ARUS
DAN
RANGKAIAN LISTRIK
Arus Listrik dalam Logam
Definisi arus listrik :
• Arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir melalui suatu penampang tiap
satuan waktu
• Arah arus listrik berlawanan dengan gerak muatan negatif
• Arus listrik mengalir dari tempat berpotensial tinggi ke berpotensial rendah
V
dq
i
dt
Bila jumlah muatan tiap satuan volume adalah n dan satuannya e, maka besar rapat
arus muatan p = ne. seandainya laju rata-rata pembawa muatan v, dan setelah waktu
dt, maka volume yang disapu oleh pembawa muatan adalah :
dV Adt
Sedangkan dq pdV pAdt
dq
i pA neA
dt
Bila kita definisikan rapat arus j = arus/luas penampang, maka
i
j ne
A
Arus pada kumpulan kawat berubah dengan waktu menurut hubungan : I = 5 + 5t2
dengan I dalam ampere dan t dalam detik.
a. Berapa muatan yang melalui penampang kawat antara t = 5 detik dan t = 10
detik
b. Berapa arus rata-rata interval waktu tersebut
Jawab :
dq
a. i(t ) 5 5t 2
dt
10
5
10
5 5
q (5 5t 2 )dt 5t t 3 (50) (1000)) ((25) (125))
5 3 5 3 3
= ( 50+5000/3) - (25+625/3) = 1716.67- 233.33= 1483.34 Coulomb
10
1 1 1483.34
b. irata
t 5
i.dt
5
( q )
5
296.67 Coulomb / S
Hukum Ohm
Pada kawat yang diberi medan listrik E, berarti pada pembawa muatan e bekerja
gaya eE, maka sesuai hukum II Newton, seharusnya pembawa muatan bergerak
dipercepat dengan percepatan rata-rata yang dialami muatan-muatan tersebut
ditentukan oleh (eE/m) dimana m massa electron
eE eE L0
v t
m m v0
Dengan demikian rapat arus (J) dapat dinyatakan sebagai:
Ne 2 L0
J E E
mv0 hukum Ohm
Ne 2 L0
konduktivitas listrik
mv0
P Q P Q
A E
i A A
E
I
L
R
A
Tabel Resistivitas pada temperature kamar
a. l1(2,63x108 m)(2,5m)
R 4
1,31x10 4
A1 5 x10 m
pl2
b. R
A2
a i b
arus mengalir dari a ke b, maka potensial V(a) > V (b)
r
V = V(a) – V (b)
dQ i 2 Rdt
Contoh 3 :
Suatu alat listrik 660 watt dibuat bekerja pada 120 V
a. berapa hambatannya
b. berapa besar arus yang lewat
c. berapa panas persatuan waktu yang dibutuhkan dalam coulomb/detik
d. Jika tegangan turun sampai 110 V, berapa daya ( dalam watt) yang diambil tersebut
Jawab :
P 660W
b. I 5,5 Ampere
V 120V
(100) 2 10 4 10
R 3
3
5,1
1,96 x10 1,96 x10 1,96
Rangkaian Sederhana
• Baterai dinyatakan dengan sumber ggl () yang dihubungkan
seri dengan hambatan dalam (r).
- +
R r
R
V = - i r dan V = i R, maka = i R + i r
i atau i
Rr R
• Karena energi merupakan besaran yang kekal, maka dalam suatu
rangkaian tertutup atau suatu loop, daya yang diberikan pada arus
haruslah sama dengan daya yang hilang
i = i2 R + i2 r
Beda Potensial dalam Rangkaian
R r 2 r2
Va 1 1 Vb
a - + + - b
i