Anda di halaman 1dari 8

ESTIMASI BIAYA DAN WAKTU DALAM PROJECT PLAN PEMBUATAN

WEBSITE DENGAN PENDEKATAN INFORMATION TECHONOLOGY (IT)


PROJECT MANAGEMENT (Studi Kasus Pada Kecamatan Sebangau Kota
Palangka Raya)

V. Abdi Gunawan1), Abertun Sagit Sahay2), Nugraha Sagit Sahay3)


1)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya
2)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya
3)
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya

Abstract

The project is an activity that can be planned and implemented in a unified form using a
range of resources to obtain profit. The project involves two parties work together to comply with
the agreed rules. The failure of a project is very common. This is due to the lack of proper
management of the resources that must be managed. The failure of the project not only resulted in
loss of time, but more fatal is the financial loss. The two parties involved in the project will be
equally menanggun a result of the failure of the project. Subdistrict sebagau of duty and service to
the community and government, planning a website design project. In this plan, the districts
involving a consultant in planning, especially in the estimation of the cost and time required.

This study projecting the need for cost and time views of the need for the scope of work /
projects using Information Technology Project Management approach in the area of Time
Management and Cost Management.

From the research, in building a website District Office Sebangau Palangkaraya takes 8
months with an estimated cost of Rp. 184 565 000, -

Key Words: time management, cost management

1. Pendahuluan penggunaan sumber daya benar-benar


1.1. Latar Belakang efektif dan efisien.
Proyek merupakan kegiatan yang Kegagalan sebuah proyek sangat
dapat direncanakan dan dilaksanakan sering terjadi. Hal ini dikarenakan tidak
dalam satu bentuk kesatuan dengan adanya pengelolaan yang baik terhadap
mempergunakan berbagai sumberdaya sumber daya yang harus dikelola.
untuk medapatkan keuntungan. Proyek Kegagalan proyek tidak sekedar
melibatkan dua belah pihak yang saling mengakibatkan kerugian secara waktu,
bekerja sama dengan mematuhi aturan- tetapi yang lebih fatal adalah kerugian
aturan yang disepakati. secara finansial. Dua pihak yang terlibat
Semakin kompleks dan canggih dalam proyek tersebut akan sama-sama
proyek yang dikerjakan dengan menanggun akibat dari kegagalan proyek.
melibatkan penggunaan sumber daya Kegagalan proyek bukan hanya
manusia, material dan dana yang sebuah proyek berhenti ditengah jalan,
jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula tetapi juga proyek dikatakan gagal jika
dengan semakin ketatnya kompetisi sumber daya yang sudah direncakanan
penyelenggaraan proyek untuk memenuhi over budget atau behind schedule atau
kebutuhan organisasi, sehingga dua kondisi ini terpenuhi.
dibutuhkan cara pengelolaan, metode Seiring perkembangan waktu,
serta teknik yang paling baik sehingga pengelolaan proyek semakin menuntut

