1 3 4

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Ketenaglistrikan
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomasi Industri (C1)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)

aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan dengan Simulasi dan
bidang dan lingkup pada Komuniksasi Digital, dan Dasar
Simulasi dan Komuniksasi Bidang Teknologi dan
Digital, dan Dasar Bidang Rekayasa.
Teknologi dan Rekayasa tingkat Menampilkan kinerja di bawah
teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan kuantitas yang terukur sesuai
ilmu pengetahuan, teknologi, dengan standar kompetensi
seni, budaya, dan humaniora kerja.
dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari Menunjukkan keterampilan
keluarga, sekolah, dunia kerja, menalar, mengolah, dan
warga masyarakat nasional, menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi
algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- 4.2 Membuat peta-minda
minda
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, dokumen pengolah kata
naratif, dan persuasif
3.4 Menerapkan logika dan 4.4 Mengoperasikan perangkat
operasi perhitungan data lunak pengolah angka
3.5 Menganalisis fitur yang 4.5 Membuat slide untuk
tepat untuk pembuatan presentasi
slide
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan presentasi yang
presentasi yang efektif efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e- 4.7 Membuat e-book dengan
book perangkat lunak e-book
editor
3.8 Memahami konsep 4.8 Merumuskan etika
Kewargaan Digital Kewargaan Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search informasi
Engine
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi
sinkron dan asinkron sinkron dan asinkron dalam
dalam jaringan jaringan
3.11 Menganalisis fitur 4.11 Menggunakan fitur untuk
perangkat lunak pembelajaran kolaboratif
pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya)
daring
3.12 Merancang dokumen tahap 4.12 Membuat dokumen tahap
pra-produksi pra-produksi
3.13 Menganalisis produksi 4.13 Memproduksi video dan/atau
video, animasi dan/atau animasi dan/atau musik
musik digital digital
3.14 Mengevaluasi pasca- 4.14 Membuat laporan hasil
produksi video, animasi pasca-produksi
dan/atau musik digital
Mata Pelajaran : Fisika

3.1 Menerapkan prinsip- 4.1 Melakukan pengukuran
prinsip pengukuran besaran fisis dengan
besaran fisis, angka menggunakan peralatan dan
penting dan notasi ilmiah teknik yang tepat serta
pada bidang teknologi mengikuti aturan angka
dan rekayasa penting
3.2 Mengevaluasi gerak lurus 4.2 Menyajikan hasil percobaan
dan gerak melingkar gerak lurus dan gerak
dengan kelajuan tetap melingkar dalam bentuk
atau percepatan tetap grafik/tabel pada bidang
dalam kehidupan sehari- teknologi dan rekayasa
hari
3.3 Menganalisis gerak dan 4.3 Menggunakan alat-alat
gaya dengan sederhana yang berhubungan
menggunakan hukum- dengan hukum Newton tentang
hukum Newton gerak
3.4 Menganalisis hubungan 4.4 Menyajikan ide/gagasan
usaha, energi, daya dan dampak keterbatasan sumber
efisiensi energi bagi kehidupan dan
upaya penanggulannya dengan
energi terbarukan
3.5 Menerapkan konsep 4.5 Mendemonstrasikan berbagai
momentum, impuls dan jenis tumbukan
hukum kekekalan
momentum
3.6 Menerapkan konsep torsi, 4.6 Melakukan percobaan
momen inersia, dan sederhana tentang momentum
momentum sudut pada sudut dan rotasi benda tegar
benda tegar dalam bidang
teknologi dan rekayasa
3.7 Menganalisis kekuatan 4.7 Menyelesaikan masalah teknis
bahan dari sifat dalam bidang teknologi terkait
elastisitasnya dengan elastisitas bahan
3.8 Menerapkan hukum- 4.8 Melakukan percobaan
hukum yang berkaitan sederhana yang berkaitan
dengan fluida statis dan dengan hukum-hukum fluida
dinamis statis dan dinamis
3.9 Menganalisis getaran, 4.9 Menyajikan penggunaan
gelombang dan bunyi gelombang bunyi dalam
teknologi. (Misalnya : dalam
pengujian menggunakan Non
Distructive Testing)
3.10 Memahami teori bumi 4.10 Mendiskusikan teori bumi dan
dan atmosfer pada teknik atmosfer terkait dengan
geomatika aplikasi pada teknik geomatika
3.11 Menganalisis proses 4.11 Menggunakan alat sederhana
pemuaian, perubahan dalam percobaan yang
wujud zat dan berhubungan dengan kalor
perpindahan kalor
dengan konsep suhu dan
kalor
3.12 Menerapkan hukum- 4.12 Menunjukkan cara kerja alat
hukum termodinamika sederhana yang berhubungan
dengan termodinamika
3.13 Menerapkan listrik statis 4.13 Melakukan percobaan terkait
dan listrik dinamis listrik statis dan listrik dinamis
3.14 Menerapkan hukum- 4.14 Mendemonstrasikan percobaan
hukum kemagnetan yang berkaitan dengan konsep
dalam persoalan sehari- kemagnetan dan elektromagnet
hari
3.15 Menganalisis rangkaian 4.15 Memecahkan masalah
listrik arus bolak balik teknologi yang berkaitan
(AC) dengan listrik arus bolak balik
(AC)
3.16 Menerapkan sifat cermin 4.16 Merencanakan pembuatan
dan lensa pada alat–alat alat-alat optik sederhana
optik dengan menerapkan prinsip
pemantulan pada cermin dan
pembiasan pada lensa
3.17 Memahami gejala 4.17 Menentukan aplikasi
radioaktivitas yang radioaktivitas pada teknik
terkait dengan teknik geomatika
geomatika
Mata Pelajaran : Kimia

3.1 Menganalisis perubahan 4.1 Melakukan pemisahan
materi dan pemisahan campuran melalui praktikum
campuran dengan berdasarkan sifat fisika dan
berbagai cara sifat kimianya
3.2 Menganalisis lambang 4.2 Mengintegrasikan penulisan
unsur, rumus kimia dan lambang unsur dengan rumus
persamaan reaksi kimia pada persamaan reaksi
kimia berdasarkan kasus-
kasus dalam kehidupan
sehari-hari
3.3 Mengkorelasikan struktur 4.3 Menentukan letak unsur
atom berdasarkan dalam tabel periodik
konfigurasi elektron berdasarkan konfigurasi
untuk menentukan letak elektron
unsur dalam tabel
periodik
3.4 Menganalisis proses 4.4 Mengintegrasikan proses
pembentukan ikatan pembentukan ikatan kimia
kimia pada beberapa pada beberapa senyawa dalam
senyawa dalam kehidupan sehari hari dengan
kehidupan sehari hari elektron valensi atom atom
penyusunnya
3.5 Menerapkan hukum- 4.5 Menggunakan hukum-hukum
hukum dasar kimia dasar kimia dalam
dalam perhitungan kimia perhitungan kimia
3.6 Menganalisis sifat larutan 4.6 Membandingkan sifat sifat
berdasarkan konsep asam larutan melalui praktikum
basa dan pH larutan berdasarkan konsep asam
(asam kuat dan asam basa dan pH larutan (asam
lemah, basa kuat dan kuat dan asam lemah, basa
basa lemah) dalam kuat dan basa lemah) dalam
kehidupan sehari hari kehidupan sehari hari
3.7 Menentukan bilangan 4.7 Membandingkan antara reaksi
oksidasi unsur untuk oksidasi dengan reaksi reduksi
mengidentifikasi reaksi berdasarkan hasil perhitungan
oksidasi dan reduksi bilangan oksidasinya
3.8 Mengevaluasi proses yang 4.8 Mengintegrasikan antara hasil
terjadi dalam sel perhitungan E0 sel dengan
elektrokimia (menghitung proses yang terjadi dalam sel
E0 sel, reaksi reaksi pada elektrokimia (menghitung E0
sel volta dan sel eletrolisa, sel, reaksi reaksi pada sel volta
proses pelapisan logam) dan sel eletrolisa, proses
yang digunakan dalam pelapisan logam) reaksi yang
kehidupan digunakan dalam kehidupan
3.9 Menganalisis struktur, 4.9 Mengatasi dampak
sifat senyawa hidrokarbon pembakaran senyawa
serta dampak hidrokarbon terhadap
pembakaran senyawa lingkungan dan kesehatan
hidrokarbon terhadap berdasarkan hasil analisis
lingkungan dan struktur, sifat senyawa
kesehatan serta cara hidrokarbon
mengatasinya
3.10 Menganalisis proses 4.10 Mempresentasikan proses
teknik pemisahan fraksi- teknik pemisahan fraksi-fraksi
fraksi minyak bumi serta minyak bumi serta
kegunaannya kegunaannya.
3.11 Menganalisis struktur, 4.11 Mengintegrasikan kegunaan
tata nama, sifat, polimer dalam kehidupan
penggolongan dan sehari hari dengan struktur,
kegunaan polimer tata nama, sifat, penggolongan
polimer

aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja yang
pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta memecahkan
konseptual, operasional masalah sesuai dengan bidang
lanjut, dan metakognitif kerja Dasar-dasar Teknik
secara multi disiplin sesuai Ketenagalistrikan.
dengan bidang dan lingkup Menampilkan kinerja mandiri
kerja Dasar-dasar Teknik dengan mutu dan kuantitas yang
Ketenagalistrikan pada tingkat terukur sesuai dengan standar
teknis, spesifik, detil, dan kompetensi kerja.
kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan
seni, budaya, dan humaniora menalar, mengolah, dan menyaji
dalam konteks pengembangan secara efektif, kreatif, produktif,
potensi diri sebagai bagian kritis, mandiri, kolaboratif,
dari keluarga, sekolah, dunia komunikatif, dan solutif dalam
kerja, warga masyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan pengembangan dari yang
internasional. dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik secara mandiri.
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Listrik
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

3.1 Menerapkan peralatan dan 3.1 Menggunakan alat dan
kelengkapan gambar teknik kelengkapan gambar teknik
3.2 Menerapkan konsep dan 3.2 Menggunakan konsep dan
aturan gambar teknik aturan gambar teknik
3.3 Membedakan garis-garis 3.3 Menggambar garis-garis gambar
gambar teknik berdasarkan teknik sesuai bentuk dan fungsi
bentuk dan fungsi garis garis
3.4 Menerapkan simbol huruf, 3.4 Menggambar simbol huruf,
simbol angka dan etiket simbol angka dan etiket gambar
gambar teknik teknik
3.5 Menerapkan gambar 3.5 Menggambar rangkaian kontrol
rangkaian kontrol listrik listrik
3.6 Menerapkan gambar 3.6 Menggambar rangkaian
rangkaian elektronika elektronika
3.7 Menganalsis gambar layout 3.7 Merancang gambar layout PCB
PCB rangkaian elektronika rangkaian elektronika
3.8 Menentukan jenis software 3.8 Menggunakan jenis-jenis
aplikasi untuk gambar software aplikasi untuk gamba
rangkaian kontrol listrik dan rangkaian kontrol listrik dan
rangkaian elektronika rangkaian elektronika
3.9 Menganalisis gambar 3.9 Merancang gambar rangkaian
rangkaian kontrol listrik dan kontrol listrik dan rangkaian
rangkaian elektronika dengan elektronika dengan software
software aplikasi aplikasi
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika

3.1 Menerapkan konsep listrik 4.1 Menggunakan konsep listrik
dan elektronika (gejala fisik dan elektronika (gejala fisik
arus listrik dan potensial arus listrik dan potensial
listrik) listrik)
3.2 Menganalisis bahan-bahan 4.2 Memeriksa bahan-bahan
komponen listrik dan listrik
elektronika
3.3 Menganalisis sifat elemen 4.3 Memeriksa sifat komponen
pasif rangkaian listrik arus pasif dalam rangkaian listrik
searah dan rangkaian arus searah dan rangkaian
peralihan peralihan
3.4 Menganalisis teorema 4.4 Memeriksa rangkaian listrik
rangkaian listrik arus arus searah
searah
3.5 Menganalisis sifat elemen 4.5 Memeriksa sifat komponen
aktif aktif
3.6 Menganalisis daya dan 4.6 Memeriksa daya dan energi
energi listrik listrik
3.7 Menentukan peralatan 4.7 Menggunakan peralatan
ukur listrik untuk ukur listrik untuk mengukur
mengukur besaran listrik besaran listrik
3.8 Menerapkan pengukuran 4.8 Melakukan pengukuran
tahanan (resistan) listrik tahanan (resistan) listrik
3.9 Menerapkan pengukuran 4.9 Melakukan pengukuran arus
arus dan tegangan listrik dan tegangan listrik
daya, energi, dan faktor daya, energi dan faktor daya
daya
besaran listrik dengan besaran listrik dengan
osiloskop osiloskop
3.12 Menerapkan hukum- 4.12 Menggunakan hukum-
hukum rangkaian listrik hukum rangkaian listrik
arus bolak-balik arus bolak-balik
3.13 Menerapkan hukum- 4.13 Menggunakan hukum-
hukum dan fenomena hukum rangkaian
rangkaian kemagnitan kemagnitan
3.14 Menganalisis spesifikasi 4.14 Memeriksa spesifikasi
piranti-piranti elektronika piranti-piranti elektronika
daya dalam rangkaian daya dalam rangkaian listrik
elektronik
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Elektromekanik

3.1. Menerapkan K3 sesuai 4.1 Menggunakan K3 sesuai
manual standar operasional manual standar operasional
prosedur di bidang pekerjaan prosedur di bidang pekerjaan
elektromekanik elektromekanik
3.2. Menganalisis jenis-jenis bahan 4.2 Membedakan jenis-jenis
kerja elektromekanik bahan kerja elektromekanik
3.3. Memilih alat dan bahan kerja 4.3 Melakukan pekerjaan
elektromekanik dari bahan elektromekanik dari bahan
non logam non logam
logam logam
kelistrikan elektromekanik kelistrikan elektromekanik
3.6. Mengidentifikasi pekerjaan 4.6 Merakit pekerjaan
elektromekanik elektromekanik
3.7. Menganalisis pekerjaan 4.7 Memeriksa pekerjaan
non logam non logam
logam logam
kelistrikan elektromekanik kelistrikan elektromekanik
aplikasi

aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
mengevaluasi pengetahuan informasi, dan prosedur kerja
faktual, konseptual, yang lazim dilakukan serta
operasional lanjut, dan memecahkan masalah sesuai
metakognitif secara dengan bidang kerja Teknik
multidisiplin sesuai dengan Otomasi Industri.
bidang dan lingkup kerja Menampilkan kinerja mandiri
Teknik Otomasi Industri pada dengan mutu dan kuantitas
tingkat teknis, spesifik, detil, yang terukur sesuai dengan
dan kompleks, berkenaan standar kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan Menunjukkan keterampilan
humaniora dalam konteks menalar, mengolah, dan
pengembangan potensi diri menyaji secara efektif, kreatif,
sebagai bagian dari keluarga, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan
masyarakat nasional, regional, solutif dalam ranah abstrak
dan internasional. terkait dengan pengembangan
1
melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami,
sampai dengan tindakan
orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan
melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
Mata Pelajaran : Piranti Sensor dan Aktuator
3.1 Menentukan kondisi operasi 4.1. Memeriksa kondisi operasi

