Anda di halaman 1dari 19

HUKUM OHM,DAYA DAN ENERGI

Dua besaran listrik yaitu Arus dan tegangan, hubungan


kedua besaran listrik tsb akan dijelaskan dg hukum ohm
Hukum Ohm
“ Bahwa arus I yg mengalir dalam rangkaian berbanding
lurus dengan tegangan E (V) dan berbanding terbalik
dengan resistansi R. Dalam bentuk pers:
I=E = V Dimana : I= Arus (A)
R R R= Tahanan (Ω)
Utk tegangan, simbol E menyatakan sumber ggl seperti
baterai dan simbol V menyatakan tegangan jatuh pada
resistor atau alat konversi energi lainnya.
Contoh soal !
1. Brp arus yg melalui resistor 2 Ω, yg mempunyai drop tegangan 16 V
2. Hitung tegangan solder yg mempunyai resistansi dalam 80 ohm jika arusnya
1,5 A
3. Cari resistansi lampu yg mempunyai tegangan 120 v dan arus yg melaluinya
0,4 A
4. Brp tegangan jatuh pd resistor 6 ohm , jk arus yg melaluinya 2,5 A
5. Brp arus yg melalui resistor 6 ohm , jk tegangan 12 volt
6. Brp besar resistansi yg diperlukan utk membatasi arus 1,5 mA jka tegangan
jatuh pd resistor 6 v
7. Berapakah tegangan elektromagnetisnyg diperlukan utk menyalurkan 42
mA melalui resistansi 0,04 M ohm

Tugas 2
8. Jik arus yg melalui resistor 0,02 ohm adalah 3,6 mikro Amper . Brp
tegangan jatuh pd resistor tsb
9. Sebuah elemen pemanas mempunyai resistansi 20 ohm. Cari arus yg
melalui elemen tsb jk tegangan elemen 120 V
DAYA
(Power) Laju kerja atau banyaknya kerja yg dilakukan dalam satu
satuan waktu
P = W/t
1 kw = 1000 W
1 MW = 1000000 W
1 Hp = 746 W
Daya Listrik = Laju dimana kerja dilakukan atau laju dimana energi
dikonversikan atau dikonsumsikan pada suatu rangkaian listrik
Daya yg dikirimkan atau diserap oleh peralatan listrik dapat dicari
dari tegangan dan arusnya dengan rumus P=V.I
Dgn susbsitusi hukum Ohm pers utk Daya dinyatakan dlm 2 bentuk
lain :
Daya Disipasi = Daya yg dikonversikan menjadi panas atau daya yg
diserap oleh resistansi
1. Cari daya yg dikirimkan ke motor DC Jk tegangan 120 v
dan arus 5 A
2. Brp daya disipasi pd resistor 5 ohm jk arus yg
melaluinya 4 A
3. Arus 350 A melalui kabel yg panjangnya 5 km
mempunyai resistansi 0,01 ohm. Carilah tegangan
jatuh dan rugi daya pd kabel
4. Dua lampu 100W dan 150W dihubungkan seri dan
disuplai pada tegangan 220 V. Hitunglah :
a. Tegangan pd masing2 lampu
b. Daya yg dikonsumsikan. Anggap resistansi lampu
konstan
• Tugas 3
• Hitunglah
1.Arus maks yg dpt diterima oleh resistor 100
ohm, 2 W tanpa menyebabkan panas berlebih
2. Brp byk daya disipasi pd resistor 10 Kilo Ohm
yg dihubungkan ke sumber 12 V
ENERGI (Joule)
Energi adalah sebagai kemampuan untuk
melakukan kerja. Joule diambil dr nama ahli
fisika inggris James Prescot Joule (1819-1889)
Energi potensial yg dikandung oleh benda tsb sama
dgn kerja yg dilakukan dlm mengangkat benda
tsb. W=mgh ( g= 9,8 m/det)
Untuk Energi Listrik :
W= Pxt (Wh)
W= P xt (KWh)
1000
Contoh soal :
1.Brp byk energi (dlm KWh) yg diperlukan utk menyalakan lampu 60 W
secara kontinyu selama 1 tahun (365 hari)
2. Berapa lama televisi 205 W dinyalakan bila energi yg digunakan 4 kWh
3. Sebuah motor listrik mengangkat benda 500 kg setinggi 30 m dlm 12 dtk.
Hitung kerja yg dihasilkan dlm kw dan hp
4. Brp biaya total dari pemakaian peralatan listrik berikut, jika tarifnya
Rp.100.000 per Kwh
a.Enam lampu penerangan @ 50 W selama 4 jam
b.Sebuah mesin cuci 400 W selama 45 menit
c. Sebuah kompor listrik 1500 W selama 20 menit
5. Sebuah lampu bekerja pada tegangan 120 v mengambil arus 0,5 A
Hitunglah ;
a. Laju dimana energi dikonversikan menjadi panas dan cahaya
b. Banyaknya daya yg digunakan oleh lampu
c.Banyaknya energi yg digunakan oleh lampu dalam 1 mnit
Tugas 4
1. Jika 420 J yg diserap oleh resistor dlm 7
menit, brpkah daya resistor tsb
2. Brp joule energi yg didipasikan lampu 2 W
dlm 8 jam
EFISIENSI
Dalam proses konversi energi ini ada sebagian yg
hilang, yaitu rugi-rugi dlm bentuk panas. Hal
ini dpt digambarkan dlm block diagram
Energi input = energi output atau rugi-rugi