11
Jurnal Teknologi Informasi
pelaku untuk mampu melakukan kendali b. Memberikan masukan kepada
dan mengatasi setiap masalah yang pihak terkait tentang proyeksi
muncul. Hal ini karena konflik dalam kebutuhan biaya dan estimasi
proyek baik konflik schedule, sumber waktu.
daya, kepentingan, dan konflik yang lain
akan semakin tinggi oleh waktu. 1.4. Luaran Yang ingin Dicapai
Kecamatan Sebagau dalam Hasil keluaran yang ingin dicapai
menjalankan tugas dan layanannya dalam penelitian ini adalah sebuah Plan
kepada masyarakat dan pemerintahan, Document tentang Rencana Proyek
merencanakan sebuah proyek menyangkut estimasi biaya dan waktu
perancangan website. Dalam perencanaan yang jadi acuan bagi Kantor Kecamatan
ini, pihak kecamatan melibatkan sebuah Sebangau dalam menjalankan proyek
konsultan dalam merencanakan pembangunan website.
khususnya dalam estimasi biaya dan
waktu yang dibutuhkan. 1.5. Tinjauan Pustaka
Diharapkan dengan adanya 1.5.1. Manajemen Proyek
perencanaan proyek ini, adanya kepastian 1.5.1.1. Pengertian Manajemen
biaya dan waktu dari sisi pemilik proyek Manajemen dapat diartikan
dalam hal ini Kantor Kecamatan sebagai ilmu dan seni tentang upaya
Sebangau dan efisiensi sumber daya untuk memanfaatkan semua sumber daya
manusia, material dan biaya dari sisi yang dimiliki untuk mencapai tujuan
konsultan. Dengan adanya perencanaan secara efektif dan efisien.
proyek teknologi informasi yang
dihasilkan oleh konsultan, resiko yang 1.5.1.2. Pengertian Proyek
mungkin muncul dalam pelaksanaan Menurut Schwalbe (2000, p4),
proyek nantinya dapat dicegah dengan proyek ialah usaha temporer yang
menyiapkan tindakan-tindakan dilakukan untuk menyelesaikan suatu
pencegahan atas dasar rencana yang tujuan yang unik.
dihasilkan. Menurut Rakos (1990, p1), proyek
adalah aktivitas yang menghasilkan suatu
1.2.Rumusan Permasalahan produk atau jasa. Proyek selalu dimulai
Dari permasalahan di atas, dapat dengan adanya masalah, yaitu user
dirumuskan permasalahan yang akan mendatangi tim proyek untuk meminta
diselesaikan adalah bagaimana membuat solusi untuk menyelesaikan masalahnya.
rencana proyek pembuatan website Menurut buku Manajemen
Kantor Kecamatan Sebangau sehingga Proyek (2003, p2), beberapa aspek
dihasilkan estimasi biaya dan waktu yang perlu diperhatikan agar dapat
berdasarkan IT Project Management? memahami akan arti proyek itu sendiri
ialah sebagai berikut :
1.3. Tujuan Penelitian 1. Tujuan : suatu proyek biasanya
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah suatu aktivitas yang
adalah : berlangsung dalam kurun waktu
a. Menerapkan konsep IT Project tertentu dengan hasil akhir tertentu.
Management dalam membuat 2. Kompleksitas : proyek biasanya
rencana biaya dan waktu melibatkan beberapa fungsi
pembuatan website Kantor organisasi, karena diperlukan
Kecamatan Sebangau bermacam-macam ketrampilan dan
Bakat dari berbagai disiplin dalam

12
Jurnal Teknologi Informasi
menyelesaikan pekerjaan- pekerjaan Manajemen integritas proyek meliputi
dalam proyek. proses yang terlibat dalam
3. Keunikan : suatu proyek adalah suatu pengkoordinasian seluruh area
pekerjaan yang sekali terjadi, tidak pengetahuan manajemen proyek lain di
pernah terulang dengan persis sama. sepanjang daur hidup proyek. Hal ini
4. Tidak permanen : proyek merupakan dilakukan untuk memastikan bahwa
aktivitas temporer. Organisasi semua elemen dari proyek digunakan
sementara dibentuk untuk mengelola bersama waktu yang tepat untuk
personalia, material dan fasilitas menyelesaikan suatu proyek dengan
untuk mencapai tujuan tertentu, baik.
biasanya dalam jadwal tertentu, dan Proses utama yang terlibat dalam
sekali tujuan tercapai, organisasi akan manajemen integritas proyek adalah :
dibubarkan dan akan dibentuk a. Pengembangan Rencana Proyek
organisasi baru untuk mencapai (Project Plan Development)
tujuan yang lain lagi.
5. Ketidakbiasaan (Unfamiliar) : Rencana proyek merupakan
proyek biasanya menggunakan suatu dokumen yang digunakan untuk
teknologi baru dan memiliki elemen mengkoordinasi seluruh dokumen
yang tidak pasti dan beresiko. perencanaan proyek dan membantu
6. Siklus hidup : proyek adalah suatu memberi petunjuk akan eksekusi dan
proses bekerja untuk mencapai suatu pengontrolan proyek.
tujuan, selama proses proyek akan Bagian dari rencana proyek
melewati beberapa fase yang disebut meliputi pengenalan proyek secara
siklus hidup proyek. garis besar, deskripsi bagaimana
proyek tersebut akan terorganisasi,
1.5.1.3 Pengertian Manajemen Proyek proses manajemen dan teknikal yang
Menurut Schwalbe (2000, p8), digunakan dalam proyek, dan bagian-
manajemen proyek merupakan aplikasi bagian yang menggambarkan
dari ilmu pengetahuan, keahlian, alat, pekerjaan yang harus diselesaikan,
dan teknik dari suatu aktivitas proyek schedule atau jadwal, dan biaya.
untuk memenuhi kebutuhan Karena tujuan utama
stakeholder dan harapan dari proyek manajemen proyek ialah untuk
tersebut. memenuhi kebutuhan para
Menurut buku Manajemen Proyek stakeholder dan ekspektasi dari
(2003, p3), manajemen proyek proyek, sangat penting untuk
merupakan kegiatanmerencanakan, menyertakan analisa stakeholder
mengorganisasikan, mengarahkan dan sebagai bagian dari perencanaan
mengendalikan sumber daya organisasi proyek. Analisa stakeholder
perusahaan untuk mencapai tujuan mendokumentasikan informasi
tertentu dengan sumber daya tertentu. seperti : nama stakeholder kunci
Manajemen proyek mempergunakan dan organisasi, peranannya masing-
personel perusahaan untuk ditempatkan masing dalam proyek, dan lain-lain.
pada tugas tertentu dalam proyek. b. Pengeksekusian Rencana Proyek
(Project Plan Execution)
1.5.2. Sembilan Area Pengetahuan Pengeksekusian rencana proyek
Manajemen Proyek meliputi pengaturan dan
1.5.2.1. Manajemen Integritas Proyek pelaksanaan pekerjaan yang sudah
Menurut Schwalbe (2000, p49), digambarkan pada rencana proyek.
13
Jurnal Teknologi Informasi
Mayoritas waktu pada suatu proyek mengkoordinasikan seluruh anggota
lebih banyak dihabiskan pada tim, perencanaan, dan aktivitas yang
pengekusian ini, seperti hal nya pada diperlukan dalam menyelesaikan
biaya proyek. Manajemen integritas sebuah proyek.
proyek menganggap perencanaan dan
pengeksekusian proyek sebagai hal 1.5.2.2. Manajemen Ruang Lingkup
yang saling berhubungan dan aktivitas Menurut Schwalbe (2000, p76),
yang tidak bisa dipisahkan. Fungsi seperti yang telah disebutkan
utama membuat perencanaan proyek sebelumnya bahwa ada beberapa faktor
ialah untuk mengarahkan eksekusi yang sangat berhubungan dengan
proyek. Perencanaan yang baik, kesuksesan suatu proyek. Kebanyakan
tentunya juga akan menghasilkan dari faktor ini seperti keterlibatan user,
produk, jasa, atau kerja yang baik misi proyek yang jelas, pernyataan akan
juga. kebutuhan yang jelas, dan perencanaan
c. Pengontrolan Perubahan yang tepat, merupakan elemen-elemen
Secara Keseluruhan (Overall dari manajemen ruang lingkup. Salah
Change Control) satu aspek terpenting dan aspek tersulit
Meliputi identifikasi, evaluasi, dari manajemen proyek ialah,
dan mengatur perubahan pada daur mendefinisikan ruang lingkup proyek.
hidup proyek secara keseluruhan. Ruang lingkup menunjuk pada
Tiga tujuan utama dari pengontrolan keseluruhan usaha yang terlibat dalam
perubahan secara keseluruhan adalah : pembuatan suatu produk dari proyek dan
• Mempengaruhi faktor yang proses yang digunakan dalam
membuat perubahan untuk pembuatannya.
memastikan bahwa perubahan Manajemen ruang lingkup proyek
tersebut dapat menguntungkan meliputi proses-proses yang terlibat
dan bahwa proyek sudah dalam mendefinisikan dan mengontrol
berjalan dengan sukses. apa saja yang termasuk dan tidak
termasuk pada sebuah proyek. Proses-
• Memastikan bahwa perubahan
proses utama yang termasuk dalam
sudah terjadi.
manajemen ruang lingkup proyek ialah :
• Mengatur waktu terjadinya
perubahan secara aktual. 1. Inisialisasi
Untuk menyelesaikan Yaitu dimulainya suatu proyek
manajemen integritas proyek, oleh organisasi atau melanjutkan ke
keterlibatan didalam lingkup proyek, tahap selanjutnya dari tahapan-tahapan
kualitas, waktu, biaya, sumber daya yang ada dalam kegiatan suatu proyek.
manusia, komunikasi, resiko dan Para ahli setuju bahwa langkah pertama
manajemen pengadaan (procurement) dari menginisiasikan proyek ialah
sangat penting. Karena semua itu melihat pada gambar atau ilustrasi
terikat satu sama lain didalam area besar dari perencanaan strategis dari
pengetahuan, manajemen integrasi suatu organisasi. Sangat penting bahwa
proyek bergantung pada aktivitas dari proses perencanaan proyek teknologi
8 area pengetahuan lainnya. informasi dimulai dengan menganalisa
Banyak yang berpendapat keseluruhan strategi organisasi. Suatu
bahwa manajemen integrasi proyek organisasi harus membangun strategi
merupakan kunci kesuksesan suatu untuk menggunakan teknologi informasi
proyek secara keseluruhan. Seseorang untuk mendefinisikan bagaimana TI
harus bertanggung jawab dalam dapat mendukung tujuan organisasi.

