Anda di halaman 1dari 26

PERANGKAT JARINGAN

NETWORK TOOLS

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Administrasi

Disusun Oleh:
Ari Muhamad Setiawan
NIM. D111911144

Dosen Pengampu:
Dahlan, M.Kom

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK TEDC BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan hanya bagi Allah SWT yang memiliki
sifat Rahman dan Rahim. Dan dengan ridho serta hidayah nya yang menyertai
usaha-usaha hambanya, sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan tepat pada
waktunya. Sholawat serta salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW, yang
telah membimbing umatnya dari zaman kebodohan ke zaman seperti sekarang yang
modern.
Adapun penyusunan makalah ini yang berjudul “Perangkat Jaringan” untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Sistem Administrasi. Dalam penyusunan
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan. Penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membantu agar dalam penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih
baik. Penulis berharap semoga makalah penelitian ini dapat berguna bagi kita
semua.

Bandung, November 2022


Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Batasan Masalah ....................................................................................... 1
1.3. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2
BAB 2 ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
2.1. Pengertian Perangkat Jaringan (Network Tools) ...................................... 3
2.2. Fungsi Perangkat Jaringan (Network Tools) ............................................ 3
2.3. Jenis – Jenis Perangkat Jaringan .............................................................. 3
2.3.1. Network Traffic Monitoring Tools .................................................... 4
2.3.2. Network Scanning Tools ................................................................. 15
2.3.3. Analythical Network Tools .............................................................. 19
BAB 3 ................................................................................................................... 22
PENUTUP ............................................................................................................. 22
3.1. Kesimpulan ............................................................................................. 22
3.2. Saran ....................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 23

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Memasangkan berbagai perangkat jaringan dengan komponen software
yang ada di dalam komputer memang seperti menyusun sebuah Puzzle. Harus
dirangkai satu persatu dan dicocokkan sehingga membentuk sebuah gambar yang
sempurna.
Namun, ada kalanya dalam sebuah jaringan terdapat “kepingan Puzzle”
yang hilang dan harus dicari agar tidak merusak koneksi secara berkelanjutan.
Itulah tugas dari network tools software atau yang bisa disebut sebagai software
peralatan jaringan. Kebanyakan beberapa istilah di dalam alat jaringan terdengar
rumit bagi kebanyakan orang. Maka dari itu perlu diketahui terutama jika kita ingin
bergelut di dalam dunia jaringan. Hal ini untuk mengatasi berbagai macam masalah
dan gangguan seperti terputusnya koneksi internet. Maka dari itu disini penulis
mencoba untuk menjelaskan tentang apa saja alat jaringan yang ada pada komputer
yang dapat membantu kita untuk memonitoring, scanning dan menganalisis
aktivitas jaringan pada komputer.

1.2. Batasan Masalah


Agar pembahasan yang dilakukan lebih terfokus dan terarah serta tidak
menyimpang dari permasalahan pokok yang ada dan mencapai kesimpulan yang
tepat, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas
yaitu hanya menjelaskan tentang alat jaringan yang ada pada komputer khususnya
yang digunakan untuk monitoring, scanning dan analisis.

1
2

1.3. Rumusan Masalah


Berdasarkan masalah yang sudah dijelaskan diatas, maka penulis
merumuskan masalah tersebut sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan perangkat jaringan?
2. Apa fungsi perangkat jaringan?
3. Apa saja perangkat jaringan yang digunakan untuk monitoring, scaning dan
analisis?

1.4. Tujuan Penelitian


Selain sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan tugas pada mata kuliah
Sistem Administrasi Program Studi Teknik Informatika Politeknik TEDC
Bandung, penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai
perangkat jaringan komputer.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Perangkat Jaringan (Network Tools)


Network sendiri mempunyai arti berupa jaringan yang dibentuk oleh
beberapa perangkat komputer sekaligus. Sementara tools adalah peralatan dan
software yang bermakna perangkat lunak, dimana tidak bisa dilihat secara fisik
namun hanya bisa dimengerti melalui bahasa pemrograman.
Sebuah jaringan pastinya terdiri dari rangkaian perangkat keras maupun
lunak, yang akhirnya menciptakan sebuah sistem yang mengkoneksikan PC satu
dengan yang lain. Jaringan sendiri diciptakan untuk melakukan
transfer file, sharing perangkat ataupun sharing data, dan lainnya.

2.2. Fungsi Perangkat Jaringan (Network Tools)


Untuk melakukan kontrol terhadap kualitas jaringan yang telah dirancang,
maka diciptakanlah suatu network tools. Fungsi dari peralatan jaringan tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Untuk memantau aktivitas jaringan komputer.
2. Untuk melihat konektivitas dari suatu perangkat jaringan komputer dengan
yang lain.
3. Untuk melihat data atau file apa yang sedang ditransfer, dan lain sebagainya
sesuai dengan jenis software itu sendiri.

