Anda di halaman 1dari 23

Rangkaian Arus Bolak-Balik Pada:

Resistor, Induktor, dan Kapasitor


• Rangkaian arus bolak-balik terdiri dari
beberapa jenis yaitu rangkaian resistor,
induktor, dan kapasitor. Lalu, bagaimana
keadaan rangkaian-rangkaian tersebut saat
dialiri arus bolak-balik?
• Arus bolak-balik atau alternating current (AC) merupakan arus
dan tegangan listrik yang besarnya berubah terhadap waktu dan
mengalir dalam dua arah. 

• Arus bolak-balik biasanya dimanfaatkan untuk peralatan


elektronik.

• Pada prinsipnya, sumber arus bolak-balik bekerja melalui


perputaran kumparan dengan kecepatan sudut tertentu yang
berada dalam medan magnetik. Jenis-jenis rangkaian dalam
rangkaian AC adalah rangkaian resistor, rangkaian induktor, dan
rangkaian kapasitor.
Rangkaian Resistor
• Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-balik ketika
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik.
• Fungsi rangkaian resistor dalam arus bolak-balik
ialah untuk menurunkan potensial listrik dalam
rangkaian, atau sebagai pembatas arus listrik
yang masuk. Nah jika sudah dibatasi, arus dan
tegangan dalam rangkaian resistor mempunyai
fase yang sama saat terhubung dengan sumber
tegangan bolak-balik.
Grafik hubungan tegangan dan arus
terhadap waktu pada resistor
• Berdasarkan grafik terlihat bahwa tegangan dan
arus berada pada keadaan sefase, yang artinya
mencapai nilai maksimum pada saat yang sama.
• Sebuah resistor dihubungkan dengan sumber
tegangan bolak-balik, besarnya tegangan pada
resistor sama dengan tegangan sumber. 
• Di bawah ini merupakan rumus tegangan resistor
dan arus yang mengalir melalui resistor.
Tegangan Pada Resistor
VR = Vm sin

Arus Pada Resistor


I = = sin

• Keterangan :
VR = tegangan pada resistor ( Volt )
Vm = tegangan maksimum ( Volt)
= kecepatan sudut ( rad/s)
t = waktu ( s )
Im = arus maksimum ( A )
Contoh soal
• Sebuah sumber arus sinusoidal AC memiliki
frekuensi sudut 100 rad/s dan mempunyai
arus maksimum sebesar 10 mA, maka arus
yang terjadi pada selang waktu   adalah... 
• Jawaban:
Diketahui:
ω = 100 rad/s
Im = 10 mA
t = 
Ditanya: i ...? 
Rangkaian Induktor
• Sebuah induktor mempunyai hambatan yang
disebut reaktansi induktif saat dihubungkan
dengan sumber tegangan bolak-balik.
Hambatan atau reaktansi induktif ini
bergantung pada frekuensi sudut arus, dan
induktansi diri induktor. Secara singkat, dapat
dirumuskan sebagai:
Keterangan:
• XL = Reaktansi Induktif (Ω)
• ω = Kecepatan sudut (rad/s)
• L = Induktansi induktor (H)
Grafik hubungan tegangan dan arus
terhadap waktu pada induktor
• Berdasarkan grafik, terlihat bahwa besar
tegangan pada induktor adalah nol saat arus
induktornya maksimum, begitupun sebaliknya.
• Artinya tegangan pada induktor mencapai nilai
maksimum lebih cepat seperempat periode
daripada saat arus mencapai maksimumnya.
Rumus tegangan dan arus yang mengalir pada
induktor seperti berikut:
• Tegangan :
• VL = Vm sin
Arus :
IL = sin (t – 1/2 = Im sin (t – 1/2)
Keterangan :
VL : tegangan pada induktor ( Volt)
Vm : tegangan maksimum ( Volt )
IL : Arus pada induktor ( A )
Contoh soal
• Sebuah hambatan sebesar 50 Ω, dihubungkan dengan
sumber tegangan AC yang memenuhi persamaan V = 200
Sin (200t), kuat arus rata-rata yang mengalir pada rangkaian
tersebut adalah….
• Jawaban: 
Diketahui pada soal:
R = 50 Ω
V = 200 sin (200t)
Persamaan tegangan tiap saat diberikan oleh
V = Vmaks sin ωt
V = 200 sin (200t)
• Sehingga,
Vmaks = 200 V
Maka arus maksimum pada rangkaian yaitu: 
• Dengan demikian arus rata-rata dalam
rangkaiannya yaitu:
Rangkaian Kapasitor
• Sebuah kapasitor memiliki karakteristik yang dapat
menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik ketika
dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik
maupun tegangan searah. 
• Kapasitor yang dialiri arus bolak-balik akan
timbul resistansi semu atau biasa disebut
dengan reaktansi kapasitif.
• Besar nilai reaktansi kapasitif bergantung pada
besarnya nilai kapasitansi kapasitor dan frekuensi
sudut arus atau dapat dirumuskan sebagai:
Keterangan:
Xc = Reaktansi kapasitif (Ω)
ω = Kecepatan sudut (rad/s)
L = Induktansi induktor (H)
Grafik hubungan tegangan dan arus
terhadap waktu pada kapasitor
• Berdasarkan grafik, terlihat bahwa arus pada
kapasitor maksimum saat tegangan kapasitor
bernilai nol, begitupun sebaliknya.
• Artinya, arus mencapai nilai maksimumnya
seperempat periode lebih cepat daripada saat
tegangan mencapai nilai maksimumnya.
Rumus tegangan dan arus yang mengalir pada
kapasitor seperti berikut:
• Tegangan
Vc = Vm sin

Arus
IC = Im sin (
• Daftra Pustaka
https
://www.ruangguru.com/blog/rangkaian-arus-bol
ak-balik

Anda mungkin juga menyukai