Anda di halaman 1dari 8

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Hambatan Kawat Penghantar


Faktor yang mempengaruhi :
 Panjang Kawat (l)
 Luas Penampang kawat (A)
 Jenis kawat / hambatan Jenis kawat (ρ)
Besarnya hambatan suatu kawat penghantar sebanding dengan panjang kawat,
sebanding dengan hambatan jenis kawat dan berbanding terbalik dengan luas
penampang kawat.
Formula matematisnya :
l
R=ρ.
A

Contoh soal :
1. Sebuah kawat penghantar dengan panjang L dan luas penampang A
memiliki hambatan 20Ω. Jika sebuah kawat lain yang sejenis memiliki
panjang 1,5L dan luas penampang 2A, maka hambatan kawat tersebut
adalah....

Hambatan kawat penghantar juga berhubungan dengan kenaikan suhu, karena


jika terjadi kenaikan suhu maka kawat mengalami pemuaian sehingga panjang
kawat bertambah.
Formula matematisnya :
R=R 0 ( 1+ α ∆ T )
∆ R=R0 α ∆ T

Contoh soal :
2. Sebuah kumparan kawat aluminium memiliki hambatan 40 Ω pada suhu
100C, digunakan untuk mengukur suhu. Jika pada suhu 60 0C hambatan
kawat menjadi 48Ω, maka hambatan kawat tersebut pada suhu 40 0C
adalah....

Hukum I Kirchoff
*Bahan Ajar Panduan Belajar dari Rumah*
Jumlah Arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan jumlah arus yang
keluar dari titik tersebut.
∑ I masuk =∑ I keluar

Hukum Ohm :
Besarnya kuat arus yang mengalir dalam suatu kawat penghantar sebanding
dengan tegangan listrik dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar.
Formula Matematisnya :
V
I=
R
V =I . R

1. Rangkaian sederhana 3 hambatan identik R seperti gambar.

Jika titik A dan C diberi benda potensial 120 volt, maka potensial VAB adalah

2. Perhatikan rangkaian resistor berikut!

Nilai kuat arus I dalam rangkaian adalah...

3. Perhatikan gambar susunan hambatan di bawha ini!


R1 = 4Ω
R3 = 8Ω
*Bahan Ajar Panduan Belajar dari Rumah*

R2 = 4Ω

40 V
Besar kuat arus yang melalui hambatan R1 adalah....

4. Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini!




6V

Besar kuat arus pada hambatan 8 ohm adalah....

5. Perhatikan gambar rangkaian di samping ini!

Besar tegangan jepit adalah....

6. Perhatikan gambar
10rangkaian
Ω di samping ini!

*Bahan Ajar Panduan Belajar dari Rumah*

10 V 20Ω 30Ω

Tegangan pada ujung resistor 30 Ω adalah....

Hukum II Kirchoff
Jumlah kuat arus dikali hambatan di tambah jumlah ggl dalam suatu rangkaian
tertutup = nol
Contoh Soal :

7. Sebuah rangkaian listrik majemuk tampak seperti gambar.

Besarnya kuat arus yang melalui hambatan 10 Ω adalah....

8. Perhatikan gambar rangkaian berikut!

10Ω 6Ω

*Bahan Ajar Panduan Belajar dari Rumah*


12V 8V

20Ω
Besar kuat arus yang mengalir dalam rangkaian adalah....

9. Perhatikan gambar di bawah ini!

2Ω 3Ω

3V
12V

3V

Besar kuat arus yang melalui rangkaian di atas adalah....