14
Jurnal Teknologi Informasi
Output dari proses ini ialah project kontrol proyek. Pada proses ini,
charter, yaitu dokumen kunci yang tim proyek membuat WBS atau
secara formal menunjukan eksistensi Work Breakdown Stuctured
atau keberadaan suatu proyek dan • Menurut Schwalbe (2004, p92),
menyediakan gambaran umum proyek WBS merupakan analisa yang
tersebut. berorientasi hasil keluaran dari
2. Perencanaan Ruang Lingkup (Scope pekerjaan yang terlibat dalam proyek
Planning) yang mendefinisikan total ruang
Yaitu meliputi pembuatan lingkup proyek. WBS merupakan
dokumen untuk menyediakan dasar bagi dokumen dasar bagi manajemen
pembuatan keputusan dalam suatu proyek, karena WBS menyediakan
proyek di masa mendatang, termasuk dasar untuk perencanaan dan
kriteria untuk menentukan apakah pengaturan jadwal proyek, biaya dan
suatu proyek atau fase dari suatu perubahan.
proyek sudah diselesaikan dengan baik. 3. Verifikasi Ruang Lingkup (Scope
Output dari proses ini ialah pembuatan Verification) dan Pengontrolan
pernyataan ruang lingkup secara Perubahan Ruang Lingkup (Scope
tertulis, termasuk detail dukungan, dan Change Control)
ruang lingkup rencana manajemen. Verifikasi ruang lingkup
Pernyataan ruang lingkup merupakan meliputi penerimaan secara formal
dokumen yang digunakan untuk ruang lingkup proyek oleh
membuat dan mengkonfirmasikan stakeholder. Untuk mendapat
pengertian umum dari ruang lingkup penerimaan secara formal dari ruang
proyek. Pernyataan ruang lingkup lingkup proyek, tim proyek harus
bervariasi atau berbeda- beda tergantung membuat dokumentasi yang jelas dari
pada tipe proyek. Proyek yang sangat produk suatu proyek dan prosedur
besar dan kompleks, memiliki untuk mengevaluasi apakah proses
pernyataan ruang lingkup yang sangat dari proyek tersebut sudah
panjang. Seperti dokumen manajemen diselesaikan dengan baik.
proyek lainnya, pernyataan ruang
lingkup harus sesuai untuk dapat
1.5.2.3. Manajemen Waktu Proyek
memenuhi kebutuhan suatu proyek.
Menurut Schwalbe (2000, p111),
3. Pendefinisian Ruang Lingkup
didefinisikan meliputi proses- proses
(Scope Definition)
yang dibutuhkan untuk memastikan
ketepatan waktu pengerjaan suatu
Setelah selesai perencanaan ruang proyek. Proses-proses utama yang
lingkup, langkah selanjutnya ialah terlibat pada manajemen waktu proyek
lebih jauh mendefinisikan usaha yang ini adalah :
diperlukan untuk suatu proyek dan 1. Definisi Aktifitas (Activity Definition)
memecahnya menjadi lebih kecil agar
Pendefinisian aktivitas
lebih mudah di kelola atau diatur.
menghasilkan WBS yang lebih
Definisi ruang lingkup yang baik
spesifik dan penjelasan support oleh
sangat penting bagi kesuksesan suatu
tim proyek. Tujuan dari proses ini
proyek karena dapat membantu
ialah untuk memastikan tim proyek
meningkatkan keakuratan waktu,
memiliki pengertian yang mendalam
biaya, dan perkiraan sumber daya, hal
akan aktivitas atau tahapan yang
ini juga mendefinisikan basis atau
harus dijalankan sebagai bagian
dasar untuk pengukuran kinerja dan
dari ruang lingkup proyek.
15
Jurnal Teknologi Informasi
2. Barisan Aktivitas (Activity daya yang dikorbankan atau terdahulu
Sequencing) untuk mencapai tujuan yang spesifik”.
Setelah mendefinisikan Apa itu manajemen biaya proyek?
aktivitas, langkah selanjutnya adalah Menurut Schwalbe (2000, p144),
barisan aktivitas atau activity Manajemen biaya proyek meliputi
sequencing. Yaitu meliputi proses-proses yang diperlukan untuk
memeriksa kembali aktivitas pada memastikan bahwa proyek diselesaikan
detail WBS, detail deskripsi dengan budget atau anggaran yang sudah
produk, asumsi, dan batasan untuk ditentukan. Proses-proses yang terlibat
menentukan hubungan antar aktivitas. dalam manajemen biaya proyek ini
3. Estimasi Durasi Aktivitas (Activity adalah :
Duration Estimating) 1. Perencanaan Sumber Daya (Resource
Proses selanjutnya ialah Planning)
mengestimasi durasi aktivitas. Output Untuk mengestimasi anggaran,
dari proses ini ialah estimasi durasi dan pengontrolan biaya, manajer
untuk setiap aktivitas. proyek dan tim nya harus menentukan
4. Pengembangan Jadwal (Schedule sumber daya secara fisik (manusia,
Development) alat, dan material) dan kuantitas dari
Pengembangan jadwal sumber daya-sumber daya tersebut
menggunakan hasil dari keseluruhan yang diperlukan untuk menyelesaikan
proses manajemen waktu proyek yang proyek. Sangat penting untuk
sudah dilakukan untuk menentukan melibatkan orang-orang yang
waktu dimulai dan diakhirinya suatu memiliki pengalaman dan keahlian
