Manajemen Proyek
NPM : 0218103044
Kelas : A_Reguler B2
UNIVERSITAS WIDYATAMA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Manajemen proyek itu suatu displin ilmu pada era tahun 1950an, Amerika bangsa
yang pertama kali menggunakan ilmu manajemen proyek. Henry Gantt dapat dikatakan
bapak dari ilmu manajemen proyek, dan namanyapun menjadi metode yang digunakan,
bernama “Gantt Chart”. Perlu diingat bahwa mempelajari manajemen proyek itu tidak
terlalu sulit, karena didalamnya terdapat hal hal yang terbiasa dilakukan oleh manusia,
hanya ditambah sedikit logika dan aturan yang khusus. Sedangkan proyek itu usaha yang
harus dilakukan dari awal hingga akhit pada suatu kejadian, yang mempunyai batasan waktu
– anggaran – sumber daya yang dibutuhi oleh pelanggan. Meski pada akhir tujuan adanya
proyek adalah untuk memuaskan pelanggan. “Maksudnya begini ketika ada perusahaan
besar maupun kecil memanajemen proyek, yang terpenting adalah waktu yang tepat dalam
membuat dan memustuskan prediksi, serta penggunaan sumber daya dan laporan dalam
penyampaian produk atas hasil dari proyek yang dijalankan.” Lalau bagimana kita
mengetahui bahwa itu adalah “proyek”? diperlukan beberapa ciri ciri/ karakteristik dari
proyek,yaitu: ada sasaran /tujuan,memiliki rentang waktu/deadline,waktu biaya dan syarat
kerja yang lengkap,berurutan dari a hingga z,terkadang merupakan sesuatu event/kejadian
yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
A. Latar Belakang
Manajemen adalah Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya yang
dimiliki suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proyek merupakan
Suatu kegiatan sementara yang dilakukan atau yang berlangsung dalam waktu terbatas
dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk
(deliverable) yang kriterianya telah digariskan dengan jelas. Semakin maju peradaban
manusia, semakin cangih dan kompleks proyek yang dikerjakan dengan melibatkan
pengguna sumberdaya dalam bentuk tenaga manusia, material dan dana yang jumlahnya
bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat kompetisi penyelenggaraan proyek
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dibutuhkan cara pengelolaan, metoda serta
teknik yang paling baik sehingga pengunaan sumber daya benar-benar efektif dan efisien
sehingga dibutuhkan manajemen proyek. Dengan kata lain manajemen proyek tumbuh
karena dorongan mencari pendekatan penggelolaan yang sesuai dengan tuntutan dan sifat
kegiatan proyek, suatu kegiatan yang dinamis dan berbeda dengan kegiatan operasional
rutin. Manajemen Proyek berbeda dengan manajemen klaisik yang berhasil menggelola
kegiatan operasional. Hal ini karena beberapa prilaku proyek yang penuh dinamika dan
adanya perubahan cepat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Untuk menambah pengetahuan tentang segala aspek kegiatan dari manajemen proyek
dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua para pembaca. Untuk mengetahui dan
memahami pengertian pengertian manajemen,manajemen proyek,dan manejer proyek.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pengertian manajemen Manajemen proyek terdiri dari dua kata : manajemen dan
proyek.manajemen merupakan pengkoordinasian aktivitas kerja beberapa orang sehingga ker1a
bisa diselesaikan secara efektif dan efisien Pengertian proyek menurut A Guide to the project
management body of knowledge ( 2004 p5) Proyek adalah usaha sementara yang dikerjakan
untuk membuat produk dan layanan yang unik. Proyek memiliki karakteristik yaitu:
1. Temporary
Menurut A Guide to the project management body of knowledge (2004 p8) merupakan
aplikasi dari ilmu pengetahun skill,tools dan teknik untuk aktifitas suatu proyek dengan maksud
memenuhi atau melampui kebutuhan dan harapan dar5 sebuah proyrek. Area pengetahuan
Manajemen Ruang Lingkup proyek Manajemen Ruang Lingkup proyek Menurut A Guide to the
project management body of knowledge (2004 P103) Manajemen Ruang Lingkup proyek
meliputi permintaan proses yang termasuk dalam segala kegiatan kerja dan hanya kegiatan yang
diperlukan agar proyek berjalan dengan sukses. Manajemen Ruang Lingkup merupakan hal yang
paling utama dalam hal mendenifisikan atau mengontrol apa saja yang terlibat dalm proyek.
Proses utama yang terlibat didalam Manajemen Ruang Lingkup proyek :
2. Scope definition Mengembangkan secara detail ruang lingkup proyek yang didasarkan
pada keputusan proyek
Pemecahan ini akan memudahkan pembuatan jadwal proyek estimasi ongkos serta
menentukan siapa yang harus bertanggung jawab Hubungan Manajemen Proyek dengan
Disiplin Ilmu Lain
• Sebagian besar pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola proyek yang unik atau
hampir unik untuk manajemen proyek (misalnya: analisis jalur kritis dan struktur kerja rincian).
Namun PMBOK tidak tumpang tindih dengan disiplin manajemen yang lain nya.
PEMBAHASAN
Perencanaan ruang lingkup/Planning. Peran WBS paling banyak pada tahap ini,
yaitu:
1. Project Initiation Project Initiation (project initiation) adalah tahap awal (pertama
kalinya) suatu proyek dimulai. Dalam artian memberikan gambaran global suatu
proyek dalam bentuk defenisi proyek yang berisi ruang lingkup proyek, tujuan
proyek, waktu pengerjaan proyek, biaya proyek dan informasi umum lainnya.
Tujuan project initiation
a. Menentukan tujuan proyek secara rinci
b. Mengidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilan ( critical
success factor ) untuk pelaksanaan proyek.
c. Menentukan ruang lingkup proyek, jadwal proyek, kebutuhan
sumber daya proyek secara garis besar, asumsi proyek, serta
batasan-batasan proyek sebagai acuan dalam membuat
perencanaan manajemen proyek (project management plan)
d. Menentukan kriteria keberhasilan proyek Mekanisme Project
Initiation
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Proyek
PENUTUP
A. Kesimpulan
Semakin maju peradaban manusia, semakin cangggih dan kompleks proyek yang
dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumber daya dalam bentuk tenaga manusia, material
dan dana yang jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat kompetisi
penyelenggaraan proyek untuk memenuhi kebutuhan masyarakatsehingga dibutuhkan cara
pengelolaan, metode serta teknik yang paling baik sehingga penggunaan sumber daya benar-
benar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan manajemen proyek. Dengan kata lain
manajemen proyek tumbuh karena dorongan mencari pendekatan pengelolaan yang sesuai
dengan tuntutan dan sifat kegiatan proyek, suatu kegiatan yang dinamis dan berbeda dengan
kegiatan operasional rutin. Manajemen proyek berbeda dengan manajemen klasik yang
berhasil mengelola kegiatan operasional. Hal ini karena beberapa perilaku proyek yang
penuh dinamika dan adanya perubahan cepat.
Demikianlah makalah yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan
kata dan kalimat yang kurang jelas dimengerti, dan lugas. Karena saya hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari kesalahan. Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari saya semoga dapat
diterima dihati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://ranggryani.wordpress.com/2013/05/16/makalah-manajemen-proyek/
http://dinyistyanto.blogspot.com/2014/03/makalah-manajemen-proyek.html
http://nurulauliarachman.blogspot.com/2013/10/makalah-menejemen-proyek-resiko.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23459/4/Chapter%20I.pdf
http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/20/manajemen-proyek/