Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

STUDI KASUS PROYEK DAN MANAJEMEN PROYEK

Mata Kuliah : Manajemen Proyek

Dosen Pengampuh :

Puguh Novi Prasetyono, S. Pd, MT.

Drs. Hasan Dani, MT.

Disusun oleh :

Achmad Rosyid W.P (20051417016)

M. Rifqi Abdulloh F. (20051417045)

Miracel Prista Natalia (20051417048)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

DIV TEKNIK SIPIL A

2021

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah S.W.T, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Studi Kasus Proyek dan
Manajemen Proyek” dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Proyek. Selain itu, makalah ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan
menerapkan semua ilmu dan teori tentang proyek dan manajemen proyek dalam praktek kerja di
lapangan dan juga di kehidupan sehari-hari.
Mengenai hal ini kami menyadari materi kuliah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi. Tanpa adanya bimbingan, bantuan, dan pengarahan dari
semua pihak tentunya makalah ini tidak akan terselesaikan. Kami menyampaikan terimakasih.
Makalah ini disusun sebagai syarat tugas pada mata kuliah Manajemen Proyek. Makalah ini
berisi tentang proyek dan manajemen proyek.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberi informasi, manfaat, dan menambah
wawasan bagi pembaca. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan hanya
milik Tuhan Yang Maha Esa, maka apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini,kami
memohon maaf kepada semua pembaca.

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………....3
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ……………………………........................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………4
1.3 TUJUAN ………………………………………………………………………4
1.4 METODE ………………………………………………………………………4
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PROYEK ………………………………………………5
2.2 CIRI-CIRI PROYEK ………………………………………………………5
2.3 MANAJEMEN PROYEK ………………………………………………5
BAB III : CONTOH KASUS
3.1 PERMASALAHAN ………………………………………………………6
3.2 SOLUSI ………………………………………………………………………6
BAB IV : PENUTUP
4.1 KESIMPULAN ………………………………………………………………7
4.2 SARAN ………………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………8

3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum pelaksanaan suatu proyek sering mengalami kemunduran dalam
penyelesaian pekerjaan. Pengendalian tenaga kerja, alat dan materi pada proyek konstruksi
merupakan hal yang utama dan penting bagi kontraktor. Dalam pelaksanaan suatu proyek,
penggunaan tenaga kerja, alat dan materi dapat menyimpang dari rencana, karenanya harus
dikendalikan agar tenaga kerja dan materi yang telah yang direncanakan jumlahnya tidak
dilampaui.
Proyek adalah kegiatan yang dilakukan atau yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas,
dengan sumber daya tertentu serta dimaksudkan untuk melakukan tugas yang sasaran dan
tujuannya telah digariskan dengan jelas. Apabila peradaban manusia semakin maju maka,
semakin canggih dan kompleks proyek yang dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumber
daya dalam bentuk tenaga manusia, dana, dan material yang jumlahnya bertambah besar.
Manajemen Proyek adalah disiplin keilmuan dalam hal merencanakan, mengorganisir,
memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk
mencapai sasaran organisasi atau perusahaan yang telah ditentukan (mencapai tujuan-tujuan
poyek)
Manajemen proyek bertujuan untuk memastikan risiko proyek dapat terkelola dan
mengurangi masalah yang terjadi di kemudian hari.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian proyek?
2. Apa ciri-ciri proyek?
3. Apa pengertian manajemen proyek?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui mengenai proyek sehingga dapat dengan jelas dimengerti dan
dibedakan dari semua hal-hal lain.
2. Untuk mengetahui secara rinci pokok-pokok mengenai proyek.
3. Untuk mengetahui mengenai proyek sehingga dapat dengan jelas dimengerti dan
dibedakan dibedakan dari semua hal-hal lain.

1.4 Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengendalian penerimaan, pengendalian
pembiayaan, analisa varians dan analisa likuiditas. Pengendalian penerimaan dan
pembiayaan dibuat dalam bentuk analisa akuntansi. Dalam tahap ini semua data yang telah
dikumpulkan akan dikaji secara mendalam untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan
tertentu.

4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Proyek

Kegiatan proyek merupakan suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka
waktu terbatas, dengan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang
sasaran dan tujuannya telah digariskan dengan jelas (Soeharto, 1997).

2.2 Ciri-ciri Proyek

a. Memiliki tujuan yang khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir
b. Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses mencapai tujuan di atas
telah ditentukan.
c. Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan
akhir ditentukan dengan jelas.
d. Nonrutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas.
e. kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.

2.3 Manajemen Proyek

Dalam pelaksanaan suatu proyek, pemakaian sumberdaya manusia, alat dan material
seringkali menyimpang dari perencanaan. Oleh karena itu perlu adanya pengendalian agar tenaga
kerja, pemakaian alat, dan penggunaan materi sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Pelaksanaan proyek yang tidak sesuai dengan perencanaan sering terjadi. Oleh karenanya perlu
ada perhatian khusus, misalnya keterlambatan pelaksanaan dari jadwal yang telah direncanakan
akibat beberapa faktor seperti kekurangan jumlah pekerja, faktor alam, pengaruh lingkungan,
ketersediaan material, dan kekurangan dana. Oleh karena itu perlu adanya manajemen proyek
yang mengatur pelaksanaan proyek sehingga sesuai dengan perencanaan awal.

Manajemen proyek adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan


mengendalikan kegiatan proyek serta sumber daya terkait untuk mencapai tujuan-tujuan proyek.

5
BAB III CONTOH KASUS
3.1 Permasalahan

Dalam pelaksanaan proyek pembangunan Villa Bali Air, penggunaan sumber daya baik
itu tenaga kerja, alat dan material tidak berjalan sesuai dengan kebutuhan. Jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan untuk mencapai produksi tidak sesuai dengan jumlah tenaga kerja yang ada di
lapangan, begitu juga dengan material yang dibutuhkan, mengalami ketidaksesuaian di dalam
proses pengiriman. Hal ini dapat menghambat pelaksanaan dalam penyelesaian pekerjaannya
sehingga nantinya berdampak pada keterlambatan penyelesaian proyek. Keterlambatan ini dapat
menyebabkan bertambahnya biaya konstruksi.

3.2 Solusi

Dibutuhkan suatu metode pengelolaan sumber daya secara ilmiah dan intensif yang
disebut dengan manajemen proyek. Manajemen proyek yang akan diterapkan pada proyek ini
bertujuan agar sumber daya yang akan digunakan tidak melebihi dari anggaran dan bahkan lebih
kecil dari anggaran yang direncanakan. Pihak kontraktor harus melakukan pemantauan dan
pengendalian terhadap kegiatan proyek.

6
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka diperoleh kesimpulan
bahwa tanpa adanya perencanaan awal dengan manajemen proyek, pembangunan Villa Bali Air
tidak dapat berjalan dengan baik.
4.2 Saran
Sebelum menjalankan proyek, fase utama yang dilakukan adalah merencanakan segala
sesuatu secara teknis, yang di mulai dari planning, executing dan closing. Setelah itu, untuk fase
selanjutnya adalah mengkoordinasikan segala hal teknis kepada para anggota agar bisa
dijalankan dengan baik.

7
DAFTAR PUSTAKA
Soeharto, I. (1999). Manajemen Proyek: Dari Konseptual sampai Operasional, Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Sudipta, I. G. (2013). Studi Manajemen Proyek Terhadap Sumber Daya Pada Pelaksanaan
Proyek Konstruksi. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 73-83.

Anda mungkin juga menyukai