2.3. Jenis – Jenis Perangkat Jaringan


Karena memiliki fungsi yang begitu vital, ada cukup banyak network
tools yang hingga saat ini bisa digunakan para ahli jaringan. Mengetahui berbagai
jenisnya sangat diperlukan agar kita bisa segera langsung menginstal aplikasi
tersebut ketika membutuhkannya.
Sebelum beranjak ke pemberian contoh dari peralatan jaringan, kita perlu
mengetahui berbagai jenis tools jaringan. Diantaranya adalah:

3
4

2.3.1. Network Traffic Monitoring Tools


Network monitoring adalah kegiatan di mana proses pemantauan sistem
jaringan sehingga didapatkan data-data yang dapat menjadi strategi manajemen
jaringan dalam perusahaan. Mengutip dari gmedia.net.id, dari pengertian ini juga
muncul istilah network monitoring system.
Tujuan monitoring jaringan adalah untuk mendapatkan informasi yang
bermanfaat dari komponen-komponen network sehingga jaringan dapat diatur dan
dikontrol berdasarkan data yang telah terkumpul, kecuali informasi yang tidak ingin
dikumpulkan. Jika terjadi trouble dalam jaringan, maka akan dengan cepat dapat
teratasi.
Mengutip dari eltekno.com, berikut ini fungsi monitoring jaringan yang
sebaiknya dipahami agar mengetahui esensi pekerjaan yang dilakukan.
1. Mengawasi secara otomatis proses yang sedang berjalan dalam jaringan
2. Menjaga stabilitas jaringan itu sendiri
3. Membantu Network Engineer atau admin jaringan dalam mengambil
keputusan apabila terjadi masalah
4. Mengatur flow atau paket data lalu lintas.
Adapun untuk beberapa tools yang digunakan untuk monitoring jaringan
adalah sebagai berikut:
1. Netmonk
Netmonk adalah penyedia aplikasi network monitoring yang berasal
dari Indonesia. NetMonk merupakan layanan atau tool untuk memonitor
jaringan yang memanfaatkan analitik. Kehadiran NetMonk dapat membantu
tugas dan tim operasional IT dalam mengelola, mengaudit, serta
merencanakan investasi infrastruktur jaringan. Netmonk Basic yang
merupakan produk utama dari Netmonk adalah sebuah Aplikasi monitoring
jaringan yang mengakuisisi data dari perangkat jaringan secara otomatis dan
divisualisasikan dalam bentuk dashboard analitik yang mudah dipahami.
Netmonk Basic sendiri memiliki fitur-fitur unggulan yang dapat membantu
kegiatan monitoring jaringan kita menjadi lebih mudah antara lain: predictive
5

analytics, real-time notifications via Telegram/e-mail, reporting dalam bentuk


PDF, customize request, dan lain sebagainya.
Implementasi on-cloud system membuat kinerja Netmonk berjalan
lebih cepat dibandingkan software on-premise. Netmonk Prime merupakan
all-in-one monitoring tools yaitu dalam satu produk terdiri dari tiga modul:
Network Monitoring, Web/API Monitoring, dan Linux Server Monitoring.
Cara kerjanya, yakni agen Netmonk akan mengambil data dari perangkat
jaringan dan menampilkannya dalam dashboard analitik yang user friendly
karena berbasis grafis.
Kelebihan:
1. Affordable
2. Memiliki Fitur Lengkap
3. Customize
4. Demo & Free Trial
5. Real-Time Notification
6. Lebih mudah digunakan
7. Technical Support
Kekurangan:
Versi sumber terbuka tidak memiliki dukungan kualitas yang ditemukan
dalam produk berbayar.

2. Microsoft Network Monitor


Microsoft Network Monitor adalah aplikasi yang digunakan untuk
menganalisa paket data yang memungkinkan penggunaanya untuk capture,
view dan analisis traffic jaringan. Aplikasi ini sangatlah cocok untuk
throbleshooting jaringan. Aplikasi ini juga memiliki fitur utama yaitu
dukungan untuk lebih dari 300 protokol publik dan milik Microsoft, capture
sessions secara bersamaan dan mode wireless monitor, dan sniffing traffic
yang kacau.
Software ini juga dapat digunakan untuk mengetahui lalu lintas data
yang sedang dikirim dan diterima melalui jaringan komputer, mulai dari data
6

yang diambil dari sebelumnya dan bisa digunakan untuk analisa. Software ini
juga menyediakan pilihan penyaringan untuk analisa kompleks melalui
jaringan data. MS Network Monitor juga bisa melihat lalu lintas yang terjadi
di dalamnya, berarti software ini memonitoring proses pengiriman dan
penerimaan data di dalam SSID.
Kelebihan:
1. Mampu melihat SSID yang terkoneksi ke komputer maupun PC
2. Mengetahui bandwidth dan kecepatan dari masing-masing SSID
tersebut dan bisa melihat lalu lintas data yang ada di dalamnya.
3. Dapat melihat seperti apa proses penerimaan dan pengiriman data
yang ada pada SSID
Kekurangan:
Hanya suport untuk pengguna microsoft.

