LAPORAN PERCOBAAN
PENGUKURAN RESISTOR dengan VOLT-AMPERE METER
Guru Pembelajaran :
Rochmah Y.D. M.Pd
Disusun oleh :
- Ayu Mulan
- Muhammad Ade A
- Tazkia Aulia
- Idris Hadil M
( PENDAHULUAN )
1.3 TUJUAN
1. Mempelajari hubungan antara tegangan dan kuat arus yang mengalir dalam sebuah
rangkaian.
2. Menyusun rangkaian pengukuran tegangan dan arus.
3. Memahami prinsip-prinsip pengukuran tegangan dan arus.
4. Melakukan pengukuran arus listrik dengan benar.
1.5 HIPOTESIS
Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial
(Tegangan) serta Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan
konstan yang disebut hambatan listrik.
BAB II
( LANDASAN TEORI )
Tabel
Grafik Data
V (volt)
3,3
2,3
1,1
I (ampere)
0,18 0.26 0,36
V 1,1
R= R= = 6,12 Ohm
I 0,18
5.1 KESIMPULAN
Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan,maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
I. Semakin banyak baterai yang digunakan maka, nilai Resistornya akan
semakin besar,dan sebaliknya.
II. Pada percobaan menggunakan 1 baterai,lampu yang menyala tidak
begitu terang tetapi,jika baterai yang digunakan lebih dari 1,maka
lampunya akan lebih terang dari pada menggunakan 1 baterai
III. Semakin lama baterai digunakan maka,tegangan dan kuat arus listrik akan
berkurang. Seiring penggunaan baterai. Pada percobaan tersebut kami
melihat adanya perubahan tegangan dan kuat arus listrik yang terbaca di
voltmeter dan amperemeter sehingga kami hanya menggunakan hasil
percobaan yang pertama agar lebih maskimal.
IV. Ketika menempatkan baterai dengan kutub yang tidak sesuai pada
kabel,maka hasil bacaan Voltmeter dan Amperemeter akan menunjukan
hasil bacaannya kearah yang berlawanan(negative) yang seharusnya
bergerak kearah positif.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11678175/Laporan_Praktikum_Fisika_Dasar_-_Resistor
https://www.academia.edu/11678175/Laporan_Praktikum_Fisika_Dasar_-_Resistor
http://rubikremaja.blogspot.com/2016/10/laporan-praktikum-pengukuran-tegangan_1.html