proyek. Tujuan umum pengembangan pada proyek serupa. Output utama
jadwal adalah untuk membuat jadwal dari proses ini adalah daftar
proyek yang realistis yang kebutuhan sumber daya termasuk
menyediakan basis atau dasar untuk manusia, alat, dan material.
mengawasi kemajuan proyek. Disamping penyediaan basis atau
Beberapa tools dan teknik dapat dasar untuk perkiraan biaya,
membantu dalam proses ini adalah : anggaran, dan pengontrolan biaya,
proyek dengan memberikan daftar daftar sumber daya yang dibutuhkan
aktivitas proyek dan waktu dimulai merupakan informasi vital bagi
dan waktu selesai suatu proyek yang manajemen sumber daya proyek, dan
sesuai dengan format kalender. manajemen pengadaan proyek.
5. Kontrol Jadwal (Schedule Control) 2. Perkiraan Biaya (Cost Estimating)
Banyak hal yang terlibat dalam Setelah membuat daftar
mengontrol perubahan jadwal proyek. sumber daya yang dibutuhkan,
Sangat penting untuk pertama-tama manajer proyek dan tim nya harus
memastikan bahwa jadwal proyek membangun beberapa estimasi dari
sudah realistis. Tahap ini meliputi biaya untuk sumber daya tersebut.
aktivitas pengontrolan dan pengaturan Output utama dari proses ini ialah
perubahan schedule proyek. estimasi biaya, rincian support dan
manajemen perencanaan biaya.
1.5.2.4. Manajemen Biaya Proyek 3. Penganggaran Biaya (Cost Budgeting)
Apa itu biaya? Textbook yang Penganggaran biaya meliputi
populer akan biaya akunting menyatakan alokasi estimasi biaya proyek bagi
bahwa “Akuntan biasanya pekerjaan tiap individu. Demikian
mendefinisikan biaya sebagai sumber juga, jadwal proyek diperlukan untuk
16
Jurnal Teknologi Informasi
mengalokasikan biaya lembur. Output 1. Metode Wawancara
utama dari proses ini ialah dasar biaya Cara ini digunakan dalam
(cost baseline). Dasar biaya (cost mendapatkan kebutuhan sistem,
baseline) merupakan fase waktu kebutuhan dari Kantor Kecamatan
anggaran yang digunakan manajer yang nantinya akan menjadi data bagi
proyek untuk mengukur dan tahapan analisis.
mengawasi jalannya alur biaya. 2. Metode Literatur
4. Pengontrolan Biaya (Cost Control) Metode atau cara ini digunakan
Pengontrolan biaya proyek untuk mendapatkan data serta teori
meliputi monitoring atau mengawasi dengan mempelajari literatur-literatur
jalannya biaya, memastikan apakah mengenai teknologi, beserta studi
adanya perubahan pada proyek yang mengenai pengembangan sistem yang
mempengaruhi biaya proyek dan akan dibangun. Literatur yang
menginformasikannya kepada digunakan dapat berupa buku, jurnal,
stakeholder. Output utamanya adalah maupun situs web yang mendukung
revisi estimasi biaya, update budget, dalam perancangan aplikasi dan
tindakan koreksi, estimasi penyusunan tugas akhir.
penyelesaian dan ilmu yang dipelajari. 3. Metode Observasi Langsung
Metode ini dilakukan dengan
1.6. Metode Penelitian cara melakukan pengamatan secara
1.6.1. Lokasi Penelitian langsung ke lapangan dengan tujuan
Penelitian ini dilakukan pada untuk mendapatkan data – data dan
Kantor Kecamatan Sebangau Kota keterangan yang berhubungan dengan
Palangka Raya. sistem yang digunakan. Serta meminta
data dari pihak terkait untuk data-data
1.6.2. Alat dan Bahan yang berhubungan dengan sistem yang
Alat dan bahan yang digunakan akan dirancang.
dalam penelitian ini alalah : 4. Metode Analisis Komputerisasi
a. Komputer atau notebook dengan Menggunakan bantuan
spesifikasi sebagai berikut : Microsoft Project, merancang
1. Processor Intel Core I 3. kebutuhan biaya dan waktu sehingga
2. RAM ukuran 1 GB. nantinya diperoleh hasil akhir berupa
3. Harddisk dengan kapasitas 320 GB. dokumen project plan.
4. Monitor, Mouse dan Keyboard
dengan pengaturan standart. 2. Pembahasan
5. Kabel penghubung LAN Dalam perencanaan pembuatan
b. Sistem operasi yang digunakan Website Kantor Kecamatan Sebangau
berbasis Microsoft Windows 7 Kota Palangka Raya, dari pendekatan
c. Tools yang digunakan Microsoft Project Time Management diperoleh
Project 2007 waktu kurang lebih 8 bulan dengan
rincian kegiatan mulai dari persiapan
1.6.3. Metode Pelaksanaan
awal sampai dengan pelatihan
Metodologi adalah cara-cara yang
Administrator.
digunakan untuk menyelesaikan suatu
Dari pendekatan Project Cost
pekerjaan. Metode yang digunakan untuk
Management, biaya yang diperlukan
mendapatkan data-data serta teori-teori
sebesar Rp. 184.565.000 (Seratus
yang mendukung dalam perancangan
Delapan Puluh Empat Juta Lima Ratus
sistem adalah :
Enam Puluh Lima Ribu Rupiah).

