Anda di halaman 1dari 23

khbasar2017

Slide Kuliah Fisika Dasar

Induksi dan Induktansi

Khairul Basar

khairulbasar@itb.ac.id
khbasar2017
Hukum Induksi Faraday
• Eksperimen oleh Faraday menunjukkan bahwa ggl dapat
muncul pada suatu rangkaian jika terdapat perubahan medan
magnet

• GGL timbul jika magnet digerakkan. Jika magnet diam, tidak


ada GGL
khbasar2017
Hukum Induksi Faraday
• Arus muncul pada loop (artinya ada GGL antara ujung-ujung
konduktor) jika ada gerak relatif antara loop dan magnet
• Gerak yang lebih cepat menghasilkan arus yang lebih besar
• Arah gerak magnet menentukan arah arus pada loop. Jika
kutub utara yang digerakkan mendekati loop maka arah arus
yang dihasilkan berlawanan dengan arah arus yang dihasilkan
jika kutub selatan yang digerakkan mendekati loop
• Arus yang timbul dinamakan arus induksi
• Fenomena ini dinamakan induksi elektromagnet
(electromagnetic induction)
• Karena adanya arus berarti ada beda potensial, dapat
dipahami bahwa ada GGL induksi pada ujung-ujung
konduktor
khbasar2017
Hukum Induksi Faraday dan Fluks Magnet
• Disimpulkan bahwa GGL induksi timbul pada suatu loop jika
terjadi perubahan medan magnet pada loop tertutup tersebut
• Hal tersebut dipahami sebagai perubahan fluks magnetik
pada permukaan yang dibentuk oleh loop
• Seperti halnya fluks listrik, fluks magnet juga dipahami sebagai
“banyaknya garis medan” yang menembus suatu permukaan,
dalam hal ini medan magnet
• Fluks magnet yang dihasilkan oleh medan pada permukaan
yang luasnya
khbasar2017
Hukum Induksi Faraday dan Fluks Magnet
• Fluks magnet total pada suatu
permukaan

• GGL yang timbul pada peristiwa


induksi sebanding dengan perubahan
fluks magnet

• Perubahan fluks bisa diakibatkan karena perubahan medan


magnet (besar ataupun arah), perubahan luas permukaan loop
ataupun perubahan orientasi medan magnet dan permukaan
khbasar2017
Hukum Lenz
• Tanda negatif pada hukum Faraday menjelaskan arah arus
induksi (atau polaritas GGL) yang timbul pada proses induksi
EM
• Hukum Lenz
Arus induksi yang timbul pada loop berarah sedemikan
sehingga menghasilkan medan magnet induksi yang melawan
perubahan fluks magnet
khbasar2017
Contoh
• Loop penghantar berbentuk
lingkaran berjejari a dan
mempunyai hambatan R berada
dalam ruang bermedan magnet
yang berubah terhadap waktu
dengan arah masuk bidang
gambar.
a. Tentukan besar dan arah arus
induksi jika besar medan magnet
berkurang.
b. Tentukan besar dan arah arus
induksi jika besar medan magnet
bertambah
khbasar2017

a. Jika besar B berkurang, artinya perubahan


medan magnet berarah ke luar (titik). Medan
magnet induksi haruslah berarah ke dalam
(silang) sehingga arus induksi berarah CW
(searah jarum jam) dengan besar

b. Jika besar B bertambah, artinya perubahan


medan magnet berarah ke dalam (silang).
Medan magnet induksi haruslah berarah ke
luar (titik) sehingga arus induksi berarah
CCW (berlawanan arah jarum jam) dengan
besar
khbasar2017
GGL gerak (motional emf)
• Batang konduktor yang bergerak dan berada dalam medan
magnet menimbulkan GGL, disebut sebagai GGL gerak
(motional emf)
Muatan bebas (elektron) pada batang konduktor
akan mengalami gaya magnet dan terpolarisasi pada
ujung bawah. Sementara muatan positif
terpolarisasi di ujung atas.

Polarisasi dan distribusi muatan tersebut


menyebabkan adanya medan listrik antara pada
batang konduktor.

Keadaan setimbang tercapai jika

• GGL yang timbul pada batang konduktor


khbasar2017
Induksi dan Transfer Energi
Loop ditarik ke
• Fluks magnet pada loop kanan dengan laju
v

• Perubahan fluks magnet pada


loop jika digerakkan dengan laju
v

• Laju perubahan fluks


Karena fluks
berubah maka
muncul arus induksi
Gaya F2 dan F3 tidak dan akibatnya
melakukan usaha karena muncul gaya
tegak lurus dengan magnetik pada
perpindahan bagian loop
khbasar2017
Induksi dan Transfer Energi
• Gaya pada bagian loop

• Usaha oleh gaya

• Laju perubahan energi = daya Sama dengan daya yang harus diberikan
oleh gaya penarik loop agar loop bergerak
dengan laju konstan v

