Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN 1

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK(LKPD)


Arus Listrik dan Pengukurannya

Anggota Kelompok :
1. ___________________ 4. ____________________
2. ___________________ 5. ____________________
3. ___________________ 6. ____________________

A. Tujuan
1. Menjelaskan cara penggunaan amperemeter
2. Menghitung kuat arus lisrik
3. Menjelaskan cara penggunaan voltmeter

KEGIATAN 1
Amatilah Gambar di bawah ini

Mereka mendapat tugas untuk membuat sebuah


rangkaian tertutup. Dan mereka ingin mengukur
kuat arus listrik dan tegangan pada rangkaian
tersebut. Bagaimanakah mereka dapat mengukur
kuat arus listrik dan tegangan pada rangkaian
tersebut ?

Identifikasilah masalah pada wacana di atas dan rumuskan pemecahan masalah anda pada
kolom di bawah ini!

MATERI SINGKAT

Kuat arus listrik mengalir dari potensial tinggi menuju potensial rendah.
Q
Kuat arus listrik adalah jumlah muatan yang mengalir tiap satuan waktu, dirumuskan:I = t
Dengan:
I = kuat arus listrik (coulomb/sekon = ampere)

1 |LKPD “Arus Listrik dan Pengukurannya”


Q = muatan listrik (coulomb)
t = waktu (sekon)
Alat ukur kuat arus listrik adalah amperemeter.

ALAT DAN BAHAN

1. Baterai3 buah dan holder, 4. Voltmeter1 buah


2. Amperemeter1 buah, 5. Kabel penghubungsecukupnya
3. Papan rangkaian, 6. Hambatan

Langkah Kerja

1. Susunlah rangkaian seperti gambar


2. Amatilah ampermeter dan catatlah skala yang di tunjukkan oleh ampermeter
3. Amatilah voltmeter dan catatlah skala yang di tunjukkan
oleh voltmeter
4. Ulangi langkah 1 sampai 3 dengan mengubah tegangan
baterai. Catat hasilnya dan masukkan kedalam tabel.

Data Pengamatan

Jumlah Baterai Kuat Arus Listrik (A) Tegangan (V)

1 Buah Baterai

2 Buah Baterai

3 Buah Baterai
4 Buah Baterai
1. Sebutkan bagian – bagian ampermeter beserta fungsinya !

2. Sebutkan bagian-bagian voltmeter beserta fungsinya !

3. Bagaimana cara merangkai ampermeter

2 |LKPD “Arus Listrik dan Pengukurannya”


4. Bagaimana cara merangkai voltmeter pada rangkaian listrik ?

5. Suatu konduktor dilewati muatan istrik 2,4 C dalam waktu 2 menit. Tentukanlah kuat arus listrik
yang mengalir pada konduktor tersebut !

6. Dalam seutas kawat mengalir arus listrik 20 ampere selama 2 sekon. Berapakah nilai muatan
listrik yang mengalir dalam kawat tersebut ?

Buatlah kesimpulan dari kegiatan diatas !

KEGIATAN 2

3 |LKPD “Arus Listrik dan Pengukurannya”


A. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan hubungan antara kuat arus (I), tegangan (V)

B. Teori Singkat

Pada tahun 1827, George Simon Ohm (seorang ahli fisika jerman 1787-1854), melakukan
percobaan untuk menentukan hubungan antara tegangan dengan kuat arus.
Berdasarkan hasil eksperimennya, Ohm memperoleh kesimpulan penting yang
selanjutnya dikenal sebagai hukum Ohm, yang menyatakan bahwa :
“Besar arus dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial dan berbanding
terbalik dengan hambatannya”.
Secara matematis, hukum Ohm dapat dirumuskan dengan :
V
I= R
I = kuat arus (ampere)
V = beda potensial (volt)
R = hambatan listrik (ohm)

C. Alat dan Bahan


1. Catudaya
2. Voltmeter1 buah
3. Amperemeter1 buah
4. Kabel penghubungsecukupnya
5. Resistor 1 buah

D. Langkah Kerja
1. Susunlah peralatan praktikum seperti gambar dibawah ini

Gambar 1
2. Hubungkan baterai pada terminal 1.
3. Pasang voltmeter yang dihubungkan sejajar dengan tahanan pada terminal 2
4. Hubungkan amperemeter pada terminal 3.
5. Hitunglah kuat arus dan tegangannya.

4 |LKPD “Arus Listrik dan Pengukurannya”


6. Ulangi langkah 1 sampai 5 dengan mengubah tegangan . Catat hasilnya dan masukkan
kedalam tabel.
E. Tabel Data
Tabel : Hasil pengukuran tegangan V dan kuat arus I dengan memvariasikan sumber
tegangan DC

Tegangan Kuat arus Hambatan (V/I)


(V) (A) (Ohm)
3V
5V
6V
8V
F. Analisis
1. Dari data pada table Lukislah grafik hubungan V dan I !

2. Berdasarkan grafik yang kamu peroleh, bagaimanakah hubungan kuat arus I dengan tegangan
V ?

3. Berdasarkan data, rumuskanlah hubungan antara ketiga besaran secara matematis!

G. Kesimpulan Percobaan

5 |LKPD “Arus Listrik dan Pengukurannya”

Anda mungkin juga menyukai