Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN PROYEK DAN PERENCANAAN PROYEK

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Ir.WINARNO SUGENG, M.Kom

DISUSUN OLEH :
PAULUS ALESANDRO
NIM : 231910089

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


PROGRAM STUDI INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
ITENAS BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat-Nya, Saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Manajemen Proyek dan
Perencanaan Proyek" dengan tepat waktu. tidak lupa juga saya ucapkan
terimakasih kepada Dr. Ir.WINARNO SUGENG, M.Kom selaku dosen
yang mengampu mata kuliah “Manajemen Proyek”.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas dari mata Kuliah Manajemen
Proyek. Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan atau
wawasan pembaca tentang apa itu Manajemen Proyek dan perencanaan proyek,
latar belakang perlunya manajemen proyek, tahapan-tahapan, serta , manfaat
Manajemen Proyek dan perencanaan proyek.
Saya yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Saya sebagai pembuat makalah.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 27 September 2022

Paulus Alesandro
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................2
1.3. Tujuan.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
2.1. Pengertian Proyek.....................................................................3
2.2. Pengertian Manajemen Proyek dan Perencanaan Proyek.........3
2.3. Tujuan Manajemen Proyek.......................................................4
2.4. Manfaat Manajemen Proyek.....................................................5
2.5. Tahapan-Tahapan Manajemen Proyek......................................6
2.6. Contoh Manajemen Proyek.......................................................8
BAB III PENUTUP...................................................................................................9
3.1. Kesimpulan...............................................................................9
3.2. Saran..........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manajemen secara umum adalah upaya untuk mencapai suatu tujuan (secara efektif)
dengan sumber daya yang paling sedikit. Sebuah proyek, di sisi lain, adalah rencana kerja
dengan tujuan kinerja tertentu yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Singkatnya, manajemen proyek adalah suatu pendekatan/metode untuk mengelola
proyek secara efektif dan efisien. Sistem berfungsi sebagai alat untuk mengelola kegiatan
berupa proyek seperti: B. Proyek Konstruksi. Tanpa mereka, proyek akan sulit
dilaksanakan dari segi biaya, waktu dan bahkan kualitas.
manajemen adalah sebuah proses perencanaan, organisasi koordinasi, dan kontrol
pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Arti kata efektif di sini
diartikan sebagai keadaan di mana tujuan tercapai sesuai rencana, dan kata efisien
diartikan sebagai kegiatan manajemen yang dilakukan secara cermat, terorganisir, dan
tepat waktu. Secara umum, manajemen dapat diartikan sebagai sebuah seni dalam ilmu
dan pengorganisasian yang terdiri dari menyusun rencana, membangun organisasi dan
pengorganisasiannya, hingga pengendalian dan pengawasan (Ricky W.Griffin).
Manajemen sangat penting untuk kehidupan yang terorganisir dan diperlukan untuk
menjalankan semua jenis manajemen. Manajemen yang baik adalah tulang punggung
organisasi yang sukses. Mengelola kehidupan berarti menyelesaikan sesuatu untuk
mencapai tujuan hidup dan mengelola organisasi berarti menyelesaikan sesuatu dengan
dan melalui orang lain untuk mencapai tujuannya.
Sebagai elemen penting dalam manajemen proyek, perencanaan proyek melibatkan
pengembangan tindakan dan penjadwalan yang akan membuat proyek bergerak secara
konsisten bila dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya. Hal dasar yang perlu dicatat
dalam perencanaan proyek adalah pemilihan sumber daya yang dibutuhkan untuk proyek
serta kerangka kerja umum untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Perencanaan proyek adalah bagaimana agar menyelesaikan proyek dalam waktu
tertentu, dengan tahapan tertentu dan dengan sumber daya yang telah ditunjuk. Fokus
pada perencanaan proyek adalah menetapkan tujuan, mengidentifikasi, merencanaan
jadwal dan membuat rencana pendukung termasuk yang berkaitan dengan sumber daya
manusia, metode komunikasi dan manajemen resiko tetap dalam alur yang direncanakan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Proyek
2. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Proyek dan Perencanaan Proyek?
3. Apa saja manfaat Manajemen proyek?
4. Apa saja tahapan-tahapan Manajemen Proyek?
5. Bagaimana contoh Manajemen Proyek?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu proyek dan apa itu Manajemen Proyek.
2. Untuk mengetahui apa saja tahapan-tahapan Manajemen Proyek.
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat Manajemen Proyek dan perencanaan Proyek
dan bagaimana contoh dari manajemen proyek.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Proyek


Proyek adalah aktivitas yang kompleks, dengan karakteristik yang tidak dapat
diulang, waktu yang terbatas, dan spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya untuk
menghasilkan suatu produk. Karena keterbatasan pelaksanaan proyek, organisasi proyek
harus mengelola sumber daya untuk melakukan kegiatan sinkronisasi untuk mencapai
tujuan proyek. Organisasi proyek juga harus dapat menyelesaikan pekerjaan secara efisien
dan tepat waktu sesuai dengan kualitas yang diharapkan.
proyek adalah sejenis investasi khusus yang mengacu pada kegunaan, ukuran
yang pas, lokasi yang jelas, memperkenalkan sesuatu yang bersifat baru dan adanya
harapan bahwa rangkaian pembangunan lebih lanjut dapat dilakukan secara lebih canggih.
Hirschman (1967 : 1) dalam Rondinelli (1990 : 6)
proyek adalah usaha yang bersifat sementara untuk menghasilkan produk atau
layanan yang unik. Pada umumnya, proyek melibatkan beberapa orang yang saling
berhubungan aktivitasnya dan sponsor utama proyek biasanya tertarik dalam penggunaan
sumber daya yang efektif untuk menyelesaikan proyek secara efisien dan tepat waktu.
Schwalb (2014:2)

2.2. Pengertian Manajemen Proyek dan Perencanaan Proyek


Manajemen proyek  adalah penerapan proses, metode, keterampilan, pengetahuan
dan pengalaman untuk mencapai tujuan proyek tertentu sesuai dengan kriteria
penerimaan proyek dalam parameter yang disepakati. Manajemen proyek memiliki  hasil
akhir  yang dibatasi oleh skala waktu dan anggaran yang terbatas.
Faktor kunci yang membedakan manajemen proyek dari hanya 'manajemen'
adalah bahwa ia memiliki hasil akhir dan  rentang waktu yang terbatas , tidak seperti
manajemen yang merupakan proses yang berkelanjutan. Karena itu, seorang profesional
proyek membutuhkan berbagai keterampilan; seringkali keterampilan teknis, dan tentu
saja keterampilan memanajemen orang dan kesadaran bisnis yang baik.
Manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan
keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal
dalam hal kinerja biaya, mutu dan waktu serta keselamatan kerja (Husen 2009:4).
Menurut Ervianto (2005:21), manajemen proyek adalah semua perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga
berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya
dan tepat mutu.
Perencanaan proyek adalah disiplin yang membahas bagaimana menyelesaikan
proyek dalam jangka waktu tertentu, biasanya dengan tahapan yang ditentukan dan
sumber daya yang ditentukan. Perencanaan proyek adalah langkah prosedural dalam
manajemen proyek, di mana dokumentasi yang diperlukan dibuat untuk memastikan
penyelesaian proyek yang sukses. Dokumentasi mencakup semua tindakan yang
diperlukan untuk mendefinisikan, menyiapkan, mengintegrasikan, dan mengoordinasikan
rencana tambahan. Rencana proyek dengan jelas mendefinisikan bagaimana proyek
dijalankan, dipantau, dikendalikan dan ditutup.