Energi input Mesin/Peralatan Energi output


Listrik

Rugi-Rugi
Perbandingan energi output dgn energi input disebut efisiensi.
Efisiensi ini biasanya dinyatakan dng huruf yunani ɳ (eta)

ɳ = Wout
Win
Wout = kerja berguna atau energi keluaran
Win = kerja total atau energi masukan
Karena W =P.t
Maka ɳ = Pout x t
Pin x t
Jadi ɳ = Pout x 100 
Pin
Atau ɳ = Wout x 100 
Win
Contoh :
1.Motor 2 hp dioperasikan pd efisiensi 75 % brp daya inputnya
dlm watt. Jika arus inputnya 9,05 A brp tegangan inputnya.
2. Brp efisiensinya dlm persen dr suatu sistem dimana energi
inputnya 50 J dan energi outputnya 42,5 J
3. Suatu motor Listrik 2 hp mempunyai efisiensi 80 %. Brpkah
a. Daya input dlm watt
b. Arus yg diambil jk tegangan suplai 120 V
4. Hitunglah daya keluaran (output) dr sebuah motor dc 250 V,
jk efisiensinya 92 % dan arus masuknya 12 A
5. Sebuah motor listrik 150 kw mempunyai efisiensi 92 %.
Hitunglah rugi Daya pd motor
Tugas 5
1Berapakah efisiensi mesin yg mempunyai
outputv0,4 hp dn input 373 W

2. Berapakah efisiensi motor yg memberikan 1


hp apabila arus inputnya 4 A dan
tegangannya 220 V.
Rangkaian Seri dan Pararel
Hukum Kirchhoff
1. Hukum Arus Kirchhoff
“ menyatakan bahwa bila arus bertemu pd sebuah titik
cabang, jumlah arus yg memasuki titik cabang tsb
sama dgn jumlah arus yg meninggalkanya”
I₂ I=I₁+I₂+I₃
I₁ I₃ atau
I I-I₁+I₂+I₃ =0

Dengan kata laian jumlah aljabar arus pada satu titik


didalam sebuah rangakaian adalah nol
Contoh
1. Tentukanlah arus I₃ dan I₅ dr gmbr dgn
menggunakan hukum arus kirchhoff

I₁=2A I₄ = 1 A

I₃= ?
I₂ =3A I₅ = ?

2. Cari Arus I₃ dan I₅ dari gambar


I₅ = ?

I ₂ = 4A I₁=3A
I₃= ? I₄= 3A I₆ = 5 A
Hukum Tegangan
Hukum Tegangan Kirchhoff
“menyatakan bahwa dalam setiap rangakaian
tertutup,jumlah beda potensial sama dengan jumlah ggl”

V1 E=V1 +V2
atau
R1 E-V1-V2=0
E R2 V2
Rangkaian seri
Rangkaian seri terdiri dari beberapa elemen yg dihubungkan pd
ujung2 terminalnya sehingga membentuk satu jalur tertutup
ditempat arus atau muatan dapat mengalir.
Sesuai dgn hukum tegangan E = V ₁ +V ₂
Karna arus mengalir melalui masing2 resistansi adalah sama, maka V
₁ =IR ₁ dan V ₂ =IR ₂
Jadi E = IR ₁ +IR ₂
IRT = I(R ₁ +R ₂)
Atau RT =R ₁ +R ₂
Jadi sejumlah N resistor yg dihubungkan seri, resistansi totalnya
adalah

R1 R2 RT = R1 +R2+R3 + ……..+RN
1. Cari resistansi total dari rangkaian seri
R1= 2 
R2=3

2. Cari RT untuk rangkaian gambar


Seperti pada pada penghitungan resistor 4
warna, untuk menentukan yang mana gelang
ke-1 untuk melakukan perhitungan adalah
dengan memperhatikan tabel di atas. Sebagai
contoh jika kita menentukan gelang
pertamanya gelang warna coklat maka gelang
terakhirnya orange dan hal itu tidak mungkin
karena pada tabel warna orange tidak ada di
kolom toleransi yang ada di kolom toleransi
adalah warna coklat dan merah. Dengan
demikina dapat disimpulkan bahwa gelang
pertamanya adalah gelang warna orange. Cara
lainnya adalah dengan melihat jarak gelang
yang berada di ujung dengan gelang
sebelumnya. Biasanya gelang warna yang
berfungsi sebagai toleransi memiliki jarak yang
lebih lebar dengan gelang di sebelahnya
( geleng sebelumnya ). Dengan demikian kita
tinggal menghitung nilai resistor tersebut.
Gelang 1 : orange  = 3 Gelang 2 : orange  = 3 
Gelang 3 : hitam = 0 Gelang 4 : merah =  102
atau 00 Gelang 5 : coklat = 1% Jadi nilai resistor
tersebut adalah 330 x 102  =33000 ohm ± 1%
atau 33kohm ± 1% Menghitung Hambatan
Resistor 6 Warna Resistor 6 Warna Cara
• ARUS MESH (ANALISIS MESH)
SISTEMATIKA CARA ANALISIS INI ADALAH LOOP
TERTUTUP
1. TENTUKAN ARUS MESH UNTUK TIAP LOOP
TERTUTUP DARI RANGKAIAN ( SEARAH JARUM JAM)
2. TUNJUKAN POLARITAS TEGANGAN MASING2
RESISTANSI SESUAI DENGAN ARAH ASUMSI ARUS
LOOP
3. GUNAKAN HUKUM TEGANGAN KIRCHOFF PADA
LOOP TERTUTUP
4. SELESAIKAN PERSAMAAN LINIER ARUS LOOP

Anda mungkin juga menyukai