Oleh :
Kelompok 5
Anggota Kelompok:
1. Ir. I Ketut Nudja S, MT. selaku dosen Pengampu yang telah membimbing
hingga selesainya tugas ini.
2. Teman-teman yang telah banyak membantu sehingga tugas ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Waktu proyek memasuki tahap pelaksanaan (Construction), maka
pekerjaan pada tahap ini adalah mewujudkan banguan yang dibutuhkan oleh
pemilik proyek, sehingga memenuhi tolak ukur sukses suatu pengelolaan proyek,
yaitu: Biaya-Mutu-Waktu- Ku-puas dan disingkat dengan BMW-KUPUAS.
Untuk dapat memenuhi tolak ukur seperti tersebut diatas, maka sebagai pengelola
proyek peranan Manajer Proyek harus memahami dan melaksanakan unsur-unsur
manajmen seperti: Perencanaan (Plan), pelaksanaan (Do), Kopntrol (Check), dan
tindakan (Action), atau sering disebut PDCA, sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan dalam melaksanakan proyek.
Mengelola sebuah proyek berarti mengelola sebuah unit usaha, karena
proyek merupakan unit usaha terdepan bagi perusahaan kontraktor yang
bersangkutan bahkan, proyek merupakan pusat penghasilan laba (frofit center)
yang menjadi tumpuan “kelangsungan hidup” dan pengembangan perusahaan
tersebut. Namun dalam hal ini perusahaan kontraktor harus lebih mengutamakan
tercapainya variavel BMW-KUPUAS seperti disyaratkan tersebut diatas.
Dengan demikian, orientasi bisnis mengelola sebuah proyek harus lebih
menonjol. Untuk itu, dalam mengelola proyek, para staf strategi dalam
operasional pelaksanaan proyek dan terutama Manajer Proyek, harus dengan
“Jiwa wirausaha” atau semangat kewirausahaan.
Kebersihan sebagai pengelola proyek tergantung pada nilai kerja yang
ditunjukan yaitu: cara kerja dan hasil kerja, bukan “ke pintaran berbicara”. Untuk
itu, kemampuan berkomonikasi yang menumbuhkan simpati, saling menghargai,
dan saling menghormati, serta menumbuhkan saling pengertian harus dimiliki dan
selalu dikembangkan. Sebab komunikasi menyoroti apa yang harus dilakukan dan
kapan. Hal ini juga dapat membantu untuk mengidentifikasikan sumber daya
(personil, peralatan, fasilitas, dll) diperlukan untuk setiap usaha yang merupakan
sarana utama (jembatan) bagi keberhasilan dari setiap unjuk kerja Manajer.
Ketentuan sumber daya adalah salah satu cara bahwa manajemen dapat
mengekspresikan komitmen terhadap proyek dengan menerapkan Triple C +
Komitmen + suksek proyek dimana Triple C adalah:
Grafik yang dibuat dengan sumbu vertical sebagai nilai kumulatif biaya
atau jam-orang atau penyelesaian pekerjaan dan sumbu horizontal sebagai waktu
kelender masing-masing dari angka 0 sampai 100 ini, umumnya akan berbentuk
S, ini disebabkan kegiatan proyek berlangsung sebagai berikut:
1. Kemajuan pada awalnya bergerak lambat
2. Diikuti oleh kegiatan yang bergerak cepat dalam kurun waktu yang
lebih lama.
3. Akhir kecepatan kemajuan menurun dan berhenti pada titik akhir.
Penggunaan grafik S dijumpai dalam hal-hal berikut:
1. Pada analisis kemajuan proyek secara keseluruhan
2. Penggunaan sama dengan butir diatas, tetapi untuk satuan unit
pekerjaan atau elemen-elemennya
3. Pada kegiatan engineering dan pembelian untuk menganalisis
persentase (%) penyelesaian pekerjaan, misalnya jam orang untuk
menyiapkan rancangan, produksi gambar, menyusun pengajuan
pembelian, terhadap waktu.
4. Pada kegiatan konstruksi, yaitu untuk menganalisis pemakaian tenaga
kerja atau jam-oranbg dan untuk menganalisis persentase (%)
penyelesaian pekerjaan-pekerjaan lain yang diukur (dinyatakan) dalam
unit versus waktu. Grafik “S” sangat berkaedah untuk dipakai sebagai
laporan bulanan dan laporan kepada pimpinan proyek perusahaan
karena grafik ini dapat dengan jelas menunjukkan kemajuan proyek
dalam bentuk yang mudah dipahami.
Penggunaan grafik “S” adalah untuk menunjukkan varian biaya terhadap
waktu, dimana pada gamabar berikut menunjukan pelaksanaan konstruksi dengan
angka anggaran = Rp. 5000,00 dan angka pengaluaran = Rp. 840,00. Bila suatu
data angka anggaran dan pengeuaran dianalisisi dengan metode grafik ”S”, maka
terlihat jelas menunjukan kecenderungan “membengkak” nya varians biaya
sebesar = Rp. 500,00 – Rp. 840,00 = - Rp. 340, akibat dari pengeluaran lebih
besar dari anggaran, seperti terlihat pada Gambar 2.4 (Soeharto, I., 1995: 266-
267) berikut:
Jadi Nilai pada gambar diatas adalah dapat dihitung dengen perincian sebagai
berikut:
SV = BCWP -
BCWS
Bila SV (Shedule Variance) = 0 → Proyek tepat waktu
CV = BCWP -
ACWP
Bila CV (Cost Variance) = 0 → Biaya proyek sesuai rencana
Penyimpanan yang terjadi baik jadwal ataupun biaya yang lebih besar
dari recana, harus didentifikasikan factor penyebabnya seperti keslahan estimasi,
kesulitan teknis akibat medan yang berat, biaya material, tenaga dan lain – lain.
Sebagai contoh diperlihatkan terjadinya Perbedaan Jadwal (Schedule Variance)
dan Perbedaan Biaya (Cost Variance), saat pelaporan pada bulan Mei, bila nila
BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule), = Rp. 500,00 dan nilai ACWP (Actual
Cost of Work Performance), = Rp. 840,00 serta nilai BCWP (Budgeted of Work
Performance), = Rp. 270,00 yaitu seperti diperlihatkan Gambar II-5 berikut:
Gambar II-5 Analisis varians terpadu dengan grafik “S”
SPI = BCWP /
BCWS
Bila SPI (Schedule Performance Index) = 1 → Proyek tepat waktu
≥ 1 → Proyek lebih tepat
≤ 1→ Proyek terlambat
2. Indeks Prestasi Biaya (Cost Performance Index), dihitung dengan
rumus:
3.REALISASI)/CPI
Besarnya biaya pada akhir proyek (Estimate At Completion – EAC
atau Estimae All Cost- EAC), dapat dihitung dengan rumus:
EAC = ACWP
4.+ ETC
Besarnya prakiraan total waktu proyek (Estimate At Schedule – EAS),
dapat dihitung dengan rumus:
2. Lingkaran ( )
Lingkaran yang melambangkan peristiwa selalu digambarkan dengan
lingkaran yang terbagi atas tiga ruangan yaitu:
Keterangan:
ES = Early Start (Mulai Paling Awal)
EF = Early Finishi (Selesai Paling Awal)
LS = Last Start (Mulai Paling Lambat)
LF = Last Finish (Selesai Paling Lambat)
TF = Total float (pengembangan total), yang menunjukan jumlah waktu yang
diperkenankan suatu kegiatan boleh ditunda, tanpa mempengaruhi jadwal
penyelesaian proyek secara keseluruhan.
II.6.3.4 Konstrain, Lead and Lag
Konstrain menunjukan hubungan antara kegiatan dengan satu garis dari
node yang terdahulu ke node berikutnya. Satu konstrain hanya dapat
menghubungkan dua node. Karena setiap node mempunyai dua ujung yaitu ujung
awal atau mulai (S) dan ujung akhir (F) maka ada empat macam konstrain yaitu
awal ke awal (SS), awal ke akhir (SF), akhir ke akhir (FF) da akhir ke awal (FS).
Pada garis konstrain dibutuhkn penjelasan mengenai waltu mendahului (led) atau
lambat tertunda (lag). Bil kegiatan (i) mendahului (j) dan satuan waktu adalah hari
maka penjelasan lebih lanjut (Soeharto, I 1995: 243) adalah sebagai berikut :
1. Konstrain selesai ke mulai – FS
Konstrain ini memberikan penjelasan hubungan anatara mulainya
suatu kegiatan dengan selesainya kegiatan terdahulu. Dirumuskan
sebagai FS (i– j) = a yang berari kegiatan (j) mulai a hari, setelah
kegiatan yang mendahuluinya (i) selesai.
Catatan :
a dan c disebut lag timeb dan d disebut lead time
b. Hitungan Mundur
Berlaku dan ditunjukan untuk hal – hal berikut :
1. Menentuka LS, LF dan kurung waktu float.
2. Bila lebih dari satu kegiatan bergabung diambil LS terkecil.
3. Notasi (i) bagi kegiatan yang sedang ditinjau sedangkan (j) adalah
kegiatan berikutnya
i. hitung LF(i), waktu selesai paling akhir kegiatan (i) yang sedang
ditinjau, yang merupakan angka terkecil dari jumlah kegiatan LS
dan LF plus konstrain yang bersangkutan.
