Anda di halaman 1dari 18

SOAL-SOAL

TANGGUL POTENSIAL DAN


PERSAMAAN SCHRODINGER
DISUSUN OLEH:
SUNARTI (4201416011)
FA T I M A H ( 4 2 0 1 4 1 6 0 4 8 )
SOAL 1

Jika ada suatu partikel berenergi E yang menumbuk


sebuah dinding tegar (tanggul potensial) yang
tingginya V, bagaimanakah perbedaan pandangan
mekanika klasik dan mekanika kuantum membahas
hal itu? Jika E>V dan E<V.
PENYELESAIAN
E>V
E
  E E V
n
e V
r
g
i

(a) Partikel berenergi (b) Dalam mekanika klasik,


E>V mendekati partikel selalu melewati
tanggul potensial perintang, 100%
partikel lolos

(c) Dalam mekanika


V
kuantum, pemantulan
dan transmisi
(penerusan) partikel
terjadi, sehingga
partikel itu mempunyai
peluang yang berhingga
untuk dipantulkan
kembali dari perintang
E<V
E
n
V V
e
r
g
E
i
E

(a) Sebuah partikel (b) Dalam mekanika


berenergi E<V klasik, partikel akan
mendekati dipantulkan oleh
tanggul potensial perintang, 100%
partikel terpantul

(c) Dalam mekanika kuantum,


partikel sebagian dipantulkan
dan sebagian diteruskan
(ditransmisikan). Ini berarti
bahwa partikel mempunyai
peluang untuk menembus
perintang
SOAL 2
Suatu elektron berenergi E ditembakkan dari kiri
melewati penghalang potensial. Dengan penghalang V0 =
20 eV dan lebar 2 Å. Hitung:
a. Koefisien transmisi jika energi partikel E = V0
b. Rumusan koefisien transmissi jika energi partikel E > V0
PENYELESAIAN
a. Karena penghalang potensial konstan dan
q0
maka perhitungan koefisien transmissi
dapat diperoleh menggunakan persamaan:
1
T  2
V0
1
dengan: E

 2
 3,8eV
2ma
Dengan demikian koefisien transmissinya:
1
T  0,16
1  (V0 / E )
2

Jadi ada sekitar 16 elektron dari 100 elektron


datang, yang diteruskan melewati penghalang
b. Jika E > , maka koefisien
V0
transmissinya
mengunakan persamaan sebagai
1 berikut :
T
(k 2  K 2 ) 2
1 2 2
sin 2
(2 Ka)
4k K
Dengan energi partikel memenuhi persamaan berikut ini:
2m E  V0  n
K 2

 2a
Jadi rumusan koefisien transmissinya adalah:
1
T 2
 2  n  2 
k    
  2 a  
1  2
sin 2
 n 
 n 
4k 2  
 2 a 
SOAL 3

Elektron dengan energi 1 eV dan 2 eV datang pada


perintang setinggi 5 eV dan lebih 0,5 nm. Carilah peluang
transmisinya. Bagaimana kuantitas tersebut dipengaruhi
jika lebar perintang dijadikan dua kali?
PENYELESAIAN:
2m(V  E )
k2 

2  (9,11031 kg )  (5  1)eV  (1,6 1019 J / eV )
k2 
1,054 1034 Js
k 2  1,0 1010 m 1

2k 2 L  2  (1,0  1010 m 1 )  (5  10 10 m)  10


Peluang transmisinya adalah :

T1  e 2 k 2 L  e 10  4,5  10 5
Jadi, ada 45 elektron dari 1.000.000
elektron yang lolos
Untuk elektron 2 eV, perhitungan yang
serupa menghasilkan :
2m(V  E )
k2 

2  (9,11031 kg )  (5  2)eV  (1,6 1019 J / eV )
k2 
1,054  1034 Js
k 2  0,89 1010 m 1
2k 2 L  2  (0,89 1010 m 1 )  (5 10 10 m)  8,9
2 k 2 L 8 , 9 4
T2  e e  1,4  10
Peluang transmisi jika L=1nm
• untuk elektron 1 eV
2m(V  E )
k2 

2  (9,1 10 31 kg )  (5  1)eV  (1,6 1019 J / eV )
k2 
1,054  10 34 Js
k 2  1,0  1010 m 1
2k 2 L  2  (1,0  1010 m 1 )  (1,0  10 9 m)  20
2 k 2 L 20 9
T1 '  e e  2,1 10
Peluang transmisi jika L=1nm
• Untuk elektron 2 eV
2m(V  E )
k2 

2  (9,11031 kg )  (5  2)eV  (1,6 1019 J / eV )
k2 
1,054 1034 Js
k 2  0,89 1010 m 1
2k 2 L  2  (0,89  1010 m 1 )  (1,0  10 9 m)  17,8
2 k 2 L 17 ,8 8
T2 '  e e  1,9  10
SOAL 4

Tunjukkan bahwa persamaan


schrodinger menjamin tetap
berlakunya hukum kekekalan energi !
PENYELESAIAN

Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa


hamiltonian (energi kinetik ditambah energi
potensial) sistem konservatif bersifa kekal. Dengan
kata lain, hamiltonian sistem tidak berubah
terhadap waktu. Oleh sebab itu, untuk menguji
apakah persamaan schrodinger menjamin tetap
berlakunya hukum kekekalan energi atau tidak, kita
selidiki bagaimana nilai harap hamiltonian sisem
berubah terhadap waktu.
  Berdasarkan persamaan

- +

Perubahan nilai harap terhadap waktu dapat dituliskan

- +
  Persamaan tersebut
menunjukkan bahwa nilai
harap hamiltonian sistem
konservatif bersifat kekal.
 
Ini berarti bahwa
persamaan schrodinger
menjamin tetap
  berlakunya hukum
=0
kekekalan energi (secara
= konstanta
rata-rata).
A
IM
E R IH
T S
KA

Anda mungkin juga menyukai