Anda di halaman 1dari 38

Kelistrikan

by :

MURYATINI,S.Pd
SMK Negeri 1 Magetan
Muatan Listrik
• Besar muatan listrik tergantung dari
jumlah kelebihan atau kekurangan
elektron. Satuan dari muatan listrik
adalah Coulomb.
• Elektron bermuatan negatif sedangkan
proton bermuatan positif. Muatan listrik
yang dimiliki sebuah elektron sama besar
dengan yang dimiliki oleh sebuah
proton.
Sifat-sifat muatan listrik
1. Muatan listrik ada 2 macam yaitu muatan
positif dan negatif
2. Muatan yang sejenis akan tolak menolak dan
muatan yang tidak senama akan tarik menarik
3. Penggaris plastik digosokkan kain wol dan kaca
digosokkan dengan kain sutra tidak
menciptakan muatan tetapi perpindahan
muatan
Muatan listrik pada sebuah benda
=Q
Q=ne
Keterangan :
Q = muatan listrik pada sebuah benda (C)
n = bilangan bulat
e = muatan elektron (-1,6 x 10-19 C)
GAYA LISTRIK
• Gaya yang ditimbulkan oleh muatan2 listrik sebanding
dengan besar masing2 muatan dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak ke-dua muatan
• F = k (Q1 x Q2)/r2
• F = gaya interaksi atau gaya Coulomb (Newton)
• Q1 dan Q2 = muatan benda 1 dan benda 2 (Coulomb)
• r = jarak benda 1 dan benda 2 (meter)
• Ɛo = permitivitas ruang hampa (8,85 x 10-12 C2/Nm2)
• k = konstanta (9 x 109 Nm2/C2)
Contoh soal :
• Dua buah benda bermuatan listrik masing-masing
+200 C dan +500 C. Berapa besar gaya tolak menolak
antara dua benda tersebut jika jarak keduanya 3 m ?
• Diketahui : Q1 = +200 C; Q2 = +500 C; r = 3 m
9 x 109 Nm2/C2
k=
Ditanyakan : F=....?
Jawab: F = k (Q1 x Q2)/r2

= 9 x 109 Nm2/C2 x (200 C x 500 C)/(3m)2

=
1014 N
Soal Kerjakan Secara Mandiri :
• Dua buah benda bermuatan listrik
masing-masing 300 C dan 600 C.
Berapa besar gaya tolak menolak
antara dua benda tersebut jika
jarak keduanya 2 m ?
Arus dan Beda Potensial
• Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan
listrik yang mengalir melalui penghantar setiap
sekon (detik).
• I = Q/t
• Keterangan : Q = muatan listrik (C)
t = waktu arus mengalir (s)
I = kuat arus listrik (A)
• Coulomb/sekon = Ampere (A)
Contoh soal :
• Dalam waktu 1 menit mengalir muatan listrik
sebanyak 900 coulomb pada suatu
penghantar. Berapakah besar arus yg mengalir
pada penghantar tsb.?
• Penyelesaian
– Diketahui : t= 1 menit = 60 sekon; Q= 900 C
– Ditanyakan : I = ...?
– Jawab : I=Q/t = 900 C/60 s = 15 A
– Jadi besar kuat arus yang mengalir adalah 15 A
Soal Kerjakan Secara Mandiri !!
• Dalam waktu 10 menit mengalir
muatan listrik sebanyak 19.000
coulomb pada suatu penghantar.
Berapakah besar arus yg mengalir
pada penghantar tsb.?
Beda potensial adalah besarnya energi listrik
yang diperlukan oleh setiap muatan listrik yang
mengalir antara ujung-ujung penghantar.

• V=W/Q,
• Keterangan :
W=energi listrik (J),
V= beda potensial (V=Volt),
Q=muatan listrik(C)
Contoh soal:
• Muatan listrik berpindah dari titik A ke Titik B
sebesar 60 C dan memerlukan energi sebesar
360 J. Berapakah besar beda potensial antara
titik A dan B tersebut?
• Penyelesaian :
Diket : Q = 60 C; W=360 J
Ditanya : VAB = ...?
Jawab : VAB=W/Q = 360 J/60 C = 6 V
Soal Kerjakan Secara Mandiri !!!