2.3. Tujuan Manajemen Proyek


Tujuan proyek adalah hasil bisnis yang diinginkan yang harus dicapai oleh sebuah
perusahaan. Ini memungkinkan seorang manajer proyek menghasilkan pendapatan,
memecahkan masalah, dan memberikan pengalaman pelanggan terbaik. Tujuan
manajemen proyek, di sisi lain, terkait dengan proses manajemen. Sebagai manajer
proyek, tujuanya dalam memanajemen proyek adalah menggunakan sumber daya dengan
bijak, mengelola anggaran, dan menerapkan prosedur yang baik.
Proyek management tentu dilakukan lantaran perusahaan ingin mencapai tujuan
tertentu yang mampu memberikan dampak positif. Bila dirincikan, tujuan manajemen
proyek adalah sebagai berikut.
A. Mengoptimalkan potensi tim
Tujuan dari manajemen proyek adalah untuk memaksimalkan kualitas
dan potensi sumber daya manusia dalam proses implementasi. Setiap orang
didorong untuk bekerja semaksimal mungkin agar proyek tersebut dapat
direalisasikan sebaik mungkin.
B. Mengatasi resiko
Tujuan lain berdasarkan penerapan manajemen proyek adalah membantu
pengelolaan risiko yg mungkin terjadi. Ya, pada pelaksanaannya, suatu project
niscaya selalu melawati proses trial dan error. Namun, melalui penerapan project
management, risiko akan sanggup menggunakan gampang ditangani.
C. Mengatur anggaran
Tujuan manajemen proyek selanjutnya adalah mengatur anggaran
sehingga alokasi dana dapat dilakukan secara transparan dan seminimal mungkin.
Dengan begitu, proyek tetap bisa terealisasi dengan baik meski hanya

menggunakan biaya yang minim.


D. Menyususun perencanaan dengan tepat
Tujuan manajemen proyek berikutnya ialah menyusun
perencanaan project dengan tepat. Rancangan tersebut merincikan seluruh
operasional dari tahap pertama sampai penyelesaian yang mengoptimalkan
kualitas serta kapabilitas sumber daya.
E. Menjaga kualitas dan integrase
Selain membuat perencanaan yang tepat, manajemen proyek juga
bertujuan untuk menjaga kualitas dan juga integrasi dalam
pengimplementasiannya. Artinya, hal ini akan mendorong project agar tetap
berkesinambungan mencapai goals, entah itu dari sistem, operasional, atau
bahkan kinerja tim. Sehingga, efisiensi sumber daya pun meningkat.
F. Menuntaskan proyek tepat waktu
Bukan hanya mengatur anggaran dengan baik, proyek manajemen juga
menjanjikan ketepatan waktu dalam merealisasikan suatu pekerjaan. Hal ini tentu
tidak terlepas dari seluruh proses pelaksanaan yang dilakukan secara terstruktur.
2.4. Manfaat Manajemen Proyek
Manfaat utama dari manajemen proyek adalah membantu seseorang dalam
mengelola proyek secara efektif, memungkinkan seseorang menyelesaikan masalah bisnis
dengan lebih cepat. Adapun manfaat lainnya adalah sebagai berikut ;
A. Terhadap Manajemen :
⁃ Menyediakan definisi proyek dengan kinerja  yang akan dihasilkan.
⁃ Menjaga manajemen dan klien tetap mendapatkan informasi tentang
kemajuan proyek
⁃ Mendorong keterlibatan klien karena mereka tahu apa yang sedang terjadi
⁃ Menyediakan bank data yang historiikal
⁃ Membangun kualitas dan pengendalian
B. Terhadap Proyek
⁃ Memaksa manajer proyek untuk melakukan perencanaan dan mengevaluasi
bersama dengan tim dan klien
⁃ Menjaga kedisiplinan yang membantu menghindari dari lepas
tanggungjawab dan mempertimbangkan keseimbangan antara dana, sumber,
waktu dan kualitas.
⁃ Menyelesaikan masalah potensial tepat pada waktunya untuk melakukan
perubahan yang tepat.

