Anda di halaman 1dari 17

PROJECT TIME MANAGEMENT DAN PROJECT COST

MANAGEMENT

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Disusun Oleh:

BEDY PRAWIRA ( 1612000007)

KHAIRUL AZMI ( 1612000020)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS POTENSI UTAMA

MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan

sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa

pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah

ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda

tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di

akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat

sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis

mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Manajemen

Proyek Perangkat Lunak dengan judul “Project Time Management dan Project

Cost Management”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna

dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,

penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya

makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian

apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang

sebesar-besarnya.

1
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya

kepada dosen mata kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak yang telah

membimbing dalam penulisan makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Medan, 22 Septemeber 2019

Kelompok 8

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1

I.1. Latar Belakang....................................................................................1

I.2. Rumusan Masalah


..............................................................................................................................

I.3. Tujuan Pembahasan


..............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................3

II.1. Pengertian Project Time Management..............................................3

II.2. Project Cost Management.................................................................8

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN.............................................................12

III.1. Kesimpulan......................................................................................12

III.2. Saran................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Proyek adalah sebuah kata yang sering di gunakan untuk sebuah pekerjaan

didalam sebuah program kegiatan, akan tetapi kata ini mempunyai arti dimana

sebuah pekerjaan besar yang berkemungkinan besar tidak akan terulang kembali

pada jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Setiap proyek harus

memiliki start dan finish yang jelas, sekumpulan aktivitas yang berurutan diantara

dua kejadian itu, berikut adanya suatu sasaran tertentu. Suatu proyek adalah suatu

usaha sementara yang dilaksanakan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa

yang unik.

Proyek merupakan suatu kegiatan yang berbatas waktu, atau bisa

dikatakan hanya berlangsung sementara. Dalam menjalankan suatu proyek,

diperlukan suatu manajemen proyek. Manajemen proyek merupakan ilmu dan art

yang diterapkan dalam megelola atau memecahkan suatu masalah, sehingga

diperoleh hasil efisien dan efektif. Manajemen proyek juga diartikan sebagai

pembagian kerja dalam suatu proyek. Dalam suatu proyek, banyak orang yang

terlibat dalam pelaksanaannya, antara lain stakeholder, manajer proyek, technical

expert, serta sponsor. Stakeholder merupakan orang yang memberikan suatu

proyek. Banyaknya permintaan dari stakeholder membuat proyek dapat

terhambat. Hambatan tersebut dapat berupa penyelesaian proyek terlambat, scope

berubah, tidak ada tambahan dana ketika permintaan berubah, dll. Maka dari itu

1
perlu adanya suatu manajemen proyek yang tepat. Untuk itu, perlu kita

mempelajari bagaimana cara memanajemen proyek dengan baik, efisien dan

efektif. Terdapat sepuluh knowledge area dalam mempelajari suatu manajemen

proyek. Pada kesempatan ini, kami akan membahas salah satu dari antaranya,

yaitu Project Cost Management.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Project Time Management dan Project Cost

Management?

2. Apa tahapan utama yang terlibat dalam Project Time Management dan Project

Cost Management?

3. Apa tools & techniques yang digunakan dalam Project Time Management?

I.3. Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan pembahasan yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengerti pengertian dari Project Time Management Project Cost Manegement.

2. Mengerti proses utama yang terlibat dalam Project Time Management dan

Project Cost Management.

3. Mengerti tools & techniques yang digunakan dalam Project Time Management.

BAB II

2
PEMBAHASAN

II.1. Pengertian Project Time Management

Project Time Management adalah proses yang diperlukan untuk

memastikan proyek berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Pengelolaan waktu

dalam proyek menjadi sangat penting, karena pada intinya, waktu tidak dapat

dihentikan, dan berjalan terus meskipun dalam kondisi apapun.

Manajemen Proyek Waktu adalah semua tentang rekaman waktu yang

dihabiskan oleh orang-orang pada sebuah proyek. Untuk merekam waktu yang

dihabiskan, tim melaksanakan Proses Manajemen Waktu Proyek. Ini waktu proses

perekaman melibatkan waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas, menggunakan

Timesheet. Proses waktu membantu manajer mengetahui tugas-tugas teleah

bekerja, pada, kapan dan berapa lama.

