Anda di halaman 1dari 13

Arus listrik

bolak-balik
Kelompok 4
Nama Anggota:
Herliana Dwi Cahyani Adnan Naufal

Dwi Fitriana Ahmad Egi

Felisha Aulia

Alif Dara
Pengertian

Arus bolak-balik adalah arus listrik yang


arah dan besarnya senantiasa berubah
terhadap waktu dan dapat mengalir
dalam 2 arah
Perbedaan Antara Ac (Alternating
current) dan Dc (Direct Current)
Ac (Alternating Current) DC (Direct Current)
1. Hanya bisa searah
1. Dapat mengarah secara bolak-balik

2. Frekuensi nya adalah nol


2. Frekuensi arus bolak-balik adalah 50hz/60hz

3. Dihasilkan oleh baterai


3. Dihasilkan oleh generator Ac

4. Nilau harus selalu searah konstan/tetap


4. Nilainya terhadap waktu selalu berubah-
ubah
Contoh penerapan
• TV • AC

• Setrika • Listrik PLN

• Kulkas
• Kipas angin
Tegangan total pada arus
bolak-balik
Keterangan:

V = tegangan total susunan RLC (volt)


VR = tegangan pada hambatan (volt)


Besar nya tegangan total pada rangkaian

arus bolak-balik dibawah ini, yaitu: VL = tegangan pada induktor (volt)


VC = tegangan pada kapasitor (volt)


XL = reaktansi induktif (Ω, ohm)

Impedansi
XC = reaktansi kapasitif (Ω, ohm)
XR = reaktansi resistantif (Ω, ohm)
L = induktor (H, Henry)
C = kapasitor (F, Farad)
R = resistor (Ω, ohm)
Impedansi yaitu hambatan atau reaktansi pada ω = kecepatan sudut (rad/s)
rangkaian arus bolak-balik. Besarnya masing f = frekuensi (Hz)
masing hambatan tersebut adalah: jika komponen tersebut dalam
rangkaian seri seperti di samping,
maka
impedansinya adalah:
Hubungan Impedansi, Tegangan, dan
Arus Bolak-balik

Secara matematis, hubungan hambatan, tegangan dan arus AC


sama dengan
pada arus DC. Berlaku hukum Ohm:
Rangkaian resesif, induktif, dan
kapasitif murni
Diagram Fasor
Diagram disamping dapat
diperoleh:

θ = beda fase antara tegangan (V)


dan arus (I) pada rangkaian listrik
AC
Resonansi pada
rangkaian
Yaitu keadaan dimana Xl = Xc
keadaan ini dapat terjadi pada Keterangan:

frekuensi tertentu. Frekuensi saat Fr = frekuensi resonansi (Hz)


terjadi resonansi disebut


frekuensi resonansi yang
besarnya:
Contoh soal:
Sebuah kapasitor dengan pembahasan
kapasitas 100 μF
dihubungkan dengan
tegangan arus bolak-balik
110 V / 50 Hz. Reaktansi
kapasitif yang timbul pada
kapasitor adalah ...
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai