Disusun Oleh :
MOH. IMRON (2021400198 )
MUH. ABDULLOH AQIL (2021400201)
RIANGGA AJI PRASETIYO (2021400216)
WAHYU PRATAMA MUKTI (2021400225)
Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada Allah Swt, yang
telah membawa umat manusia dari alam yang buta akan ilmu menuju alam yang penuh
dengan kekayaan akan ilmu, sehingga penulis dapat belajar dan berkarya serta dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah semester 5 manajemen proyek perangkat lunak. Di
dalam pembuatan tugas manajemen proyek ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kesalahan, sehingga penulis mohon untuk di maklumi. Maka dari itu
penulis mohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan mengharapkan tugas ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umum nya.
Wassaalamualaikum wr.wb
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Proyek
A. Proses Proyek
Proyek terdiri dari beberapa proses. Proses proyek dilakukan oleh orang- orang dan
umumnya terdapat salah satu dari dua kategori utama:
B. Grup Proses
Initiating Processes
Planning Processes
Executing Processes
Controlling Processes
D. Pengertian Kinerja
Kinerja biasanya dipakai sebagai indikasi untuk mengukur suatu pencapaian yang
berhubungan dengan suatu kegiatan atau aktivitas, apakah suatu kinerja sudah baik
atau sebaliknya sehingga memerlukan evaluasi untuk mencapai hal-hal yang menjadi
target. Pengertian lain kinerja adalah fungsi interaksi antara kemampuan, motivasi dan
kesempatan. Dari pengertian diatas kinerja dapat diartikan sebagai indikasi untuk
mengukur pencapaian suatu kegiatan atau aktivitas yang dihasilkan dari interaksi antara
kemampuan, motivasi dan kesempatan.
Untuk memperbaiki suatu kinerja perlu dilakukan proses pengukuran kinerja
yang bertujuan untuk memperbaiki kinerja. Pengukuran kinerja sangat penting
dilakukan agar menjadi bahan evaluasi dan tolok ukur untuk memperbaiki kinerja
menjadi lebih baik lagi. Pengukuran akan sangat berguna untuk manajemen sebuah
perusahaan jika data pengukuran dihimpun menjadi sebuah laporan yang bernilai.
Melalui laporan kinerja, manajemen perusahaan akan mengidentifikasi kegiatan mana
yang beroperasi dengan baik dan sebaliknya.
E. Teknologi Informasi
Menurut Haag & Keen dalam Fauzan dan Latifah Teknologi Informasi adalah suatu
studi atau peralatan khususnya komputer, yang memiliki fungsi sebagai alat untuk
menyimpan, menganalisis, dan menyalurkan informasi, di mana didalamnya terdapat
kata-kata, angka bahkan gambar. Teknologi Informasi juga membantu manusia bekerja
dalam bidang yang berhubungan dengan informasi dalam hal pemrosesan informasi.
Martin (1998) dalam Teknologi Informasi tidak hanya sekedar perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) yang pemanfaatannya sebagai alat yang
digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan teknologi
komunikasi juga digunakan sebagai alat untuk mengirimkan informasi.
Sejak munculnya Teknologi Informasi, hal tersebut memicu fenomena yang
sangat mengesankan untuk banyak sektor kegiatan manusia. Kemajuan Teknologi
Informasi juga memicu banyak organisasi besar dan kecil dan menengah (UKM)
menyadari pentingnya Teknologi Informasi dalam bisnis dan kegiatan lainnya . Dengan
perkembangannya, Teknologi Informasi tidak hanya berguna untuk memfasilitasi
pekerjaan tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas, keunggulan kompetitif,
peningkatan kinerja manajemen dan dapat menghemat biaya operasional serta
menambah nilai produk atau layanan.
Keterlibatan pemilik pengguna sistem (system owner dan user) adalah keharusan
yang mutlak untuk keberhasilan pengembangan sistem.
Pengembangan sistem bertanggung jawab harus menyediakan waktu yang cukup
untuk partisipasi pemilik dan pengguna sistem dan meminta persetujuannya
untuk setiap langkah analisis dan pengembangan sistem.
Prinsip 2
Gunakan pendekatan pemecahan masalah
Setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan informasi dari
sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat mendukung, kebutuhan yang
diperlukan oleh manajemen. Pada waktu Anda mengembangkan sistem, maka prinsip ini
harus selalu diingat.
Sistem informasi yang akan anda kembangkan membutuhkan dana modal yang tidak
sedikit, apalagi dengan digunakannya teknologi yang mutakhir.Sistem yang
dikembangkan ini merupakan investasi modal yang besar. Seperti halnya dengan
investasi modal lainnya yang dilakukan oleh perusahaan, maka setiap investasi modal
harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini:
Manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya suatu sistem,
baik dalam proses pengembangannya, penerapannya, maupun dalam proses
operasinya. Oleh karena itu orang yang terlibat dalam pengembangan maupun
penggunaan sistem ini harus merupakan orang yang terdidik tentang permasalahan-
permasalahan yang ada dan terhadap solusi-solusi yang mungkin dilakukan.
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam proses pengembangan
sistem:
Umumnya hal ini merupakan pantangan untuk membatalkan suatu proyek yang
sedang berjalan. Keputusan untuk meneruskan suatu proyek atau membatalkannya
memang harus dievaluasi dengan cermat. Untuk kasus-kasus yang tertentu, dimana
suatu proyek terpaksa harus dihentikan atau dibatalkan karena sudah tidak layak lagi,
maka harus dilakukan dengan tegas. Keraguan untuk terus melanjutkan proyek yang
tidak layak lagi karena sudah terserapnya dana kedalam proyek ini hanya akan
memubang dana yang sia-sia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan