Anda di halaman 1dari 22

• Kelompok 4 •

Tegangan Listrik
Arus Bolak-Balik

16 Oktober 2023
KELOMPOK 4
Sintiya Dewi Lestari

Anis Alfazira Siregar

Nurul Aida Putri

Ayudiah Pratiwi

Aufa Wiratama
Tegangan dan Arus Bolak Balik
Nikola Tesla adalah orang pertama yang mengusulkan distribusi listrik
menggunakan arus AC. Sekitar 1887, Tesla membangun prototipe
pertama untuk motor industri, dimana elektron mengubah arahnya
sesuai pergantian yang berulang.

Nikola Tesla Lahir 10 Juli 1856, Nikola Tesla


adalah penemu arus listrik bolak balik dan radio
dengan kejeniusannya.
Tegangan dan Arus Bolak Balik

Arus bolak-balik adalah arus listrik yang arahnya senantiasa berubah


terhadap waktu dan dapat mengalir dalam dua arah.

Arus bolak-balik diperoleh dari sumber tegangan bolak-balik seperti


generator AC (alternator). Secara umum, arus dan tegangan bolak- balik
yang dihasilkan generator listrik merupakan persamaan sinusoidal
dengan frekuensi f.

V = Vm sin ω t
V = tegangan sesaat (volt)
Vm = tegangan maksimum (volt)
ω = frekuensi sudut (rad.s–¹ )
Nilai Efektif dan Maksimum Arus dan
Tegangan Bolak Balik
Nilai efektif (root means square/rms) adalah nilai tegangan/arus bolak-balik
(AC) yang menghasilkan efek panas (kalor) sama besar dengan panas yang
dihasilkan oleh tegangan/arus searah (DC). Nilai efektif ditunjukkan oleh
alat ukur seperti voltmeter dan amperemeter, sedangkan nilai maksimum
ditunjukkan oleh osiloskop. Hubungan nilai Efektif dengan nilai
maksimum adalah sebagai berikut:

atau

Mengukur arus searah dengan amperemeter


atau
DC
Nilai Rata-Rata dan Puncak Ke Puncak
Nilai rata-rata arus bolak-balik adalah kuat arus bolak-balik yang
harganya setara dengan kuat arus searah yang memindahkan sejumlah
muatan listrik yang sama dalam waktu yang sama.

Tegangan puncak ke puncak (Vpp) adalah nilai selisih antara tegangan


maksimum dan tegangan minimum pada listrik arus bolak-balik.
Contoh Soal:
1. Sebuah generator AC menghasilkan tegangan sebagai fungsi waktu
sebagai berikut: v= 150 sin 50πt. Hitunglah:
a. tegangan maksimum
b. tegangan puncak ke puncak
c. tegangan efektif
Jawab:
V = 150 sin 50πt c. Vef = Vm/√2
Dik: V= 150 sin 50πt
V = Vm sin ωt = 150/√2.√2/√2
V= Vm sin ωt
= 150 √2/2
a. Vm = 150 V
= 75√2 V
Dit: a.Vm?
b.Vpp? b. Vpp = 2.Vm
c.Vef? = 2.150
= 300 V
Rangkaian Arus Bolak Balik
Pada rangkaian arus searah hanya dikenal satu macam hambatan yaitu hambatan
murni (R), dan dengan hukum Ohm, maka:
V = I.R
V dan I merupakan besaran yang arahnya tetap.
Untuk rangkaian arus bolak-balik terdapat hambatan yang disebut impedansi
dengan simbol Z (ohm) yang terdiri dari:

1. Rangkaian Rambatan Murni 2. Rangkaian Induktor 3. Rangkaian Hambatan

Jadi, arus I merupakan arus sinusoidal.


I dan V memiliki beda fase π/2 atau 90°,
artinya pada rangkaian ini, arus yang ada dalam
rangkaian mendahului tegangan
Contoh Soal:
1. Suatu rangkaian listrik memiliki tegangan sebesar 60 V dan memiliki
hambatan sebesar 20 ohm. Tentukanlah arus listrik dalam rangkaian tersebut

Dik: Jawab:
V =60 v l = V/R
R = 20 ohm = 60/20
Dit: I.....? I = 3A
Rangkaian Seri RLC
Rangkaian RLC adalah rangkaian listrik yang tersusun atas resistor,induktor,dan kapasitor. Rangkaian ini dapat di
katakan rangkaian RLC karena sesuai dengan lambang dari masing masing komponennya yaitu ketahanan atau
hambatan(R), induktor(L),dan kapasitor(C)
Frekuensi Resonansi

A. Hambatan induktif lebih besar daripada hambatan kapasitif. Dalam hal ini:
XL > XC
Rangkaian seri ini bersifat induktif dan tan bernilai positif.
Hal itu menunjukkan bahwa arus yang ada dalam
rangkaian mendahului tegangan, dengan beda fase sebesar 0°.