3. Nagios
Nagios adalah sebuah aplikasi monitoring jaringan yang membantu
para sysadmin dalam memastikan sistem utama, aplikasi dan layanan selalu
up dan running. Nagios mengawasi host-host dan service yang telah
ditetapkan oleh sysadmin serta memberi peringatan ketika host-host
keadaanya memburuk dan membaik.
Nagios juga memiliki berbagai fitur yang membuat aplikasi ini
bersifat powerfull, salah satu fitur dari Nagios adalah dapat digunakan untuk
memonitoring service jaringan seperti SMTP, POP3, HTTP, NNTP, PING
dll. Nagios juga dapat digunakan untuk memonitoring penggua host resource
misalnya processor, load, penggunaan memory, proses berjalan, file log dan
hardisk. Nagios juga memiliki tampilan Web UI yang simple yang
memudahkan user mengembangkan service mereka sendiri. Fitur utama yang
dimiliki diantaranya Performance dashboard, Alerts system, Availability
reports, Capacity planning, Community-created plugins, APIs.
Nagios adalah salah satu paket pemantauan aset TI sumber terbuka
yang paling andal dan dihormati yang akan memantau jaringan, aplikasi, dan
7

server. Versi Nagios ini gratis untuk digunakan tetapi kita juga harus
mempertimbangkan edisi Nagios XI yang berbayar.
Kelebihan:
 Perangkat open source yang transparan
 Antarmuka yang sederhana namun informatif
 Opsi peringatan yang fleksibel mendukung SMS dan email
 Backend API yang kuat menjadikannya pilihan yang bagus untuk
pengembang yang ingin mengintegrasikan aplikasi kustom mereka
sendiri
Kekurangan:
 Versi sumber terbuka tidak memiliki dukungan kualitas yang ditemukan
dalam produk berbayar
 Instalasi bisa bersifat teknis dan rumit

4. Pandora FMS
Pandora FMS adalah salah satu aplikasi monitoring jaringan yang
akan mengawasi jalanya server, aplikasi dan komunikasi. Pandora FMS juga
merupakan aplikasi yang flexible dapat digunakan untuk managemen dan
mengontrol sebuah infratruktur jaringan dengan sempurna tanpa investasi
uang dan waktu. Software ini memiliki fitur dapat mengambil informasi dari
perintah yang dieksekusi hingga penggunaan CPU. Software ini juga bisa
membuat sebuah service dan akan memberi notifikasi terhadap hal-hal yang
terjadi terhadap sistem. Selain itu, software bisa menghapus file sementara
atau mengeksekusi proses yang dapat dilakukan di web. Aplikasi ini juga bisa
digunakan di berbagai platform sistem operasi.
Kelebihan:
1. Pandora FMS terdapat Webchat dimana Webchat tersebut berfungsi
sebagai Live chat yang langsung tertuju kepada IT support yang
sedang online tetapi apabila IT support tidak online bisa dikirim
melalui fitur bawaan pandora fms yaitu Message sebagai pesan offline
yang sifat nya privasi atau tertuju pada satu orang.
8

2. Pandora FMS dapat dipergunakan banyak oleh sistem operasi seperti


Windows NT4, Windows 2008.
3. Pandora FMS tidak hanya memonitoring sistem operasi saja,namun
pada software jaringan menggunakan SNMP versi 1,2,3 atau via
protokol TCP ( snmp, ftp, dns, http, https) ICMP atau UDP.
Kekurangan:
Hanya berjalan jika menggunakan Agent Pandora yang di install di setiap
komputer user, dan Agent Pandora masih belum stabil dalam memonitoring.

5. Cacti
Cacti adalah salah satu software yang sangat popular digunakan untuk
monitoring jaringan saat ini. Cacti menyimpan semua data/informasi yang
digunakan untuk membuat grafik dan mengumpulkan database MySQL.
Casti berjalan membutuhkan software dukungan seperti MySQL, PHP,
RRDTool, net-snmp dan juga software yang support web server (Apache, IIS,
Nginx dll). Cacti merupakan sebuah software yang mudah digunakan dan
dipahami untuk LAN hingga network yang kompleks. Cacti dapat membantu
sysadmin dalam memonitoring trafik yang mengalir pada sebuah server.
Kelebihan:
1. Menggunakan RRDtool sehingga dapat menampilkan history
penggunaan bandwidth dalam bentuk grafik
2. Memiliki forum yang sangat aktif sehingga pengembangan dari
aplikasi akan sangat cepat begitu pula apabila user membutuhkan
solusi permasalahan
3. Tersedia banyak plugin untuk menambahkan berbagai fitur lain dalam
cacti
Kekurangan:
Device yang akan dimonitoring perlu dimasukan secara manual
9

6. Collectd
Collectd merupakan aplikasi server monitoring gratis yang bersifat
open source. Aplikasi ini bekerja dengan mengumpulkan grafik dari
performa system dan menampilkan datanya juga dari berbagai format
semacam file RRD. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemograman C++
dan digunakan dapat di semua platfrom sistem operasi. Collectd juga bisa
digunakan untuk menemukan bottleneck, monitoring dan memprediksi load
system yang overtime.
Kelebihan:
1. Suport disemua platform sistem operasi
2. Salah satu daemon terbaik untuk mengumpulkan metric sistem
secara periodik dan store informasi.
3. Memiliki lebih dari 100 plugin dari case standar hingga yang sangat
khusus dan canggih.
4. menyediakan fitur jaringan yang kuat dan dapat dikembangkan
dalam berbagai cara
Kekurangan:
Hanya berfokus pada grafik metrik system dan belum dirancang untuk
menggunakan sumber daya yang besar.