Cara terbaik untuk melihat apakah proyek anda berada di trek adalah untuk

mencatat waktu benar-benar menghabiskan waktu yang direncankan harus

dihabiskan. Proses ini disebut Proyek Manajemen Waktu, dan itu adalah jauh cara

yang paling efektif untuk memantau kemajuan proyek. Proses waktu

memungkinkan anda untuk melihat untuk setiap tugas, apakah yang telah

diselesaikan pada waktu. Proses waktu juga memungkinkan amda untuk

mengontrol waktu yang dihabiskan dengan menerapkan proses persetujuan kartu

absen.

Proyek ini Waktu proses Manajemen akan membantu anda untuk :

3
- Menempatkan proses untuk waktu perekaman dalam proyek

- Gunakan timesheet untuk memantau waktu yang dihabiskan oleh staf

- Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah manajemen waktu

- Jauhkan Rencana Proyek Anda Up TO Date setiap saat

Ini Waktu Proyek Manajemen proses adalah unik karena :

- Daftar langkah kunci yang dibutuhkan untuk mengatur waktu dalam sebuah

proyek

- Termasuk diagram proses, menampilkan saat langkah-langkah yang diambil

- Menjelaskan masing-masing peran dan tanggungjawab yang terlibat

- Apakah praselesai dan siap untuk digunakan pada proyek-proyek sekarang

II.I.1. Luas Pengetahuan Manajemen Proyek Waktu terdiri dari proses berikut -
Time Management Processes
Proses Proyek Tahap Key Deliverables
Tentukan Kegiatan list Daftar Kegiatan, daftar
Perencanaan
Milestone
Sequence Activities Perencanaan Jadwal proyek jaringan diagram
Estimate Activity Aktivitas sumber daya
Resources Perencanaan persyaratan,
Sumber daya kerusakan struktur
Estimate Activity
Perencanaan Kegiatan perkiraan durasi
Durations
Develop Schedule Perencanaan Jadwal Proyek
Control Schedule Pemantauan dan Kinerja kerja pengukuran,
Pengendalian Perubahan Permintaan

II.I.2. Define Activities process has the following Inputs, Tools and Techniques and
Outputs
Define Activities Process
Inputs Tools and Techniques Outputs
Lingkup dasar Decomposition Activity list

4
Faktor lingkungan Rolling wave Activity
perusahaan planning attributes
Proses Organisasi aset Templates Milestone list
Schedul Manajemen Plan Expert judgment

II.I.3. Sequence Activities process has the following Inputs, Tools and Techniques
and Outputs.
Sequence Activities Process
Inputs Tools and Techniques Outputs
Project scope statement Precedence diagram method Project schedule
(PDM) or AON Precedence network diagrams
Activity List Applying leads and lags Project document
updates
Activity attributes Schedule Network Templates
Milestone list Dependency determination
Organizational process
assets Proses Organisasi aset

II.I.4. Estimate Activity Resources process has the following Inputs, Tools and
Techniques and Outputs.
Estimate Activity Resources Process
Inputs Tools and Techniques Outputs
Activity List Expert judgment Activity resource
requirements persyaratan
Activity attributes Alternative analysis Resource breakdown
structure
Resource calendars Published estimating Project document updates
data
Enterprise Bottom-up estimating
environmental factors
Organizational process Project Management
assets software

II.I.5. Estimate Activity Durations process has the following Inputs, Tools and
Techniques and Outputs.