LF(i) = LF(j) – FF(i-j) atau Catatan :
LF(i) = LS(j) – FS(i-j) atau
Pilih angka
LF(i) = LF(j) – SF(i-j) + D(i) atau
terkecil dari
LF(i) = LS(j) – SS(i-j) + D(j)
persamaan
ii. waktu mulai paling akhir kegiatan yang sedang ditinjau LS(i),
adalah sama dengan waktu selesai paling akhir kegiatan tersebut
LF(i), dikurangi kurun waktu yang bersangkutan, atau
LS(i) = LF(j) +
D(i)
Lagij = ESj -
EFi
FFi = Minimum
TFi = Minimum (Lagij +
(Lagij)
TFj)
II.7 Percepatan Pelaksanaan Pekerjaan (Crash Program)
II.7.1 Terminologi Proses Crashing
Terminologi proses charsing adalah mereduksi suatu pekerjaan yang akan
berpengaruh terhadap waktu penyelesaian proyek. Crashing adalah suatu proses
disengaja, sistematis, dan analitik dengan cara melakukan pengujian dari semua
kegiatan dalam suatu proyek yang dipusatkan pada kegiatan yang berada pada
jalur kritis. Proses crashing adalah cara melakukan perkiraan dari variabel cost
dalam menentukan pengurangan durasi yang paling maksimal dan paling
ekonomis dari suatu kegiatan yang masih mungkin untuk direduksi (Wulfram I.
E.2004: 55).
Dimana:
Tn = Normal Time = waktu normal
Tc = Crash Time = waktu dipercepat
Cn = Normal Cost = biaya normal
Cc = Crash Cost = biaya dipercepat
Duration Cost Trade Off terdiri dari dua analisis, yaitu Analisis
project crashing dan Analis Least Cost Analysis, (Husen, A. 2008 :
158, 180).
II.7.4.1 Project Crashing (Crash Program)
Project Crashing dilakukan agar pekerjaan selesai lebih cepat dengan
melakukan pertukaran silang antar waktu dan biaya dan dengan menambah
jumlah shift kerja, jumlah tenaga kerja (over time), jumlah jam kerja, jumlah
ketersediaan bahan, serta memakai peralatan yang lebih produktif atau metode
instalansi yang lebih cepat. Project Crashing atau Crash Program dilakukan pada
lintasan kritis.
Konsekuensi Project Crashing atau Crash Program adalah
meningkatnya biaya langsung (direct cost). Disini sumber daya yang berada
dilintasan tidak kritis dapat dioptimalkan dengan memindahkannya ke lintasan
kritis. pemindahan sumber dayanya dibatasi pada titik jenuh.
Acuan project crashing atau crash program dilakukan pada kegiatan
dengan Cost Slope terkecil yang berada pada lintasan kritis. Durasi Proyek yang
diinginkan diperpendek dan pertukaran silang antara pembiayaan biaya langsung
(Direct Cost) dengan menambah jumlah Shift kerja, jumlah tenaga kerja (over
time), jimlah jam kerja, (Husen, A. 2008 : 195,181).
II.7.4.2 Least Cost Analysis
Least Cost Analysis adalah suatu analisis untuk memperoleh Durasi
proyek yang optimal, yaitu durasi dengan biaya total proyek yang minimal.
Pada analisis ini, bila durasi proyek dipersingkat biasanya biaya langsung (direct
cost) akan naik dan biaya tidak langsung (indirect cost) akan turun. Sering pula
diperhitung adanya bonus bila hal ini dapat empersingkat waktu penyelesaian
proyek, seperti diperlihatkan pada Gambar 2.17, (Husen, A. 2008 : 160 ) berikut
Biaya lembur/jam = 1,5 upah normal per jam untuk jam kerja lembur
pertama + 2 × n × upah normal per jam untuk jam
kerja
Diamna : 1,5 =Koef.lembur jam pertama.
2=Koef.lembur jam berikutnya.
n =Lama lembur
Produktivitas Normal per hari = Volume / durasi normal (stn vol/stn waktu)
Produktivitas percepatan per hari dan per jam dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
BAB III
METODELOGI
III.1 Lokasi Proyek
Lokasi dari Proyek Pembangunan RKB, Ruang Laboratorium dan
Penataan Halaman SD Negeri 3 Petang yakni berlokasi Desa Petang, Kecamatan
Petang, Kabupaten Badung, Bali.
1. Metode Observasi
Metode observasi dilakukan untuk survei langsung ke lapangan guna
melihat situasi dan kondisi dari lokasi perencanaan pelaksanaan proyek
konstruksi pada Pembangunan Rumah Sakit Bayangkara.
2. Metode Kepustakaan
Metode pustaka adalah metode pengumpulan data dengan mencari
literatur yang terkait dalam perencanaan pelaksanaan proyek konstruksi
pada Pembangunan Rumah Sakit Bayangkara.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data dari
instansi-instansi yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan
proyek Rumah Sakit Bayangkara, seperti data yang berupa Dokumen
Pengadaan (Gambar dan RKS), beserta kelengkapan lainnya yang
diperoleh dari kontraktor PT.Sanur Jaya Utama.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Data Pengendalian
Data dokumen proyek yang diperlukan dalam pengendalian pelaksanaan
proyek ini yaitu:
1. Data dokumen proyek
a. Data Rencana Biaya Pelaksana (RPB) dan Rencana Anggaran Biaya
(RAB), daftar analisa atau unit price, harga satuan upah, harga satuan
bahan.
b. Data ketersediaan sumber daya (tenaga kerja, alat) yang dimiliki untuk
dapat menyelesaikan proyek ini.
c. Data Jadwal prestasi pelaksanaan yang menggambarkan rencana dan
realisasi pelaksanaan, termasuk data laporan mingguan yang memberi
informasi tentang volume rencana yang harus dicapai dan realisasi
volume yang dapat dicapai sampai saat ini. Disamping itu juga tentang
informasi rencana bobot yang harus dicapai saat ini serta dan realisasi
bobo yang dapat dicapai sampai saat ini.
d. Data Gambar dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
2. Data Akuntansi dari pembukuan kantor proyek, maupun kantor cabang
yang memuat data tentang rencana dan realisasi biaya langsung maupun
biaya tidak langsung.
IV.1.1 Data Dokumen Proyek
IV.1.1.1 Data Rencana Biaya Pekerjaan (RBP) dan Rencana Anggaran
Biaya (RAB)
Data Rencana Biaya Pekerjaan (RBP) terdiri dari Rencana Biaya
Pekerjaan (RBP), Daftar Analisa dan Rekapitulasi Biaya Tidak Langsung.
Sedangkan Data Rencana Anggaran Biaya (RAB) terdiri dari Daftar Analisa RAB
dan Rekapitulasi RAB seperti disajikan pada tabel berikut:
Tabel IV-2 Daftar Analisa untuk Rekapitulasi Rencana Biaya Pelaksanaan
(RBP)
1 Pekerjaan Pengukuran dan pemasangan 1 m’ Bouwplank
Jumlah
Harga Satuan
No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga
(Rp)
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.030 95,000.00 2,850.00
Tukang Kayu L.02 OH 0.040 110,000.00 4,400.00
Kepala Tukang L.03 OH 0.005 110,000.00 550.00
Mandor L.04 OH 0.005 125,000.00 625.00
JUMLAH TENAGA KERJA 8,425.00
B BAHAN
Kayu 5/7 m3 0.012 4,000,000.00 48,000.00
Paku 2”-5” Kg 0.020 15,000.00 300.00
Kayu papan 3/20 m3 0.007 4,000,000.00 28,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN 76,300.00
C PERALATAN
Produk.
Volume
Simbol
Satuan
Durasi
(Hari)
Bobot
(P)
No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Produktivitas Ket.
