WBS Proyek Konstruksi

Pembangunan Gedung
Real Estate
Add a short
PRESENTED BY
description
Kelompok 4
GROUP IV

01 RAIHAN AJI PUTRA DARMAWAN (21101041)

02 GABARIEL EBITNEGO SINAGA (21101038)

03 LANIA TRINITA SARAGIH (21101039)

04 SEFTIRA RIZQY ADZANI (21101040)

Agenda

01 Pengertian

02 Tujuan & Manfaat

03 Hirarki

04 Kesimpulan
Pengertian
WBS atau Work Breakdown Structure adalah suatu teknik
manajemen proyek yang digunakan untuk memecah
pekerjaan proyek yang kompleks menjadi bagian yang lebih
kecil dan terorganisir. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
pengelolaan, pemantauan, dan perencanaan proyek secara
efektif.
Tujuan
Tujuan

Memudahkan perencanaan proyek, WBS dapat membantu manajer proyek

untuk membuat rencana yang lebih terperinci dan spesifik.
Memudahkan pengelolaan proyek, WBS memudahkan manajer proyek untuk
mengelola dan mengawasi setiap aspek pekerjaan proyek secara terpisah.
Memudahkan pengendalian proyek, WBS memudahkan manajer proyek
untuk mengukur kemajuan proyek dan menyelesaikan setiap bagian pekerjaan
proyek secara terpisah.
Manfaat
Manfaat

Memperjelas tanggung jawab, WBS memudahkan pengidentifikasian tanggung

jawab dan memperjelas siapa yang bertanggung jawab atas setiap bagian pekerjaan
proyek.
Memudahkan penjadwalan, WBS memudahkan manajer proyek untuk menentukan
waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap bagian
pekerjaan proyek.
Meningkatkan efisiensi, WBS memungkinkan manajer proyek untuk menyelesaikan
setiap bagian pekerjaan proyek dengan lebih efisien, sehingga proyek dapat
diselesaikan dengan lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.
Hirarki
Struktur Rincian Kerja
Proyek Pembangunan
Gedung Real Estate
 Kesimpulan
1. Adanya WBS, proyek kontruksi pembangunan gedung real estate sangat
bermanfaat bagi pembangunan gedung
2. WBS sebagai input utama yang akurat untuk proses, analisis, kendali di
manajemen proyek gedung real estate
3. Dapat memberikan gambaran atau struktur proses yang baik terkait pembangunan
suatu proyek
4. Adanya WBS, struktur kerja memecah menjadi bagian-bagian kecil dan membuat
pekerjaan menjadi mudah dalam aspek perencanaan, pengerjaan dan
pengendalian suatu proyek