Muatan listrik berpindah dari titik A


ke Titik B sebesar 160 C dan
memerlukan energi sebesar 1.800 J.
Berapakah besar beda potensial
antara titik A dan B tersebut?
Hukum OHM
• Kuat arus yang mengalir dalam suatu
penghantar sebanding dengan beda potensial
antara ujung-ujung penghantar itu jika suhu
penghantar tetap.
• V = I . R atau R = V/I
• Keterangan :
V = beda potensial (V=volt)
I = besar arus listrik yang mengalir (A)
R = besar hambatan penghantar (ohm= Ω )
Contoh soal :
• Sebuah penghantar dipasang pada tegangan
12 volt. Arus yang mengalir melalui
penghantar itu sebesar 3 ampere. Berapakah
besar hambatan itu?
• Penyelesaian :
Diketahui : V = 12 volt; I = 3 Ampere
Ditanyakan: R =.....?
Jawab : R = V/I = 12 V/ 3 A = 4 ohm
Soal Kerjakan Secara Mandiri !!!
• Sebuah penghantar dipasang
pada tegangan 220 volt. Arus
yang mengalir melalui
penghantar itu sebesar 2 A.
Berapakah besar hambatan itu?
Besar Kuat Arus dalam
V rangkaian tertutup =
A
I = E/(R+r)

E Keterangan :
I = arus listrik (A)
RANGKAIAN E = GGL (V)
TERTUTUP R = Hambatan (ohm)
r = hambatan dalam
elemen kering (V)
Pada saat tegangan mengalirkan arus, ada tegangan
yang hilang. Tegangan hilang adalah tegangan yang
digunakan untuk mengalirkan arus melalui
hambatan dalam (r) di dalam sumber tegangan.
• E = V + ∆V
• E = I.R+I.r=I (R + r)
• Keterangan :
I = Kuat arus (A) V = Tegangan jepit (V)
E = GGL (V) ∆V = Tegangan hilang/
R = Hambatan luar (ohm) terpakai (V)
r = Hambatan dalam (ohm)
HAMBATAN LISTRIK

• Hambatan listrik adalah bilangan yang


menyatakan hasil bagi antara beda potensial
ujung-ujung penghantar dan kuat arus yang
mengalir melalui penghantar tersebut.
• Pengukuran listrik hambatan secara langsung
menggunakan alat AVO (amperemeter, voltmeter,
ohmmeter) atau disebut juga multimeter.
• Dalam rangkaian atau skema, ohmmeter
digambarkan lingkaran yang didalamnya diberi
huruf W (lambang ohm = Ω )
Contoh soal :

• Dalam suatu rangkaian listrik, tegangan yang


terukur pada voltmeter sebesar 12 volt dan
besar arus yang mengalir terlihat pada
Amperemeter sebesar 2 Ampere. Berapa besar
hambatan lampu yang digunakan?
• Penyelesaian
Diketehui : V=12 volt, I=2A
Ditanyakan : R = .... ?
Jawab: R=V/I = 12 volt/2A = 6 ohm
jadi besar hambatannya adalah 6 ohm.
Soal Kerjakan Secara Mandiri !!!

Dalam suatu rangkaian listrik,


tegangan yang terukur pada
voltmeter sebesar 220 volt dan
besar arus yang mengalir terlihat
pada Amperemeter sebesar 2
Ampere. Berapa besar hambatan
lampu yang digunakan?
RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK
SERI & PARALEL
1. RANGKAIAN SERI
R1 R2 R3
A B C D
RS= R1 + R2 + R3
RS = Hambatan pengganti (ohm)
R1 = Hambatan 1 (ohm)
R2 = Hambatan 2 (ohm)
R3 = Hambatan 3 (ohm)

VAD = VAB + VBC + VCD


2. Rangkaian paralel (bercabang)

R1
A R2 B

R3

1/Rp=1/R1 + 1/R2 + 1/R3

VAB = V1 = V2 = V3
VAB = Beda potensial titik A dan B
V1 = beda potensial pada cabang pertama
V2 = beda potensial pada cabang kedua
V3 = beda potensial pada cabang ketiga
Contoh soal :

Tiga buah hambatan masing-masing besarnya 20Ω, 10Ω,


dan 15Ω. Hitunglah nilai hambatan penggantinya jika
dipasang pada rangkaian a) Seri dan b) Paralel.
Penyelesaian :
Diketahui : R1 = 20Ω, R2= 10Ω, dan R3= 15Ω
Ditanya : a) Rs = ...?
b) Rp= .... ?
Jawab : a) Rs = R1 + R2 + R3= 20+10+15=45 ohm
b) 1/Rp=1/R1+1/R2+1/R3=1/20 +1/10 +1/15
=13/60
Rp=60/13 = 4,61 ohm.
Soal Kerjakan Secara Mandiri !!!

