FISIKA
• Menganalisis karakteristik induktor pada rangkaian listrik tertutup yang dihubungkan pada
tegangan AC serta besaran – besaran fisis yang mempengaruhinya
• Menganalisis karakteristik resistor pada rangkaian listrik tertutup yang dihubungkan pada
tegangan AC serta besaran – besaran fisis yang mempengaruhinya
• Menganalisis karakteristik kapasitor pada rangkaian listrik tertutup yang dihubungkan pada
tegangan AC serta besaran – besaran fisis yang mempengaruhinya
1
INDUKTOR RANGKAIAN AC
Untuk lebih memudahkanmu
2 Memahami materi ini, Yuk
RESISTOR RANGKAIAN AC
tonton dulu video journey-nya
di ruangbelajar!
3
KAPASITOR RANGKAIAN AC
No
1. INDUKTOR RANGKAIAN AC
Induktor Rangkaian AC
𝑽 = 𝑽𝒎 𝐬𝐢𝐧(𝝎. 𝒕 + 𝜽)
𝑰 = 𝑰𝒎 𝐬𝐢𝐧 𝝎. 𝒕
𝑽 = 𝑽𝒎 𝒔𝒊𝒏 (𝝎. 𝒕 + 𝟗𝟎𝟎 )
Pada rangkaian induktor murni, nilai
dari tegangan bolak – balik
mendahului nilai kuat arus listrik Keterangan :
dan fase sebesar 900 Ief = kuat arus efektif (A)
Im = kuat arus maksimum (A)
Harga efektif kuat arus dan tegangan listrik Vef = tegangan efektif (V)
Vm = tegangan maksimum (V)
𝑰𝒎 𝑽𝒎 𝜔 = frekuensi sudut (rad/s)
𝑰𝒆𝒇 = 𝒅𝒂𝒏 𝑽𝒆𝒇 = t = waktu (s)
𝟐 𝟐 𝜃 = beda sudut fase
Rumus
𝑽𝑳
𝑿𝑳 =
𝑰
𝑿𝑳 = 𝝎. 𝑳
Keterangan : 𝑿𝑳 = 𝟐𝝅. 𝒇. 𝑳
XL = reaktansi induktif (Ω)
L = induktansi induktor (H)
𝜔 = frekuensi sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
VL = tegangan di induktor (V)
I = kuat arus listrik (A)
1. Pada suatu rangkaian, jarum voltmeter AC menunjukkan angka 220 V yang artinya …
a. Tegangan efektifnya 220 2 volt
b. Tegangan maksimumnya 220 volt
c. Tegangan rata – rata 220 volt
d. Tegangan maksimumnya 230 volt
e. Tegangan maksimumnya 220 2 volt
Jawaban E
Pada rangkaian AC, pengukuran voltmeter maupun amperemeter yang terbaca menunjukkan nilai
efektif. Maka, tegangan efektif rangkaian tersebut adalah 220 V. Adapun untuk tegangan maksimumnya
dapat ditentukan melalui hubungan :
𝑉𝑚
𝑉𝑒𝑓 =
2
𝑉𝑚 = 𝑉𝑒𝑓 2
𝑉𝑚 = 220 2 𝑣𝑜𝑙𝑡
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah E.