17
Jurnal Teknologi Informasi
Sudarna Made. 2012. Manajemen Proyek
Teknologi Informasi. Udayana
University Press, Bali

Schwalbe Kathy, 2011. Managing


Information Technology Projects.
Course Technology Cengage
Learning. Canada

Gambar 2.1. Manajemen waktu dan biaya

3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan
penelitian yang telah dilakukan, dapat
ditarik beberapa simpulan sebagai
berikut;
1. Dalam perencanaan pembuatan
Website Kantor Kecamatan Sebangau
Kota Palangka Raya, dari pendekatan
Project Time Management diperoleh
waktu kurang lebih 8 bulan dengan
rincian kegiatan mulai dari persiapan
awal sampai dengan pelatihan
Administrator.
2. Dari pendekatan Project Cost
Management, biaya yang diperlukan
sebesar Rp. 184.565.000 (Seratus
Delapan Puluh Empat Juta Lima
Ratus Enam Puluh Lima Ribu
Rupiah).

4. Saran
Dalam perencanaan selanjutnya,
dapat dilakukan dengan pendekatan pada
area pengetahuan Risk Management dan
Quality Management.

Daftar Pustaka

McNurlin Barbara C. 2006. Information


Systems Management In Practice.
Prentice Hall, New Jersey.

Siahaan Hinsa. 2007. Manajemen


Risiko.Elek Media Komputindo, Jakarta
18
Jurnal Teknologi Informasi

Anda mungkin juga menyukai