Tegangan Listrik
Arus Bolak-Balik
16 Oktober 2023
KELOMPOK 4
Sintiya Dewi Lestari
Ayudiah Pratiwi
Aufa Wiratama
Tegangan dan Arus Bolak Balik
Nikola Tesla adalah orang pertama yang mengusulkan distribusi listrik
menggunakan arus AC. Sekitar 1887, Tesla membangun prototipe
pertama untuk motor industri, dimana elektron mengubah arahnya
sesuai pergantian yang berulang.
V = Vm sin ω t
V = tegangan sesaat (volt)
Vm = tegangan maksimum (volt)
ω = frekuensi sudut (rad.s–¹ )
Nilai Efektif dan Maksimum Arus dan
Tegangan Bolak Balik
Nilai efektif (root means square/rms) adalah nilai tegangan/arus bolak-balik
(AC) yang menghasilkan efek panas (kalor) sama besar dengan panas yang
dihasilkan oleh tegangan/arus searah (DC). Nilai efektif ditunjukkan oleh
alat ukur seperti voltmeter dan amperemeter, sedangkan nilai maksimum
ditunjukkan oleh osiloskop. Hubungan nilai Efektif dengan nilai
maksimum adalah sebagai berikut:
atau
Dik: Jawab:
V =60 v l = V/R
R = 20 ohm = 60/20
Dit: I.....? I = 3A
Rangkaian Seri RLC
Rangkaian RLC adalah rangkaian listrik yang tersusun atas resistor,induktor,dan kapasitor. Rangkaian ini dapat di
katakan rangkaian RLC karena sesuai dengan lambang dari masing masing komponennya yaitu ketahanan atau
hambatan(R), induktor(L),dan kapasitor(C)
Frekuensi Resonansi
A. Hambatan induktif lebih besar daripada hambatan kapasitif. Dalam hal ini:
XL > XC
Rangkaian seri ini bersifat induktif dan tan bernilai positif.
Hal itu menunjukkan bahwa arus yang ada dalam
rangkaian mendahului tegangan, dengan beda fase sebesar 0°.
B. Hambatan induktif lebih kecil daripada hambatan kapasitif. Dalam hal ini:
XL< XC
Rangkaian seri ini bersifat kapasitif dan tan 0 bernilai negatif.
Hal itu menunjukkan bahwa tegangan yang ada dalam rangkaian
mendahului arus dengan beda fase sebesar 0°
Frekuensi Resonansi
Keterangan:
Oleh karena itu ketiga gambar diatas dapat f = frekuensi resonansi (Hz)
L = induktansi diri (H)
disimpulkan dengan rumus: C = kapasitas kapasitor (F)
Contoh Soal:
1. Suatu rangkaian seri RLC masing-masing nilai R= 60 ohm,L= 0,24 H,dan C= 50 μF
di hubungkan dengan sumber tegangan sebesar V= 200 sin 500t.Tentukan:
a.Reaktansi induktif
b.Reaktansi kapasitif
c.impedansi
Jawab: a. Xl = ωl
Dik: R = 60 Ω = 500.0,24
L = 0,24 H = 120 Ω
C = 50 μF= 50×10-6 F b. Xc= 1/ ωc
Dit: a. Xl? = 1/(500)(50×10-6)=1/25×10-3=1000/25= 40 Ω
b. Xc? c. Z=√R²+(Xl-Xc)²
c. Z? =√60²+(120-40)²
= √60²+80²
= √3600+6400
=√10.000
= 100 Ω
Daya Pada Arus Bolak Balik
Faktor daya (cos ϕ) merupakan perbandingan daya sesungguhnya dan daya semu. Daya
sesungguhnya adalah daya yang muncul akibat adanya hambatan murni. Sementara
daya semu adalah daya yang muncul akibat adanya hambatan dari resistor, induktor
atau kapasitor dalam rangkaian alat-alat listrik. Faktor daya menyatakan tingkat
efisiensi dari daya listrik yang dihasilkan. Secara matematis, faktor daya dapat
dituliskan sebagai berikut.
Keterangan:
Contoh Soal:
1. Sebuah motor listrik dhubungkan dengan sumber tegangan bolak balik 100
V. jika arus yang mengalir adalah 2A dan faktor kerjanya 0.8. Berapakah besar
nilai daya aktifnya?
Sebuah hambatan 600 Ω, induktor 1000 Ω, dan kapasitor 200 Ω disusun seri.
Jika susunan ini dihubungkan dengan sumber tegangan AC 100 V,
maka daya rangkaiannya adalah
Soal Kelompok 7
Sebuah rangkain arus bolak balik yang bersifat induktif murni
terdiri dari induktor dengan induktansi L = 25mH dan
sumber tegangan AC dengan tegangan efektif 150V. hitungalah:
a. reaktansi induktif
b. kuat arus efektif rangkaian jika frekuensi sumber 50Hz
Sekian presentasi dari kami, jika ada kesalahan
mohon dibicarakan baik-baik
Bukan malah pergi untuk mencari yang lebih baik