1. Sebuah rangkaian induktif murni dihubungkan dengan sumber tegangan AC 54 volt yang berfrekuensi
sudut 45𝜋 rad/s. Jika induktor memiliki induktansi sebesar 6 × 10−2 H, maka besar kuat arus yang
b. 2𝐴
10
c. 𝜋
𝐴
d. 10𝜋 2 𝐴
1
e. 𝜋
2𝐴
2. Arus yang mengalir pada suatu rangkaian induktif adalah 10 A. Rangakaian dihubungkan
30
dengan sumber tegangan AC berfrekuensi Hz. Jika induktor sebesar 3 mH maka besar tegangan
𝜋
𝜋
b. 𝑉 = 60 sin 16𝜋𝑡 + 2
𝜋
c. 𝑉 = 60 sin 8𝜋𝑡 + 2
𝜋
d. 𝑉 = 60 2 sin 8𝑡 + 2
𝜋
e. 𝑉 = 60 2 sin 16𝜋𝑡 + 2
4. Suatu rangkaian induktif murni diberikan tegangan bolak – balik dengan persamaan
𝜋
𝑉 = 100 sin 20𝜋𝑡 + 2 dimana t dalam sekon. Besar tegangan efektif dan frekuensi dari
𝑽 = 𝑽𝒎 𝐬𝐢𝐧(𝝎. 𝒕 + 𝜽)
Resistor Rangkaian AC
𝑽𝑹
𝑹= Keterangan :
𝑰
R = hambatan Ω
VR = tegangan di resistor (V)
I = kuat arus listrik (A)
Daya disipasi adalah daya yang hilang dalam bentuk panas 𝜔 = frekuensi sudut (rad/s)
ketika melalui resistor P = daya disipasi (watt)
Im = arus maksimum (A)
Ief = arus efektif (A)
Rumus
𝑷 = 𝑰𝟐 𝑹
𝟏
𝑷 = 𝑰𝟐𝒎 𝑹
𝟐
𝑷 = 𝑰𝟐𝒆𝒇 𝑹
2. Sumber tegangan AC sebesar 20 volt memiliki frekuensi sudut 10 rad/s dihubungkan
dengan rangkaian resistif dengan hambatan 0,2 ohm. Besar arus yang mengalir pada
rangkaian tersebut saat detik ke – 4 adalah …
a. 62 A
b. 64 A
c. 66 A
d. 68 A
e. 70 A
Jawaban B
Kuat arus yang mengalir pada rangkaian dapat dicari dengan persamaan :
𝐼 = 𝐼𝑚 sin 𝜔. 𝑡
Terlebih dahulu kita cari arus maksimum yang mengalir.
𝑉𝑚 20
𝐼𝑚 = = = 100 𝐴
𝑅 0,2
Sehingga kuat arus yang mengalir pada detik ke – 4 adalah
𝐼 = 𝐼𝑚 sin 𝜔. 𝑡
𝐼 = 100 sin( 10 × 4)
𝐼 = 100 0,64
𝐼 = 64 𝐴
6. Suatu rangkaian resistif murni dihubungkan dengan sumber tegangan AC sebesar 30 volt
dengan frekuensi 5 Hz. Jika hambatan R sebesar 20 ohm maka kuat arus yang terbaca pada alat
ukur AC adalah …
a. 1,5 2 𝐴
b. 1,5 𝐴
c. 0,75 2 𝐴
d. 0,75 𝐴
e. 2𝐴
7. Suatu rangkaian listrik resistor murni yang dihubungkan dengan tegangan AC memiliki tegangan
maksimum sebesar 150 volt. Jika frekuensi sumber tegangan AC adalah 2 Hz dan hambatan resistor sebesar
2
10 ohm maka kuat arus listrik yang mengalir pada resistor pada saat t = sekon adalah …
3
3
a. 10 𝐴
2
b. 3𝐴
3
c. 2
𝐴
2
d. 15 3 𝐴
3
e. 15 2
𝐴
8. Kuat arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian tegangan AC yang bersifat resistif dapat di
sampaikan dengan fungsi 𝐼 = 2 sin(2,5𝜋𝑡) dengan t dalam sekon. Tentukan besar daya disipasi yang
dihasilkan jika hambatan R sebesar 25 ohm!
