Oleh :
2021210072
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
Dengan dibuatnya paper ini, pembaca diharapkan dapat mengetahui
gambaran mengenai manajemen konstruksi pada proyek konstruksi.
BAB II
PEMBAHASAN
1.10 Kesimpulan
1. Manajemen adalah suatu ilmu pengetahuan tentang seni memimpin yang
terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengendalian terhadap sumber daya yang terbatas dalam usaha mencapai
tujuan dan sasaran yang efektif dan efisien.
2. Manajemen konstruksi adalah proses penerapan fungsi-fungsi manajemen
secara sistematis pada suatu proyek konstruksi dengan menggunakan
sumber daya yang ada secara efektif dan efisien agar tercapai tujuan
proyek secara optimal. Secara umum, fungsi dari manajemen konstruksi
adalah menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan.
3. Tujuan manajemen konstruksi adalah mengelola fungsi manajemen atau
mengatur pelaksanaan pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh
hasil yang optimal dan sesuai dengan persyaratan dengan
mempertimbangkan mutu, biaya dan waktu.
4. Tahapan dalam pengerjaan proyek konstruksi terdiri dari 7 tahap yaitu
perencanaan, studi kelayakan, penjelasan, perancangan, pelelangan,
pelaksanaan serta pemeliharaan.
5. Pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi ada 6 yaitu pemilik
proyek, pemimpin proyek, konsultan, kontraktor, sub-kontraktor dan
pemasok.
1.11 Saran
Suatu proyek membutuhkan suatu manajemen, agar tujuan dan sasaran
proyek tersebut jelas sehingga dana yang dikeluarkan termanfaatkan se-efektif
dan se-efisien mungkin. Setiap proyek juga harus dapat diselesaikan dengan
waktu yang tidak boleh terlambat, mutu yang sesuai dan biaya yang semurah
mungkin dan tingkat kebocoran anggaran menjadi se-minimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA