Anda di halaman 1dari 12

Penentuan Spesifikasi Komputer Menggunakan Fuzzy Logic

Matakuliah : Sistem Penunjang Keputusan

Oleh
1. Mahdi Haris Hutama (081110029)
2. Rizki Nurlaila (081110068)
3. Muhammad Dwi Nugroho (081110071)
4. Rahman Aditya Wijaya (081110011)
5. Yunus Setyawan (08111008)

SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER


INDONESIA
MALANG
2010
Latar Belakang

Sebuah toko komputer ingin membangun suatu database yang isinya tidak hanya komponen-
komponen dasar komputer, tetapi juga informasi yang dapat membantu dalam memberikan
pilihan data spesifikasi komputer untuk suatu paket komputer lengkap bagi para konsumen
berdasarkan kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh konsumen.

Pada proses perancangan aplikasi ini, diterapkan metode logika fuzzy dalam studi kasus
pemilihan spesifikasi komputer berdasarkan kebutuhan konsumen. Hal tersebut berdasarkan
banyak kasus selama ini, dimana konsumen banyak bertanya tentang spesifikasi komputer
yang menjadi dasar pertimbangan mereka dalam pemilihan paket komputer lengkap.
Biasanya pemilihan spesifikasi komputer pada suatu toko komputer dilakukan dengan
berkonsultasi dengan para pegawai toko. Namun hal itu akan memakan waktu yang lama dan
tidak praktis. Terdapat suatu metode yang lebih praktis, yaitu dengan membangun suatu
aplikasi sistem pendukung keputusan pada penentuan spesifikasi komputer yang di dalamnya
juga diterapkan metode logika fuzzy.

Sistem yang akan dibangun merupakan sistem database fuzzy (Fuzzy Database System),
karena pada proses pengambilan keputusan menggunakan logika fuzzy dan menggunakan
database dalam menyimpan dan mengambil data spesifikasi komputer. Model yang
digunakan pada database fuzzy ini adalah model Tahani, yang masih menggunakan relasi
database yang bersifat standar, dengan lebih menekankan penggunaan fuzzy pada beberapa
field dalam tabel-tabel yang ada pada database tersebut dan pada perhitungan matematisnya

Tujuan

1. Mendesain aplikasi menggunakan logika fuzzy untuk proses pendukung keputusan


dalam penentuan spesifikasi komputer untuk suatu paket komputer lengkap, sesuai
dengan kebutuhan masing-masing pembeli.
2. Membangun sistem aplikasi penentuan spesifikasi komputer untuk suatu paket
komputer lengkap, sesuai dengan kebutuhan masing-masing pembeli.
Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan pada subbab ini maka masalah-masalah yang ada
dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan dengan menggunakan logika


fuzzy.
2. Bagaimana mengimplementasikan pendekatan logika fuzzy pada penentuan
spesifikasi komputer untuk suatu paket komputer lengkap, sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pembeli, baik dari segi merek maupun logika fuzzy
seperti kecepatan prosesor, kapasitas harddisk, kapasitas memory, ukuran PSU,
serta ukuran VGA.

Batasan Masalah

Dengan mengacu kepada subbab maka ruang lingkup permasalahan dibatasi pada :

1. Desain sistem pendukung keputusan dibatasi dengan menggunakan metode logika


fuzzy.
2. Implementasi dilakukan pada pengambilan keputusan dari beberapa data
spesifikasi komputer yang tersedia.
3. Implementasi dilakukan pada penentuan spesifikasi komputer yang tersedia,
hanya spesifikasi standard seperti prosesor, mainboard, memory, VGA, casing,
PSU, harddisk, optical drive. Sedangkan aksesoris lainnya tidak dimasukkan
karena merupakan fasilitas pendukung saja, yang sifatnya tidak terlalu penting.

Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem aplikasi ini adalah :

1. Studi Pustaka

Untuk mendukung pembuatan sistem aplikasi ini, dilakukan studi pustaka dengan
mengumpulkan bahan dari beberapa sumber, seperti media internet, jurnal-jurnal,
dan beberapa buku referensi yang membahas tentang logika fuzzy, seperti
Artificial Inteligence, Fuzzy System.

