Anda di halaman 1dari 3

Nama : Patut Widodo

NIM : 150536601184

Prodi : S1 Teknik Elektro’15

Satuan-satuan di dalam sistem tanaga listrik.

1. Daya Listrik
Daya listrik merupakan besrnya laju hantaran energy listrik yang terjadi pada suatu rangkaian
listrik. Daa listrik memiliki satuan Internasional yakni W(Watt) yang berarti bahwa besarnya
usaha yang dilakukan oleh sumber tegangan untk mengalirkan arus tiap satuan waktu J/s
(Joule/detik). Terdapat 3 daya di dalam system tenaga listrik antara lain sebgai berikut:
a. Daya Aktif (P)
Daya aktif merupakan daya yang sesungguhnya yang dibutuhkan oleh beban. Daya aktif
memiliki satuan yaitu Watt dan ini dapat diukur melalui Wattmeter. Daya aktif atau dapat
disebut sebagai daya nyata biasanya terjadi pada bebana yang bersifat resistif dimana
gelombang tegangan dan arus dapat mengalir linier tanpa adanya perbedaan fasa
didalamnya.

Gambar 1. Gelombang Daya Aktif pada Beban yang Bersifat Resistif


Pesamaan daya aktif yang bersifat resistansi sebagai berikut:

Kerangan :
P = Daya aktif (W)
V = Tegangan (V)
I = Arus listrik (A)
cos φ = Faktor daya Daya Reaktif (Q)

b. Daya reaktif merpakan daya yan dihasilkan oleh beban listrik yang bersifat induktif dan
kapasitif. Beban impedansi yang disebabkan kedua beban tesebut dapat menyebabkan
terjadinya pergeseran fasa antara gelombang arus dan gelombang tegangan. Pergeseran
sudut fasa bergantung berapabesar nilai komponen inductor dan kapasitornya.

Gambar 2. Gelombang Daya Aktif pada Beban Impedansi

Daya reaktif dibutuhkan untuk pmbentukann medan magnet atau daya yang ditimbulkan
oleh beban yang bersifat induktif. Satuan daya reaktif adalah VAR (Volt.Amper Reaktif).
Untuk menghemat daya reaktif dapat dilakukan dengan memasang kapasitor pada
rangkaian yang memiliki beban bersifat induktif. Hal serupa sering dilakukan pada pabrik-
pabrik yang mengunakan motor banyak menggunakan beban berupa motor-motor listrik.
Persamaan daya reaktif :

Keterangan :
Q = Daya Reaktif (VAR)
V = Tegangan (V)
I = Arus listrik (A)
sin φ = Faktor reaktif

c. Daya Semu (S)


Daya semu adalah daya yang dihasilkan dari perkalian tegangan dan arus listrik. Daya
nyata merupakan daya yang diberikan oleh PLN kepada konsumen. Satuan daya nyata
adalah VA (Volt.Ampere).
Beban yang bersifat daya semu adalah beban yang bersifat resistansi (R), contoh : lampu
pijar, setrika listrik, kompor listrik dan lain sebagainya. Peralatan listrik atau beban pada
rangkaian listrik yang bersifat resistansi tidak dapat dihemat karena tegangan dan arus
listrik se fasa perbedaan sudut fasa adalah 0o dan memiliki nilai faktor daya adalah 1.
Berikut ini persamaan daya semu :

2. Segitiga Daya
3. Arus
4. Tegangan
5. Impedansi
6.

Anda mungkin juga menyukai