Anda di halaman 1dari 3

⃗ ∙ 𝑑𝑆 = 0

FISIKA
∮𝐵
OLIMPIADE
TEORI DAN LATIHAN OLIMPIADE FISIKA MENGHADAPI MASA DEPAN
FB : Basyir Al Banjari WA : 089659856821 ID Line : mechtermlighlismfism

KAWAT DI ATAS KAWAT


Sebuah kawat berbentuk lingkaran dengan jari-jari 𝑎 dialiri arus sebesar 𝐼1 dan dijaga diam
pada ketinggian ℎ = 0. Terdapat kawat kedua dengan jari-jari b, dimana 𝑏 ≪ 𝑎, memiliki
massa 𝑚 juga dialiri arus listrik sebesar 𝐼2 diletakkan di atas kawat pertama seperti gambar.
Jika kawat kedua melayang di ketinggian ℎ dan terdapat medan gravitasi 𝑔 yang arahnya ke
bawah, berapakah besar 𝐼2 agar kondisi ini terpenuhi?

𝑏
𝐼2 𝑔

𝐼1
Pembahasan :
Kawat kedua dapat melayang kareba adanya gaya Lorenzt akibat medan magnet dari kawat
pertama yang menyeimbangkan gaya gravitasi.
Pertama kita cari dulu medan magnet yang diakibatkan oleh kawat pertama yang bekerja
pada suatu titik berjarak ℎ dari pusat kawat pertama. Medan magnet ini akan memiliki arah
veryikal ke atas. kita hitung dulu besar medan magnet tersebut

𝑑𝐵𝑧 𝑑𝐵

𝛼 𝑑𝐵𝑟
𝑃
𝛼
𝑟

𝑑𝑙

𝑎
𝑑𝜃

𝐼1
Dengan menggunakan hukum biot-savart, besar 𝑑𝐵 bisa kita dapatkan yaitu sebesar
𝜇 𝐼 𝑑𝑙 × 𝑟̂
⃗ = 01
𝑑𝐵
4𝜋 𝑟 2
𝜇0 𝐼1 𝑑𝑙
𝑑𝐵 =
4𝜋 𝑟 2

1 | www.basyiralbanjari.wordpress.com
⃗ ∙ 𝑑𝑆 = 0
FISIKA
∮𝐵
OLIMPIADE
TEORI DAN LATIHAN OLIMPIADE FISIKA MENGHADAPI MASA DEPAN
FB : Basyir Al Banjari WA : 089659856821 ID Line : mechtermlighlismfism

Nah sekarang kita harus cari hubungan 𝑟, 𝑑𝑙, dan θ.


Menggunakan rumus phytagoras kita dapatkan
𝑟 2 = ℎ2 + 𝑎 2
Sedangkan 𝑑𝑙 = 𝑎𝑑𝜃
Sehingga 𝑑𝐵 akan menjadi
𝜇0 𝐼1 𝑎𝑑𝜃
𝑑𝐵 =
4𝜋 ℎ2 + 𝑎2
𝑎 𝑎
sin 𝛼 = =
𝑟 √ℎ2 + 𝑎2
𝑑𝐵𝑧 = 𝑑𝐵 sin 𝛼
𝜇0 𝐼1 𝑎𝑑𝜃 𝑎
𝑑𝐵𝑧 = 2 2
4𝜋 ℎ + 𝑎 √ℎ2 + 𝑎2
𝜇0 𝐼1 𝑎2 𝑑𝜃
𝑑𝐵𝑧 =
4𝜋 (ℎ + 𝑎2 )3/2
2
2𝜋
𝜇0 𝐼1 𝑎2
𝐵𝑧 = ∫ 𝑑𝜃
4𝜋(ℎ2 + 𝑎2 )3/2 0
𝜇0 𝐼1 𝑎2
𝐵𝑧 = 2𝜋
4𝜋(ℎ2 + 𝑎2 )3/2
𝜇0 𝐼1 𝑎2
𝐵𝑧 =
2(ℎ2 + 𝑎2 )3/2
Di sumbu kawat pertama, besar gaya radial nol karena saling meniadakan dengan segmen
kawat yang lainnya sehingga medan magnet hanya ada pada arah vertical saja.
Jika ditinjau lebih lanjut, gaya lorenzt akibat 𝐵𝑍 berarah radial dan jika dijumlahkan hasilnya
nol. Gaya lorenzt yang melawan gravitasi diakibatkan oleh medan magnet yang berarah
radial. Sebelumnya kita ketahui bahwa medan magnet arah radial tepat di sumbu kawat
pertama bernilai nol tetapi tidak sama halnya dengan titik yang berada sejauh 𝑏 dari sumbu
kawat pertama. Untuk menghitungnya kita tinjau sebuah tabung kecil pada ketinggian ℎ di
atas kawat pertama dengan jari-jari 𝑏 dan tinggi tabung 𝑑ℎ. Medan magnet yang menembus
kawat digambarkan seperti gambar di bawah
𝐵𝑧 (ℎ + 𝑑ℎ)