5
Estimate Activity Durations Process
Inputs Masuka Tools and Outputs
Techniques
Activity list Expert judgment Activity duration
estimates
Activity attributes Analogous Project document
estimating updates
Activity resource Parametric
requirements estimating
Resource calendars Three-point
estimates
Project scope statement Reserve analysis
Enterprise environmental
Organizational process
assets

II.I.6. Develop Schedule process has the following Inputs, Tools and Techniques, and
Outputs.
Develop Schedule Process
Inputs Tools and Techniques Outputs
Organizational process assets Schedule network Project Schedule
analysis
Project scope statement Critical path method Schedule baseline
Activity List Schedule Compression Schedule data
Activity attributes What-if scenario Project document
analysis updates
Project Schedule Network Resource levelling
diagram
Activity Resource Critical chain method
requirements
Resource Calendars Scheduling tool
Activity duration estimates Applying calendars
-Project Management Plan Adjusting Leads and

6
- Risk Register Risiko Lags
Enterprise environmental
factors

II.I.7. Control Schedule process has the following Inputs, Tools and Techniques and
Outputs.
Control Schedule Process
Inputs Tools and Techniques Outputs
Project Performance reviews Work performance measurements
management plan
Project schedule Variance analysis Organizational process assets
updates
Work performance Project management Change requests
information software
Organizational Resource leveling Project management plan updates
process assets
What-if scenario Project document updates
analysis
Adjusting leads and
lags
Schedule compression
Scheduling tool

II.2 Project Cost Management

Project Cost Management menekankan kepada manajemen biaya proyek.

Hal ini terkait dengan estimasi biaya dalam kegiatan proyek. Diagram jaringan

(network diagram) adalah teknik yang lebih disukai untuk menampilkan urutan

aktivitas.Dua metode digunakan untuk membuat diagram ini adalah metode

diagram panah dan metode diagram preseden.

Tujuan akhir dari schedule development adalah membuat suatu jadwal

proyek yang reslistis yang menyediakan suatu dasar untuk memantau berjalannya

7
proyek untuk dimensi waktu dari proyek. Hasil utama dari proses ini adalah

jadwal proyek, model data jadwal, suatu baseline jadwal, perubahan yang

diinginkan, dan perubahan untuk kebutuhan resource, atribut aktivitas, kalendar

proyek, dan prencanaan manajemen proyek.Project Cost Management

menekankan kepada manajemen biaya proyek. Hal ini terkait dengan estimasi

biaya dalam kegiatan proyek. Teknik yang digunakan untuk manajemen biaya

antara lain adalah :ROM, Budgetary, dan Definitive.

Project Cost Manajement atau biasa disebut dengan manajemen biaya

adalah sebuah metode yang menggunakan teknologi untuk mengukur biaya dan

produktivitas melalui siklus hidup penuh proyek tingkat perusahaan. Project Cost

Manajemen meliputi beberapa fungsi khusus manajemen proyek yang mencakup

kontrol pekerjaan memperkirakan, pengumpulan data lapangan, penjadwalan,

akuntansi dan desain. Dimulai dengan memperkirakan, alat vital di Project Cost

Manajement, data historis aktual digunakan untuk merencanakan secara akurat

semua aspek proyek. Karena proyek akan terus berlanjut, kontrol pekerjaan

menggunakan data dari estimasi dengan informasi yang dilaporkan dari lapangan

untuk mengukur biaya dan produksi dalam proyek. Dari inisiasi proyek sampai

selesai, proyek manajemen biaya memiliki tujuan untuk menyederhanakan dan

murahnya pengalaman proyek.

Cost atau Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk

mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya. Biaya

pada umumnya diukur dalam satuan keuangan seperti dollar, rupiah, dsb. Project

8
Cost Management atau Manajemen Biaya Proyek adalah proses yang dibutuhkan

untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan budget yang

telah disepakati.

II.2.1. Tahapan Project Cost Management

Adapun tahapan project cost management terdapat tiga tahapan dalam

project cost management yaitu:

II.2.1.1. Plan Cost Management

Plan Cost Management melibatkan pengembangan suatu perkiraan atau

estimasi biaya dari resource yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek.

Project manager harus menentukan estimasi biaya dengan teliti jika ingin

menylesaikan proyek dengan batasan biaya yang ada. Salah satu hasil penting dari

project cost management adalah suatu cost estimate. Secara normal project

manajer mempersiapkan beberapa tipe dari cost estimate untuk banyak proyek.