Tiga buah hambatan masing-


masing besarnya 50Ω, 100Ω, dan
50 Ω. Hitunglah nilai hambatan
penggantinya jika dipasang pada
rangkaian a) Seri dan b) Paralel.
HUKUM KIRCHOFF

1. Pada rangkaian SERI atau Tak bercabang,


besar kuat arus dimana-mana sama.
I = I1= I2= I3= Idst.....
2. Pada rangkaian bercabang (Paralel), besar
kuat arus yang masuk ke titik percabangan
sama dengan jumlah kuat arus yang keluar
dari titik percabangan
I = I1+ I2+ I3+ Idst.....
ENERGI DAN DAYA LISTRIK

• Energi yang dikeluarkan oleh sumber tegangan dapat


dihitung menggunakan konsep
V = W/Q dimana
V = beda potensial (volt = V)
W= energi yang dikeluarkan oleh sumber
tegangan (joule = J)
Q= besarnya muatan listrik yang mengalir
(Coulomb = C)
W=V.Q
I = Q/t atau Q = I . t .... Sehingga persamaan
menjadi....
W=V.I.t
Lanjutan

• V = I . R maka persamaan W = V.I.t


dapat dijabarkan menjadi :
• W = I.R.I.t atau W= I2 x R x t
• Jika energi berubah menjadi kalor
maka persamaan menjadi berikut :
W= 0,24 I2 x R x t kalori
ContohSoal :
• Sebuah alat pemanas listrik dipasang pada
sumber tegangan 200 volt yang mengalirkan
arus 250 mA. Jika alat itu digunakan selama 10
menit, hitunglah besarnya energi listrik yang
telah dikeluarkan alat tersebut dan besarnya
kalor yang diberikan alat tersebut!
• Penyelesaian
Diketahui : V = 200 volt; I= 250 mA=0,25 A
t= 10 menit = 10 x 60 = 600 sekon
Ditanyakan : W=.....?
Lanjutan :
• W=VxIxt
= 200 volt x 0,25 A x 600 sekon = 30.000 Joule
• Besarnya kalor yang dikeluarkan :
W = 0,24 x 30.000 joule
= 7.200 kalori
= 7,2 kkalori
Soal Kerjakan Secara Mandiri !!!
Sebuah alat pemanas listrik dipasang
pada sumber tegangan 220 volt yang
mengalirkan arus 500 mA. Jika alat itu
digunakan selama 1 jam, hitunglah
besarnya energi listrik yang telah
dikeluarkan alat tersebut dan besarnya
kalor yang diberikan alat tersebut!
Daya listrik adalah energi yang
dihasilkan setiap detik
• Pada alat listrik selalu tercantum besarnya daya
listrik. Sebagai contoh, pada sebuah lampu pijar
tertulis 60 W/220 V, artinya jika lampu tersebut
dipasang pada tegangan listrik 220 volt akan
dihasilkan daya listrik sebesar 60 W (setiap sekon
memerlukan energi 60 Joule)
• Secara matematis dapat dirumuskan sbb.:
P = W/t ...... P= daya listrik (W); W=energi
listrik (J); t=selang waktu (s)
Contoh Soal :
• Sebuah alat listrik mempunyai hambatan 44
Ohm dan dipasang pada tegangan listrik 220
Volt. Hitunglah : a) kuat arus yang mengalir,
b) besar daya listrik dan c) energi yang dipakai
selama 1 menit.
• Penyelesaian :
Diketahui : R=44 ohm; V=220 V; t=60 s
Ditanyakan : a) I=...? b) P=...? c) W=....?
Jawab : a) I=V/R = 220/44 = 5 A
• Energi listrik telah diketahui W=V x I
x t, maka daya listrik dapat
dinyatakan pula
P=(V x I x t)/t  P = V x I
• Sesuai dengan hukum Ohm V= I x R
dan I=V/R, diperoleh persamaan
setara sbb.:
P = I x R x I  P = I2 x R
P = V x V/R  P = V2/R
lanjutan

• b) P=V x I = 220 V x 5 A = 1.100 W


atau cara lain :
P = V2/R
= 2202/44 = 48.400/44 = 1.100 watt

• c) W = V x I x t
= 220 x 5 x 60
= 66.000 J
Soal Kerjakan Secara Mandiri !!!
Sebuah alat listrik mempunyai
hambatan 160 Ohm dan dipasang
pada tegangan listrik 220 Volt.
Hitunglah : a) kuat arus yang mengalir,
b) besar daya listrik dan c) energi
yang dipakai selama 1 Jam
• Pada tanggal 1 agustus meteran listrik
menunjukkan angka 001554. Pada tanggal 1
Septemeber meteran listrik menunjukkan angka
001570. Jika harga energi listrik Rp.
1315,- per kwh, berapa banyak energi yang
harus dibayar ?
• Penyelesaian
Banyaknya energi yang digunakan dari 1 Agt-
1Sept. Adalah W=001570-001554=16 kwh.
Jadi biaya energi yg harus dibayar
=16 x Rp.1.315,- = Rp.21.040,-
Soal Kerjakan Secara Mandiri !!!

Pada tanggal 1 agustus meteran listrik


menunjukkan angka 001054. Pada
tanggal 1 Oktober meteran listrik
menunjukkan angka 001580. Jika
harga energi listrik Rp. 1315,- per kwh,
berapa banyak energi yang harus
dibayar ?

Anda mungkin juga menyukai