karena 𝑏 ≪ 𝑎 , maka medan magnet arah


𝑏 sumbu z pada titik-titik di kedua tutup
tabung dapat dianggap cukup seragam dan
𝐵𝑟 𝐵𝑟 𝑑ℎ
nilainya mendekati nilai medan magnet di
𝐵𝑟 𝐵𝑟
sumbu z.

𝐵𝑧 (ℎ)

2 | www.basyiralbanjari.wordpress.com
⃗ ∙ 𝑑𝑆 = 0
FISIKA
∮𝐵
OLIMPIADE
TEORI DAN LATIHAN OLIMPIADE FISIKA MENGHADAPI MASA DEPAN
FB : Basyir Al Banjari WA : 089659856821 ID Line : mechtermlighlismfism

karena monopol magnet tidak ada akan berlaku


⃗ ∙ 𝑑𝐴 = 0
∮𝐵
𝜋𝑏 2 𝐵𝑧 (ℎ + 𝑑ℎ) − 𝜋𝑏 2 𝐵𝑧 (ℎ) + 2𝜋𝑏𝑑ℎ𝐵𝑟 = 0
𝜋𝑏 2 [𝐵𝑧 (ℎ + 𝑑ℎ) − 𝐵𝑧 (ℎ)] + 2𝜋𝑏𝑑ℎ𝐵𝑟 = 0
𝜋𝑏 2 𝑑𝐵𝑧 + 2𝜋𝑏𝑑ℎ𝐵𝑟 = 0
𝑏 𝑑𝐵𝑧 𝑏 𝑑 𝜇0 𝐼1 𝑎2
𝐵𝑟 = − =− ( )
2 𝑑ℎ 2 𝑑ℎ 2(ℎ2 + 𝑎2 )3/2
𝜇0 𝐼1 𝑎2 𝑏 3 2ℎ
𝐵𝑟 = − (− ) ( )
2 2 2(ℎ2 + 𝑎2 )5/2
3𝜇0 𝐼1 𝑎2 𝑏ℎ
𝐵𝑟 =
4(ℎ2 + 𝑎2 )5/2
Selanjutnya kita tinjau sebuah segmen kecil 𝑑𝐹𝐿
kawat kedua sepanjang 𝑑𝑙 dengan sudut apit
𝑑𝜃 . Gaya lorenzt yang bekerja pada kawat 𝑑𝑙 𝐵𝑟
kedua akan berarah ke atas.
𝑏
⃗⃗⃗𝐿 = 𝐼2 𝑑𝑙 × ⃗⃗⃗⃗
𝑑𝐹 𝐵𝑟
𝑑𝐹𝐿 = 𝐼2 𝑑𝑙𝐵𝑟
3𝜇0 𝐼1 𝐼2 𝑎2 𝑏 2 ℎ 𝑑𝜃
𝑑𝐹𝐿 = 𝑑𝜃
4(ℎ2 + 𝑎2 )5/2
3𝜇0 𝐼1 𝐼2 𝑎2 𝑏 2 ℎ 2𝜋 𝐼2
𝐹𝐿 = 𝑚𝑔 = ∫ 𝑑𝜃
4(ℎ2 + 𝑎2 )5/2 0
3𝜇0 𝐼1 𝐼2 𝑎2 𝑏 2 ℎ
𝑚𝑔 = 2𝜋
4(ℎ2 + 𝑎2 )5/2
2𝑚𝑔(ℎ2 + 𝑎2 )5/2
𝐼2 =
3𝜇0 𝐼1 𝑎2 𝑏 2 ℎ

3 | www.basyiralbanjari.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai