Standar Kompetensi
Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam
berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar
Memformulasikan konsep induksi Faraday dan
arus bolak-balik serta penerapannya
1. Generator arus bolak-balik (AC)
GGL induksi merupakan ide dasar
ditemukannya alat yang bernama
generator. Generator adalah mesin
yang mengubah energi kinetik
menjadi energi listrik. Berdasarkan
arah arusnya, generator dibedakan
menjadi generator arus bolak-balik
Arus induksi yang atau alternating current (AC) dan
dihasilkan generator generator arus searah atau direct
AC. current (DC).
kumparan diputar dalam medan magnet yang dihasilkan di antara celah kutub
utara-selatan maka arus pada cincin luar akan mengalir masuk, sedangkan
pada cincin dalam akan mengalir keluar. Pada saat kumparan berputar
setengah putaran kedua, maka arah arus akan mengalir dengan berbalik arah,
yaitu pada cincin luar arus akan mengalir keluar, sedangkan pada cincin dalam
arah arus akan mengalir masuk. Begitu seterusnya. Jika kumparan berputar
terus-menerus, maka setiap kumparan berputar setengah putaran, dan arus
yang dihasilkan akan berbalik arah secara bergantian. Akibatnya, akan
terbentuk arus listrik bolak-balik (AC).
Tegangan dan Arus Bolak-Balik
Menurut Michael Faraday, jika sebuah kumparan melingkupi sejumlah garis gaya
magnet dan jumlah garis gaya magnet ini berubah maka akan menghasilkan
tegangan listrik induksi atau sering disebut GGL atau GGL induksi. Jika terdapat N
lilitan dan garis gaya yang berubah-ubah Φ, maka GGL ditulis dengan
persamaan:
• ε induksi = - N d(BA cos ϴ )
dt
ε induksi = - N BA sin ϴ
ε induksi = ε generator
Untuk generator besarnya GGL
dicari dengan rumus:
Dari grafk di atas dapat diketahui jika I bernilai nol, maka V sudah
bernilai maksimum dan saat V bernilai nol, maka I masih berada pada
posisi maksimum. Hal tersebut dapat digambarkan dengan diagram
fasor sebagai berikut.
• XL / VL
• I
• Diagram fasor Induktor ( L ) dirangkaikan dengan arus bolak-balik (ac) =
Reaktansi Induktif ( XL ),XL = wL,menghasilkan fasor tengan mendahului
arus 90°terhadap arus
• E= E max Sin (wt + 90°)
Rangkaian AC yang terdiri atas kapasitor murni
• Diagram Fasornya • Grafik kapasitor yang
adalah dirangkaikan dengan
arus ac ( Reaktansi
kapasitif = xc )
• I • Tegangan terlambat
90°terhapad arus ( I )
• Xc / vc
Rangkaian seri R dan L pada arus AC