Anda di halaman 1dari 21

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

www.its.ac.id

PROSES PERENCANAAN
PELAKSANAAN RENCANA

DEPARTMENT OF URBAN AND REGIONAL PLANNING


2020
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
www.its.ac.id
Rencana Fungsi Kegiatan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
Rencana Pola Ruang

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
Peraturan Zonasi Blok 1-1 Kawasan Perkotaan Paiton
Zoning Map Blok 1-1

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


Sumber : Tim Perencana; 2013
www.its.ac.id
Peraturan Zonasi Blok 3-2 Kawasan Perkotaan Paiton

Zoning Map Blok 3-2

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


Sumber : Tim Perencana; 2013 www.its.ac.id
Rencana Klasifikasi Jalan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
Rencana Jaringan Listrik

Jaringan SUTM diperluas ke wilayah baru,


yaitu :
▪ Di sepanjang Jalan Lingkar Utara.
▪ Di kawasan industri dan pergudangan
yang berada di Desa Karanganyar
sebelah Utara Jalan Lingkar Utara.
▪ Di sepanjang jalan penghubung Desa
Karanganyar-Pondokkelor-Sumberanyar.
▪ Di sepanjang jalan penghubung Desa
Karanganyar-Sukodadi-Paiton-
Sumberanyar.

Jaringan SUTR 220/380 V yang ditingkat


menjadi SUTM 20 KV adalah:
a. Di sepanjang jalan Desa Karanganyar
menuju Pondok Pesantren Nurul Jadid.
b. Di sepanjang jalan Desa Karanganyar
ke arah Desa Sidodadi.
c. Di sepanjang jalan Desa Paiton ke arah
Selatan.
d. Di sepanjang jalan menuju Pelabuhan
Penangkapan Ikan Paiton.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
B. Koefisien Dasar Bangunan (KDB)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
ILUSTRASI PERSPEKTIF CIVIC CENTER

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
BEBERAPA PENGERTIAN

• Antara kegiatan menyusun rencana dengan pelaksanaannya terdapat interelasi yang


erat.

Meskipun sering dikatakan bahwa tahap pelaksanaan berada di luar kompetensi


perencana, namun tahap ini patut mendapat perhatian dan menjadi pertimbangan
pada setiap tahap sebelumnya dalam proses perencanaan.

Kegiatan perencanaan pada dasarnya bukanlah ditujukan menghasilkan suatu


produk rencana, tetapi lebih jauh dari itu, yakni mencapai tujuan tertentu.
Karena itu tidak ada artinya suatu rencana yang telah disusun dengan baik tetapi
ternyata tidak dapat dilaksanakan atau diimplementasikan.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• Secara umum dapat dikatakan bahwa tahapan pelaksanaan merupakan suatu
proses penerjemahan atau perwujudan tujuan dan sasaran kebijakan ke dalam
bentuk program atau proyek spesifik.

• Sering dikatakan pula bahwa pelaksanaan rencana adalah proses interaksi antara
tujuan yang telah dirumuskan dengan tindakan-tindakan yang dilakukan untuk
mencapainya.

• Dalam konteks perencanaan, pelaksanaan biasanya dianggap sebagai bagian dari


tahapan akhir dari siklus perencanaan. Tahapan ini menyangkut apa yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran spesifik yang telah dirumuskan
dalam bentuk rencana.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
PERANAN PERENCANA DALAM TAHAP PELAKSANAAN

• Ada kecenderungan yang menganggap bahwa peranan perencana berakhir ketika


produk rencana telah dihasilkan.

• Pelaksanaan dipandang sebagai serangkaian aktivitas yang sangat berbeda


sifatnya dengan aktivitas perencanaan, sehingga bukan lagi menjadi tanggung
jawab perencana tetapi aparat teknis fungsional pemerintahan.

• Suatu rencana yang baik harus dapat dioperasionalkan. Dalam konteks


pelaksanaan proyek misalnya, pelaksanaan mengacu pada proses pengubahan
sumberdaya ke dalam barang dan jasa untuk mendukung perubahan perilaku
kelompok sasaran.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• Dalam konteks proses pelaksanaan inilah perencana berkepentingan.
Peranannya adalah dalam hal mobilisasi, pengorganisasian dan manajemen
berbagai sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan tindakan-tindakan
yang dirumuskan dalam rencana.

• Dalam hal ini perencana perlu mempertimbangkan:


- Apa yang akan dilakukan; apa sumberdaya yang harus disediakan.
- Kemampuan untuk mengendalikan atau mengelola sumberdaya untuk
mencapai apa yang diinginkan.
- Bagaimana keterkaitan pihak lain dan peranannya dalam pelaksanaan.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN RENCANA

• Banyak faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan rencana, di antaranya


adalah:
- Sifat dan proses perencanaan
- Organisasi perencanaan dan pelaksanaannya
- Isi rencana
- Manajemen proses perencanaan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• Sifat dari proses perencanaan

- Banyak masalah perencanaan dapat diselesaikan jika kita memandang


perencanaan dan pelaksanaannya bukan sebagai proses terpisah satu sama lain.

