Daya aktif adalah daya yang sesungguhnya dibutuhkan oleh beban. Satuan daya aktif adalah W (Watt) dan
dapat diukur dengan menggunakan alat ukur listrik Wattmeter.
Daya Aktif pada beban yang bersifat resistansi (R), dimana tidak mengandung induktor grafik
gelombangtegangan (V) dan arus se fasa, sehingga besar daya sebagai perkalian tegangan dan arus
menghasilkan dua gelombang yang keduanya bernilai positif. besarnya daya aktif adalah P. Sisa puncak dibagi
menjadi dua untuk mengisi celah-celah kosong sehingga kedua rongga terisi oleh dua puncak yang
mengisinya.
Keterangan :
P = Daya Aktif (W)
Pm = Daya maksimum (W)
Im = Arus listrik maksimum (A)
Vm = Tegangan maksimum (V)
V = Tegangan listrik (V)
I = Arus listrik (A)
Daya aktif pada beban impedansi (Z), beban impedansi pada suatu rangkaian disebabkan oleh beban yang
bersifatresistansi (R) dan induktansi (L). Maka gelombang mendahului gelombang arus sebesar φ. Perkalian
gelombang tegangan dan gelombang arus menghasilkan dua puncak positif yang besar dan dua puncak
negatif yang kecil. Pergeseran sudut fasa bergantung seberapa besar nilai dari komponen induktor nya.
Kerangan :
P = Daya aktif (W)
V = Tegangan (V)
I = Arus listrik (A)
cos φ = Faktor daya
2. Daya Reaktif (Q)
Daya reaktif adalah daya yang dibutuhkan untuk pembentukan medan magnet atau daya yang ditimbulkan
oleh beban yang bersifat induktif. Satuan daya reaktif adalah VAR (Volt.Amper Reaktif). Untuk menghemat
daya reaktif dapat dilakukan dengan memasang kapasitor pada rangkaian yang memiliki beban
bersifat induktif. Hal serupa sering dilakukan pada pabrik-pabrik yang mengunakan motor banyak
menggunakan beban berupa motor-motor listrik.
Persamaan daya reaktif :
Keterangan :
Q = Daya Reaktif (VAR)
V = Tegangan (V)
I = Arus listrik (A)
sin φ = Faktor reaktif
Keterangan :
S = Daya semu (VA)
V = Tegangan (V)
I = Arus listrik (A)
TUGAS
1. Sebuah motor listrik dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik 120 V, jika arus yang mengalir
adalah 3 A dan faktor kerjanya 0,8. Berapakah besar nilai daya semu, daya aktif, dan daya reaktif ?
2. 15 batang lampu TL 40 W dirangkai secara seri pada sumber tegangan bolak-balik, jika diketahui total
daya semu pada rangkaian lampu tersebut adalah 792 VA. Berapakah nilai faktor daya nya?
3. Jika suatu alat listrik memiliki daya reaktif 160 VAR, dan daya semu sebesar 350 VA. Berapakah faktor
reaktif nya?
4. Sebuah lampu 35Watt terhubung pada tegangan listrik 220V, (dengan faktor daya=0.766, dan sin
Φ=0.745) maka
a. Hitunglah Daya Aktif, daya Semu, dan daya reaktifnya
b. Hitunganglah Daya Aktif, daya Semu, dan daya reaktifnya setelah dipasangkan kapasitor (yang
ternyata disebut-sebut sebagai alat penghemat listrik itu), sehingga faktor dayanya naik
menjadi 0.940, dan sin Φ = 0.342), maka
c. nilai kapasitor yang ditambahkan oleh alat penghemat tersebut
5. Sebuah motor listrik mempunyai daya 40 KW pada tegangan 380 volt, 50 Hz, efisiensi motor 0,9.
faktor daya listrik motor tersebut 0,6 dan disuplai dari sumber listrik dengan menggunakan kabel
sepanjang 200 meter dan hambatan kabel 0,0025 ohm / meter. Motor listrik ini bekerja 160 jam /
bulan. Biaya listrik / Kwh = 1250,-.
a. Hitunglah Daya Listrik
b. Daya Semu
c. Daya Reaktif
d. Arus Listrik per phase
e. Rugi pada saluran
f. Total Kwh per bulan dan Biaya listrik per bulan