B. Hambatan induktif lebih kecil daripada hambatan kapasitif. Dalam hal ini:
XL< XC
Rangkaian seri ini bersifat kapasitif dan tan 0 bernilai negatif.
Hal itu menunjukkan bahwa tegangan yang ada dalam rangkaian
mendahului arus dengan beda fase sebesar 0°
Frekuensi Resonansi

c. Hambatan induktif sama dengan hambatan kapasitif. Dalam hal ini:


XL = XC
Rangkaian seri ini bersifat resonansi tegangan atau dikenal dengan istilah frekuensi resonansi.
Tegangan yang ada pada kapasitor (C) sama dengan tegangan yang
ada pada induktor (L) dan saling meniadakan.
Dengan demikian, tegangan pada seluruh rangkaian sama dengan tegangan sumbernya. Arus
yang ada dalam rangkaian adalah arus minimum.

Keterangan:
Oleh karena itu ketiga gambar diatas dapat f = frekuensi resonansi (Hz)
L = induktansi diri (H)
disimpulkan dengan rumus: C = kapasitas kapasitor (F)
Contoh Soal:
1. Suatu rangkaian seri RLC masing-masing nilai R= 60 ohm,L= 0,24 H,dan C= 50 μF
di hubungkan dengan sumber tegangan sebesar V= 200 sin 500t.Tentukan:
a.Reaktansi induktif
b.Reaktansi kapasitif
c.impedansi
Jawab: a. Xl = ωl
Dik: R = 60 Ω = 500.0,24
L = 0,24 H = 120 Ω
C = 50 μF= 50×10-6 F b. Xc= 1/ ωc
Dit: a. Xl? = 1/(500)(50×10-6)=1/25×10-3=1000/25= 40 Ω

b. Xc? c. Z=√R²+(Xl-Xc)²
c. Z? =√60²+(120-40)²
= √60²+80²
= √3600+6400
=√10.000
= 100 Ω
Daya Pada Arus Bolak Balik
Faktor daya (cos ϕ) merupakan perbandingan daya sesungguhnya dan daya semu. Daya
sesungguhnya adalah daya yang muncul akibat adanya hambatan murni. Sementara
daya semu adalah daya yang muncul akibat adanya hambatan dari resistor, induktor
atau kapasitor dalam rangkaian alat-alat listrik. Faktor daya menyatakan tingkat
efisiensi dari daya listrik yang dihasilkan. Secara matematis, faktor daya dapat
dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
Contoh Soal:
1. Sebuah motor listrik dhubungkan dengan sumber tegangan bolak balik 100
V. jika arus yang mengalir adalah 2A dan faktor kerjanya 0.8. Berapakah besar
nilai daya aktifnya?

Dik : V =100V Jawab: P = I.V. Cos θ


I=2A = 2.100. 0.8
= 160 W
Cos θ= 0.8
Dit : P...?
Soal Kelompok 1

Suatu rangkaian seri R-L-C dipasang pada tegangan listrik bolak-balik


yang nilai efektifnya 100 V dan frekuensinya 60 Hz. Jika R = 10 ohm,
L = 26,5 mH dan C = 106 μF maka tegangan diujung-ujung L adalah ...
Soal Kelompok 2

Susunan seri hambatan 80 Ω dan kapasitor dengan reaktansi kapasitif


60 Ω dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik, tegangan efektif
300 V. Tegangan efektif pada kapasitor adalah
Soal Kelompok 3

Susunan seri hambatan 40 Ω dan kapasitor dengan reaktasi kapasitif


30 Ω dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik, tegangan efektif
220 V. Tegangan efektif pada resistor adalah
Soal Kelompok 5
Sebuah generator AC menghasilkan tegangan sebagai fungsi waktu
v=150 sin 50πt dengan v dalam volt dan t dalam second.hitunglah:
a.tegangan maksimum
b.tegangan puncak
c.tegangan efektif
d.frekuensi angular
e.frekuensi
f.periode
Soal Kelompok 6

Sebuah hambatan 600 Ω, induktor 1000 Ω, dan kapasitor 200 Ω disusun seri.
Jika susunan ini dihubungkan dengan sumber tegangan AC 100 V,
maka daya rangkaiannya adalah
Soal Kelompok 7
Sebuah rangkain arus bolak balik yang bersifat induktif murni
terdiri dari induktor dengan induktansi L = 25mH dan
sumber tegangan AC dengan tegangan efektif 150V. hitungalah:
a. reaktansi induktif
b. kuat arus efektif rangkaian jika frekuensi sumber 50Hz
Sekian presentasi dari kami, jika ada kesalahan
mohon dibicarakan baik-baik
Bukan malah pergi untuk mencari yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai