Anda di halaman 1dari 2

KORUPSI

Dalam Bahasa latin korupsi berasal dari corruption dari kata kerja corrumpere yang
bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik, menyogok. Sedangkan
Pengertian korupsi sendiri menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 adalah
perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri atau orang
lain yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara. Dan Korupsi
dilakukan bukan hanya di lingkungan pejabat-pejabat pemerintah pusat tetapi
sudah menjalar hingga ke lingkungan masyarakat di tingkat terkecil seperti RT, RW,
kelurahan, kecamatan termasuk di lingkungan sekolah.Dan karena itu kita harus
menjaga generasi muda kita karena Generasi muda merupakan aset bangsa yang
menentukan mati atau hidup, maju atau mundur, sejahtera atau sengsaranya suatu
bangsa.

Bentuk

Pendidikan

Dini

Anti

Korupsi

yang

Diberikan
Pendidikan anti korupsi yang diberikan

sebaiknya disesuaikan dengan jenjang

pendidikan. Seperti pada tingkat pendidikan anak usia dini atau taman kanakkanak, pendidikan anti korupsi yang efektif diberikan adalah membagikan bukubuku bergambar yang bertuliskan semangat-semangat anti korupsi. Pada tingkat
Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, pendidikan anti korupsi
yang diberikan dapat memanfaatkan teknologi komunikasi seperti smartphone atau
jejaring sosial. Sebagai contoh, sekolah membuat sebuah grup di jejarinng sosial
yang bertema anti korupsi yang kegiatan grup tersebut membagi- bagi kan
karikatur, tulisan-tulisan lucu atau artikel yang membahas dampak buruk korupsi
bagi diri sendiri dan orang lain.

Manfaat Pendidikan Dini Anti Korupsi


1.

Membentuk karakter disiplin jujur.

2.

Membentuk karakter disiplin dan taat pada hukum yang berlaku.

3.

Membentuk karakter peduli terhadap sesama.

4.

Membentuk karakter yang sederhana dan bersyukur.

Anda mungkin juga menyukai