2. Data Perancangan Sistem

Penelitian dilakukan dengan menggunakan data-data spesifikasi komputer dari


beberapa merek yang sudah ada, seperti Patriot untuk spesifikasi Memory, Intel
untuk spesifikasi Mainboard, Intel untuk spesifikasi Prosesor, Western Digital
untuk spesifikasi Harddisk, dan lain sebagainya .

3. Langkah Perancangan Sistem


a. Studi Pendahuluan

Melakukan studi pendahuluan dan analisis mengenai hal-hal yang berkaitan


dengan penyelesaian masalah dan pembuatan sistem aplikasi. Seperti halnya
daftar harga, merek-merek yang biasa digunakan atau yang penjualannya
cukup baik, kebutuhan konsumen terhadap masing-masing spesifikasi
komputer, dan lain sebagainya.

b. Analisis dan Perancangan Sistem

Merancang sistem aplikasi dengan menggunakan logika fuzzy, yang mudah


dimengerti serta mudah dioperasikan.

c. Pembuatan Program

Mengimplementasikan hasil rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman.

Klasifikasi perangkat keras yang digunakan adalah :

- Intel I5-760 2.83 GHz


- Patriot Memory DDR3 2 GB
- VGA HIS ATI Radeon 5770 1 GB
- Motherboard ECS P55H-A Black Edition
- Hard Disk 320 GB
- DVD-RW LiteOn 16X
- Silverstone Strider Series Power Supply 500W
Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah :

- Sistem Operasi Windows 7


- Embarcadero Delphi 2010
- Microsoft Access 2010

d. Pengujian Program

Menguji dan menganalisis program, berdasarkan input dari pengguna serta


keakuratan output yang dihasilkan. Pengujian sistem pada aplikasi ini
menggunakan enam variabel fuzzy dan beberapa variabel non-fuzzy. Parameter
yang digunakan sebagai penilaian adalah :

1. Keakuratan proses fuzzifikasi dalam mengelompokkan himpunan fuzzy


pada suatu variabel fuzzy yang dibatasi dengan nilai batas himpunan.
2. Keakuratan dari proses inferensi fuzzy / pengambilan keputusan dalam
suatu variabel fuzzy, berdasarkan nilai hasil dari proses fuzzifikasi.
3. Keakuratan proses defuzzifikasi dalam menghitung nilai rekomendasi
untuk suatu paket komputer yang sesuai dengan kriteria.

e. Kesimpulan

Menyimpulkan hal-hal yang dapat mempengaruhi hasil perancangan sistem.

2.1 Fuzzifikasi

Fuzzifikasi adalah pengubahan seluruh variabel input/output ke bentuk himpunan fuzzy.


Rentang nilai variabel input dikelompokkan menjadi beberapa himpunan fuzzy dan tiap
himpunan mempunyai derajat keanggotaan tertentu.

Bentuk fuzzifikasi yang dipakai pada sistem ini adalah bentuk segitiga dan bentuk
bahu. Bentuk fuzzifikasi menentukan derajat keanggotaan suatu nilai rentang input/output.
Derajat keanggotaan himpunan fuzzy dihitung dengan menggunakan rumus fungsi
keanggotaan dari segitiga fuzzifikasi.

Inferensi Fuzzy (logika Pengambilan Keputusan)

Setelah fungsi keanggotaan untuk variabel masukan dan keluarannya ditentukan, basis
aturan pengendalian dapat dikembangkan untuk menghubungkan aksi keluaran pengendali
terhadap kondisi masukannya. Tahap ini disebut sebagai tahap inferensi, yakni bagian
penentuan aturan dari sistem logika fuzzy. Sejumlah aturan dapat dibuat untuk menentukan
aksi pengendali fuzzy [8].

Pada basis aturan, aturan If-Then tersebut dapat menghubungkan banyak variabel
masukan dan keluaran. Masukan x dipetakan menjadi keluaran y. Aturan if-then
diinterpretasikan sebagai implikasi fuzzy. Terdapat banyak sekali model interpretasi implikasi
yang telah dikembangkan.

Metode Tsukamoto

Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk If-Then harus
direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton.
Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (crisp)
berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-
rata terbobot.

Metode Sugeno

Penalaran dengan Metode Sugeno hamper sama dengan penalaran Mamdani, hanya saja
output (konsekuen) sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau
persamaan linear. Metode ini diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno Kang pada tahun 1985.
Metode Mamdani

Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Metode ini
diperkenalkan oleh Ebrahim Mamdani pada tahun 1975.

