Arus dan tegangan listrik bolak balik diukur dengan amperemeter ac dan
voltmeter ac, besarnya yang terukur merupakan nilai rms (roat mean
square/akar kuadrat rata rata) atau nilai efektif dari arus atau tegangan.
Contoh soal
Sebuah kumparan terdiri dari 1000 lilitan kawat yang berbentuk segi
empat dengan ukuran panjang 5 cm dan lebar 4 cm. kumparan tersebut
dapat berputar pada porosnya tegak lurus medan magnetik homogen
0,025 wB/m^2. tentukan tegangan maksimum yang dihasilkan jika
kumparan diputar dengAN FREKUENSI 20 HZ?
PEMBAHASAN
Ditanyakan: a. vefektif = …? ; b. ω = …? C. f = …?
Jawab :
a. V max = 40 𝑣𝑜𝑙𝑡
V efektif = 0,707 Vmaks = 0,707 x 40 = 28,28 𝑣𝑜𝑙𝑡
b. Frekuensi sudut
Ωt = 314𝑡
Ω = 314 𝑟𝑎𝑑/𝑠
C. Frekuensi Tegangan
Ω = 314 rad /s
314 314
F= = = 50 𝐻𝑧
2𝜋 6,28
b. Rangkaian arus bolak balik
Rangkaian resistif adalah rangkaian yang hanya mengandung hambatan (R) saja.
Perhatikan gambar berikut.
VL = V = Vmax sin ωt
IL = sin (ωt – )
Ketika suatu kapasitor dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik (AC), maka
pada kapasitor tersebut akan dapat ditentukan nilai resitansi semu atau rekatansi
kapasitif (Xc). Nilai reaktansi kapasitf dipengaruhi oleh nilai kapasitas suatu
kapasitor dan frekuensi arus bolak-balik tersebut.
Sehingga Rumus rekatansi kapasitif adalah :
Contoh soal :
1. Sebuah kapasitor memiliki nilai kapasitas sebesar 15μF, berapakah nilai reaktansi kapasitifnya
jika dihubungkan dengan frekuensi 50 Hz ?
Diketahui : C = 15μF = 15 x 10-6F
f = 50Hz
Ditanya : Xc = ?
Jawab :
Rangkaian Hambatan dan Kapasitor
dengan Arus Bolak-Balik
Rangkaian arus bolak-balik yang terdiri dari kapasitor dan hambatan yang
dihubungkan seru akan menghasilkan arus dalam rangkaian yang memiliki bed
afase terhadap tegangan.
Beda potensial pada hambatan : Vab = I.R
Beda potensial pada kapasitor : Vbc = -I.Xc
Impedansi : ZRC = √ R2 + XC2
Contoh soal