dan aplikasi motor DC motor DC

dan aplikasi aktuator aktuator pneumatik
pneumatik
dan aplikasi macam-macam macam-macam katup
katup pneumatik pneumatik
3.4 Menganalisis piranti selenoid 4.4. Mengartikulasi piranti

valve selenoid valve
dan aplikasi macam-macam macam-macam selenoid
selenoid valve valve
3.6 Menganalisis piranti sensor 4.6. Mengartikulasi piranti

proximity sensor proximity
dan aplikasi piranti sensor sensor proximity
proximity
3.8 Menganalisis piranti 4.8. Mengartikulasi piranti

pendeteksi (sensor) sensor photoelectric
photoelectric

dan aplikasi piranti sensor sensor photoelectric
photoelectric
pendeteksi (sensor) sensor photoelectric
photoelectric

dan aplikasi piranti sensor sensor tekanan (pressure)
tekanan (pressure)
3.12 Menganalisis piranti safety 4.12. Mengartikulasi piranti
sensor safety sensor

dan aplikasi piranti safety safety sensor
sensor
pendeteksi tekanan pendeteksi tekanan
3.15 Menguji kondisi operasi 4.15. Men-set up sensor tekanan

sensor tekanan
dan aplikasi Displacement / Displacement /
Measurement sensor Measurement sensor
3.17 Menganalisis piranti 4.17. Mengartikulasi sensor suhu

pendeteksi suhu
3.18 Menguji kondisi operasi 4.18. Men-set up sensor suhu

sensor suhu

dan aplikasi pendeteksian dan aplikasi sensor suhu
suhu
3.20 Menganalisis pendeteksi 4.20. Mengartikulasi aplikasi

aliran (flow) sensor flow
3.21 Menguji kondisi operasi 4.21. Men-set up sensor flow
sensor flow
dan aplikasi pendeteksian dan aplikasi sensor flow
aliran (sensor flow)
3.23 Menganalisis piranti 4.23. Mengartikulasi aplikasi

pendeteksi liquid level sensor liquid level
3.24 Menguji kondisi operasi 4.24. Men-set up sensor liquid

sensor liquid level level

dan aplikasi pendeteksian dan aplikasi sensor liquid
liquid level level

pendeteksi vision (vision vision sensor/code reader
sensor/code reader)
3.27 Menguji kondisi operasi 4.27. Men-set up vision

vision sensor/code reader sensor/code reader
dan aplikasi vision dan aplikasi vision
sensor/code reader sensor/code reader

Photomicro sensor Photomicro sensor
3.30 Menguji kondisi operasi 4.30. Men-set up Photomicro

Photomicro sensor sensor

dan aplikasi Photomicro dan aplikasi Photomicro
sensor sensor
Ultrasonic sensor Ultrasonic sensor

dan aplikasi Ultrasonic dan aplikasi Ultrasonic
sensor sensor
Vibration sensor Vibration sensor
dan aplikasi Vibration sensor dan aplikasi Vibration
sensor
3.36 Menganalisis piranti Sensor 4.36. Mengartikulasi aplikasi
I/O conector Sensor I/O conector
dan aplikasi Sensor I/O dan aplikasi Sensor I/O
conector conector
3.38 Menganalisis piranti Rotary 4.38. Mengartikulasi aplikasi
Encoder Rotary Encoder
dan aplikasi Rotary Encoder dan aplikasi Rotary
Encoder
3.40 Menganalisis motor 3 fasa 4.40. Mengartikulasi aplikasi
motor 3 fasa
3.41 Menguji kondisi operasi 4.41. Mengoperasikan motor 3

motor 3 fasa fasa sesuai dengan buku
manual dan fungsinya
3.42 Menganalisis motor 1 fasa 4.42. Mengartikulasi aplikasi

motor 1 fasa
3.43 Menguji kondisi operasi 4.43. Mengoperasikan motor 1
motor 1 fasa fasa sesuai dengan buku
3.44 Menganalisis motor stepper 4.44. Mengartikulasi aplikasi
motor stepper
3.45 Menguji kondisi operasi 4.45. Mengoperasikan motor
motor stepper stepper sesuai dengan
buku manual dan
fungsinya
3.46 Menganalisis motor servo 4.46. Mengartikulasi motor servo
3.47 Menguji kondisi operasi 4.47. Mengoperasikan motor

motor servo servo sesuai dengan buku
Mata Pelajaran : Sistem Kontrol Elektromekanik dan Elektronik

3.1 Menentukan kondisi operasi 4.1 Memeriksa kondisi operasi
piranti kontrol dan piranti kontrol dan
pengaman pengaman
saklar manual (SPST, SPDT, saklar manual (SPST, SPDT,
DPST, DPDT, TPST, TPDT, DPST, DPDT, TPST, TPDT,
DRUM SWITCH) DRUM SWITCH)
piranti kontrol solid state piranti kontrol solid state
saklar manual saklar manual
sistem kontrol saklar sistem kontrol saklar manual
manual
3.5 Menafsirkan gambar kerja 4.5 Menyajikan gambar kerja
sistem kontrol saklar sistem kontrol saklar manual
manual
reley reley
3.7 Menentukan kondisi dan 4.7 Memeriksa kondisi operasi
karakteristik time relay time relay
relay relay
sistem kontrol berbasis reley sistem kontrol berbasis reley
sistem kontrol berbasis reley sistem kontrol berbasis reley
kontaktor kontaktor
kontaktor kontaktor
sistem kontrol berbasis sistem kontrol berbasis
kontaktor kontaktor
3.14 Menentukan sistem kontrol 4.14 Memeriksa sistem kontrol
membalik berbasis membalik berbasis kontaktor
kontaktor berbasis
kontaktor
Direct On Line (DOL) Direct On Line (DOL)
berbasis kontaktor berbasis kontaktor
Running berbasis kontaktor Running berbasis kontaktor
Jogging berbasis kontaktor Jogging berbasis kontaktor
Run-Jogging berbasis Run-Jogging berbasis
kontaktor kontaktor
interlocking berbasis interlocking berbasis
kontaktor kontaktor
rangkaian pengasutan, rangkaian pengasutan,
membalik putaran, membalik putaran,
kontaktor kontaktor
3.21 Menentukan prosedur 4.21 Memeriksa prosedur
perakitan sistem kontrol perakitan sistem kontrol
pengasutan, membalik pengasutan, membalik
putaran, interlocking putaran, interlocking
berbasis kontaktor berbasis kontaktor
3.22 Menganalisis gangguan pada 4.22 Melacak gangguan pada
sistem kontrol pengasutan, sistem kontrol pengasutan,
membalik putaran, membalik putaran,
kontaktor kontaktor
Run Jogging Forward Run- Jogging Forward-
Reverse berbasis kontaktor Reverse berbasis kontaktor
rangkaian Run-Jogging rangkaian Run-Jogging
Forward-Reverse berbasis Forward-Reverse berbasis
kontaktor kontaktor
sistem kontrol Run-Jogging sistem kontrol Run-Jogging
kontaktor kontaktor
3.26 Menentukan sistem kontrol 4.26 Memeriksa/merangkai
Star-Delta Forward-Reverse sistem kontrol Star-Delta
berbasis kontaktor Forward-Reverse berbasis
kontaktor
rangkaian Star-Delta rangkaian Star-Delta
kontaktor kontaktor
3.28 Menentukan prosedur 4.28 Merakit sirkit kontrol motor
perakitan panel kontrol listrik menggunakan tombol
motor menggunakan tombol tekan, kontaktor dan time
tekan, kontaktor dan time relay
relay
sistem kontrol Star-Delta sistem kontrol Star-Delta
kontaktor kontaktor
3.30 Menentukan prosedur 4.30 Merakit sirkit control
pengasutan motor listrik pengasutan motor listrik
menggunaakan Autotrafo berbasis kontaktor magnet
berbasis kontaktor
system pangasutan motor system control pengasutan
listrik menggunakan motor dengan Autotrafo
Autotrafo berbasis kontaktor
3.32 Menentukan karakteristik 4.32 Menyajikan karakteristik
dan spesifikasi inverter dan spesifikasi inverter
(Variable Speed Drive) (Variable Speed Drive)
3.33 Menentukan kondisi operasi 4.33 Mengoperasikan inverter
inverter untuk mengatur sebagai pengatur kecepatan
kecepatan motor listrik motor listrik (Variable speed
(Variable speed drive) drive)
inverter/VSD (Variable inverter/VSD (Variable
Speed Drive) untuk Speed Drive) untuk
mengatur kecepatan motor mengatur kecepatan motor
listrik listrik
3.35 Menentukan prosedur 4.35 Merakit sirkit kendali motor
perakitan panel kontrol menggunakan inverter
motor menggunakan inverter (Variable Speed Drive)
(Variable Speed Drive)
sistem kontrol motor sistem kontrol motor
menggunakan inverter menggunakan inverter
(Variable Speed Drive) (Variable Speed Drive)
3.37 Mendeskripsikan kondisi 4.37 Memeriksa kondisi operasi
operasi piranti kontrol piranti kontrol elektronik
elektronik berbasis berbasis transistor
transistor
piranti kontrol elektronik piranti kontrol elektronik
berbasis thyristor berbasis thyristor
piranti kontrol elektronik piranti kontrol elektronik
berbasis TRIAC, SCR berbasis TRIAC, SCR
sistem kontrol motor sistem kontrol motor
berbasis elektronik berbasis elektronik
3.41 Menentukan prosedur 4.41 Merakit sistem kontrol motor
perakitan sistem kontrol berbasis elektronik
motor berbasis elektronik
sistem kontrol motor sistem kontrol berbasis
berbasis elektronik elektronik
3.43 Menentukan komponen dan 4.43 Memasang/merangkai
prosedur Switching antara system switching jaringan
PLN dengan Generator PLN dengan generator secara
(Automatic Main Failur) otomatis
rangkaian switching rangkaian switching jaringan
jaringan PLN dengan PLN dengan generator secara
generator secara otomatis otomatis (AMF)
(AMF)
3.45 Menentukan komponen dan 4.45 Memasang/merangkai
prosedur control system control sinkronising
sinkronising antar generator antar generator secara
( Paralel Generator ) secara otomatis
otomatis
merangkai system control sistem control sinkronising
sinkronising antar generator antar generator secara
secara otomatis otomatis
Mata Pelajaran : Sistem Kontrol Elektropneumatik

3.1 Menentukan udara kempa 4.1 Menyiapkan udara kempa
untuk keperluan kontrol untuk keperluan control
pneumatik pneumatik
dan spesifikasi elemen elemen masukan dan sensor
masukan dan sensor pneumatik
pneumatik
dan spesifikasi macam- macam-macam katub
macam katub pengarah pengarah pneumatik
pneumatik
dan spesifikasi aktuator aktuator pneumatik
pneumatik
sistem kontrol full pneumatik sistem kontrol full pneumatik
3.6 Menginterpretasi gambar 4.6 Menyajikan gambar kerja
kerja sistem kontrol full sistem kontrol full pneumatik
pnumatik
3.7 Menentukan jenis, spesifikasi 4.7 Memilih komponen kendali
dan kuantitas komponen pnumatik yang akan dirakit
pneumatik yang dibutuhkan
system control
3.8 Mendeskripsikan hubungan 4.8 Me-lay out komponen dan
antar komponen pada lay-out system control pneumatik
rangkaian control pneumatik
3.9 Menginterpretasi gambar 4.9 Merakit sistem kontrol
kerja kontrol pneumatik pneumatik
3.10 Mendeskripsikan unjuk kerja 4.10 Menguji kondisi dan unjuk
peralatan system control kerja peralatan kendali
pneumatik pneumatik
dan spesifikasi elemen dan spesifikasi elemen
masukan sistem kontrol masukan sistem kontrol
elektropenumatik elektropneumatik
3.12 Mendeskripsikan berbagai 4.12 Menggunakan berbagai
elemen masukan dan sensor elemen masukan dan sensor
elektropneumatik elektropneumatik
3.13 Menjelaskan berbagai jenis 4.13 Menggunakan berbagai jenis
katub pengarah katub pengarah
elektropneumatic elektropneumatic
3.14 Menganalisis hubungan 4.14 Melay out komponen dan
antar komponen pada lay-out system control
rangkaian control elektropneumatik
elektropneumatik
3.15 Menenetukan jenis katub 4.15 Memeriksa kondisi operasi
pengarah sistem kontrol berbagai jenis katub
elektropneumatik pengarah elektropneumatik
3.16 Menentukan kondisi operasi 4.16 Memeriksa aktuator
aktuator elektropneumatik elektropneumatik
sistem kontrol system control
elektropneumatik berbasis elektropneumatik berbasis
rele rele
3.18 Menginterpretasi gambar 4.18 Merakit sistem kontrol
kerja kontrol elektropneumatik
elektropneumatik
3.19 Mendeskripsikan rancangan 4.19 Menerapkan rangkaian
control elektropneumatik control elektropneumatik
untuk keperluan otomasi untuk keperluan otomasi
industry industry
3.20 Mendeskripsikan batasan 4.20 Mensetup komponen dan
unjuk kerja normal (optimal) rangkaian control
system kendali elektropneumatik untuk
elektropneumatik keperluan otomasi industri
berdasarkan instruction
manual
3.21 Menginterpretasi gambar 4.21 Menyajikan gambar kerja
kerja sistem kontrol sistem kontrol
rele rele
3.22 Menganalisis gangguan 4.22 Melacak gangguan system
system kontrol kontrol elektropneumatik
elektropneumatik berbasis berbasis rele
rele
sistem kontrol sistem kontrol
PLC komputer
3.24 Menginterprestasi gambar 4.24 Menyajikan gambar aplikasi
aplikasi sistem kontrol sistem kontrol
elektropneumatik untuk elektropneumatik untuk
keperluan otomasi industri keperluan otomasi industri
3.25 Menentukan aplikasi sistem 4.25 Membuat rancangan sistem
kontrol elektropneumatik control elektropnumatik
untuk keperluan otomasi untuk keperluan otomasi
industri industri
3.26 Menyajikan gambar kerja 4.26 Menyajikan gambar kerja
komputer computer
3.27 Mendeskripsikan 4.27 Menggunakan PLC sebagai
perancangan system control pengendali operasi system
elektropneumatik elektropneumatik
menggunakan PLC
3.28 Menentukan system control 4.28 Membuat rancangan system

elektropneumatik di industry control elektropneumatik di
berbasis PLC industry berbasis PLC
3.29 Menyajikan gambar kerja 4.29 Menyajikan gambar kerja
elektropnumatik berbasis elektropneumatik berbasis
komputer komputer
3.30 Menganalisis gangguan 4.30 Melacak gangguan pada
PLC komputer
3.31 Menentukann Prosedur 4.31 Menguji sistem kontrol
Pengujian pada Sisitem elektropneumatik pada
elektropneumatik pada system otomasi industri
sistem otomasi industri
3.32 Mendeskripsikan prosedur 4.32 Melakukan pemeliharaan
pemeliharaan system kendali control elektropneumatik
elektropneumatik untuk untuk menjaga stabilitas dan
keperluan otomasi industry kontinuitas produksi
Mata Pelajaran : Sistem Kontrol Terprogram

3.1 Menerapkan system logika 4.1 Membuat rangkaian kendali
digital digital
3.2 Menganalisis prinsip 4.2 Mengoperasikan rangkaian
operasional system kendali digital
kendali digital
3.3 Menerapkan perangkat 4.3 Menggambarkan blok
keras mikrokontroller diagram sistem minimum
mikrokontroller
3.4 Menerapkan prinsip 4.4 Membuat rangkaian
operasi mikrokontroller sederhana sistem
mikrokontroller
3.5 Menerapkan prinsip 4.5 Membuat pemograman
operasi mikrokontroller mikrokontroller untuk
aplikasi pengendalian
3.6 Menentukan program 4.6 Mengoperasikan rangkaian
pengendalian system aplikasi pengendalian dengan
otomasi industri dengan menggunakan
mikrokontroller mikrokontroller
3.7 Menganalisis kondisi 4.7 Mengoperasikan sistem dan
operasi sistem dan komponen perangkat keras
komponen perangkat PLC
keras PLC berdasarkan
operation manual
3.8 Menganalisis Hubungan 4.8 Memeriksa hubungan Digital
Digital I/O PLC dengan I/O PLC dengan komponen
komponen eksternal eksternal
3.9 Menerapkan konfigurasi 4.9 Menggunakan PLC sesuai
dan set-up PLC dengan buku manual dan
fungsinya
3.10 Menentukan Peta Memory 4.10 Menggunakan Peta Memory
PLC dan pengalamatan dan Pengalamatan I/O pada
I/O pemrograman PLC
3.11 Menentukan bahasa 4.11 Merancang pengontrolan
pemrograman PLC dengan bahasa pemrograman
berdasarkan programming PLC
manual
3.12 Menerapkan instalasi 4.12 Menginstalasi PLC sebagai
sistem kontrol dengan pengendali sistem otomasi
PLC industri
3.13 Menentukan prosedur 4.13 Melakukan komisioning dan
komisioning dan pengujian pada sistem
pengujian system kontrol kontrol dengan PLC
dengan PLC
3.14 Menentukan spesifikasi 4.14 Mengoperasikan modul
pembacaan dan operasi Analog I/O pada PLC
modul Analog I/O pada
PLC
3.15 Menentukan operasi dan 4.15 Men-setup Special I/O dan
Spesifikasi Special I/O Networking PLC
dan Networking PLC
3.16 Mengevaluasi plant proses 4.16 Menyajikan proses produksi
produksi dan manufaktur dan manufaktur di Industri.
di industri
3.17 Menentukan dokumentasi 4.17 Membuat dokumentasi
sistem kontrol industri system control industri
3.18 Menganalisis sistem dan 4.18 Mengorganisasikan sistem
komponen perangkat dan komponen perangkat
keras Human Machine keras Human Machine
Interface (HMI) pada Interface pada SCADA
SCADA
3.19 Menentukan parameter 4.19 Memasukan parameter
operasional (program) operasional Human Machine
Human Machine Interface Interface pada SCADA untuk
(HMI) pada SCADA mengontrol system otomasi
industri
3.20 Menentukan kondisi 4.20 Mengoperasikan Human
operasional Human Machines Interface (HMI)
Machine Interface pada pada SCADA
SCADA
3.21 Menentukan Prosedur 4.21 Melakukan pemeliharaan
Pemeliharaan Sistem Sistem Kontrol PLC pada
Kontrol PLC pada SCADA SCADA
3.22 Menentukan jalur koneksi 4.22 Melakukan koneksi jaringan
jaringan komunikasi komunikasi antar komponen
komponen komponen perangkat keras
perangkat keras
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

3.1 Memahami sikap dan 4.1 Mempresentasikan sikap dan
perilaku wirausahawan perilaku wirausahawan
3.2 Menganalisis peluang 4.2 Menentukan peluang usaha
usaha produk barang/jasa produk barang/jasa
3.3 Memahami hak atas 4.3 Mempresentasikan hak atas
kekayaan intelektual kekayaan intelektual
3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype
desain/prototype dan dan kemasan produk
kemasan produk barang/jasa
barang/jasa
3.5 Menganalisis proses kerja 4.5 Membuat alur dan proses
pembuatan prototype kerja pembuatan prototype
produk barang/jasa produk barang/jasa
3.6 Menganalisis lembar 4.6 Membuat lembar
kerja/gambar kerja untuk kerja/gambar kerja untuk
pembuatan prototype pembuatan prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa
3.7 Menganalisis biaya 4.7 Menghitung biaya produksi
produksi prototype produk prototype produk barang/jasa
barang/ jasa
3.8 Menerapkan proses kerja 4.8 Membuat prototype produk
pembuatan prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk
kesesuaian fungsi prototype barang/jasa
produk barang/jasa
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
produksi massal produksi massal
3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator
keberhasilan tahapan keberhasilan tahapan
produksi massal produksi massal
3.12 Menerapkan proses 4.12 Melakukan produksi massal
produksi massal
3.13 Menerapkan metoda 4.13 Melakukan perakitan produk
perakitan produk barang/jasa
barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan pengujian produk
pengujian kesesuaian barang/jasa
fungsi produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian 4.15 Melakukan pemeriksaan
hasil produk dengan produk sesuai dengan kriteria
rancangan kelayakan produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
deskriptif, naratif, naratif, argumentatif, atau
argumentatif, atau persuasif tentang
persuasif tentang produk/jasa
produk/jasa
3.17 Menentukan media promosi 4.17 Membuat media promosi
berdasarkan segmentasi
pasar
3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran
pemasaran
3.19 Menilai perkembangan 4.19 Membuat bagan
usaha perkembangan usaha
3.20 Menerapkan standard 4.20 Membuat laporan keuangan
laporan keuangan
3.21 Merencanakan riset dan 4.21 Merancang produk/jasa baru
pengembangan usaha yang akan dijalankan
produk barang/jasa baru
3.22 Menganalisis proposal 4.22 Menyusun proposal usaha
usaha produk barang/ jasa
3.23 Menerapkan 4.23 Mengorganisasikan kegiatan
pengorganisasian usaha usaha produk barang/jasa
produk barang/jasa
3.24 Merancang anggaran biaya 4.24 Membuat anggaran kegiatan
usaha produk barang/jasa usaha produk barang/jasa
3.25 Mengevaluasi desain dan 4.25 Mengembangkan desain dan
kemasan produk kemasan produk barang/jasa
barang/jasa
3.26 Menganalisis proses 4.26 Melakukan proses produksi
produksi barang/jasa barang/jasa
3.27 Menganalisis standar 4.27 Menyempurnakan laporan
laporan keuangan keuangan
3.28 Mengevaluasi keberhasilan 4.28 Melakukan perbaikan usaha
usaha produk barang/jasa
3.29 Menganalisis 4.29 Mengembangkan usaha
pengembangan usaha produk barang/jasa
3.30 Menganalisis strategi 4.30 Mengreasikan strategi
pemasaran produk pemasaran
barang/jasa

1 3 4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 3 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menentukan kondisi operasi 4.1. Memeriksa kondisi operasi

3.2 Menentukan kondisi operasi 4.2. Memeriksa kondisi operasi

3.4 Menganalisis piranti selenoid 4.4. Mengartikulasi piranti

3.6 Menganalisis piranti sensor 4.6. Mengartikulasi piranti

3.8 Menganalisis piranti 4.8. Mengartikulasi piranti

3.9 Menentukan kondisi operasi 4.9. Memeriksa kondisi operasi

3.11 Menentukan kondisi operasi 4.11. Memeriksa kondisi operasi

3.13 Menentukan kondisi operasi 4.13. Memeriksa kondisi operasi

3.15 Menguji kondisi operasi 4.15. Men-set up sensor tekanan

3.17 Menganalisis piranti 4.17. Mengartikulasi sensor suhu

3.18 Menguji kondisi operasi 4.18. Men-set up sensor suhu

3.19 Menentukan kondisi operasi 4.19. Memeriksa kondisi operasi

3.20 Menganalisis pendeteksi 4.20. Mengartikulasi aplikasi

3.23 Menganalisis piranti 4.23. Mengartikulasi aplikasi

3.24 Menguji kondisi operasi 4.24. Men-set up sensor liquid

3.25 Menentukan kondisi operasi 4.25. Memeriksa kondisi operasi

3.26 Menganalisis piranti 4.26. Mengartikulasi aplikasi

3.27 Menguji kondisi operasi 4.27. Men-set up vision

3.29 Menganalisis piranti 4.29. Mengartikulasi aplikasi

3.30 Menguji kondisi operasi 4.30. Men-set up Photomicro

3.31 Menentukan kondisi operasi 4.31. Memeriksa kondisi operasi

3.33 Menentukan kondisi operasi 4.33. Memeriksa kondisi operasi

3.41 Menguji kondisi operasi 4.41. Mengoperasikan motor 3

3.42 Menganalisis motor 1 fasa 4.42. Mengartikulasi aplikasi

3.47 Menguji kondisi operasi 4.47. Mengoperasikan motor

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.28 Menentukan system control 4.28 Membuat rancangan system

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Anda mungkin juga menyukai