Kebutuhan Input

Kebutuhan input pada sistem ini digolongkan menjadi dua bagian input, yaitu input
fuzzy.

1. Input fuzzy, terdiri dari:


 Data-data spesifikasi komputer yang menyangkut kecepatan prosesor, ukuran
memory, kapasitas Harddisk, ukuran VGA, kapasitas power supply, dan harga.

Proses Logika Fuzzy Pada Sistem

Pada sistem ini proses fuzzy meliputi:

1. Pengambilan nilai input fuzzy ataupun non fuzzy dari dalam database, sesuai
dengan keterangan yang disebutkan oleh pembeli.
2. Proses fuzzifikasi dari data input, dengan menggunakan rumus fungsi.
3. Proses logika pengambilan keputusan melalui pembentukan query.
4. Menampilkan hasil rekomendasi sesuai dengan kriteria yang disebutkan oleh
saksi.

Kebutuhan Output

Output pada sistem ini berupa rekomendasi paket komputer lengkap yang sesuai
dengan kriteria-kriteria yang diinginkan (di-input-kan) oleh para pengguna.
Struktur Tabel

1. Tabel TblCasing

Tabel TblCasing digunakan untuk menyimpan data-data tentang spesifikasi dari item
Casing. Struktur tabel TblCasing dapat dilihat pada tabel dibawah ini

*) Kunci Primer Tabel TblCasing

Field Tipe Data Size Keterangan


IDData (*) AutoNumber IDData untuk Tabel TblCasing
TypeID Text 20 ID Type untuk item Casing
IDMerek Text 20 ID Merek untuk item Casing
JenisCasing Text 50 Type Jenis dari item Casing

NamaCasing Text 50 Nama dari masing-masing item Casing

PSU Yes / No Ada / tidaknya PSU


KapasitasPSU Long Integer Kapasitas PSU (jika ada)

Harga Double Harga untuk masing-masing item Casing

2. Tabel TblHarddisk

Tabel TblHarddisk digunakan untuk menyimpan data-data tentang spesifikasi dari item
Harddisk. Struktur tabel TblHarddisk dapat dilihat pada tabel dibawah ini

*) Kunci Primer Tabel TblHarddisk

Field Tipe Data Size Keterangan


IDHDD (*) AutoNumber IDHDD untuk Tabel Harddisk

TypeID Text 20 ID Type untuk item Harddisk

JenisHarddisk Text 50 Type Jenis dari item Harddisk

NamaHarddisk Text 50 Nama dari masing-masing item Harddisk

RPM Long Integer Kecepatan putar Harddisk


Cache Long Integer Buffer untuk membaca isi Harddisk

Kapasitas Long Integer Kapasitas untuk masing-masing item Harddisk

Harga Double Harga untuk masing-masing item Harddisk

3. Tabel TblMobo

Tabel TblMobo digunakan untuk menyimpan data-data tentang spesifikasi dari item
Mainboard. Struktur tabel TblMainboard dapat dilihat pada tabel dibawah ini

*) Kunci Primer Tabel TblMobo

Field Tipe Data Size Keterangan


IDData (*) AutoNumber IDData untuk Tabel TblMainboard
TypeID Text 20 ID Type untuk item Mainboard
Socket Text 10 Jenis socket dari item Mainboard
Nama
Text 50 Nama dari masing-masing item Mainboard
Jenis chipset yang terdapat pada masing-
Chipset Text 50
masing item Mainboard
Type Jenis Memory
TypeJenisMemory Text 10
FSB Long Integer (DDR1 / DDR2) Bus Speed
Batas Maksimum
VGA Yes / No Ada / Tidaknya VGA
RAID Yes / No Ada / Tidaknya Fasilitas RAID
FSB Double Kecepatan transfer data
Harga Double Harga untuk masing-masing item Mainboard

4. Tabel TblMemory

Tabel TblMemory digunakan untuk menyimpan data-data tentang spesifikasi dari item
Memory. Struktur tabel TblMemory dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

*) Kunci Primer Tabel TblMemory

Field Tipe Data Size Keterangan


IDData (*) AutoNumber IDData untuk Tabel TblMemory
TypeID Text 20 ID Type untuk item Memory
JenisMemory Text 10 Type Jenis dari item Memory (DDR2 / DDR3)

NamaMemory Text 50 Nama dari masing-masing item Memory

PC Text 5 Nilai PC dari masing-masing item Memory

Kapasitas Long Integer Nilai Kapasitas dari masing-masing item Memory

Harga Double Harga untuk masing-masing item Memory

5. Tabel TblOptical

Tabel TblOptical digunakan untuk menyimpan data-data tentang spesifikasi dari item
Optical Drive. Struktur tabel TblOptical dapat dilihat pada tabel dibawah ini

*) Kunci Primer Tabel TblOptical


Field Tipe Data Size Keterangan
IDData (*) AutoNumber IDData untuk Tabel TblOptical
TypeID Text 20 ID Type untuk item Optical Drive

JenisOptical Text 50 Type Jenis dari item Optical Drive

Konektor yang terdapat pada masing-masing item


Connector Text 50
Optical Drive

NamaOptical Text 50 Nama dari masing-masing item Optical Drive

Harga Double Harga untuk masing-masing item Optical Drive

6. Tabel TblProsesor

Tabel TblProsesor digunakan untuk menyimpan data-data tentang spesifikasi dari item
Prosesor. Struktur tabel TblProsesor dapat dilihat pada tabel dibawah ini

*) Kunci Primer Tabel TblProsesor

Field Tipe Data Size Keterangan


IDProc (*) AutoNumber IDData untuk Tabel TblProsesor
TypeID Text 20 ID Type untuk item Prosesor
TypeJenisProsesor Text 30 Type Jenis dari item Prosesor
NamaProsesor Text 50 Nama dari masing-masing item Prosesor

Jenis Socket (LGA 775/ LGA 1156/ LGA


Socket Text 20
1366)

Core Short Integer Jumlah Core dari masing – masing Processor

Besarnya kecepatan dari masing-masing item


Clock Double
Prosesor
Besarnya teknonologi proses fabrikasi yang
Fabrication Short Integer
digunakan
Ukuran L2Cache dari masing-masing item
Cache Text 20
Prosesor
Besarnya kecepatan FSB dari masing-masing
FSB Double
item Prosesor
Besarnya kecepatan DMI/QPI dari masing-
DMI/QPI Double
masing item Prosesor
Besarnya daya yyang digunakan oleh masing
Watt Double
– masing processor
Harga Double Harga untuk masing-masing item Prosesor

7. Tabel TblPSU

Tabel TblPSU digunakan untuk menyimpan data-data tentang spesifikasi dari item
Power Supply. Struktur tabel TblPSU dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

*) Kunci Primer Tabel TblPSU


Field Tipe Data Size Keterangan
IDPSU (*) AutoNumber IDData untuk Tabel TblPSA
TypeID Text 20 ID Type untuk item Power Supply
IDMerek Text 20 ID Merek untuk item Power Supply

TypeJenisPSA Text 10 Type Jenis dari item Power Supply (AT / ATX)

NamaPSA Text 50 Nama dari masing-masing item Power Supply

Besarnya kapasitas dari masing-masing item


Kapasitas Long Integer
Power Supply

Harga Double Harga untuk masing-masing item Power Supply


8. Tabel TblVGA

Tabel TblVGA digunakan untuk menyimpan data-data tentang spesifikasi dari item
VGA. Struktur tabel TblVGA dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

*) Kunci Primer Tabel 3.14 Tabel TblVGA

Field Tipe Data Size Keterangan


IDVGA (*) AutoNumber IDData untuk Tabel TblVGA
TypeID Text 20 ID Type untuk item VGA

TypeJenisVGA Text 20 Type Jenis dari item VGA (ATI / NVIDIA)

NamaVGA Text 50 Nama dari masing-masing item VGA

Jenis chipset yang terdapat pada masing-


Chipset Text 50
masing item VGA

Type Jenis Memory yang didukung oleh


TypeJenisMemory Text 10
masing-masing item VGA

DualVGA Yes / No Adanya Fasilitas Dual VGA / tidak


Memory Size Long Integer Besarnya Ukuran VGA
Watt Double Besarnya power yang diperlukan VGA

Harga Double Harga untuk masing-masing item VGA

Anda mungkin juga menyukai