Anda di halaman 1dari 8

Struktur Logika

I.1 Mengenal Struktur Logika

Struktur pemrograman logika, berhubungan erat dengan seleksi sebuah kondisi. Struktur ini
membawa seseorang pada suatu keputusan dari beberapa pilihan yang ada.

Mulai

Input

Proses Jika Proses Jika


Benar
Kondisi Salah

Selesai

Flowchart Struktur Logika


Struktur logika juga berhubungan erat dengan keputusan. Menggunakan logika, kita dapat
mengeksekusi suatu pernyataan dengan kondisi tertentu dan mengulang beberapa
pernyataan dengan kode script yang cukup singkat.

I.2 Struktur Logika Tunggal dengan If dan If – Else

Logika tunggal adalah struktur logika yang hanya memiliki satu kondisi yang harus dipilih.
Struktur logika tunggal menggunakan IF, memiliki sintaks sebagai berikut :

IF (ekspresi)
{pernyataan}

Ekspresi merupakan kondisi yang dijadikan dasar pengujian sedangkan pernyataan adalah
hasil pengujian. Pada bentuk diatas, bagian pernyataan akan dijalankan hanya jika bagian
ekspresi bernilai benar. Jika ekspresi bernilai salah, program tidak akan melakukan proses
apa-apa.
Perhatikan conroh pernyataan logika dibawah ini. Jika nilai lebih besar dari 60, seorang
siswa dinyatakan “lulus”, jika tidak, tidak akan terjadi proses apa-apa. Diagram alur
permasalahan ini dapat digunakan sebagai berikut :
Mulai

Apakah nilai > 60


T

Y
Lulus

Selesai
Flowchart Logika Tunggal

Script pemrograman logika tunggal diatas, dapat dituliskan sebagai berikut :

Nama file : logika_if_1.php


<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Logika Tunggal1</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
// Data masukan
$Nilai=70;
// Fungsi Logika
echo ("Nilai Ujian Anda = $Nilai<BR>");
if ($Nilai>60)
{
echo "Anda Lulus test <BR>";
}
?>
</BODY>
</HTML>

Simpan skrip diatas di Localhost selanjutnya jalankan pada browser.

Pada perkembangannya, struktur logika tunggal menggunakan IF dapat dilengkapi dengan


kondisi yang memiliki dua cabang hasil pemrosesan. Sebagai contoh soal sebelumnya
dikembangkan bahwa Jika nilai lebih besar dari 60, seorang siswa dinyatakan “lulus”, jika
tidak, dinyatakan gagal.

IF (ekspresi)
{pernyataan}
ELSE
{pernyataan}

Nama file : logika_if_2.php


<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Logika Tunggal1</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
// Data masukan
$Nilai=70;
// Fungsi Logika
echo ("Nilai Ujian Anda = $Nilai<BR>");
if ($Nilai>60)
{ echo "Anda Lulus <BR>";}
Else
{ echo "Anda Gagal<BR>";}
?>
</BODY>
</HTML>

I.3 Struktur Logika Majemuk

Logika majemuk, artinya terdapat lebih dari satu kondisi yang menuju pada keputusan yang
akan diambil. Untuk contoh diatas dapat digambarkan seperti pada flowchart atau diagram
alur dibawah.
Sintaks struktur logika majemuk seperti diatas, dapat dituliskan sebagai berikut :

IF (ekspresi 1)
{pernyataan 1}
ELSE IF (ekspresi 2)
{pernyataan 2}
ELSE
{pernyataan 3}

Soal logika diatas dapat dikembangkan lagi menjadi soal sebagai berikut : Jika nilai diatas
60, peserta ujian dinyatakan “Lulus”. Jika nilai ujian diantara 40-59, peserta ujian
diperbolehkan mengikuti her atau perbaikan nilai. Sedangkan jika nilai ujian dibawah angka
40, peserta ujian tidak lulus ujian dan diharuskan mengulang.

Mulai

nilai > 60
T

Y
Nilai>=40 T
Lulus

Y
perbaikan

Tidak lulus
dan harus
mengulang

Selesai
Flowchart Logika Majemuk

Nama file : logika)_majemuk.php


<HTML> <HEAD>
<TITLE>Logika Tunggal1</TITLE> </HEAD> <BODY>
<?
$Nilai=50;
echo ("Nilai Ujian = $Nilai <BR>");
if ($Nilai>60)
{
echo "Anda Lulus test <BR>";
}
else if ($Nilai>=40)
{
echo "Anda Harus Her <BR>";
}
else
{
echo "Anda gagal <BR>";
}
?>
</BODY></HTML>

I.4 Struktur Logika dengan Switch

Struktur Switch Case cocok digunakan untuk kondisi logika yang memiliki nilai-nilai pasti
dalam logika tersebut (nilai-nilai yang bukan range). Perhatikan struktur logika berikut ini :

Switch (variable ekpresi)


{
Case nilai_case1 :
{
Pernyataan1;
Break;
}
Case nilai_case2 :
{
Pernyataan2;
Break;
}
. . . . . .
Default;
{
Pernyataan2;
Break;
}
}

Sebagai contoh, berikut ini akan dibahas pembuatan script untuk menentukan transformasi
nilai huruf menjadi grade dengan kondisi berikut :
 Jika nilai huruf = “A”, grade = “Memuaskan”
 Jika nilai huruf = “B”, grade = “Baik”
 Jika nilai huruf = “C”, grade = “Cukup”
 Jika nilai huruf = “D”, grade = “Kurang”
Adapun script untuk contoh diatas adalah sebagai berikut :
Nama file : logika_switch.php
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Switch</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
$nilaihuruf="C";
switch($nilaihuruf)
{
case "A":
$grade="Memuaskan";
break;
case "B":
$grade="Baik";
break;
case "C":
$grade="Cukup";
break;
default:
$grade="Kurang";
}
echo "Nilai = $nilaihuruf<br>";
echo "Grade = $grade <br>";
?>
</BODY>
</HTML>

A. Soal
1. Program Kalkulator Sederhana

Nama file : form_calculator.html

Nama file : proses_calculator.php


2. Perhitungan Total Belanja

Nama file : form_belanja.html

Nama file : proses_belanja.php


3. Mengecek nama hari

Nama file : nama_hari.php

4. Menentukan hari kerja/libur

Nama file : hari_libur.php


5. Pekerjaan rumah :
a. Buatlah program untuk melakukan konversi dari input data nilai angka ke
output nilai huruf :
 80 – 100 : Nilai A
 60 – 79 : Nilai B
 40 – 59 : Nilai C
 0 – 39 : Nilai D
b. Buatlah program untuk menentukan gaji seorang pegawai dengan criteria
sebagai berikut :
 Input : Nama Pegawai, Golongan (1,2 dan 3), Status (Kawin dan Belum
Kawin)
 Jika Golongan 1, gaji = 300.000; jika golongan 2, gaji = 500.000; jika
golongan 3, gaji = 700.000;
 Jika Status = “Kawin”, akan mendapat tunjangan 100.000; tetapi jika
status = “Belum Kawin”, tidak mendapat tunjangan;
c. Buatlah program untuk menentukan waktu saat ini apakah Pagi,
Siang, Sore atau Malam, dengan criteria sebagai berikut :
 Pagi : Jam 04.00 – 09.00
 Siang : Jam 09.00 – 14.00
 Sore : Jam 14.00 – 20.00
 Malam : Jam 20.00 – 04.00
d. Buatlah program untuk membuat user name dan password . :

Anda mungkin juga menyukai