Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK


Dosen Pengampu :
DR. Alfin Hikhmahturohmab S.T, M.T.

DISUSUN OLEH :
Nama ; Naufal Khairul Luthfi
NIM ; 21101097
KELAS ; S1TT 09 D

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang sudah melimpahkan
rahmat taufik dan hidayahnya sehingga penulis bisa menyusun tugas makalah ini
dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang kita tahu “manajemen” itu sangat berarti
untuk kita dalam melakukan sesuatu dengan baik dan secara efisien. Proyek
merupakan suatu pekerjaan dengan suatu target pencapaian tertentu yang diselesaikan
dalam rentang waktu tertentu.
Secara kolektif, manajemen proyek adalah suatu pendekatan/metode untuk
mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien. Sistem ini hadir sebagai perangkat
untuk membantu mengelola kegiatan-kegiatan berbentuk proyek, misalnya proyek
konstruksi. Tanpanya, suatu proyek akan sulit dieksekusi baik dari segi biaya, waktu,
atau bahkan kualitasnya.
Tugas ini diharapkan bisa membantu pembaca dalam mengelola waktu serta
aktivitas kegiatannya tanpa mengganggu aktivitas lainnya.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi
seluruh pembaca.
Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
memberi inspirasi bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar
makalah ini bisa menjadi sumber informasi pencetus dari munculnya ide tentang
memanejem waktu , kegiatan yang akan dikerjakan serta pekerjaan yang butuh
manajemen ini. Sekian.

Purwokerto, 31 maret 2023


Penulis

(Naufal Khairul Luthfi)