Energi Listrik
 Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan
listrik dalam suatu rangkaian listrik tertutup.
Besarnya energi listrik bergantung pada :
 Tegangan listrik (V)
 Kuat arus listrik (I)
 Hambatan Penghantar (R)
 Waktu (t)

Rumus energi listrik :


W =VI t
Karena V =I R , rumus energi listrik dapat ditulis :

*Bahan Ajar Panduan Belajar dari Rumah*


W =I 2 Rt

V
Karena I = R , rumus energi listrik dapat ditulis :
V2
W= t
R
Keterangan :
V = tegangan listrik (volt)
I = kuat arus listrik (ampere)
R = hambatan penghantar (ohm)
t = waktu (sekon)
Daya Listrik
 Daya listrik diartikan sebagai laju energi listrik atau energi listrik yang
dihasilkan tiap detik.
 Rumus daya listrik :
energi
Daya ( power )=
waktu
W
P=
t
Daya listrik yang dihasilkan oleh sumber tegangan listrik :
P=V . I
Daya listrik yang hilang sebagai panas (daya disipasi) :
2 V2
P=I . R atau P=
R
joule
Satuan daya adalah sekon =watt

Contoh Soal :
1. Dalam sebuah rumah tangga digunakan listrik dari PLN dengan daya 450
watt dan tegangan 220 volt, maka kuat arus yang mengalir pada setiap
elemen listrik yang dipakai di rumah sebesar :
P 450
I= = =2,04 ampere
V 220
2. Sebuah seterika listrik dengan daya 350 watt digunakan selama 20 menit.
Berapa energi listrik yang terpakai?
t = 20 menit = 1200 sekon
W =P. t=350.1200
¿ 420.000 joule

*Bahan Ajar Panduan Belajar dari Rumah*


Hubungan antara suplai tegangan listrik dengan daya pada elemen listrik
 Pada elemen listrik misalnya lampu pijar tertulis 50 watt, 220 volt, ini
berarti bahwa lampu tersebut akan menyala normal dengan daya 50 watt
jika suplai tegangan listrik sebesar 220 volt. Jika suplai tegangan yang
masuk ke lampu tersebut 110 volt, maka daya lampu tersebut berkurang.
V2 2
P 2=
V1( ). P1

110 2
P 2= ( )
220
.50=12,5 watt

Penggunaan energi listrik berhubungan dengan biaya listrik.


 Setiap pelanggan listrik PLN setiap bulan akan membayar energi listrik
dalam satuan kwh (kilowatt jam).

 Contoh perhitungan biaya energi.


Misalkan sebuah rumah tangga menggunakan peralatan listrik seperti tabel
berikut!
Elemen listrik Waktu/hari
1 buah kulkas 75 watt 24 jam
1 buah televisi 90 watt 10 jam
10 buah lampu 20 watt 6 jam
1 buah dispenser 150 watt 12 jam

Jika harga 1 kwh Rp. 800,00, maka besarnya biaya energi listrik dalam satu
bulan (30 hari) adalah ....
Perhitungan energi dalam 1 hari :
 Kulkas
W =75.24=1800 watt . jam
 Televisi
W =90 .10=900 watt . jam
 Lampu 10 x 20 = 200 watt
W =200.6=1200 watt . jam
 Dispenser
W =150.12=1800 watt . jam
Total energi dalam 1 hari :
W T =5700 watt . jam

*Bahan Ajar Panduan Belajar dari Rumah*


1 kwh = 1000 watt.jam
W T =5,7 kwh
Total energi dalam 1 bulan :
W T =30 . 5,7 kwh=171 kwh
Biaya perbulan :
Biaya=171 . 800=Rp .136 .000 ,−¿

Biaya tambahan :
Biaya beban = Rp. 15.000,-
Admin Bank = Rp. 1.600,-
Total Pembayaran = Rp. 152.600,-

Cara penghematan penggunaan energi listrik :


1. Meminimumkan daya listrik yang digunakan. Misalnya memilih lampu-
lampu berdaya rendah tetapi memiliki iluminasi (kecerahan) yang sesuai
kebutuhan, memilih produk-produk televisi, kulkas, pendingin ruangan
yang berdaya rendah
2. Meminimumkan waktu dalam pemakaian peralatan listrik. Matikan
televisi, pendingin ruangan dan lampu-lampu jika tidak digunakan.

*Bahan Ajar Panduan Belajar dari Rumah*

Anda mungkin juga menyukai