(%)
(Rp) (Rp) (Rp)
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank A m 150 7 21.43 Rp 93,197.50 Rp 13,979,625.00 Rp 299,563,392.86 1.54
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B m3 26.64 7 3.81 Rp 1,005,317.50 Rp 26,781,658.20 Rp 101,923,339.21 2.94
Begesting C m2 177.6 14 12.69 Rp 196,223.50 Rp 34,849,293.60 Rp 442,088,181.67 3.83
Pembesian D kg 8095.79 21 385.51 Rp 10,946.10 Rp 88,617,326.92 Rp 34,163,203,290.36 9.73
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E m3 13.5194 7 1.93 Rp 1,005,317.50 Rp 13,591,329.62 Rp 26,249,595.05 1.49
Begesting F m2 90.1296 7 12.88 Rp 196,223.50 Rp 17,685,545.57 Rp 227,713,021.09 1.94
Pembesian G kg 3327.87 14 237.71 Rp 10,946.10 Rp 36,427,219.70 Rp 8,658,937,462.49 4.00
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H m3 0.592 7 0.08 Rp 1,005,317.50 Rp 595,147.96 Rp 50,332.51 0.07
Begesting I m2 5.92 7 0.85 Rp 196,223.50 Rp 1,161,643.12 Rp 982,418.18 0.13
Pembesian J kg 154.35 7 22.05 Rp 10,946.10 Rp 1,689,528.35 Rp 37,254,051.75 0.19
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K m3 0.666 7 0.10 Rp 1,005,317.50 Rp 669,541.46 Rp 63,702.09 0.07
Begesting L m2 6.66 7 0.95 Rp 196,223.50 Rp 1,306,848.51 Rp 1,243,373.01 0.14
Pembesian M kg 169.583 7 24.23 Rp 10,946.10 Rp 1,856,267.00 Rp 44,970,057.01 0.20
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N m3 1.924 7 0.27 Rp 1,005,317.50 Rp 1,934,230.87 Rp 531,637.17 0.21
Begesting O m2 20.048 7 2.86 Rp 196,223.50 Rp 3,933,888.73 Rp 11,266,657.32 0.43
Pembesian P kg 602.328 7 86.05 Rp 10,946.10 Rp 6,593,145.80 Rp 567,319,757.74 0.72
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q m3 1.184 7 0.17 Rp 1,005,317.50 Rp 1,190,295.92 Rp 201,330.05 0.13
Begesting R m2 12.58 7 1.80 Rp 196,223.50 Rp 2,468,491.63 Rp 4,436,232.10 0.27
Pembesian S kg 321.808 7 45.97 Rp 10,946.10 Rp 3,522,544.74 Rp 161,940,540.22 0.39
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T m3 37.1527 7 5.31 Rp 1,005,317.50 Rp 37,350,279.59 Rp 198,237,782.78 4.10
Begesting U m2 185.764 14 13.27 Rp 212,943.50 Rp 39,557,151.16 Rp 524,877,057.47 4.34
Pembesian V kg 15080 28 538.57 Rp 10,946.10 Rp 165,067,406.92 Rp 88,900,707,061.85 18.13
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W m3 3.41832 7 0.49 Rp 1,005,317.50 Rp 3,436,498.93 Rp 1,678,151.41 0.38
Begesting X m2 17.0916 7 2.44 Rp 212,943.50 Rp 3,639,547.25 Rp 8,886,531.75 0.40
Pembesian Y kg 1458 7 208.29 Rp 10,946.10 Rp 15,959,424.75 Rp 3,324,122,462.75 1.75
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z m3 18.0751 7 2.58 Rp 1,005,317.50 Rp 18,171,214.34 Rp 46,920,930.91 2.00
Begesting AA m2 120.501 14 8.61 Rp 212,943.50 Rp 25,659,819.52 Rp 220,858,831.97 2.82
Pembesian AB kg 6485.17 14 463.23 Rp 10,946.10 Rp 70,987,297.44 Rp 32,883,182,128.25 7.80
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC m3 8.44011 7 1.21 Rp 1,005,317.50 Rp 8,484,994.31 Rp 10,230,617.03 0.93
Begesting AD m2 56.2674 7 8.04 Rp 212,943.50 Rp 11,981,783.48 Rp 96,312,023.32 1.32
Pembesian AE kg 2905.14 14 207.51 Rp 10,946.10 Rp 31,799,931.06 Rp 6,598,799,151.79 3.49
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF m3 1.38289 7 0.20 Rp 1,005,317.50 Rp 1,390,239.50 Rp 274,648.96 0.15
Begesting AG m2 11.0631 7 1.58 Rp 212,943.50 Rp 2,355,813.11 Rp 3,723,224.63 0.26
Pembesian AH kg 718.329 7 102.62 Rp 10,946.10 Rp 7,862,903.26 Rp 806,879,000.81 0.86
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI m3 0.84872 7 0.12 Rp 1,005,317.50 Rp 853,229.05 Rp 103,449.88 0.09
Begesting AJ m2 8.48716 7 1.21 Rp 212,943.50 Rp 1,807,284.92 Rp 2,191,244.40 0.20
Pembesian AK kg 394.344 7 56.33 Rp 10,946.10 Rp 4,316,524.48 Rp 243,170,543.27 0.47
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL m3 0.20882 7 0.03 Rp 1,005,317.50 Rp 209,932.41 Rp 6,262.64 0.02
Begesting AM m2 2.08822 7 0.30 Rp 212,943.50 Rp 444,672.88 Rp 132,653.54 0.05
Pembesian AN kg 110.626 7 15.80 Rp 10,946.10 Rp 1,210,921.07 Rp 19,137,016.01 0.13
TOTAL I Rp 711,400,442.10 Rp 178,640,369,147.31 78.13
B BIAYA TAK LANGSUNG
I. Biaya Persiapan dan Penyelesaian AO hari 35 35 1.00 Rp 414,180.15 Rp 14,496,305.30 Rp 14,496,305.30 1.59
II. Biaya Umum Proyek AP hari 35 35 1.00 Rp 4,454,118.57 Rp 155,894,150.00 Rp 155,894,150.00 17.12
III. Biaya Umum Kantor AQ hari 35 35 1.00 Rp 708,571.43 Rp 24,800,000.00 Rp 24,800,000.00 2.72
IV. Biaya Pemasaran AR hari 35 35 1.00 Rp 114,285.71 Rp 4,000,000.00 Rp 4,000,000.00 0.44
TOTAL II Rp 199,190,455.30 Rp 199,190,455.30 21.87
TOTAL I+II Rp 910,590,897.40 Rp 178,839,559,602.61 100
SATUAN
SIMBOL
HARGA BOBOT
NO URAIAN VOLUME JUMLAH (Rp)
SATUAN (Rp) %
1 2 3 4 5 6 7 8
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank A m1 150.25 93,197.50 14,002,737.98 1.58
II. PEKERJAAN BETON
1 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
- Beton ( K 300 ) B m3 26.64 1,375,205.70 36,635,479.85 4.13
- Begesting C m2 177.60 193,385.50 34,345,264.80 3.87
- Pembesian D kg 8,095.79 13,991.95 113,275,819.14 12.77
2 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
- Beton ( K 300 ) E m3 13.52 1,375,205.70 18,592,010.95 2.10
- Begesting F m2 90.13 193,385.50 17,429,757.76 1.97
- Pembesian G kg 3,327.87 13,991.95 46,563,399.01 5.25
3 Pek. Kolom K2 40/40 (K 300)
- Beton ( K 300 ) H m3 0.59 1,375,205.70 814,121.77 0.09
- Begesting I m2 5.92 193,385.50 1,144,842.16 0.13
- Pembesian J kg 154.35 13,991.95 2,159,654.35 0.24
4 Pek. Kolom K3 30/60 (K 300)
- Beton ( K 300 ) K m3 0.67 1,375,205.70 915,887.00 0.10
- Begesting L m2 6.66 193,385.50 1,287,947.43 0.15
- Pembesian M kg 169.58 13,991.95 2,372,789.28 0.27
5 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K 300)
- Beton ( K 300 ) N m3 1.92 1,375,205.70 2,645,895.77 0.30
- Begesting O m2 20.05 193,385.50 3,876,992.50 0.44
- Pembesian P kg 602.33 13,991.95 8,427,744.59 0.95
6 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K 300)
- Beton ( K 300 ) Q m3 1.18 1,375,205.70 1,628,243.55 0.18
- Begesting R m2 12.58 193,385.50 2,432,789.59 0.27
- Pembesian S kg 321.81 13,991.95 4,502,722.49 0.51
7 Pek. Balok B1 40/60 (K 300)
- Beton ( K 300 ) T m3 37.15 1,375,205.70 51,092,638.92 5.76
- Begesting U m2 185.76 245,096.50 45,530,014.07 5.13
- Pembesian V kg 15,080.02 13,991.95 210,998,770.41 23.79
8 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K 300)
- Beton ( K 300 ) W m3 3.42 1,375,205.70 4,700,896.34 0.53
- Begesting X m2 17.09 245,096.50 4,189,094.18 0.47
- Pembesian Y kg 1,458.00 13,991.95 20,400,263.22 2.30
9 Pek. Balok BA1 30/50 (K 300)
- Beton ( K 300 ) Z m3 18.08 1,375,205.70 24,856,976.35 2.80
- Begesting AA m2 120.50 245,096.50 29,534,286.66 3.33
- Pembesian AB kg 6,485.17 13,991.95 90,740,118.46 10.23
10 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K 300)
- Beton ( K 300 ) AC m3 8.44 1,375,205.70 11,606,892.56 1.31
- Begesting AD m2 56.27 245,096.50 13,790,948.96 1.55
- Pembesian AE kg 2,905.14 13,991.95 40,648,532.16 4.58
11 Pek. Balok BA2 25/40 (K 300)
- Beton ( K 300 ) AF m3 1.38 1,375,205.70 1,901,753.26 0.21
- Begesting AG m2 11.06 245,096.50 2,711,524.93 0.31
- Pembesian AH kg 718.33 13,991.95 10,050,822.75 1.13
12 Pek. Balok BC1 20/30 (K 300)
- Beton ( K 300 ) AI m3 0.85 1,375,205.70 1,167,158.61 0.13
- Begesting AJ m2 8.49 245,096.50 2,080,172.38 0.23
- Pembesian AK kg 394.34 13,991.95 5,517,634.30 0.62
13 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K 300)
- Beton ( K 300 ) AL m3 0.21 1,375,205.70 287,173.23 0.03
- Begesting AM m2 2.09 245,096.50 511,815.46 0.06
- Pembesian AN kg 110.63 13,991.95 1,547,869.51 0.17
JUMLAH REAL COST Rp. 886,919,456.68 100
PPN 10% X REAL COST Rp. 88,691,945.67
RENCANA ANGGARAN BIAYA Rp. 975,611,402.35
Volume
Simbol
Satuan
Durasi
(Hari)
No. Uraian Pekerjaan Prodecesor
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank A m 150 7
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B m3 26.64 7 C-FF
Begesting C m2 177.6 14 D-FF
Pembesian D kg 8095.79 21 A-FS
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E m3 13.5194 7 F-FF
Begesting F m2 90.1296 7 G-FF
Pembesian G kg 3327.87 14 D-SS+7
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H m3 0.592 7 I-FS
Begesting I m2 5.92 7 J-SS
Pembesian J kg 154.35 7 G-SS
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K m3 0.666 7 L-FS
Begesting L m2 6.66 7 M-SS
Pembesian M kg 169.583 7 J-SS
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N m3 1.924 7 O-FS
Begesting O m2 20.048 7 P-SS
Pembesian P kg 602.328 7 M-SS
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q m3 1.184 7 R-FS
Begesting R m2 12.58 7 S-SS
Pembesian S kg 321.808 7 P-SS
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T m3 37.1527 7 V-FF
Begesting U m2 185.764 14 B-SS
Pembesian V kg 15080 28 U-FF
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W m3 3.41832 7 Y-FF
Begesting X m2 17.0916 7 K-FS
Pembesian Y kg 1458 7 X-FF
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z m3 18.0751 7 AB-FF
Begesting AA m2 120.501 14 E-SS
Pembesian AB kg 6485.17 14 AA-SS
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC m3 8.44011 7 AE-FF
Begesting AD m2 56.2674 7 E-SS
Pembesian AE kg 2905.14 14 AD-SS
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF m3 1.38289 7 AH-FF
Begesting AG m2 11.0631 7 H-FS
Pembesian AH kg 718.329 7 AG-SS
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI m3 0.84872 7 AK-FF
Begesting AJ m2 8.48716 7 N-FS
Pembesian AK kg 394.344 7 AJ-SS
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL m3 0.20882 7 AN-FF
Begesting AM m2 2.08822 7 Q-FS
Pembesian AN kg 110.626 7 AM-SS
Volume
Satuan
Bulan I Bulan III Bulan IV
No. Uraian Pekerjaan Jumlah Harga Bobot KET.