7. SolarWinds Network Performance Monitor


SolarWinds Network Performance Monitor adalah alat pemantauan
kinerja jaringan komprehensif yang dapat memantau status perangkat
dengan SNMP. Secara otomatis dapat menemukan perangkat jaringan yang
terhubung ke jaringan kita. Gunakan dasbor untuk memantau ketersediaan
dan kinerja perangkat jaringan yang terhubung dari perspektif holistik.
Fitur utama:
 SNMP monitoring
 Secara otomatis menemukan perangkat jaringan yang terhubung
 Analisis paket jaringan
 Peta jaringan cerdas dengan NetPath
10

 Buat peta panas WiFi


 Sistem peringatan
 Sistem laporan
Fitur unik SolarWinds adalah alat NetPath-nya. Ini seperti fungsi
TraceRoute yang tersedia di alat lain dalam daftar ini, seperti PRTG dan
Site24x7. Namun, NetPath menunjukkan rute sebagai representasi visual.
Monitor Kinerja Jaringan SolarWinds adalah sistem pelacakan otomatis
yang mengidentifikasi semua perangkat yang terhubung ke jaringan,
memetakannya, dan mengawasi masalah kinerja. Sistem ini akan
mengingatkan kita tentang masalah pengumpulan dan mengirim
pemberitahuan.
Perangkat, aplikasi, atau layanan apa pun yang telah ditemukan juga
dapat dilihat di peta topologi jaringan tempat kita, dapat melihat bagaimana
infrastruktur kita saling terhubung. Fitur NetPath memungkinkan kita
melacak transfer paket hop-by-hop, yang dapat membantu mendiagnosis
asal masalah kinerja jaringan secara lebih efektif. Alat ini mengotomatiskan
pemantauan jaringan – bahkan mengatur dirinya sendiri, sehingga cocok
untuk semua ukuran perusahaan karena tidak memerlukan pengetahuan
manajemen jaringan khusus untuk beroperasi.
Kelebihan:
1. Dirancang dengan mempertimbangkan jaringan besar dan
perusahaan
2. Mendukung penemuan otomatis yang membangun peta topologi
jaringan dan daftar inventaris secara real-time berdasarkan
perangkat yang masuk ke jaringan
3. Memiliki beberapa fitur peringatan terbaik yang menyeimbangkan
efektivitas dengan kemudahan penggunaan
4. Mendukung pemantauan SNMP serta analisis paket, memberi kita
kontrol lebih besar atas pemantauan daripada alat serupa
5. Menggunakan widget seret dan lepas untuk menyesuaikan tampilan
dan nuansa dasbor
11

6. Sistem pelaporan yang tangguh dengan template kepatuhan yang


telah dikonfigurasi sebelumnya
Kekurangan:
Perangkat perusahaan yang kaya fitur, dengan LAN kecil yang membuat
operasi mungkin akan terasa berlebihan.

8. Auvik
Auvik adalah sistem pemantauan jaringan berbasis cloud yang
mencakup sejumlah alat manajemen sistem. Paket diakses melalui browser
Web dan ketika kita membuka akun, proses penyiapan menginstal kolektor
di sistem kita. Paket Auvik mampu memantau beberapa situs dan
memusatkan kendali mereka. Ini membuat paket ideal untuk memantau
WAN.
Layanan yang diberikan oleh Auvik dimulai dengan proses
penemuan jaringan. Ini secara otomatis mengisi semua informasi dasar yang
diperlukan agar monitor berfungsi. Layanan penemuan terus menerus,
sehingga akan terlihat ketika perangkat baru ditambahkan ke jaringan.
Fitur utama:
 Pengaturan otomatis
 Pemetaan jaringan
 Peringatan pemanfaatan sumber daya
 Manajemen konfigurasi
Fitur hebat Auvik adalah paketnya yang lebih tinggi menyediakan
analisis lalu lintas dan pemantauan kinerja perangkat jaringan. Dari lokasi
cloud-nya, paket ini dapat mengawasi beberapa situs, memberikan
peringatan yang mengulur waktu untuk menghindari bencana sistem.
Sebagai sistem berbasis cloud, Auvik dirancang untuk pemantauan sistem
jarak jauh – bahkan jaringan rumah kita jauh dari proses di server Auvik.
Pemantauan jaringan bekerja pada sistem ambang batas. Layanan melacak
daftar metrik pada aktivitas jaringan dan ambang batas untuk penggunaan
sumber daya atau kinerja sistem ditambahkan ke setiap kondisi ini. Jika
12

tingkat ambang batas tersebut dilewati, layanan Auvik akan menghasilkan


peringatan. Artinya, tim teknisi kita tidak perlu memperhatikan jaringan
kecuali timbul masalah.
Layanan Auvik dapat diperluas melalui penggunaan alat pihak
ketiga yang terintegrasi dengan monitor jaringan. Ada dua tingkat paket
untuk Auvik – Esensial dan Performa. Paket Kinerja adalah paket yang lebih
tinggi dan menawarkan fungsi analisis lalu lintas dan manajemen Syslog di
atas layanan pemantauan jaringan yang tersedia dalam paket Essentials.
Bisnis multi-situs akan paling diuntungkan dari layanan Auvik.
Paket pemantauan jaringan ini memungkinkan kita untuk memusatkan
manajemen sistem di satu lokasi.
Kelebihan:
1. Paket pemantauan dapat memantau banyak jaringan di berbagai
situs dan menyatukan datanya
2. Konsol ini berbasis browser dan dapat diakses dari mana saja
3. Sistem ini menawarkan ambang batas kinerja yang out-of-the-box
tetapi juga memungkinkan untuk membuat aturan baru
4. Pembuatan dan pemeliharaan inventaris aset sistem otomatis
5. Fitur analisis lalu lintas dalam paket yang lebih tinggi
Kekurangan:
Layanan ini adalah satu-satunya paket yang ditawarkan oleh Auvik, jadi
tidak ada layanan terkait untuk ditambahkan

9. Datadog Network Performance Monitoring


Datadog Network Performance Monitoring adalah layanan
pemantauan infrastruktur SaaS berbasis cloud yang memeriksa arus lalu
lintas jaringan. Ini bermitra dengan layanan Pemantauan Perangkat
Jaringan, yang berfokus pada status setiap perangkat di jaringan, seperti
sakelar, router, dan peralatan.
13

Fitur utama:
 Pemetaan jaringan langsung dan analisis protokol
 Peringatan tentang ambang batas performa yang disesuaikan melalui
pembelajaran mesin
 Korelasi dengan data dari SNMP dan sumber lainnya
Lokasi cloud Datadog Network Monitoring memungkinkannya
memantau jaringan mana pun di dunia dari satu pusat operasi. Monitor
Kinerja Jaringan mampu memadukan upaya pemantauan jaringan untuk
banyak situs dan juga menyertakan sumber daya cloud. Sebagai paket SaaS,
layanan ini mencakup prosesor untuk menjalankan perangkat lunak
pemantauan dan ruang penyimpanan untuk statistik yang dikumpulkan.
Selain menampilkan status langsung, layanan pemantauan jaringan ini
menawarkan utilitas pengambilan paket dan analisis.
Dengan menggabungkan Monitor Kinerja Jaringan dan Monitor
Perangkat Jaringan, kita mendapatkan pengawasan penuh atas jaringan kita.
Sistem menerapkan fungsi penemuan otomatis pada pendaftaran yang
mengidentifikasi semua perangkat yang terhubung ke jaringan kita.
Layanan membuat inventaris aset TI dan kemudian menghasilkan peta
topologi jaringan dari itu. Proses penemuan otomatis berulang terus
menerus, sehingga setiap perubahan yang kita buat pada infrastruktur kita
secara otomatis tercermin dalam inventaris jaringan dan peta topologi.
Kelebihan:
1. Penemuan otomatis untuk membuat inventaris aset jaringan, yang
terus diperbarui
2. Pemantauan untuk perangkat jaringan melalui SNMP
3. Pemetaan topologi jaringan
4. Pemberitahuan pemberitahuan melalui SMS, email, Slack, atau
PagerDuty
5. Pemantauan pola lalu lintas, termasuk aktivitas dalam virtualisasi
6. Sistem berbasis cloud dengan ruang penyimpanan untuk metrik
disertakan
14

Kekurangan:
Masa percobaan sebentar.

10. Zabbix
Zabbix adalah alat pemantauan jaringan sumber terbuka gratis yang
menggabungkan pemantauan jaringan, server, cloud, aplikasi, dan layanan
menjadi satu solusi terpadu. Zabbix menggunakan SNMP dan IPMP untuk
memantau jaringan kita. Fitur autodiscovery secara otomatis menempatkan
perangkat jaringan dan menambahkannya untuk dipantau. Alat ini juga
dapat mendeteksi perubahan konfigurasi secara otomatis sehingga kita
dapat mengetahui apakah perangkat jaringan telah diperbarui.
Fitur utama:
 Fitur penemuan otomatis
 Pemantauan SNMP dan IPMP
 Pemantauan aplikasi
 Pemantauan server
 Template pemantauan jaringan
 Deteksi otomatis perubahan konfigurasi
 Sistem peringatan
Zabbix adalah alat gratis yang dapat diperluas dengan templat.
Layanan ini dapat memantau jaringan, server, dan aplikasi dan
menggunakan SNMP untuk menemukan dan memantau perangkat jaringan.
Zabbix adalah paket lokal berbasis Linux dan keunggulan kompetitifnya
terhadap banyak alat dalam daftar ini adalah gratis untuk digunakan. Layar
untuk sistem ini berisi fitur visualisasi data yang hebat dan dapat
disesuaikan, yang menjadikan ini salah satu alat termudah untuk
disesuaikan tanpa memerlukan kemampuan teknis.
Kelebihan:
1. Perangkat opent source yang transparan
2. Menggunakan SNMP dan IPMP untuk jangkauan pemantauan yang
lebih luas
15