Ada tiga tipe cost estimating, yaitu : Rough order magnitude (ROM) estimate,

Budgetary estimate, dan Definitive estimate. Cost management plan adalah suatu

dokumen yang menggambarkan bagaimana organisasi akan mengatur perbedaan

biaya dalam proyek.

II.2.1.2. Estimate Costs

Cost Estimation Tools and Techniques

1. Analogous Estimates Mengestimasi biaya proyek berdasarkan biaya aktual dari

proyek sebelumnya yang dianggap mirip dengan proyek yang akan dikerjakan.

9
2. Bottom Up Estimates Estimasi berdasarkan setiap paket kerja terkecil dan

menjumlahkan seluruhnya hingga diperoleh biaya total dari sebuah proyek.

3. Parametric Modelling Estimasi biaya proyek dilakukan dengan memanfaatkan

karakteristik proyek sebagai parameter dalam model matematika

II.2.1.3. Determine Budget

Cost Budgeting Cost budgeting melibatkan pengalokasian estimasi biaya

untuk pekerjaan perorangan dalam setiap waktu. Pekerjaan tersebut didasari pada

WBS proyek yang dikerjakan. Tujuan utama dari cost budgeting adalah untuk

menghasilkan suatu cost baseline untuk memastikan performa proyek dan

kebutuhan proyek. Suatu cost baseline adlah suatu tahapan waktu dari budget

yang digunakan oleh project manager untuk memastikan dan memantau

penggunaan biaya. Cost budgeting juga menyediakan informasi untuk

pembiayaan kebutuhan.

II.2.1.4. Control Costs

Cost Control Project cost control termasuk memantau penggunaan biaya,

dan memastikan hanya perubahan proyek yang sesuai yang dimasukkan dalam

suatu cost baseline yang telah ditinjau kembali dan menginformasikan stakeholder

mengenai perubahan proyek yang disahkan yang akan mempengaruhi biaya. Cost

baseline, performace report, perubahan yang diinginkan, dan pembiayaan

kebutuhan proyek merupakan input untuk proses cost control.

10
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

III.1. Kesimpulan

Project Cost Manajement atau biasa disebut dengan manajemen biaya


adalah sebuah metode yang menggunakan teknologi untuk mengukur biaya dan
produktivitas melalui siklus hidup penuh proyek tingkat perusahaan. Project Cost
Manajemen meliputi beberapa fungsi khusus manajemen proyek yang mencakup
kontrol pekerjaan memperkirakan, pengumpulan data lapangan, penjadwalan,
akuntansi dan desain. Terdapat tiga tahapan dalam project cost management yaitu
cost estimating, cost budgeting, cost control. Terdapat tiga tools & techniques
yang digunakan pada project cost management yaitu analogous estimates, bottom
up estimates dan parametric modeling.

III.2. Saran
Dalam peulisan makalah ini penyusun mengharapkan semoga menjadi
sesuatu yang bermanfaat bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi kami
sebagai penyusun juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih

11
jauh dari kata sempurna, untuk itu diperlukan kritik dan saran yang bersifat
konstruktif demi kelancaran pembelajaran makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Manajemen Proyek


http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-manajemen-proyek-

dan-contohnya.html

Pengertian Proyek

http://pratito-teuing.blogspot.com/2011/09/pengertian-proyek.html

Universitas Mitra Indonesia. (2019). Makalah Manajemen Proyek TI. Bandar


Lampung: Universitas Mitra Indonesia.

Makalah kuliah Contoh Kasus Manajemen Proyek.


https://tugaskuliahin.blogspot.com/2013/03/contoh-kasus-manajemen-
proyek-sistim.html?m=1.

Universitas Mitra Indonesia. (2019). Makalah Manajemen Proyek TI. Bandar


Lampung: Universitas Mitra Indonesia.

Makalah kuliah Contoh Kasus Manajemen Proyek.

12
https://tugaskuliahin.blogspot.com/2013/03/contoh-kasus-manajemen-
proyek-sistim.html?m=1.

Project Management Book of Knowledge (PMBOK) Guide 5th edition

13

Anda mungkin juga menyukai