LISTRIK AC
( ALTERNATING
CURRENT)
KELOMPOK 8
Anggota: 1. Dafa Rosikhah Hidayati
2. Hafidz Dafa Ramadhani
3. M. Riski Faturrahman
4. Sekar Yekhtiningtyas
Pengertian Arus Listrik AC
(Alternating Current)
Arus Listrik AC adalah merupakan
jenis arus yang tidak mengalir secara
searah. Melainkan bolak-balik. Arus
AC memiliki nilai dan arah yang selalu
berubah-ubah dan akan membentuk
suatu gelombang yang bernama
gelombang sinusoida. Jenis-jenis
rangkaian dalam rangkaian AC adalah
rangkaian resistor, rangkaian induktor,
dan rangkaian kapasitor.
1. RANGKAIAN RESISTOR
Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-
balik ketika dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik.
Rangkaian resistor dalam arus bolak-
balik digunakan untuk menurunkan
potensial listrik dalam rangkaian atau
sebagai pembatas arus listrik yang
masuk sehingga arus dan tegangan
dalam rangkaian resistor mempunyai
fase yang sama saat terhubung dengan
sumber tegangan bolak-balik.
Pada rangkaian resistor berlaku hubungan:
VR = Vm .sin 2π .f.t
VR = Vm .sin ωt
Jadi,
IR = VR/R = (Vm/R) sin ωt
IR = Im.sin ωt
ω = 2. π .f = 2. π .50 = 100 π
c. Untuk rangkaian resistor murni, tegangan sefase
dengan arus, sehingga untuk V = Vm.sin ωt, maka I
= Im.sin ωt. Persamaan arus sesaat yaitu:
maka,
Diketahui bahwa :
maka akan diperoleh:
Jika didefinisikan sebuah reaktansi kapasitif (XC), adalah setara
dengan 1/ω.C atau 1/2 π.f.C, maka dalam sebuah rangkaian
kapasitif akan berlaku hubungan sebagai berikut:
Contoh Soal :
Sebuah kapasitor 50 μF dihubungkan dengan sumber tegangan arus bolak-balik.
Arus yang mengalir pada rangkaian adalah I = (4.sin 100t) A. Tentukan persamaan
tegangan pada kapasitor itu!
Penyelesaian:
Diketahui:
C = 50 μF = 5 × 10-5 F
I = (4.sin 100t) A
Ditanya: Persamaan tegangan, V = ...?
Pembahasan :
I = (Im.sin ω ) A
I = (4.sin100t) A
maka, Im = 4 A, dan ω = 100 rad/s
SEKIAN
&
TERIMA KASIH