2.5. Tahapan-Tahapan Manajemen Proyek


Dalam mengelola sebuah proyek terlepas dari ukuran atau cakupannya, bukanlah
tugas yang mudah. Mulai dari merencanakan hal-hal kecil, hingga memenuhi
permintaan pelanggan yang selalu berubah, hingga pengiriman tepat waktu, begitu
banyak hal yang bisa salah. Membagi proyek ke dalam fase-fase yang dapat dikelola,
masing-masing dengan tujuan dan hasil sendiri, membuatnya lebih mudah untuk
mengelola kualitas proyek dan hasil.
Menurut pedoman Project Management Body of Knowledge (PMBOK) oleh
Project Management Institute (PMI), siklus hidup manajemen proyek terdiri dari
lima fase yang berbeda, termasuk  inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
dan penutupan yang digabungkan untuk mengubah ide proyek menjadi produk yang

berfungsi.
A. Inisiasi Proyek
Tahap inisiasi proyek adalah tahap pertama mengubah ide abstrak
menjadi tujuan yang bermakna. Pada tahap ini, seorang manajer perlu
mengembangkan kasus bisnis dan mendefinisikan proyek pada tingkat yang
luas. Untuk melakukan itu, seorang manajer harus menentukan kebutuhan
proyek dan membuat piagam proyek.  
Penyataan/definisi proyek adalah dokumen penting yang terdiri dari
rincian seperti kendala proyek , tujuan, penunjukan manajer proyek, anggaran,
jadwal dan waktu yang diharapkan, Setelah seorang manajer memiliki tujuan
proyek dan ruang lingkup proyek , identifikasi pemangku kepentingan proyek
utama – orang-orang yang akan terlibat dalam proyek. Buat daftar pemangku
kepentingan dengan peran, penunjukan, persyaratan komunikasi, dan
pengaruh. 
B. Perencanaan Proyek
Tahap perencanaan proyek membutuhkan ketekunan penuh karena
menjabarkan peta jalan proyek. Kecuali jika seorang manajer menggunakan
metodologi manajemen proyek modern seperti manajemen proyek tangkas ,
tahapan kedua dari manajemen proyek diperkirakan akan memakan waktu
hampir setengah dari keseluruhan rentang waktu proyek. Pada tahapan ini,
tugas utama adalah mengidentifikasi persyaratan teknis,
mengembangkan jadwal proyek  yang terperinci membuat rencana
komunikasi, dan menyiapkan tujuan/hasil. 
C. Eksekusi Proyek
Tahap pelaksanaan proyek adalah di mana tim Anda melakukan
pekerjaan yang sebenarnya. Tugas seorang manajer proyek dalam hal ini
adalah membuat alur kerja yang efisien dan memantau kemajuan tim dengan
cermat. Tanggung jawab lain dari manajer proyek selama fase ini adalah untuk
secara konsisten memelihara kolaborasi yang efektif antara pemangku
kepentingan proyek . Ini memastikan bahwa semua orang tetap pada halaman
yang sama dan proyek berjalan lancar tanpa masalah. 
D. Pemantauan dan Pengendalian Proyek
Dalam proses manajemen proyek, fase ketiga dan keempat tidak
berurutan. Fase pemantauan dan pengendalian proyek berjalan bersamaan
dengan pelaksanaan proyek, sehingga memastikan bahwa tujuan dan hasil
proyek terpenuhi.    
Sebagai seorang manajer proyek harus dapat memastikan bahwa tidak
ada yang menyimpang dari rencana awal dengan menetapkan Critical Success
Factors (CSF) dan Key Performance Indicators (KPI).  
Selama fase pemantauan manajemen proyek, manajer juga bertanggung
jawab untuk melacak secara kuantitatif upaya dan biaya selama proses
tersebut. Pelacakan ini tidak hanya memastikan bahwa proyek tetap dalam
anggaran tetapi juga penting untuk proyek masa depan.
E. Penutupan Proyek
Ini adalah fase terakhir dari proses manajemen proyek. Tahap penutupan
proyek menunjukkan akhir proyek setelah pengiriman akhir. Ada kalanya
bakat eksternal dipekerjakan secara khusus untuk proyek dalam
kontrak. Mengakhiri kontrak ini dan melengkapi dokumen yang diperlukan
juga merupakan tanggung jawab manajer proyek.  
Sebagian besar tim mengadakan pertemuan refleksi setelah penyelesaian
proyek untuk merenungkan keberhasilan dan kegagalan mereka selama
proyek. Ini adalah metode yang efektif untuk memastikan perbaikan
berkelanjutan di dalam perusahaan untuk meningkatkan produktivitas tim
secara keseluruhan di masa depan.
Tugas akhir dari fase ini adalah meninjau keseluruhan proyek,
menyelesaikan laporan terperinci yang mencakup setiap aspek. Semua data
yang diperlukan disimpan di tempat yang aman yang dapat diakses oleh
manajer proyek dari organisasi tersebut.