- Pelaksanaan aktual rencana pada hakekatnya merupakan kelanjutan logis dari


tahapan identifikasi – evaluasi – pemilihan alternatif rencana.

- Sementara itu setelah tahapan pelaksanaan perlu kegiatan pemantauan dan


evaluasi kinerja pelaksanaan rencana.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• Organisasi perencanaan dan pelaksanaannya

- Konsep perencanaan sebagai suatu proses siklis menekankan pentingnya


kelembagaan, karena dalam perencanaan seorang perencana tidak sendirian.

- Proses perencanaan melibatkan banyak pihak. Keterkaitan antar pihak akan


terjadi dalam penyusunan maupun pelaksanaan rencana.

- Konsekuensinya, banyak masalah pelaksanaan ditimbulkan oleh faktor-faktor


kelembagaan, antara lain kurangnya koordinasi antara perencana profesional
dengan pihak lain yang terlibat langsung dalam perencanaan; atau kurangnya
koordinasi antar instansi pemerintah.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• Isi Rencana

- Salah satu implikasi keterkaitan antara penyiapan rencana dengan


pelaksanaannya, adalah banyak rencana mengalami kegagalan berkaitan dengan
isi atau penyajian produknya.

Yang diperlukan adalah rencana yang realistis, dalam pengertian adanya


sumberdaya yang tersedia untuk pelaksanaannya serta kemampuan politis dan
administratif yang mendukungnya.

- Suatu rencana yang baik adalah rencana yang realistis untuk dilaksanakan; dan
rencana yang realistis bukanlah rencana yang mengandung tujuan atau sasaran-
sasaran yang tidak dapat dicapai. Pengertian rencana realistis juga berarti orang
dapat mengambil manfaat dari rencana tersebut.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• Manajemen proses pelaksanaan

- Pelaksanaan rencana pada dasarnya menyangkut mobilisasi, pengorganisasian


dan pengelolaan sumberdaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan tindakan
yang telah diarahkan dalam rencana.
Sumberdaya ini menyangkut sumberdaya finansial dan manusia.
- Banyak rencana meskipun realistis ternyata tidak dapat dilaksanakan karena
tidak tersedianya sumberdaya tertentu yang dibutuhkan, baik secara kualitas,
tempat maupun waktunya.
- Pada banyak kasus tidak terdapat koordinasi antara tahapan penyiapan rencana
dengan prosedur yang digunakan untuk mengalokasikan sumberdaya (misalnya
pelaksanaan rencana jangka menengah dengan penganggaran biaya tahunan).

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• PEMANFAATAN RUANG PELAKSANAAN RENCANA TATA RUANG MENURUT UNDANG-
UNDANG PENATAAN RUANG

- Menurut Undang-undang Penataan Ruang, pelaksanaan rencana tata ruang


disebut sebagai pemanfaatan ruang. Yakni rangkaian kegiatan pembangunan yang
memanfaatkan ruang menurut jangka waktu yang ditetapkan dalam rencana tata
ruang.

- Kegiatan pemanfaatan ruang dilakukan melalui pelaksanaan program beserta


pembiayaannya. Pembiayaan program pemanfaatan ruang adalah mobilisasi,
prioritas, dan alokasi pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pembangunan.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• Pemanfaatan ruang diselenggarakan:
- Secara bertahap melalui penyiapan program pelaksanaan pembangunan yang
berkaitan dengan pemanfaatan ruang yang akan dilakukan oleh pemerintah dan
masyarakat.
- Melalui tahapan pembangunan dengan memperhatikan sumber dan mobilisasi
dana serta alokasi pembiayaan program pemanfaatan ruang.

• Dengan pemanfaatan ruang dikembangkan:


- Pola pengelolaan tata guna tanah, tata guna air, tata guna udara, dan tata guna
sumber daya alam lainnya, sesuai dengan asas penataan ruang.
- Perangkat yang bersifat insentif dan disinsentif dengan menghormati hak
penduduk sebagai warga negara.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id
• Perangkat insentif adalah pengaturan yang bertujuan memberikan rangsangan
terhadap kegiatan yang sejalan dengan tujuan rencana tata ruang.
Melalui insentif dapat diberikan kemudahan tertentu baik dalam bidang
ekonomi maupun fisik.

• Perangkat disinsentif adalah pengaturan yang bertujuan membatasi


pertumbuhan atau mengurangi kegiatan yang tidak sejalan dengan rencana tata
ruang. Misalnya pengenaan pajak tinggi, atau ketidaktersediaan sarana dan
prasarana.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember


www.its.ac.id

Anda mungkin juga menyukai