Anda di halaman 1dari 19

A.

ARUS DAN TEGANGAN


BOLAK- BALIK
• Arus bolak-balik adalah arus listrik yang arahnya senantiasa
berubah. Arus bolak-balik didapatkan dari sumber tegangan
bolak-balik yaitu generator AC ( alternator )
A. ARUS DAN TEGANGAN
BOLAK- BALIK
• Secara matematis, arus dan tegangan bolak-balik berbentuk
gelombang sinus

• Sehingga persamaan arus dan tegangan bolak-balik dapat


didefinisikan sebagai berikut :
DIAGRAM FASOR

• Besaran sinusoidal seperti halnya arus listrik dan tegangan bolak-balik


dapat dinyatakan dengan bantuan diagram fasor. Diagram fasor adalah
diagram yang menyatakan suatu hubungan antara vektor V dan I dengan
sudut fase teta seperti pada gambar. Proyeksi fasor terhadap sumbu Y
menyatakan nilai sesaat Vt dan It.

• Dalam rangkaian listrik arus bolak-balik, sudut fase dan beda fase
akan memberikan informasi tentang tegangan dan arus. Dengan
mengetahui beda fase antara tegangan dan arus, dapat diketahui
sifat hambatan apakah resistif, induktif, atau kapasitif.
• NILAI EFEKTIF DAN MAKSIMUM
Nilai efektif arus/tegangan bolak-balik adalah kuat arus/tegangan
bolak-balik yang dianggap setara dengan arus/tegangan searah
yang menghasilkan jumlah kalor yang sama pada suatu hambatan
dalam waktu yang sama.

• NILAI RATA-RATA
Nilai rata-rata arus bolak-balik adalah kuat arus bolak-balik yang
harganya setara dengan kuat arus searah yang memindahkan
sejumlah muatan listrik yang sama dalam waktu yang sama.
HAMBATAN LISTRIK PADA ARUS AC

Pada rangkaian arus searah (DC) hanya dikenal satu macam


hambatan yaitu hambatan murni (R), dengan hukum Ohm :
V = I. R ( V dan I merupakan besaran yang arahnya tetap )

Untuk rangkaian arus bolak-balik, terdapat hambatan yang


disebut impedansi dengan simbol Z (ohm) yang terdiri dari :
B. RANGKAIAN SERI R-L-C
• REAKTANSI RESISTIF (RESISTOR)
Pada rangkaian resistif atau rangkaian yang hanya terdiri atas sumber
tegangan dan resistor murni R, pada saat tegangan 0, maka arusnya
juga 0. Ketika tegangan bertambah besar, arus pun bertambah besar dan
mencapai maksimum pada saat bersamaan. Dalam hal ini, dikatakan
arus dan tegangan sefase.
• REAKTANSI INDUKTIF (INDUKTOR)

Pada saat mencapai nilai maksimum, V berada pada sudut 90


derajat, sedangkan I berada pada sudut 180 derajat. Selisih kedua
sudut adalah 90 derajat (beda fase). Jadi, V dan I berbeda fase 90
derajat dimana arus terlambat (lagging) dari tegangan.
REAKTANSI INDUKTIF (INDUKTOR)
REAKTANSI KAPASITIF (KAPASIITOR)
• Pada rangkaian yang hanya mengandung C, terjadi
keterlambatan tegangan terhadap arus, atau I mendahului V
dengan beda sudut fase sebesar 90 derajat. Jika bentuk
tegangan dan arusnya digambarkan pada sebuah grafik,
didapatkan :
REAKTANSI KAPASITIF (KAPASIITOR)
• REAKTANSI RESISTIF

• REAKTANSI INDUKTIF

• REAKTANSI KAPASITIF
B. RANGKAIAN SERI R-L-C
• Impedansi (Z) dari hubungan seri didapat dengan penjumlahan
secara vektor R, XL, dan XC (R arah sumbu X positif, XL arah
sumbu Y positif, dan XC arah sumbu Y negatif)
RANGKUMAN RANGKAIAN SERI RLC
DAYA PADA ARUS BOLAK-BALIK
KEADAAN RESONANSI

Anda mungkin juga menyukai