Daya tersebut ditransfer menjadi panas


(daya disipasi) pada loop
Jika loop digerakkan
dengan v konstan
khbasar2017
Induktansi (inductance)
• Hukum Biot-Savart maupun hukum Ampere menunjukkan
bahwa adanya arus listrik yang mengalir pada suatu
penghantar akan menyebabkan timbulnya medan magnet di
sekitar penghantar tersebut
• Besar medan magnet sebanding dengan besar arus
penyebabnya
khbasar2017
Induktansi (inductance)
• Kesebandingan antara fluks magnet dengan arus
penyebabnya menyatakan induktansi, disimbolkan dengan L

• Induktansi (diri) menyatakan tetapan kesebandingan antara


fluks magnet dengan arus penyebabnya. Nilai induktansi
bergantung pada bentuk (geometri) sistem
• Induktansi mempunyai satuan (dalam SI) henry (H = V s A-1)
• Jika fluks magnet berubah, maka timbul GGL (hukum Faraday)
khbasar2017
Induktor
• Karena dapat menimbulkan GGL, komponen yang mempunyai
induktansi menjadi penting untuk dibahas. Komponen ini
dinamakan induktor yang biasanya berupa lilitan kawat
(kumparan) seperti solenoid
khbasar2017
Induktansi Diri (self-inductance)
• Jika arus I berubah
maka fluks magnet
pada permukaan
penampang
kumparan
(solenoid) juga
akan berubah
• Fluks total pada kumparan

Disebut induktansi diri


• GGL akibat induktansi diri (self inductance)
khbasar2017
Induktansi Bersama (mutual induction)

• Medan magnet akibat arus pada kumparan pertama (primer)


menyebabkan fluks pada kumparan kedua (sekunder).
Induktansi yang ditimbulkan disebut induktansi bersama
khbasar2017
Rangkaian RL
Jika arus bertambah maka timbul ggl induksi dengan
kutub positif pada bagian atas dan kutub negatif pada
bagian bawah (kutub positif pada bagian datangnya arus)

Jika arus berkurang maka timbul ggl induksi dengan


kutub negatif pada bagian atas dan kutub positif pada
bagian bawah (kutub negatif pada bagian datangnya
arus)

Jika arus berubah (misalnya saat mulai


mengalir, saklar di posisi a) maka akan timbul
GGL induksi pada induktor
khbasar2017
Rangkaian RL
Jika arus bertambah maka timbul ggl induksi dengan
kutub positif pada bagian atas dan kutub negatif pada
bagian bawah (kutub positif pada bagian datangnya arus)

Jika arus berkurang maka timbul ggl induksi dengan


kutub negatif pada bagian atas dan kutub positif pada
bagian bawah (kutub negatif pada bagian datangnya
arus)

Jika saklar S dipindah ke posisi b, GGL terpisah


dari rangkaian, terjadi pengurangan arus pada
resistor maka akan timbul GGL induksi pada
induktor
khbasar2017
Energi dalam Medan Magnet
• Seperti halnya kapasitor yang menjadi media penyimpanan
energi dalam medan listrik, maka induktor menjadi media
penyimpanan energi dalam medan magnet

• Energi yang tersimpan dalam induktor yang dialiri arus I


khbasar2017
Energi dalam Medan Magnet
• Jika ditinjau sistem solenoid

• Energi yang tersimpan dalam solenoid

• Rapat energi (energi per satuan volume) sistem magnetik

Tidak hanya pada solenoid


khbasar2017
Latihan
1. Loop kawat berbentuk persegi dengan
panjang sisi 2 m, sebagian permukaannya
berada dalam ruang bermedan magnet
. Pada loop
terdapat GGL . Tentukan besar GGL
total pada loop tersebut dan arah arus
total pada loop tersebut
2. Jika arus yang mengalir pada kawat
berubah terhadap waktu
tentukan besar GGL pada loop persegi
pada waktu t = 3 s dan arah arus
induksi pada loop persegi tersebut
khbasar2017
Latihan
3. Loop persegi yang terdiri dari 100
lilitan berada dekat kawat lurus
yang dialiri arus i. Jika a = 1 cm, b =
8 cm dan cm, tentukan
induktansi bersama kawat dan
loop persegi tersebut

4. Tentukan i1, i2, i, beda potensial


pada hambatan R2 dan beda
potensial pada induktor sesaat
setelah saklar S ditutup jika
khbasar2017
Latihan
5. Loop persegi yang mempunyai
hambatan 2,5  digerakkan
dengan laju konstan v
memasuki daerah bermedan
magnet konstan sebesar 1,7 T.
Pada saat t = 0 sisi kanan loop
mulai memasuki daerah
bermedan magnet.
a. Tentukanlah fluks magnet pada loop sebagai fungsi waktu t
b. Tentukanlah GGL induksi dan arus induksi pada loop sebagai
fungsi waktu untuk 0  t  16 detik

Anda mungkin juga menyukai