2.6. Contoh Manajemen Proyek


Berikut adalah beberapa contoh manajemen proyek.

A. Proyek manajemen Perangkat Lunak


Salah satu contoh manajemen proyek dalam bidang teknologi ialah seperti
pengembangan perangkat lunak alias software, misalkan sebuah browser,
microsoft office, email, anti virus, dan semacamnya.
B. Proyek Manajemen Sistem Informasi
Contoh lainnya dari manajemen proyek adalah pengembangan sistem
informasi. Biasanya, manajemen ini dilakukan oleh para ahli informatika untuk
membangun sebuah layanan informasi, misalkan sistem pembelajaran online
berbasis web atau aplikasi.
C. Proyek Manajemen Data Base
Segala informasi yang didapat akan tersimpan dalam database. Sehingga,
bisa dibilang bahwa database adalah tempat berkumpulnya data. Proyek
manajemen ini berfokus mengelola segala jenis database tersebut agar dapat
dimanfaatkan pengguna sebagaimana mestinya.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Manajemen proyek merupakan suatu usaha merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan, mengkoordinasi, dan mengawasi kegiatan dalam proyek sedemikian
rupa sehingga sesuai dengan jadwal waktu dan anggaran yang telah ditetapkan.
Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung secara berulang-ulang dan berorientasi
ke proses. Sebagai suatu proses yang terus menerus, pekerjaan yang rutin tidak
dianggap suatu proyek. Suatu proyek pasti mempunyai suatu tujuan yang ingin
dicapai. Dalam mencapai tujuan tersebut,suatu proyek biasanya mempunyai kegiatan
yang berlangsung dalam waktu tertentu dengan hasil akhir tertentu. Proyek dapat
dibagi-bagi menjadi sub-sub pekerjaan yang harus diselesaikan dengan batas waktu
tertentu untuk mencapai tujuan proyek secara keseluruhan dengan tepat waktu.
Manajemen proyek yang baik akan membawa hasil berupa pelaksanaan proyek
yang tepat waktu dan sesuai rencana. Dengan adanya manajemen proyek, maka
sebuah proyek dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti.

3.2. Saran
Penulis tentu saja menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan didalamnya.untuk itu,penulis
sangat menerima kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini,sehingga
kedepanya penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.penulis juga mohon
maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan pada makalah ini,semoga makalah
ini dapat berguna bagi pembaca untuk menambah wawasan mengenai Manajemen
dan perencanaan sebuah proyek.
DAFTAR PUSTAKA

https://asana.com/id/resources/benefits-project-management
https://tomps.id/ini-pengertian-manajemen-proyek-beserta-contohnya-kenal-lebih-
dekat-yuk/
https://tomps.id/manajemen-proyek-pengertian/
https://www.jagoanhosting.com/blog/manajemen-proyek-adalah/

Anda mungkin juga menyukai