Minggu I Minggu III Minggu I Minggu II
1 2 3 4 5 6 7 15 16 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank m 150.25 13979625 1.54 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22 0.22
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) m3 26.64 26781658.2 2.94 0.42 0.42 0.42 0.42 0.42 0.42 0.42
Begesting m2 177.6 34849293.6 3.83 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27 0.27
Pembesian kg 8095.79 88617326.92 9.73 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46 0.46
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) m3 13.5194 13591329.62 1.49 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21 0.21
Begesting m2 90.1296 17685545.57 1.94 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28
Pembesian kg 3327.87 36427219.7 4.00 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 0.592 595147.96 0.07 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Begesting m2 5.92 1161643.12 0.13 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
Pembesian kg 154.35 1689528.346 0.19 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 0.666 669541.455 0.07 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Begesting m2 6.66 1306848.51 0.14 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
Pembesian kg 169.583 1856267.003 0.20 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 1.924 1934230.87 0.21 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
Begesting m2 20.048 3933888.728 0.43 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06
Pembesian kg 602.328 6593145.805 0.72 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 1.184 1190295.92 0.13 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
Begesting m2 12.58 2468491.63 0.27 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
Pembesian kg 321.808 3522544.738 0.39 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 37.1527 37350279.59 4.10 0.59 0.59 0.59 0.59 0.59 0.59 0.59
Begesting m2 185.764 39557151.16 4.34 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31
Pembesian kg 15080 165067406.9 18.13 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65 0.65
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 3.41832 3436498.927 0.38 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
Begesting m2 17.0916 3639547.254 0.40 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06 0.06
Pembesian kg 1458 15959424.75 1.75 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 18.0751 18171214.34 2.00 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29
Begesting m2 120.501 25659819.52 2.82 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20 0.20
Pembesian kg 6485.17 70987297.44 7.80 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 8.44011 8484994.306 0.93 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13 0.13
Begesting m2 56.2674 11981783.48 1.32 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19
Pembesian kg 2905.14 31799931.06 3.49 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) m3 1.38289 1390239.496 0.15 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
Begesting m2 11.0631 2355813.105 0.26 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04
Pembesian kg 718.329 7862903.256 0.86 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12 0.12
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 0.84872 853229.0473 0.09 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Begesting m2 8.48716 1807284.917 0.20 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
Pembesian kg 394.344 4316524.48 0.47 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) m3 0.20882 209932.411 0.02 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Begesting m2 2.08822 444672.8756 0.05 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
Pembesian kg 110.626 1210921.069 0.13 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02
PROGRES
Bobot (%)
PENYELESAIAN VOLUME RENCANA PROGRES
Volume
Simbol
Satuan
Durasi
(Hari)
REALISASI
No. Uraian Pekerjaan KET.
SAAT BAGIAN TOTAL LALU MING INI S/D MING
LALU S/D SAAT INI
INI (%) (%) (%) (%) INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank A m 150.25 7 1.54 150.25 150.25 100.00 1.54 1.54 1.54
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B m3 26.64 7 2.94
Begesting C m2 177.6 14 3.83
Pembesian D kg 8095.79 21 9.73
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E m3 13.5194 7 1.49
Begesting F m2 90.1296 7 1.94
Pembesian G kg 3327.87 14 4.00
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H m3 0.592 7 0.07
Begesting I m2 5.92 7 0.13
Pembesian J kg 154.35 7 0.19
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K m3 0.666 7 0.07
Begesting L m2 6.66 7 0.14
Pembesian M kg 169.583 7 0.20
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N m3 1.924 7 0.21
Begesting O m2 20.048 7 0.43
Pembesian P kg 602.328 7 0.72
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q m3 1.184 7 0.13
Begesting R m2 12.58 7 0.27
Pembesian S kg 321.808 7 0.39
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T m3 37.1527 7 4.10
Begesting U m2 185.764 14 4.34
Pembesian V kg 15080 28 18.13
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W m3 3.41832 7 0.38
Begesting X m2 17.0916 7 0.40
Pembesian Y kg 1458 7 1.75
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z m3 18.0751 7 2.00
Begesting AA m2 120.501 14 2.82
Pembesian AB kg 6485.17 14 7.80
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC m3 8.44011 7 0.93
Begesting AD m2 56.2674 7 1.32
Pembesian AE kg 2905.14 14 3.49
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF m3 1.38289 7 0.15
Begesting AG m2 11.0631 7 0.26
Pembesian AH kg 718.329 7 0.86
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI m3 0.84872 7 0.09
Begesting AJ m2 8.48716 7 0.20
Pembesian AK kg 394.344 7 0.47
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL m3 0.20882 7 0.02
Begesting AM m2 2.08822 7 0.05
Pembesian AN kg 110.626 7 0.13
PROGRES
Bobot (%)
PENYELESAIAN VOLUME RENCANA PROGRES
Volume
Simbol
Satuan
Durasi
(Hari)
REALISASI
No. Uraian Pekerjaan KET.
SAAT BAGIAN TOTAL LALU MING INI S/D MING
LALU S/D SAAT INI
INI (%) (%) (%) (%) INI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank A m 150.25 7 1.54 150.25 0.00 150.25 100.00 1.535 1.54 1.54
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B m3 26.64 7 2.94
Begesting C m2 177.6 14 3.83
Pembesian D kg 8095.79 21 9.73 1349.30 1349.30 16.67 1.622 3.24 3.24
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E m3 13.5194 7 1.49
Begesting F m2 90.1296 7 1.94
Pembesian G kg 3327.87 14 4.00
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H m3 0.592 7 0.07
Begesting I m2 5.92 7 0.13
Pembesian J kg 154.35 7 0.19
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K m3 0.666 7 0.07
Begesting L m2 6.66 7 0.14
Pembesian M kg 169.583 7 0.20
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N m3 1.924 7 0.21
Begesting O m2 20.048 7 0.43
Pembesian P kg 602.328 7 0.72
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q m3 1.184 7 0.13
Begesting R m2 12.58 7 0.27
Pembesian S kg 321.808 7 0.39
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T m3 37.1527 7 4.10
Begesting U m2 185.764 14 4.34
Pembesian V kg 15080 28 18.13 3770.01 3770.01 25.00 4.532 4.53 4.53
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W m3 3.41832 7 0.38
Begesting X m2 17.0916 7 0.40
Pembesian Y kg 1458 7 1.75
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z m3 18.0751 7 2.00
Begesting AA m2 120.501 14 2.82
Pembesian AB kg 6485.17 14 7.80
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC m3 8.44011 7 0.93
Begesting AD m2 56.2674 7 1.32
Pembesian AE kg 2905.14 14 3.49
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF m3 1.38289 7 0.15
Begesting AG m2 11.0631 7 0.26
Pembesian AH kg 718.329 7 0.86
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI m3 0.84872 7 0.09
Begesting AJ m2 8.48716 7 0.20
Pembesian AK kg 394.344 7 0.47
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL m3 0.20882 7 0.02
Begesting AM m2 2.08822 7 0.05
Pembesian AN kg 110.626 7 0.13
Dari tabel realisasi di atas dapat dilihat dari minggu ke 1 progres realisasi
sama dengan rencana dimana pada minggu ke 1 dengan rencana progress 5.91%,
realisasi 5.91%. Namun pada minggu ke 2 sampai minggu ke 3 proyek mengalami
keterlambatan, dimana pada minggu ke 2 progres realisasi sebesar 16.44% dengan
rencana progress 18.06 %, dan Deviasinya sebesar -1,62 sedangkan pada minggu
ke 3 progres realisasi sebesar 35.29% dengan progress rencana sebesar 36.60%
dan proyek mengalami Deviasinya sebesar -1.31% yang artinya proyek
mengalami keterlambatan dari progress rencana. Berikut grafik realisasi proyek
Pembangunan Rumah Sakit Bayangkara dengan studi kasus Kolom dan Balok.
