 Wb. Berapakah Δt=0,02 s
Lenz GGL rata-rata yang timbul dalam Banyaknya GGL rata-rata yang terinduksikan dalam kumparan
kumparan? adalah:
∆ϕ
ε =−NA
∆t
(ϕ¿ ¿2−ϕ¿¿ 1)
ε =−NA ¿¿
∆t
( 0,1.10−4 .−3,1.10 4 )
ε =−50 =0,75 volt
2.10−2
13 Memahami C3 Medan magnet B= 5 sin 20t tesla Diketahui: B= 5 sin 20t tesla
ggl induksi menembus tegak lurus kumparan A=100 cm2=10-2m2
akibat seluas 100 cm2 yang terdiri atas 50 N= 50 lilitan
perubahan lilitan. Jika hambatan kumparan 5 R= 5 ohm
induksi ohm, tentukanlah kuat arus induksi Ditanya: kuat arus induksi Im
magnetik maksimum yang timbul pada Kuat arus induksi ditentukan dengan menghitung terlebih dahulu
kumparan! ggl induksi yang terjadi:
dB
Maka ε =−NA
dt
d
¿−( 50 ) ( 10−2 ) ( 5 sin 20 t )
dt
¿−(0,5) ¿
ε maks=50 V sehingga
εmaks 50
Imaks= = =10 A
R 5
14 Memahami C2 Sebuah kumparan terdiri atas 1200 Diketahui : N= 1200 lilitan; ϕ 1=2.10−2 wb; ϕ 2=5.10−2 wb; dt =1s
ggl induksi lilitan, berada di dalam medan magnet. Ditanya : ε
akibat Jika terjadi perubahan fluks magnetik Maka
perubahan dari 2 x 10-2Wb menjadi 5 x 10-2Wb dϕ 2. 10−2 .−5. 10−2 −1
induksi selama 0,3 detik volt maka besar ggl ε =−N =−1200 =−1200 (−1.10 ) =120 volt
dt 0,3
magnetik induksi yang diakibatkan oleh
perubahan induksi magnetik adalah
15 Menganalis C3 Sebuah induktor terdiri atas 40 lilitan Dikethui: N=40 lilitan ; i=2A; ϕ=5 wb
is dialiri arus listrik 2A dan timbul fluks Ditanya: L
induktansi magnetik dalm kumparan sebesar 5 dϕ
ε =−N
diri weber. Besarnya induktansi kumparan dt
adalah di
ε =−L
dt
di dϕ
L =N
dt dt
ϕ 5
L=N =40 =100 H
i 2
16 Menganalis C3 Sebuah kumparan dengan hambatan Diketahui: i= 0,18 sin 120π ; L=50H ; R=40 ohm
is 40 ohm dan induktansi 50H dialiri Ditanya: I Induksi maksimum
induktansi oleh arus yang besarnya berubah-ubah di
Maka ε =−L
diri terhadap waktu menurt persamaan dt
I=0,18 sin 120π (dalam satuan SI). ε =ε maks sin ωt
Kuat arus induksi maksimum yang i=i maks sin ωt
timbul pada kumparan kawat tersebut di
adalah =d ¿ ¿
dt
−L di −50
i maks= = [(0,18 x 120 π) cos 120 πt ]
R dt 40
Jadi kuat arus induksi maksimumnya yaitu:
−50
i maks= ( 0,18 x 120 π ) A=27 πA
40
17 Menganalis C2 Sebuah induktor terbuat dari Diketahui N= 50 lilitan ; l= 5 cm= 5 x 10-2m ; A= 1 cm2= 10-4m2
is kumparan kawat dengan 50 lilitan. Ditanya: L
induktansi Panjang kumparan 5 cm dengan luas Maka L=μ 0 A N 2
diri penampang 1 cm2. Hitunglah 4 πx 10−7 ( 10−4 ) ( 50 )
2
18 Menganalis C2 Sebuah induktor terbuat dari Diketahui N= 50 lilitan ; l= 5 cm= 5 x 10-2m ; A= 1 cm2= 10-4m2
is kumparan kawat dengan 50 lilitan. Ditanya: W energi dalam induktor (2 ampere)
induktansi Panjang kumparan 5 cm dengan luas Maka W=½ Li2
diri penampang 1 cm2. Hitunglah energi W= ½ (6,28 x 10-6) (2)2 = 12,56μJ
dalam induktor jika arus yang
mengalir 2A!