a. 20 watt
b. 30 watt
c. 40 watt
d. 50 watt
e. 60 watt
9. Sebuah rangkaian resistif memiliki daya disipasi 2,5 kW. Jika hambatan yang digunakan pada
rangkaian sebesar 6,25 ohm maka besar arus yang terbaca pada amperemeter adalah …
a. 5 A
b. 10 A
c. 15 A
d. 20 A
e. 25 A
10. Arus yang mengalir pada rangkaian resistif murni dengan sumber arus bolak – balik
mengikuti persamaan 𝐼 = 25 2 sin(50𝜋𝑡) jika hambatan total pada rangkaian sebesar 30 ohm
maka daya disipasi yang dihasilkan pada rangkaian adalah …
a. 15,75 kW
b. 16,75 kW
c. 18,75 kW
d. 20,75 kW
e. 24,75 kW
3. KAPASITOR RANGKAIAN AC
Kapasitor Rangkaian AC
𝑰 = 𝑰𝒎 𝐬𝐢𝐧 𝝎. 𝒕
𝑽 = 𝑽𝒎 𝐬𝐢𝐧(𝝎. 𝒕 − 𝜽)
Keterangan :
Pada rangkaian kapasitor murni, nilai Ief = kuat arus efektif (A)
dari arus bolak – balik mendahului nilai Im = kuat arus maksimum (A)
tegangan listriknya dengan fase sebesar Vef = tegangan efektif (V)
900 Vm = tegangan maksimum (V)
𝜔 = frekuensi sudut (rad/s)
t = waktu (s)
𝜃 = beda sudut fase
Kapasitor Rangkaian AC
Rumus
𝑽𝑪
𝑿𝑪 =
𝑰
Keterangan :
XC = reaktansi kapasitif (Ω)
C = kapasitas kapasitor (F) 𝟏
𝜔 = frekuensi sudut (rad/s) 𝑿𝑪 =
𝝎. 𝑪
f = frekuensi (Hz) 𝟏
VC = tegangan di kapasitor 𝑿𝑪 =
𝟐𝝅. 𝒇. 𝑪
(V)
I = kuat arus listrik (A)
3. Arus mengalir pada rangkaian kapasitif pada detik ke – 0,4 sebesar 60 A. Jika tegangan AC 24
volt dan frekuensi sudut rangkaian tersebut sebesar 50 rad/s, maka kapasitas kapasitor yang
digunakan adalah …
a. 0,11 F
b. 0,12 F
c. 0,13 F
d. 0,14 F
e. 0,15 F
Jawaban E
Arus yang mengalir saat detik ke – 0,4 merupakan arus sesaat yang dapat dihitung dengan
persamaan :
𝐼 = 𝐼𝑚 sin 𝜔. 𝑡
60 = 𝐼𝑚 sin( 50 × 0,4)
60
𝐼𝑚 =
sin 20
𝐼𝑚 = 176,5 𝐴
Maka besar kapasitas kapasitor dapat dihitung dengan persamaan :
𝑉𝑚
𝑋𝐶 =
𝐼𝑚
1 𝑉𝑚
=
𝜔. 𝐶 𝐼𝑚
176,5
𝐶= = 0,15 𝐹
24 × 50
11. Sebuah kapasitor dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan bolak – balik dengan
persamaan 𝑉 = 100 sin(100𝜋𝑡). Jika kapasitansi dari kapasitor adalah sebesar 200𝜇𝐹, maka kuat arus
bolak balik yang dirasakan oleh kapasitor adalah …
𝜋
a. 2 sin 100𝜋𝑡 + 2 𝑎𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
𝜋
b. 2𝜋 sin 100𝜋𝑡 + 2 𝑎𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
𝜋
c. 2 sin 100𝜋𝑡 − 2 𝑎𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
𝜋
d. 2𝜋 sin 100𝜋𝑡 − 2 𝑎𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
a. 25 2 𝐴 dan 0,04 𝑠
b. 28 2 𝐴 dan 0,05 𝑠
c. 30 2 𝐴 dan 0,04 𝑠
d. 30 2 𝐴 dan 0,05 𝑠
e. 28 2 𝐴 dan 0,04 𝑠
15. Karakteristik dari rangkaian kapasitif dan rangkaian induktif yang benar adalah …
a. Rangkaian kapasitif mengalirkan arus DC dan rangkaian induktif mengalirkan arus AC
b. Rangkaian kapasitif mengalirkan arus AC dan rangkaian induktif mengalirkan arus DC
c. Rangkaian kapasitif menghadang arus DC dan rangkaian induktif menghadang arus DC
d. Rangkaian kapasitif menghadang arus AC dan rangkaian induktif mengalirkan arus DC
e. Rangkaian kapasitif mengalirkan arus AC dan rangkaian induktif menghadang arus DC