3. Dapat mendeteksi perangkat baru dan perubahan konfigurasi dengan


segera
4. Menawarkan template yang berguna untuk wawasan cepat
5. Sistem notifikasi yang kuat mendukung SMS, email, skrip khusus,
dan webhook
Kekurangan:
1. Antarmuka tidak seintuitif solusi seperti Datadog
2. Ingin melihat fitur peringatan yang lebih baik, khususnya terkait
dengan pengurangan permasalahan yang positif

2.3.2. Network Scanning Tools


Network Scanning Tools merupakan salah satu jenis aplikasi yang berfungsi
untuk membaca, menulis sekaligus memindai dari jalannya sebuah jaringan.
Perangkat lunak ini juga menjadi pilihan bagi banyak orang ketika mereka hendak
melakukan pemindaian meskipun dilakukan ke data dalam jumlah yang cukup
banyak. Pemindaian Jaringan adalah proses yang dapat didefinisikan dalam banyak
cara, ini mengidentifikasi host aktif (Klien dan server) di jaringan dan aktivitas
mereka untuk menyerang jaringan. Itu juga digunakan oleh penyerang untuk
meretas sistem.Prosedur ini digunakan untuk pemeliharaan sistem dan penilaian
keamanan jaringan. Singkatnya, proses Pemindaian Jaringan meliputi:
1. Mengidentifikasi sistem penyaringan antara dua host aktif di jaringan.
2. Menjalankan layanan jaringan UDP dan TCP.
3. Deteksi Nomor Urutan TCP dari kedua host.
Pemindaian Jaringan juga mengacu pada Pemindaian Port di mana paket
data dikirim ke nomor port yang ditentukan. Tujuan scanning jaringan yaitu untuk
mendapatkan informasi sebanyak - banyaknya dari IP/Network target yang akan
dicari titik kelemahannya.
Adapun untuk beberapa tools yang digunakan untuk monitoring jaringan
adalah sebagai berikut:
16

1. Superscan
Superscan merupakan aplikasi yang berguna untuk melakukan
pemindaian jaringan dengan basis TCP Port. Keunggulannya sendiri yaitu
terletak pada teknik berupa multithread synchronization, alhasil mampu
menampilkan kinerja dan performa cukup cepat dalam menyelesaikan hasil
scanning.
Kelebihan:
Kecepatan dalam menscan sangat cepat dan efisien
Kekurangan:
1. Kemungkinan terjadi kesalahan pada saat scanner
2. Komsumsi dayanya yang sangat banyak
3. Cara kerjanya cukup sulit, karena harus menggunakan sistem
operasi tertentu seperti Windows di atas 2000.

2. Netcat
Netcat dirancang khusus untuk melakukan pembacaan dan
penulisan data yang sedang dilakukan pemantauan. Aplikasi ini juga
dikembangkan dalam mengoptimalkan teknologi back end. Tools ini sering
disebut sebagai TCP/ IP Swiss Army Knife oleh para hacker.
Beberapa fitur unggulannya yaitu bisa membangun koneksi berupa
outbound dan inbound dengan menggunakan UDP atau TCP dari port mana
saja serta dapat membaca argument di command line. Menariknya tools ini
mampu menggunakan any local source port dan any locally configured.
Kelebihan:
1. Dapat mebangun koneksi Outbound dan inbound dengan TCP atau
UDP, di dan dari port mana saja.
2. Dapat membaca argumen pada command line dari standar input
3. Full DNS forwarding/reverse checking
4. Kemampuan untuk menggunakan any local source port
5. Kemampuan menggunakan any locally-configured network source
address
17

6. Tersedia port scanning secara built-in


Kekurangan:
Memungkinkan terjadinya pencurian data oleh para hacker

3. Nessus
Nessus adalah aplikasi network scanning paling umum yang
digunakan oleh banyak administrator di dunia. Aplikasi ini dikembangkan
oleh Tenable Network Security. Aplikasi scanning ini menyawarkan
berbagai fungsional seperti audit network configuration, malware detection,
dan web application scanning.Nessus terbagi menjadi 3 versi, yaitu:
 Nessus Home - Untuk personal.
 Nessus Profesional - Untuk penggunaan komersial.
 Nessus Manager / Nessus Cloud - Vulnerability manajemen untuk
expert security teams.
Aplikasi nessus dapat di install di berbagai OS seperti Debian,
Fedora, freeBSD, MacOS, Redhat, uBuntu, CentOS, dan Windows.