19 Menganalis C2 Sebuah induktor terbuat dari Diketahui N= 50 lilitan ; l= 5 cm= 5 x 10-2m ; A= 1 cm2= 10-4m2
is kumparan kawat dengan 50 lilitan. Ditanya: Induktansi induktor dengan inti bahan ferit μr =500
induktansi Panjang kumparan 5 cm dengan luas Maka Lr =μ r L
diri penampang 1 cm2. Hitunglah ¿ ( 500 ) ( 6,28 x 10−6 )
induktansi induktor berisi bahan ferit
¿ 3,14 x 10−3 H =3,14 μH
dengan permeabilitas relatif μr =500
20 Memahami C2 Sebuah kumparan terdiri atas 800 Diketahui : N= 1200 lilitan; ϕ 1=2.10−2 wb; ϕ 2=5.10−2 wb; dt =1s
ggl induksi lilitan, berada di dalam medan magnet. Ditanya : ε
akibat Jika terjadi perubahan fluks magnetik Maka
perubahan dari 3 x 10-2Wb menjadi 6 x 10-2Wb
induksi selama 0,3 detik volt maka besar ggl dϕ
−2
2.10 .−5. 10
−2
−1
magnetik induksi yang diakibatkan oleh ε =−N =−800 =−800 ( −1.10 )=80 volt
dt 0,3
perubahan induksi magnetik adalah
2 C2 Sebuah trafo memiliki efisiensi 90%. Diketahui: η=90 % ; Np= 2000 lilitan ; Ns=1000 lilitan;
Jumlah kumparan primernya 2000 Vp=220 volt ; Is= 4A
lilitan, sedangkan jumlah lilitan Ditanya Ip
sekundernya 1000 lilitan. Kumparan Tegangan pada kumparan sekunder
primer kemudian dihubungkan pada V s Is
sumber tegangan 220 volt. Jika pada η=
VpIp
saat diukur kumparan sekunder V I
mampu mengeluarkan arus 4A, I p= s s
V pη
tentukan kuat arus pada kumparan
primer!
110 volt x 4 A
I p= =2,22 A
220 volt x 90 %
6 C2 Sebuah generator memiliki luas Diketahui : B= 2 x 10−3 T ; A= 400 c m2=4 x 10−2 m2; N= 2000
2
bidang kumparan 400 c m , yang rad
lilitan; ω=500
terdiri atas 4000 lilitan, berada dalam s
medan magnetik tetap 2 x 10 T . −3
ε
Ditanya: maks
Apabila kumparan diputar pada Maka
kecepatan sudut sebesar 500rad/s, ε maks=NBAω
tentukan berapa volt GGL maksimum ( 4000)(2 x 10−3)( 4 x 10−2)(500)=160 volt
yang dihasilkan oleh generator
tersebut?
7 C2 Sebuah trafo memiliki efisiensi 90%. Diketahui: η=90 % ; Np= 2000 lilitan ; Ns=1000 lilitan;
Jumlah kumparan primernya 2000 Vp=110 volt ; Is= 4A
lilitan, sedangkan jumlah lilitan Ditanya Vp
sekundernya 1000 lilitan. Kumparan Tegangan pada kumparan sekunder
primer kemudian dihubungkan pada V s Ns
sumber tegangan 110 volt. Jika pada =
V p Np
saat diukur kumparan sekunder V p Np
mampu mengeluarkan arus 4A, V s=
Ns
tentukan tegangan pada kumparan
110 volt x 1000 lilitan
sekunder! V s= =55 volt
2000lilitan
8 C3 Sebuah trafo memiliki efisiensi 90%. Diketahui: η=90 % ; Np= 2000 lilitan ; Ns=1000 lilitan;
Jumlah kumparan primernya 2000 Vp=220 volt ; Is= 2A
lilitan, sedangkan jumlah lilitan Ditanya Ip
sekundernya 1000 lilitan. Kumparan Tegangan pada kumparan sekunder
primer kemudian dihubungkan pada V s Is
sumber tegangan 220 volt. Jika pada η=
VpIp
saat diukur kumparan sekunder V I
mampu mengeluarkan arus 2A, I p= s s
V pη
tentukan kuat arus pada kumparan
primer!
110 volt x 2 A
I p= =1,11 A
220 volt x 90 %
12 C2 Sebuah generator memiliki luas Diketahui : B= 2 x 10−3 T ; A= 400 c m2=4 x 10−2 m2; N= 1500
bidang kumparan 400 c m2, yang rad
lilitan; ω=500
terdiri atas 1500 lilitan, berada dalam s
medan magnetik tetap 2 x 10−3 T . Ditanya: ε maks
Apabila kumparan diputar pada Maka
kecepatan sudut sebesar 500rad/s, ε maks=NBAω
tentukan berapa volt GGL maksimum (1500)(2 x 10−3 )(4 x 10−2 )(500)=60 volt
yang dihasilkan oleh generator
tersebut?