Keputusan yang diambil:
Dari grafik dibawah dapat dilihat realisasi berada dibawah rencana yang berarti
proyek mengalami keterlambatan untuk itu keputusan yang diambil perlu
dilakukan percepatan pada pekerjaan yang dilalui oleh jalur kritis, serta perlu
diadakan penambahan sumber daya mulai dari bahan, alat ataupun tenaga kerja.
Tabel IV-13 Rencana Jadwal Prestasi Rencana dan Realisasi
Untuk grafik hasil perhitungan Estimate Temporary Cost – ETC, Estimate All Cost – EAC, Estimate Temporary Schedule-ETS dan Estimate All
Schedule–EAS disajikan pada gambar IV-3 sebagai berikut:
Waktu Pelaksanaan
DURASI
No. Uraian Pekerjaan BIAYA/BAC KET.
I II III IV V
1-7 15-21 23-29 30-5 6-12
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
I. Pekerjaan Persiapan
1 Pengukuran dan pemasangan bowplank 7 Rp 13,979,625.00
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
7 Rp 26,781,658.20 PENAMBAHAN
Pek. Beton (K 300)
DURASI
Begesting 14 Rp 34,849,293.60
Pembesian 21 Rp 88,617,326.92
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 13,591,329.62
Begesting 7 Rp 17,685,545.57 BAC
Pembesian 14 Rp 36,427,219.70
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 595,147.96 Rp. 910,590,897
Begesting 7 Rp 1,161,643.12
Pembesian 7 Rp 1,689,528.35
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 669,541.46
Begesting 7 Rp 1,306,848.51
Pembesian 7 Rp 1,856,267.00
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 1,934,230.87
Begesting 7 Rp 3,933,888.73
Pembesian 7 Rp 6,593,145.80
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300) ACWP
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 1,190,295.92 Rp. 606,711,509.8
Begesting 7 Rp 2,468,491.63
Pembesian 7 Rp 3,522,544.74
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 37,350,279.59
Begesting 14 Rp 39,557,151.16
Pembesian 28 Rp 165,067,406.92
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 3,436,498.93
Begesting 7 Rp 3,639,547.25
CV
Pembesian 7 Rp 15,959,424.75
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300) BCWS
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 18,171,214.34
Begesting 14 Rp 25,659,819.52 Rp. 551,555,918.
Pembesian 14 Rp 70,987,297.44
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 8,484,994.31
Begesting 7 Rp 11,981,783.48 SV
Pembesian 14 Rp 31,799,931.06
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 1,390,239.50
Begesting 7 Rp 2,355,813.11 BCWP
Pembesian 7 Rp 7,862,903.26
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300) Rp. 524,861,789.129
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 853,229.05
Begesting 7 Rp 1,807,284.92
Pembesian 7 Rp 4,316,524.48
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) 7 Rp 209,932.41
Begesting 7 Rp 444,672.88
Pembesian 7 Rp 1,210,921.07
TOTAL I Rp 711,400,442.10
551,555,918.000
53,817,716.060
BCWS KUMULATIF
53,817,716.060
203,509,929.397
524,861,789.129
BCWP KUMULATIF
59,199,487.666
240,107,432.272
606,711,509.800
ACWP KUMULATIF
Gambar IV-23 Grafik Hasil Perhitungan Estimate Temporary Cost – ETC, Estimate All Cost – EAC,
Estimate Temporary Schedule-ETS dan Estimate All Schedule–EAS
(Sumber: Hasil Analisis)
IV.7 Perencanaan Kembali Biaya dan Jadwal
Berdasarkan besarnya prakiraan total biaya proyek (Estimate All Cost –
EAC) dan besarnya prakiraan total waktu proyek (Estimate All Schedule – EAS),
menunjukan bahwa proyek memerlukan tambahan waktu pelaksanaan dan biaya.
Untuk itu pelaksanaan proyek harus dipercepat agar selesai sesuai dengan
waktu yang rencana atau meminimalisasi keterlambatan didalam pelaksanaan
proyek, yang dapat dilaksanakan dengan penyesuaian durasi proyek (Duration
Cost Trade Off), dengan dimaksud untuk mengatasi masalah-masalah proses
penjadwalan dursasi proyek yang tidak sesuai dengan durasi rencana. Untuk
perencanaan percepatan waktu dapat dilakukan dengan penyesuaian dusasi proyek
(Duration Cost Trade Off) terdiri dari dua analisis, yaitu Analisis Project
Crashing dan Analisis Least Cost Analysis, (Husen A. 2008 :158, 180). Untuk
penerapan teori ini, maka diperlukan biaya normal dan dipercepat serta jadwal
normal dan dipercepat. Untuk merencanakan biaya dan jadwal normal dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Merencanakan Rencana Biaya Pelaksanaan (RBP).
2. Merencanakan jadwal pelaksanaan diagram batang (bar chart).
3. Merencanakan network planning
IV.7.1 Merencanakan Rencana Biaya Pelaksanaan (RBP)
IV.7.1.1 Menghitung Sisa Volume dan Durasi serta Biaya
Untuk menghitung besarnya sisa volume pada saat dilakukan pelaporan
pada minggu ke-3, dengan rumus:
Menghitung sisa volume pada minggu ke-3, untuk Pek. Pek. Begisting Kolom
K1A 60/60 dengan data sebagai berikut:
a. Volume rencana = 177,6 m2
b. Volume realisasi s/d minggu ke-3 = 74,44 m2
c. Sisa volume = 177,6 m2 – 74,44 m2 = 103,16 m2
Untuk menghitung besarnya sisa durasi pada saat dilakukan pelaporan
pada minggu ke-3, maka dapat dengan rumus:
Menghitung sisa durasi pada minggu ke-3, Pek. Begisting Kolom K1A 60/60
dengan data sebagai berikut:
a. EAS = 16 hari
b. Durasi realisasi s/d minggu ke-3 = 6 hari
c. Sisa durasi = 16 - 6 = 10 hari
Untuk menghitung besarnya sisa biaya pada saat dilakukan pelaporan
pada minggu ke-3, maka data dengan rumus:
Menghitung sisa biaya pada minggu ke-3, Pek. Begisting Kolom K1A 60/60
dengan data sebagai berikut:
a. EAC = Rp 45,729,164.41
b. BCWP Pada minggu ke-3 = Rp 14,606,877.34
c. Sisa biaya = Rp 45,729,164.41 - Rp 14,606,877.34
= Rp 31,122,287.07
Untuk hasil perhitungan sisa volume, durasi dan biaya untuk item pekerjaan yang
lain, dapat dihitung dengan cara yang sama, hasilnya disajikan seperti tabel IV-18
berikut:
Tabel IV-19 Hasil Perhitungan Sisa Volume, Durasi Dan Biaya
Menghitung produktivitas untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60, dengan data
sebagai berikut:
a. Volume = 103,16 m2
b. Durasi = 10 hari
c. Produktivitas = 103,16 / 10 = 10,32 m2/hari
Untuk menghitung besarnya harga satuan pekerjaan, dapat dilakukan
dengan rumus sebagai berikut :
Menghitung harga satuan untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60, dengan data
sebagai berikut:
a. Sisa biaya = Rp 31,122,287.07
b. Sisa volume = 103,16 m2
c. H. satuan kegiatan = Rp 31,122,287,07 / 103,16 m2 = Rp
301,689.48
Untuk menghitung besarnya bobot pekerjaan, dapat dilakukan
dengan rumus sebagai berikut:
Menghitung bobot untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60, dengan data sebagai
berikut:
a. Sisa biaya = Rp 31,122,287.07
b. Jumlah biaya pekerjaan = Rp 689,119,091.03
c. Bobot = Rp 31,122,287.07 / Rp 689,119,091.03 x 100% = 4.52 %
Untuk hasil perhitungan produktivitas, harga satuan pekerjaan dan bobot
pekerjaan untuk item pekerjaan yang lain, dapat dihitung dengan cara yang sama,
hasilnya disajikan seperti tabel IV-19 berikut:
Tabel IV-20 Perhitungan Produktivitas, Harga Satuan Pekerjaan dan Bobot Masing-Masing Item Pekerjaan
1. Menghitung bobot biaya bahan untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60
dengan data sebagai berikut:
a. Biaya bahan = Rp 135,800.00
b. Jumlah biaya pekerjaan = Rp 178,385.00
c. Bobot biaya bahan = (Rp 135,800.00/ Rp 178,385.00) x 100% =
76,13%
2. Menghitung bobot biaya upah Pek. Begisting Kolom K1A 60/60 dengan
data sebagai berikut:
a. Biaya upah = Rp 42,585.00
b. Jumlah biaya pekerjaan = Rp 178,385.00
c. Bobot biaya upah = (Rp 42,585.00/ Rp 178,385.00) x 100% = 23,87%
3. Menghitung bobot biaya alat untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60
dengan data sebagai berikut:
a. Biaya alat = Rp 0,00
b. Jumlah biaya pekerjaan = Rp 178,385.00
c. Bobot biaya alat = (Rp 0.00/ Rp 178,385.00) x 100% = 0,00%
IV.8.3 Perhitungan Biaya Bahan Dan Upah Serta Alat Per Hari
Berdasarkan Tabel Perhitungan Produktivitas, Harga Satuan Pekerjaan
serta Bobot Pekerjaan dan perhitungan bobot biaya bahan, upah dan alat diatas,
maka dapat dihitung biaya bahan dan upah serta alat per hari dengan rumus
sebagai berikut:
1. Menghitung biaya bahan untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60 dengan
data sebagai berikut:
a. Bobot biaya bahan = 76,13%
b. Harga Satuan = Rp 301,689,48
c. Biaya bahan = (76,13/100) x Rp 301,689,48 = Rp 229,668.59
2. Menghitung biaya upah untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60 dengan
data sebagai berikut:
a. Bobot biaya upah = 23,87%
b. Harga Satuan = Rp 301,689,48
c. Biaya upah = (23,87/100) x Rp 301,689,48 = Rp 72,020.89
3. Menghitung biaya alat untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60 dengan
data sebagai berikut:
a. Bobot biaya alat = 0.00%
b. Harga Satuan = Rp 301,689,48
c. Biaya alat = (0.00/100) x Rp 301,689,48 = Rp 0.00
Untuk hasil perhitungan bobot biaya bahan dan upah serta alat per hari dan
perhitungan biaya bahan dan upah serta alat per hari untuk item pekerjaan yang
lain, dapat dihitung dengan cara yang sama, hasilnya disajikan seperti tabel IV-21
berikut:
Tabel IV-22 Perhitungan Bobot Biaya Bahan Dan Upah Serta Alat Per Hari Dan Perhitungan Biaya Bahan Dan Upah Serta
Alat Per Hari
ANALISA AWAL ANALISA KEMBALI
No. URAIAN PEKERJAAN Biaya Bahan Biaya Upah Biaya Alat Biaya Pekerjaan Biaya Bahan Biaya Upah Biaya Alat Biaya Pekerjaan KET.
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) Rp 755,775.00 Rp 158,150.00 Rp - Rp 913,925.00
82.70 17.30 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 1,005,317.50
1. Menghitung biaya normal per hari untuk Pek. Begisting Kolom K1A
60/60 dengan data sebagai berikut
a. Biaya upah = Rp 72,020.89
b. Biaya alat = Rp 0,00
c. Biaya normal per hari = Rp72,020.89 + Rp 0,00 = Rp 72,020.89
2. Menghitung biaya normal per jam untuk Pek. Begisting Kolom K1A
60/60 dengan dengan data sebagai berikut:
a. Biaya normal = Rp 72,020.89
b. 1 hari = 8 jam
c. Biaya normal per jam = Rp 72,020.89/ 8 = Rp 9,002.61
Untuk perhitungan item pekerjaan yang lain, dapat dihitung dengan cara
yang sama, hasilnya disajikan seperti tabel IV-22 berikut:
Tabel IV-23 Perhitungan Biaya Normal Per Hari Dan Per Jam
BIAYA PEKERJAAN
Biaya Normal
1 Hari = Biaya Normal (Upah+
PRODUK.
VOLUME
SATUAN
SIMBOL
DURASI
(Upah+Alat) Per-
Bahan Upah Alat 8 Jam Alat) per-jam
No. URAIAN PEKERJAAN Hari KET.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=9+10 12 13=11/12 14
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B m3 26.64 7 3.81 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting C m2 103.16 10 10.32 Rp 229,668.59 Rp 72,020.89 Rp - Rp 72,020.89 8 Rp 9,002.61
Pembesian D kg 2698.60 7 385.51 Rp 12,280.13 Rp 1,949.81 Rp - Rp 1,949.81 8 Rp 243.73
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E m3 13.52 7 1.93 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting F m2 90.13 7 12.88 Rp 149,380.00 Rp 46,843.50 Rp - Rp 46,843.50 8 Rp 5,855.44
Pembesian G kg 2495.90 21 118.85 Rp 24,560.25 Rp 3,899.61 Rp - Rp 3,899.61 8 Rp 487.45
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H m3 0.59 7 0.08 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K m3 0.67 7 0.10 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N m3 1.92 7 0.27 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q m3 1.18 7 0.17 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T m3 37.15 7 5.31 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting U m2 185.76 14 13.27 Rp 152,680.00 Rp 60,263.50 Rp - Rp 60,263.50 8 Rp 7,532.94
Pembesian V kg 7540.01 15 502.67 Rp 11,335.50 Rp 1,799.82 Rp - Rp 1,799.82 8 Rp 224.98
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W m3 3.42 7 0.49 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting X m2 17.09 7 2.44 Rp 152,680.00 Rp 60,263.50 Rp - Rp 60,263.50 8 Rp 7,532.94
Pembesian Y kg 1458.00 7 208.29 Rp 9,446.25 Rp 1,499.85 Rp - Rp 1,499.85 8 Rp 187.48
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z m3 18.08 7 2.58 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting AA m2 120.50 14 8.61 Rp 152,680.00 Rp 60,263.50 Rp - Rp 60,263.50 8 Rp 7,532.94
Pembesian AB kg 6485.17 14 463.23 Rp 9,446.25 Rp 1,499.85 Rp - Rp 1,499.85 8 Rp 187.48
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC m3 8.44 7 1.21 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting AD m2 56.27 7 8.04 Rp 152,680.00 Rp 60,263.50 Rp - Rp 60,263.50 8 Rp 7,532.94
Pembesian AE kg 2905.14 14 207.51 Rp 9,446.25 Rp 1,499.85 Rp - Rp 1,499.85 8 Rp 187.48
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF m3 1.38 7 0.20 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting AG m2 11.06 7 1.58 Rp 152,680.00 Rp 60,263.50 Rp - Rp 60,263.50 8 Rp 7,532.94
Pembesian AH kg 718.33 7 102.62 Rp 9,446.25 Rp 1,499.85 Rp - Rp 1,499.85 8 Rp 187.48
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI m3 0.85 7 0.12 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting AJ m2 8.49 7 1.21 Rp 152,680.00 Rp 60,263.50 Rp - Rp 60,263.50 8 Rp 7,532.94
Pembesian AK kg 394.34 7 56.33 Rp 9,446.25 Rp 1,499.85 Rp - Rp 1,499.85 8 Rp 187.48
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL m3 0.21 7 0.03 Rp 831,352.50 Rp 173,965.00 Rp - Rp 173,965.00 8 Rp 21,745.63
Begesting AM m2 2.09 7 0.30 Rp 152,680.00 Rp 60,263.50 Rp - Rp 60,263.50 8 Rp 7,532.94
Pembesian AN kg 110.63 7 15.80 Rp 9,446.25 Rp 1,499.85 Rp - Rp 1,499.85 8 Rp 187.48
SIMBOL
Koef. Lembur Biaya Normal per- Koef. Lembur n = Lama Biaya Lembur 1 Hari = Biaya Lembur per-
No. URAIAN PEKERJAAN per-Jam Jam Jam Lembur per-Jam 8 Jam Hari KET.