Kelebihan:

1. Advanced vulnerability scanning dan configuration audit.


2. Mampu mendeteksi process/program mencurigakan dan juga
worms.
3. Mampu melakukan multiple network scanning (IP, IPv6, Hybrid).
4. Automatic scanning scheduler.
5. Custom report & Notification.

Kekurangan:

Sulit menemukan issue tertentu karna biasanya hasil scanningnya


merupakan general case. Biasanya butuh versi profesional untuk fitur yang
lebih baik.
18

4. NMAP
Nmap adalah salah satu freeware network utility scanning tools
terbaik saat ini. Nmap mampu menelusuri raw IP Packet untuk mengecek
host availability, host services (nama aplikasi & versinya), informasi detail
terkait OS yang sedang berjalan, dan banyak fitur bermanfaat lainnya.
Nmap memiliki versi GUI dan CLI, dari beberapa rangkaian tersebut
Nmap memiliki utilitas berikut ini.
 Zenmap - Advanced GUI & Result Viewer.
 Ncat - Flexible data transfer, redirection & debugging tools.
 Ndiff - Kemampuan untuk melakukan perbandingan hasil scanning.
 Nping - Packet Generation & response analisis tool.
 Nmap sangat fleksibel dan bisa digunakan di hampir semua OS
termasuk linux, windows, freeBSD, openBSD, solaris, macOS, dsb.
Kelebihan
1. Mampu digunakan sebagai network inventory tools dan mapping IP,
port, dan services.
2. Mampu mendeteksi vulnerability di network.
3. Port scanning.
4. Relatif mudah digunakan.
Kekurangan
Sulit menemukan issue tertentu terutama vulnerability dibagian aplikasi,
nmap pada umumnya digunakan untuk menemukan celah vulnerability di
bagian network.

5. OpenVAS
OpenVAS adalah sebuah tools opensource yang mampu digunakan
untuk komprehensif vulnerability scanning dan solution management.
OpenVAS bahkan dapat digunakan untuk mengetest server yang terkoneksi
dengan internet, firewall, dan listening services untuk error configuration
dan vulnerability.
19

OpenVAS multiple options ketika digunakan seperti Full Scan untuk


testing network server dan aplikasi web, Web Server Scan untuk melakukan
komprehensif web server testing, dan WordPress Scan yang merupakan
fitur yang dapat digunakan untuk testing vulnerability di wordpress.
Kelebihan:
1. Powerful vulnerability scanning dan solution management.
2. Intelligent custom scans.
3. Detailed reporting risk assessment dan remediation.
4. Kekurangan OpenVAS
Kekurangan:
Biasanya sulit digunakan untuk menemukan issue tertentu. Biasanya
organisasi atau administrator di perusahaan besar lebih senang
menggunakan versi berbayar seperti nessus.

2.3.3. Analythical Network Tools


Network Analysis merupakan analisis yang digunakan untuk memecahkan
masalah terkait dengan jaringan. Tujuan dari dilakukannya Network
Analysis adalah agar lebih efisien dalam arti dapat menghemat waktu dan uang.
Karena jaringan adalah sesuatu yang dinamis, dan bisa mengalami perubahan
secara real time, sehingga perlu dianalisis jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan.
Berikut ini contoh tools untuk analisis jaringan:
1. TCPDUMP
TCPDUMP adalah analisa paket yang berjalan di bawah command
line. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menampilkan TCP / IP dan
paket lainnya sedang dikirim atau diterima melalui jaringan yang komputer
terpasang. Didistribusikan di bawah lisensi BSD, TCPDUMP adalah
perangkat lunak bebas. TCPDUMP bekerja pada kebanyakan sistem operasi
Unix-like: Linux, Solaris, BSD, OS X, HP-UX, Android dan AIX. Dalam
sistem tersebut, TCPDUMP menggunakan perpustakaan libpcap untuk
menangkap paket. Porting tcpdump untuk Windows disebut WinDump;
menggunakan WinPcap, port Windows libpcap.
20

Tools ini berfungsi untuk melakukan analisa jaringan. Caranya yaitu


menerapkan prinsip kerja berupa dumping paket sesuai dengan namanya.
Selama proses penggunaan akan melakukan capture pada semua
transportasi data yang sedang dijalankan sampai membaca informasi sebuah
pengiriman.
Kegunaan dari tools ini adalah melakukan troubleshooting apabila
terjadi masalah jaringan pada jalur TCP.
Kelebihan:
1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan filter dan hanya
meng-capture data yang ingin kita analisis
2. Bisa digunakan untuk bertahan dan menyerang
3. Bisa mengcapture atau mensniff semua paket yang diterima oleh
network interface
Kekurangan:
Membutuhkan library untuk mengcapture paket yang lewat
dengan bantuan library libpcap

2. Wireshark
Wireshark merupakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan
basis GUI. Tools ini memiliki fungsi untuk menjalankan sebuah analisa
suatu kinerja jaringan ketika sedang dibentuk. Sistem di dalamnya pun juga
bisa melakukan analisis terkait trafik.
Wireshark disebut juga Network packet analyzer yang berfungsi
menangkap paket-paket jaringan dan berusaha untuk menampilkan semua
informasi dipaket tersebut sedetail mungkin.
Kelebihan:
1. Berjalan pada sistem operasi Linux dan Windows.
2. Menangkap paket ( Capturing Packet ) langsung dari network
interface.
3. Mampu menampilkan hasil tangkapan dengan detail.
21

Kekurangan:
Mengalami kesulitan pada saat pendeteksian drive yang bersifat wireless.