13 C2 Sebuah trafo memiliki efisiensi 90%. Diketahui: η=90 % ; Np= 2500 lilitan ; Ns=1000 lilitan;
Jumlah kumparan primernya 2500 Vp=110 volt ; Is= 4A
lilitan, sedangkan jumlah lilitan Ditanya Vp
sekundernya 1000 lilitan. Kumparan Tegangan pada kumparan sekunder
primer kemudian dihubungkan pada V s Ns
sumber tegangan 110 volt. Jika pada =
V p Np
saat diukur kumparan sekunder V N
mampu mengeluarkan arus 4A, V s= p p
Ns
tentukan tegangan pada kumparan
110 volt x 1000 lilitan
sekunder! V s= =44 volt
2500lilitan
14 C2 Sebuah trafo memiliki efisiensi 80%. Diketahui: η=80 % ; Np= 2000 lilitan ; Ns=1000 lilitan;
Jumlah kumparan primernya 2000 Vp=220 volt ; Is= 2A
lilitan, sedangkan jumlah lilitan Ditanya Ip
sekundernya 1000 lilitan. Kumparan Tegangan pada kumparan sekunder
primer kemudian dihubungkan pada V s Is
sumber tegangan 220 volt. Jika pada η=
VpIp
saat diukur kumparan sekunder V I
mampu mengeluarkan arus 2A, I p= s s
V pη
tentukan kuat arus pada kumparan
primer!
110 volt x 2 A
I p= =1,25 A
220 volt x 80 %
18 C2 Sebuah generator memiliki luas Diketahui : B= 2 x 10−3 T ; A= 400 c m2=4 x 10−2 m2; N= 1500
bidang kumparan 400 c m2, yang rad
lilitan; ω=600
terdiri atas 1500 lilitan, berada dalam s
medan magnetik tetap 2 x 10−3 T . ε
Ditanya: maks
Apabila kumparan diputar pada Maka
kecepatan sudut sebesar 600rad/s, ε maks=NBAω
tentukan berapa volt GGL maksimum (1500)(2 x 10−3 )(4 x 10−2 )(600)=72 volt
yang dihasilkan oleh generator
tersebut?
19 C2 Sebuah generator memiliki luas Diketahui : B= 2 x 10−3 T ; A= 400 c m2=4 x 10−2 m2; N= 1500
2
bidang kumparan 400 c m , yang rad
lilitan; ω=650
terdiri atas 1500 lilitan, berada dalam s
medan magnetik tetap 2 x 10 T . −3
ε
Ditanya: maks
Apabila kumparan diputar pada Maka
kecepatan sudut sebesar 650rad/s, ε maks=NBAω
tentukan berapa volt GGL maksimum (1500)(2 x 10−3 )(4 x 10−2 )(650)=78 volt
yang dihasilkan oleh generator
tersebut?
20 C2 Sebuah generator memiliki luas Diketahui : B= 2 x 10−3 T ; A= 400 c m2=4 x 10−2 m2; N= 1500
bidang kumparan 400 c m2, yang rad
lilitan; ω=700
terdiri atas 1500 lilitan, berada dalam s
medan magnetik tetap 2 x 10−3 T . Ditanya: ε maks
Apabila kumparan diputar pada Maka
kecepatan sudut sebesar 700rad/s, ε maks=NBAω
tentukan berapa volt GGL maksimum (1500)(2 x 10−3 )(4 x 10−2 )(700)=84 volt
yang dihasilkan oleh generator
tersebut?
5 Mengidenti C2 Sebuah trafo dihubungkan dengan Diketahui : V p=140 volt ; I p=2 A ; Ps =180 watt 20
tegangan bolak-balik 110 volt dan kuat Di tanya efisiensi η
fikasi
arusnya 2A. bila bagian sekunder Maka P p=I p x V p=2 x 140=480 watt
terapan menhasilkan daya 170 watt, maka P s 180 watt
efisiensinya yaitu η= = x 100 %=37,5 %
induksi P p 480 watt
elektromag
netik pada
produk
teknologi
Keterangan:
25: Siswa mengerjakan soal kuis, berdiskusi, dan mengungkapkan hasil pekerjaannya secara berkelompok.
15: Siswa mengerjakan soal kuis, berdiskusi, dan tapi tidak mengungkapkan hasil pekerjaannya secara berkelompok.
10: Siswa mengerjakan soal kuis secara idividu, tapi mengungkapkan hasil pekerjaannya.
0 : Siswa tidak menyelesaikan kuis, tidak berdiskusi, dan tidak mengungkapkan hasil pekerjaannya.
PENILAIAN SIKAP
Rubrik Penilaian Sikap
Kelas: …..
Pertemuan
No Nama 1 2 3 4 5
Penilaian:
Sikap yang dinilai: rasa ingin tahu
0 poin: siswa tidak menunjukkan aktivitas bertanya, menanggapi pertanyaan, dan memberikan pendapat.
1 poin: siswa menunjukkan aktivitas bertanya, menanggapi pertanyaan, dan memberikan pendapat.