Pertama (Rp) berikutnya (Jam) (Rp) (Jam) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 = (4×5)+(6×7×5) 9 10 = 8×9 11
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting C 1.5 Rp 9,002.61 2 2 Rp 49,514.36 8 Rp 396,114.90
Pembesian D 1.5 Rp 243.73 2 2 Rp 1,340.49 8 Rp 10,723.93
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting F 1.5 Rp 5,855.44 2 2 Rp 32,204.91 8 Rp 257,639.25
Pembesian G 1.5 Rp 487.45 2 2 Rp 2,680.98 8 Rp 21,447.86
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting U 1.5 Rp 7,532.94 2 2 Rp 41,431.16 8 Rp 331,449.25
Pembesian V 1.5 Rp 224.98 2 2 Rp 1,237.38 8 Rp 9,899.01
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting X 1.5 Rp 7,532.94 2 2 Rp 41,431.16 8 Rp 331,449.25
Pembesian Y 1.5 Rp 187.48 2 2 Rp 1,031.15 8 Rp 8,249.18
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting AA 1.5 Rp 7,532.94 2 2 Rp 41,431.16 8 Rp 331,449.25
Pembesian AB 1.5 Rp 187.48 2 2 Rp 1,031.15 8 Rp 8,249.18
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting AD 1.5 Rp 7,532.94 2 2 Rp 41,431.16 8 Rp 331,449.25
Pembesian AE 1.5 Rp 187.48 2 2 Rp 1,031.15 8 Rp 8,249.18
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting AG 1.5 Rp 7,532.94 2 2 Rp 41,431.16 8 Rp 331,449.25
Pembesian AH 1.5 Rp 187.48 2 2 Rp 1,031.15 8 Rp 8,249.18
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting AJ 1.5 Rp 7,532.94 2 2 Rp 41,431.16 8 Rp 331,449.25
Pembesian AK 1.5 Rp 187.48 2 2 Rp 1,031.15 8 Rp 8,249.18
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL 1.5 Rp 21,745.63 2 2 Rp 119,600.94 8 Rp 956,807.50
Begesting AM 1.5 Rp 7,532.94 2 2 Rp 41,431.16 8 Rp 331,449.25
Pembesian AN 1.5 Rp 187.48 2 2 Rp 1,031.15 8 Rp 8,249.18
(Sumber: Hasil Analisis)
IV.8.6 Perhitungan Produktivitas Normal Per Hari Dan Per Jam
Berdasarkan tabel IV-23 perhitungan biaya lembur per jam dan per hari
maka, produktivitas normal per hari dan per jam dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
1. Produktivitas normal per hari untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60
dengan data sebagai berikut:
a. Volume = 103,16 m2
b. Durasi = 10 hari
c. 1 hari = 8 jam
d. Produktivitas normal per hari = 103,16 m2 / 10 hari = 10,32 m2 /hr
e. Produktivitas normal per jam = 10,32 m2 /hr / 8 Jam = 1,29 m2/jam
Untuk perhitungan item pekerjaan yang lain, dapat dihitung dengan cara yang
sama, hasilnya disajikan seperti tabel IV-24 berikut :
Tabel IV-25 Perhitungan Produktivitas Normal Per Hari Dan Per Jam
1 Hari = PRODUKTIVITAS
VOLUME
SATUAN
SIMBOL
DURASI
8 Jam NORMAL
(hr)
No. URAIAN PEKERJAAN KET.
Stn Stn
(Jam)
Vol./Hr Vol./Jm
1 2 3 4 5 6 7 8 = 5/6 9 = 8/7 10
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B m3 26.64 7 8 3.81 0.48
Begesting C m2 103.16 10 8 10.32 1.29
Pembesian D kg 2698.60 7 8 385.51 48.19
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E m3 13.52 7 8 1.93 0.24
Begesting F m2 90.13 7 8 12.88 1.61
Pembesian G kg 2495.90 21 8 118.85 14.86
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H m3 0.59 7 8 0.08 0.01
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K m3 0.67 7 8 0.10 0.01
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N m3 1.92 7 8 0.27 0.03
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q m3 1.18 7 8 0.17 0.02
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T m3 37.15 7 8 5.31 0.66
Begesting U m2 185.76 14 8 13.27 1.66
Pembesian V kg 7540.01 14 9 538.57 59.84
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W m3 3.42 7 8 0.49 0.06
Begesting X m2 17.09 7 8 2.44 0.31
Pembesian Y kg 1458.00 7 8 208.29 26.04
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z m3 18.08 7 8 2.58 0.32
Begesting AA m2 120.50 14 8 8.61 1.08
Pembesian AB kg 6485.17 14 8 463.23 57.90
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC m3 8.44 7 8 1.21 0.15
Begesting AD m2 56.27 7 8 8.04 1.00
Pembesian AE kg 2905.14 14 8 207.51 25.94
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF m3 1.38 7 8 0.20 0.02
Begesting AG m2 11.06 7 8 1.58 0.20
Pembesian AH kg 718.33 7 8 102.62 12.83
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI m3 0.85 7 8 0.12 0.02
Begesting AJ m2 8.49 7 8 1.21 0.15
Pembesian AK kg 394.34 7 8 56.33 7.04
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL m3 0.21 7 8 0.03 0.00
Begesting AM m2 2.09 7 8 0.30 0.04
Pembesian AN kg 110.63 7 8 15.80 1.98
1. Menghitung total biaya normal untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60
dengan data sebagai berikut:
a. Biaya normal (biaya upah + alat) per hari = Rp 9,002.61
b. Durasi (d) = 10 hari
c. Produktivitas normal per hari = 10,32 m2/hari
d. Total biaya normal = Rp 9,002.61x 10 x 10,32 = Rp 928,709.39
Untuk perhitungan item pekerjaan yang lain, dapat dihitung dengan cara yang
sama, hasilnya disajikan seperti tabel IV-25 berikut:
Tabel IV-26 Perhitungan Total Biaya Normal
PRODUK. (P)
Biaya Normal
DURASI (hr)
Total Biaya Normal
VOLUME
SATUAN
SIMBOL
(Upah + Alat)
(Upah + Alat)
No. URAIAN PEKERJAAN per-Hari KET.
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 6×7×8 10
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B m3 26.64 7 3.81 Rp 21,745.63 Rp 579,303.45
Begesting C m2 103.16 10 10.32 Rp 9,002.61 Rp 928,709.39
Pembesian D kg 2698.60 7 385.51 Rp 243.73 Rp 657,717.16
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E m3 13.52 7 1.93 Rp 21,745.63 Rp 293,988.67
Begesting F m2 90.13 7 12.88 Rp 5,855.44 Rp 527,748.24
Pembesian G kg 2495.90 21 118.85 Rp 487.45 Rp 1,216,631.52
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H m3 0.59 7 0.08 Rp 21,745.63 Rp 12,873.41
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K m3 0.67 7 0.10 Rp 21,745.63 Rp 14,482.59
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N m3 1.92 7 0.27 Rp 21,745.63 Rp 41,838.58
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q m3 1.18 7 0.17 Rp 21,745.63 Rp 25,746.82
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T m3 37.15 7 5.31 Rp 21,745.63 Rp 807,909.12
Begesting U m2 185.76 14 13.27 Rp 7,532.94 Rp 1,399,345.59
Pembesian V kg 7540.01 14 538.57 Rp 224.98 Rp 1,696,332.60
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W m3 3.42 7 0.49 Rp 21,745.63 Rp 74,333.55
Begesting X m2 17.09 7 2.44 Rp 7,532.94 Rp 128,750.03
Pembesian Y kg 1458.00 7 208.29 Rp 187.48 Rp 273,347.85
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z m3 18.08 7 2.58 Rp 21,745.63 Rp 393,054.35
Begesting AA m2 120.50 14 8.61 Rp 7,532.94 Rp 907,723.49
Pembesian AB kg 6485.17 14 463.23 Rp 187.48 Rp 1,215,847.40
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC m3 8.44 7 1.21 Rp 21,745.63 Rp 183,535.55
Begesting AD m2 56.27 7 8.04 Rp 7,532.94 Rp 423,859.03
Pembesian AE kg 2905.14 14 207.51 Rp 187.48 Rp 544,658.90
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF m3 1.38 7 0.20 Rp 21,745.63 Rp 30,071.72
Begesting AG m2 11.06 7 1.58 Rp 7,532.94 Rp 83,337.57
Pembesian AH kg 718.33 7 102.62 Rp 187.48 Rp 134,673.26
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI m3 0.85 7 0.12 Rp 21,745.63 Rp 18,455.86
Begesting AJ m2 8.49 7 1.21 Rp 7,532.94 Rp 63,933.22
Pembesian AK kg 394.34 7 56.33 Rp 187.48 Rp 73,932.03
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL m3 0.21 7 0.03 Rp 21,745.63 Rp 4,540.96
Begesting AM m2 2.09 7 0.30 Rp 7,532.94 Rp 15,730.43
Pembesian AN kg 110.63 7 15.80 Rp 187.48 Rp 20,740.26
DURASI (hr)
1 Hari = PRODUKTIVITAS Koef. PRODUKTIVITAS
VOLUME
SATUAN
SIMBOL
Lama
8 Jam NORMAL Lembur PERCEPATAN Normal Crash
No. URAIAN PEKERJAAN Lembur KET.