3. ManageEngine Opmanager
ManageEngine OpManager adalah solusi manajemen jaringan yang
mencakup pemantauan jaringan dan server, analisis bandwidth, manajemen
konfigurasi, dan manajemen kesalahan. Solusi ini cocok untuk bisnis dari
semua ukuran.Tools ini bisa digunakan untuk memantau dan melakukan
analisa dari perangkat lunak. Manageengine Opmanager dapat menjadi
pilihan terbaik jika kita membutuhkan fitur pemantauan dan analisis bagi
sebuah jaringan. Keunikan dari tools satu ini adalah menghadirkan tampilan
yang sudah mengalami konfigurasi sehingga memberikan pengalaman
canggih bagi penggunanya. Hasil analisa dari ManageEngine Opmanager
adalah parameter pemantauan dalam satuan persentase.
Kelebihan:
1. Mendukung tools canggih seperti VMWare dan Microsoft Hyper-V
hypervisors, serta dapat mengaktifkan dan menonaktifkan
pemantauan setiap mesin virtual dengan satu klik
2. Memiliki kemampuan CCTV View dan dashboard
Kekurangan:
Tidak adanya fungsi pelaporan default

Beberapa ulasan dari tools jaringan di atas nyatanya hanya sebagian contoh
kecil saja. Ternyata masih banyak software lainnya yang dapat kita gunakan untuk
melakukan monitoring, scanning dan analisis terhadap network sehingga keamanan
dari LAN atau Local Area Network lebih terjamin.
Beberapa contohnya ialah layanan email seeker, Net Sender, Time Sync,
Ping, Port Scanner, Port Listener, IP Calculator, IP Converter, IP Address Scanner,
Online-Offline Checker, Advanced Spoofer, Advanced Port Scanner, Hack
Trapper, Spoofer, Net Pager, Email Bomber, Email Spoofer, X Finger.
BAB 3
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas mengenai network tools, maka dapat
disimpulkan bahwa kita bisa mencoba banyak sekali perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk memantau kinerja dari setiap jaringan komputer mulai dari
analisa, monitoring dan scanning hingga perhitungan trafiknya.
3.2. Saran
Kemudahan dan kecanggihan yang ditawarkan teknologi informasi adalah
tools bisnis yang kuat, akan lebih kuat lagi jika didukung oleh tujuan dan visi yang
spesifik, sehingga dapat menghasilkan produk yang bagus dan tepat sasaran, maka
dari itu perlu diperhatikan sebelum membuat sebuah produk teknologi informasi,
adalah adanya requirements, tujuan, sasaran, waktu, biaya dan detail‐detail lainnya
se‐spesifik mungkin. Adanya banyak software atau tools yang memudahkan kita
dalam membangun sebuah aplikasi, membuat adanya persepsi bahwa dalam
membuat suatu aplikasi IT baik web, network, dan multimedia adalah menjadi
sangat mudah. Hal tersebut adalah anggapan yang kurang tepat, karena dibalik
sebuah produk IT yang bagus, lebih dari sekedar penggunaan tools, tetapi lebih ke
proses IT itu sendiri, baik penelitian mengenai kebutuhan sistem, aliran data atau
informasi, dan proses‐proses lainnya yang menduukung tercapainya hasil yang
diharapkan. Tools can’t replace process.

22
DAFTAR PUSTAKA

Dzikry.2020. Network Tools: Pengertian, Fungsi dan Macam Toolsnya. Dari


https://masdzikry.com/network-tools, Diakses pada 05 November 2022

Nugroho, Andy. 2020. Pengertian dan Fungsi Software Network Tools. Dari
https://qwords.com/blog/network-tools/, Diakses pada 05 November 2022

Pelian, Arif Zulfikar.2021. Network Scanning Tools Paling Populer. Dari


https://finditgeek.com/id/read/24/network-scanning-tools-paling-populer.html ,
Diakses pada 05 November 2022

Tim Keary.2022. 13 Best Network Monitoring Tools & Software of 2022. Dari
https://www.comparitech.com/net-admin/network-monitoring-tools/, Diakses Pada
05 November 2022

Yoga Pratama, Andhika. 2022. Aplikasi Network Monitoring yang Populer


(Software dan Berbasis Web).
Dari https://www.kompasiana.com/andhikayp//aplikasi-network-monitoring-yang-
populer-software-dan-berbasis-web, Diakses pada 05 November 2022

23

Anda mungkin juga menyukai