Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadiran Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-
Nya sehingga makalah yang berjudul Manajemen Pelaksanaan Kontruksi ini dapat
terselesaikan., makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pribadi yang diberikan oleh
dosen pengampu mata kuliah Pengantar Metode Pelaksanaan dan Pembongkaran Kons. Dan
tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada bapak Arman A , S.ST., M.T. selaku dosen
pengampu mata kuliah ini.
Makalah ini dibuat untuk memperdalam penggetahuan tentang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja khususnya di bidang Konstruksi dan sekaligus sebagai tugas yang harus
dipenuhi oleh mahasiswa dalam mata kuliah Pengantar Metode Pelaksanaan dan
Pembongkaran Kons.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini dibuat, semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pengerjaan sebuah proyek tentu harus memperhatikan aspek-aspek manajerial
agar dalam proses pengerjaannya berjalan dengan baik serta hasil akhir yang diperoleh
sesuai dengan apa yang diharapkan, tak terkecuali juga dengan proyek konstruksi.
Manajemen konstruksi dibutuhkan untuk mengatur biaya, mutu dan waktu proyek agar
tercapai hasil yang optimal. Pada dasarnya manajemen konstruksi berperan untuk
mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan seluruh proses konstruksi mulai dari
perencanaan, penjadwalan sampai dengan pengendalian.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian manajemen secara umum?
2. Apa pengertian dan fungsi dari manajemen konstruksi?
3. Apa tujuan dari manajemen konstruksi?
4. Bagaimana tahapan dalam pengerjaan proyek konstruksi?
5. Siapa saja yang terlibat dalam proyek konstruksi?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut, didapatkan tujuan penulisan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen secara umum.
2. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi dari manajemen konstruksi.
3. Untuk mengetahui tujuan dari manajemen konstruksi.
4. Untuk mengetahui tahapan dalam pengerjaan proyek konstruksi
5. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.
.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Manajemen adalah suatu ilmu pengetahuan tentang seni memimpin yang terdiri atas
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian terhadap
sumber daya yang terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan
efisien.
2. Manajemen konstruksi adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen secara
sistematis pada suatu proyek konstruksi dengan menggunakan sumber daya yang ada
secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan proyek secara optimal. Secara umum,
fungsi dari manajemen konstruksi adalah menjaga kesesuaian antara perencanaan dan
pelaksanaan.
3. Tujuan manajemen konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau mengatur
pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil yang optimal
dan sesuai dengan persyaratan dengan mempertimbangkan mutu, biaya dan waktu.
4. Tahapan dalam pengerjaan proyek konstruksi terdiri dari 7 tahap yaitu perencanaan,
studi kelayakan, penjelasan, perancangan, pelelangan, pelaksanaan serta
pemeliharaan.
5. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi ada 6 yaitu pemilik proyek,
pemimpin proyek, konsultan, kontraktor, sub-kontraktor dan pemasok.
3.2 Saran
Suatu proyek membutuhkan suatu manajemen, agar tujuan dan sasaran proyek
tersebut jelas sehingga dana yang dikeluarkan termanfaatkan se-efektif dan se-efisien
mungkin. Setiap proyek juga harus dapat diselesaikan dengan waktu yang tidak boleh
terlambat, mutu yang sesuai dan biaya yang semurah mungkin dan tingkat kebocoran
anggaran menjadi se-minimal mungkin.
DAFTRA PUSTAKA