Untuk 2
Stn Stn Jam
(Jam) (Jam) Hari Jam (Hari) (Hari)
Vol./Hr Vol./Jm
12 = (7×9) +
1 2 3 4 5 6 7 8 = 5/6 9 = 8/7 10 11 13 = 12/7 14 15 = 5/12 16
(10×11×9)
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B m3 26.64 7 8 3.81 0.48 2 0.8 4.57 0.57 7 6
Begesting C m2 103.16 10 8 10.32 1.29 2 0.8 12.38 1.55 10 8
Pembesian D kg 2698.60 7 8 385.51 48.19 2 0.8 462.62 57.83 7 6
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E m3 13.52 7 8 1.93 0.24 2 0.8 2.32 0.29 7 6
Begesting F m2 90.13 7 8 12.88 1.61 2 0.8 15.45 1.93 7 6
Pembesian G kg 2495.90 21 8 118.85 14.86 2 0.8 142.62 17.83 21 18
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H m3 0.59 7 8 0.08 0.01 2 0.8 0.10 0.01 7 6
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K m3 0.67 7 8 0.10 0.01 2 0.8 0.11 0.01 7 6
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N m3 1.92 7 8 0.27 0.03 2 0.8 0.33 0.04 7 6
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q m3 1.18 7 8 0.17 0.02 2 0.8 0.20 0.03 7 6
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T m3 37.15 7 8 5.31 0.66 2 0.8 6.37 0.80 7 6
Begesting U m2 185.76 14 8 13.27 1.66 2 0.8 15.92 1.99 14 12
Pembesian V kg 7540.01 14 8 538.57 67.32 2 0.8 646.29 80.79 14 12
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W m3 3.42 7 8 0.49 0.06 2 0.8 0.59 0.07 7 6
Begesting X m2 17.09 7 8 2.44 0.31 2 0.8 2.93 0.37 7 6
Pembesian Y kg 1458.00 7 8 208.29 26.04 2 0.8 249.94 31.24 7 6
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z m3 18.08 7 8 2.58 0.32 2 0.8 3.10 0.39 7 6
Begesting AA m2 120.50 14 8 8.61 1.08 2 0.8 10.33 1.29 14 12
Pembesian AB kg 6485.17 14 8 463.23 57.90 2 0.8 555.87 69.48 14 12
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC m3 8.44 7 8 1.21 0.15 2 0.8 1.45 0.18 7 6
Begesting AD m2 56.27 7 8 8.04 1.00 2 0.8 9.65 1.21 7 6
Pembesian AE kg 2905.14 14 8 207.51 25.94 2 0.8 249.01 31.13 14 12
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF m3 1.38 7 8 0.20 0.02 2 0.8 0.24 0.03 7 6
Begesting AG m2 11.06 7 8 1.58 0.20 2 0.8 1.90 0.24 7 6
Pembesian AH kg 718.33 7 8 102.62 12.83 2 0.8 123.14 15.39 7 6
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI m3 0.85 7 8 0.12 0.02 2 0.8 0.15 0.02 7 6
Begesting AJ m2 8.49 7 8 1.21 0.15 2 0.8 1.45 0.18 7 6
Pembesian AK kg 394.34 7 8 56.33 7.04 2 0.8 67.60 8.45 7 6
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL m3 0.21 7 8 0.03 0.00 2 0.8 0.04 0.004 7 6
Begesting AM m2 2.09 7 8 0.30 0.04 2 0.8 0.36 0.04 7 6
Pembesian AN kg 110.63 7 8 15.80 1.98 2 0.8 18.96 2.37 7 6
1. Menghitung total biaya normal untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60
dengan data sebagai berikut:
a. Biaya normal (biaya upah + alat) per hari = Rp 72,021
b. Biaya lembur (biaya upah + alat) per hari = Rp 396,115
c. Durasi (d) = 8 hari
d. Produktivitas normal per hari = 12,38 m3 /hari
e. Total biaya percepatan = (Rp 72,021 + Rp 396,115) x 8 x 12,38
= Rp48,292,888
Untuk perhitungan item pekerjaan yang lain, dapat dihitung dengan cara yang
sama, hasilnya disajikan seperti pada tabel IV-27 dibawah:
Tabel IV-28 Perhitungan Total Biaya Percepatan
PRODUK. (P)
Biaya Normal Biaya Lembur Biaya Percepatan Total Biaya
DURASI (hr)
VOLUME
SATUAN
SIMBOL
(Upah + Alat) (Upah + Alat) (Upah + Alat) per- Percepatan (Upah
No. URAIAN PEKERJAAN per-Hari per-Hari Hari + Alat) KET.
1. Menghitung nilai sloop untuk Pek. Begisting Kolom K1A 60/60 dengan data
sebagai berikut:
a. Biaya dipercepat = Rp 48,292,888
b. Biaya normal = Rp 928,709
c. Durasi normal = 10 hari
d. Durasi percepatan = 8 hari
e. Nilai Sloop = (Rp 48,292,888 - Rp 928,709)/ (10 – 8) = Rp
28,418,507.31
Untuk perhitungan item pekerjaan yang lain, dapat dihitung dengan cara yang sama,
hasilnya disajikan seperti tabel IV-28 berikut:
Tabel IV-29 Perhitungan Nilai Sloop
DURASI TOTAL BIAYA
SIMBOL
NILAI SLOOP
Normal Crash Normal Percepatan
No. URAIAN PEKERJAAN KET.
(Hari) (Hari) (Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 = (7-6)/(4-5) 9
A BIAYA LANGSUNG
BANGUNAN RS BAYANGKARA
II. Pekerjaan Beton
2 Pek. Kolom K1A 60/60 (K 300)
Pek. Beton (K 300) B 7 6 Rp 579,303 Rp 30,123,779 Rp 25,323,836.53
Begesting C 10 8 Rp 928,709 Rp 48,292,888 Rp 28,418,507.31
Pembesian D 7 6 Rp 657,717 Rp 34,201,292 Rp 28,751,635.82 KRITIS-1
3 Pek. Kolom K1A 60/60 Ramp (K 300)
Pek. Beton (K 300) E 7 6 Rp 293,989 Rp 15,287,411 Rp 12,851,504.82 KRITIS-4
Begesting F 7 6 Rp 527,748 Rp 27,442,908 Rp 23,070,137.34 KRITIS-3
Pembesian G 21 18 Rp 1,216,632 Rp 63,264,839 Rp 17,728,059.36 KRITIS-2
4 Pek. Kolom K2 40/40 (K300)
Pek. Beton (K 300) H 7 6 Rp 12,873 Rp 669,417 Rp 562,751.92
5 Pek. Kolom K3 30/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) K 7 6 Rp 14,483 Rp 753,094 Rp 633,095.91
6 Pek. Kolom K4 110/40/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) N 7 6 Rp 41,839 Rp 2,175,606 Rp 1,828,943.75
7 Pek. Kolom K5 50/50/20 (K300)
Pek. Beton (K 300) Q 7 6 Rp 25,747 Rp 1,338,835 Rp 1,125,503.85
8 Pek. Balok B1 40/60 (K300)
Pek. Beton (K 300) T 7 6 Rp 807,909 Rp 42,011,274 Rp 35,317,169.97
Begesting U 14 12 Rp 1,399,346 Rp 72,765,971 Rp 30,585,696.44
Pembesian V 14 12 Rp 1,696,333 Rp 88,209,295 Rp 37,076,983.97
9 Pek. Balok B1 40/60 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) W 7 6 Rp 74,334 Rp 3,865,345 Rp 3,249,437.97
Begesting X 7 6 Rp 128,750 Rp 6,695,002 Rp 5,628,215.59
Pembesian Y 7 6 Rp 273,348 Rp 14,214,088 Rp 11,949,206.01
10 Pek. Balok BA1 30/50 (K300)
Pek. Beton (K 300) Z 7 6 Rp 393,054 Rp 20,438,826 Rp 17,182,090.00 KRITIS-7
Begesting AA 14 12 Rp 907,723 Rp 47,201,621 Rp 19,840,241.96 KRITIS-5
Pembesian AB 14 12 Rp 1,215,847 Rp 63,224,065 Rp 26,574,950.38 KRITIS-6
11 Pek. Balok BA1 30/50 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AC 7 6 Rp 183,536 Rp 9,543,849 Rp 8,023,125.65 KRITIS-10
Begesting AD 7 6 Rp 423,859 Rp 22,040,670 Rp 18,528,694.89 KRITIS-8
Pembesian AE 14 12 Rp 544,659 Rp 28,322,263 Rp 11,904,687.47 KRITIS-9
12 Pek Balok BA2 25/40 ( K300)
Pek. Beton (K 300) AF 7 6 Rp 30,072 Rp 1,563,729 Rp 1,314,563.78
Begesting AG 7 6 Rp 83,338 Rp 4,333,553 Rp 3,643,042.15
Pembesian AH 7 6 Rp 134,673 Rp 7,003,009 Rp 5,887,145.21
13 Pek. Balok BC1 20/30 (K300)
Pek. Beton (K 300) AI 7 6 Rp 18,456 Rp 959,705 Rp 806,784.73
Begesting AJ 7 6 Rp 63,933 Rp 3,324,528 Rp 2,794,795.19
Pembesian AK 7 6 Rp 73,932 Rp 3,844,466 Rp 3,231,885.93
14 Pek. Balok BC1 20/30 Ramp (K300)
Pek. Beton (K 300) AL 7 6 Rp 4,541 Rp 236,130 Rp 198,505.04
Begesting AM 7 6 Rp 15,730 Rp 817,982 Rp 687,644.54
Pembesian AN 7 6 Rp 20,740 Rp 1,078,494 Rp 906,645.79