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen proyek adalah salah satu aspek strategis bagi bisnis maupun
perusahaan dalam mengurus sebuah kegiatan besar. Bagaimana tidak, tanpa
melalui tahapan manajemen proyek yang tepat, setiap kebutuhan akan sulit di
rencanakan dengan baik dan terstruktur.
Secara umum, pengertian manajemen proyek adalah suatu metode atau
sistem pengelolaan maupun pengorganisasian berbagai aktivitas dari sebuah
bisnis selama jangka waktu tertentu. Dalam pelaksanaannya, manajemen
proyek akan melalui sejumlah tahapan, seperti initiation, planning, execution,
sampai closure.
Pada perencanaan pembuatan proyek sebuah sistem, diperlukan berbagai
macam komponen yang terlibat didalamnya. Satu hal yang harus diperhatikan
/ diutamakan oleh seorang manajer proyek dalam melakukan perencanaan
adalah menghitung, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, resiko yang
akan terjadi dalam proses pengerjaan.
Dalam dunia IT tentu banyak terjadi persaingan, entah dari dari pihak
perseorangan, Perusahaan,maupun mancakup yang lebih luas lagi. Untuk itu
kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu Resiko dalam Manajemen Proyek?
Resiko Proyek adalah peristiwa tidak pasti yang bila terjadimemiliki pengaruh
positif atau negatif terhadap minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya,
ruanglingkup, mutu). Risiko mungkin memiliki satu atau lebih penyebab,
yang bila terjadi memiliki satuatau lebih dampaknya terhadap
manajemen.Dan apabila kita garis besarkan secara keseluruhan maka yang
dimaksud dengan Manajemen Proyekdan Resiko adalah proses sistematis
untuk merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, danmerespon risiko
proyek. Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif,
danmengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek atau
dapak negatifnya.Dalam peenerapannya sebuah teknologi dalam perusahaan
memerlukan perencanaan yang strategiskhususnya penerapan teknologi pada
manajemen proyek, agar penerapan dapat sesuai dengantujuan bisnis yang
diharapkan oleh perusahaan. Jika penerapan teknologi informasi
dalammanajemen proyek tidak sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan
maka akan menimbulkanrisiko. Risiko yang timbul akibat dari penerapan
teknologi informasi yang salah dalam manajemenproyek akan menyebabkan
proses bisnis yang tidak optimal, kerugian finansial, menurunnya reputasi
perusahaan, bahkan hancurnya perusahaan.Pada kenyataaannya penerapan
manajemen proyek teknologi informas itu sendiri membutuhkaninvestasi yang
cukup besar, dan seiring dengan teknologi yang terus berkembang dari waktu
ke waktu, membuat proses manajemen proyek pun menjadi semakin sulit,
karena harus memahami teknologi yang baru. Dengan adanya manajemen
risiko proyek yang didukung dengan penggunaan hardware diharapkan dapat
membantu perusahaan dalam hal meminimalkan tingkat kerugian yangtidak
diinginkan oleh.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tentang proyek dan manajemen proyek?
2. Mengapa membutuhkan manajemen di dalam manajemen proyek?
3. Mengapa membutuhkan skill pada manajemen proyek?
4. Apa saja pengetahuan yang harus dimiliki di manajemen proyek?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Proyek dan Manajemen proyek.
2. Menambah wawasan mengenai tahapan manajemen yang baik secara
umum.
3. Mengetahui alasan mengapa skill dibutuhkan dalam manajemen proyek.
4. Menambah wawasan mengenai pengetahuan yang harus kamu miliki di
dalam manajemen proyek.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan
SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu
kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun
bisnis. Manajemen bisa membuat bisnis menjadi lebih berkembang karena
dijalankan secara struktural dan prosedural. Dengan demikian, proses
manajemen akan membantu Anda dalam menetapkan keputusan atau
kebijakan yang baik. Umumnya, manajemen dilakukan oleh jabatan tinggi
seperti pemilik perusahaan sampai dengan manajer. Hal ini karena agar
komando perusahaan dapat diberikan secara terpusat sehingga berjalan dengan
efektif. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaannya seorang
karyawan juga harus memiliki sifat manajemen untuk bisa mengerjakan tugas
dengan baik, tepat waktu, dan sesuai dengan prosedur. Dari penjelasan
tersebut, dapat dikatakan bahwa kegiatan manajemen memiliki fungsi yang
besar. Berdasarkan tokoh industrialis Perancis, ada 5 fungsi manajemen yang
ada dalam suatu organisasi.
2.2 Pengertian Proyek
Proyek adalah sebuah pekerjaan yang bersipat unik dan sementara Proyek
dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan membuahkan
hasil dan manfaat (output) yang diinginkan. Waktu dan biaya ialah pondasi
utama dari sebuah proyek. Karena itu, proyek seringkali dikatakan berhasil
jika berhasil mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan dalam sakala waktu
dan anggaran yang sesuai dengan kesepakatan awal, secara garis besar, proyek
dimulai untuk menciptakan hasil yang sudah diprediksikan dan kemudian
ditutup saat hasil berhasil direalisasikan.
2.3 Pengertian Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian
dan juga ketrampilan, cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang
terbatas untuk mencapai sasaran atau tujuan yang sudah ditentukan agar
mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan
keselamatan kerja.
Definisi manajemen proyek yang lainnya adalah suatu kegiatan
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi serta
mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan guna mencapai tujuan
tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu.
2.4 Sasaran Manajemen Proyek
Setiap proyek memiliki bebarapa tujuan khusus, ada beberapa yang
harus dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Menyelesaikan dan mengembangkan proyek sesuai dengan anggaran
biaya dan tenggat waktu yang telah ditentukan sekaligus dalam
kualitas/spesifikasi sesuai dengan yang telah disepakati di awal.
2. Meningkatkan nama baik pelaksana proyek berdasarkan kualitas hasil
proyek.
3. Menciptakan suasana kerja kondusif untuk mendukung kelancaran
aktivitas proyek. Hal ini meliputi ketersediaan keadaan, sarana-
prasarana, dan keselamatan kerja.
4. Menjaga keharmonisan antar pihak dalam proyek sehingga seluruh
pihak terlibat akan memberikan yang terbaik untuk proyek yang
sedang dijalankan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Supaya suatu proyek bisa berjalan lancar menuju tujuan proyek
dengan spesifikasi yang telah ditentukan di awal, diperlukan
manajemen proyek yang baik. Pada proses ini, banyak hal seperti
anggaran, tenggat waktu, dan lingkup proyek harus direncanakan.
2. Pada setiap proyek terdapat risiko. Terlebih lagi pada proyek-proyek
besar, banyaknya keputusan yang harus diambil membuat banyaknya
kemungkinan hambatan dan risiko yang akan muncul. Untuk
menghindari risiko-risiko tersebut, Anda bisa mencari jalan keluar
dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang dapat terjadi.
3. Keberhasilan sebuah proyek juga didasarkan oleh sistem penghitungan
anggaran yang baik dan detail pada pembukuan bisnis Anda. Tanpa
melakukan penghitungan anggaran, tentu Anda proyek yang sedang
Anda garap akan mengalami kegagalan.
4. Untuk dapat mengimplementasikan kegiatan manajemen tersebut
sesuai dengan fungsinya masing-masing, maka diperlukan beberapa
keahlian manajemen(managerial skill) yang diperlukan oleh setiap
orang yang terlibat dalam organsasi.
5. Ilmu untuk mengelola proyek disebut dengan manajemen proyek. Jadi
manajemen proyek adalah suatu aktivitas penerapan pengetahuan,
keahlian, metodologi dan teknik memanfaatkan sumberdaya untuk
mengelola sebuah proyek untuk memenuhi harapan pihak-pihak yang
berkepentingan.

Anda mungkin juga menyukai