Unit
5
Rangkaian Listrik
Arus Bolak-Balik
Medan Magnetik
Gaya Magnet
Hukum Gauss
Gaya Gerak Listrik Induksi
Persamaan Gelombang
Elektromagnetik
Diskusi
Pada alat-alat ukur listrik arus dan tegangan bolak-balik, seperti amperemeter
AC dan voltmeter AC, yang diukur adalah nilai efektif dari arus dan tegangan
bolak-balik tersebut. Nilai efektif dari arus atau tegangan disebut juga nilai rms
b. Nilai Rata-Rata
Nilai rata-rata arus bolak-balik adalah kuat arus bolak-balik yang
nilainya setara dengan kuat arus searah yang memindahkan
sejumlah muatan listrik yang sama dalam waktu yang sama.
Muatan listrik yang dilewatkan oleh arus bolak-balik dalam
waktu setengah periode adalah;
Nilai rata-rata arus dan tegangan untuk setengah periode ini tidak sama dengan
nilai rata-rata satu periode karena rata-rata satu periode bernilai nol.
3. R dalam Rangkaian AC (Rangkaian Resistif)
Ketika tegangan bertambah besar, arus pun bertambah besar dan mencapai
maksimum pada saat bersamaan. Hal ini, dikatakan arus dan tegangan sefase.
4. Rangkaian Induktif
Perhatikan rangkaian berikut.
Grafik tegangan
Diagram fasor pada total dan arus
Rangkaian RL seri rangkaian RL seri.
Sudut pergeseran fase antara tegangan
Persamaan impedansi RL seri adalah;
V terhadap arus i;
Hubungan R dan XL secara seri adalah; Hubungan tegangan V,VR, dan VL dapat
ditulis dalam persamaan berikut.
2. Resistor dan Kapasitor Seri
Hambatan R dan kapasitor dengan kapasitas C yang dirangkaikan
secara seri pada rangkaian arus bolak-balik, akan menimbulkan
beda sudut fase sebesar 90° antara tegangan hambatan (VR)
terhadap tegangan kapasitif (VC).
Pada rangkaian RLC seri, jika Vad = V, Vab = VR, Vbc = VL, dan Vcd = VC,
dengan memakai diagram fasor, akan diperoleh
Oleh karena VR, VL, dan VC saling tegak lurus, harga
V dapat ditentukan dengan menggunakan hitung
vektor, yaitu sebagai berikut.
Arah V, yaitu sama dengan beda sudut fase
antara tegangan dan arus dapat dihitung
dengan menggunakan tan sebagai berikut.
Kemungkinan-kemungkinan harga akan menjadi sebagai berikut.
b. Impedansi Rangkaian RLC Seri
Hambatan total karena pengaruh resistor R, induktor XL, dan
kapasitor XC dalam rangkaian arus bolak-balik dapat diganti
dengan sebuah hambatan pengganti yang disebut impedansi (Z)
Di dalam resistor terjadi perubahan energi listrik menjadi kalor dan tidak dapat
diubah kembali menjadi arus listrik energi per satuan waktu yang diubah menjadi
kalor disebut daya.
Jika pada rangkaian hanya terdapat R, daya yang digunakan
oleh R akan memenuhi persamaan;
Adapun pada rangkaian RLC seri, daya yang digunakan
ditentukan oleh persamaan berikut.