1st Juan Adrew Vicbrin 2nd Dara Tantia Giofanti 3rd Dwiantono Jatinugroho
Diploma Teknologi Listrik Diploma Teknologi Listrik Diploma Teknologi Listrik
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah
Mada Mada Mada
Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
juan.andrew.v@mail.ugm.ac.id dara.t.g@mail.ugm.ac.id dwiantono.sv@mail.ugm.ac.id
4th Lukman Prihasworo 5th Panji Pradana 6th Risma Diyah Pramesti
Diploma Teknologi Listrik Diploma Teknologi Listrik Diploma Teknologi Listrik
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah
Mada Mada Mada
Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta
lukmanprihasworo@mail.ugm.ac.id panjipradana@mail.ugm.ac.id risma.diyah.pramesti@mail.ugm.ac.id
Abstract— Dengan memanfaatkan kemajuan dari teknologi arduino, modul energi dan modul relai. Modul inilah yang
munculah sebuah gagasan untuk merancang sebuah sistem didesain kemudian dihubungkan dengan sistem yang ada pada
yang memonitoring jumlah pemakaian energi listrik melalui konsumen. Sistem ini akan dipasang antara kWh meter
IoT. dengan beban listrik yang terpasang.
Oleh karena itu dibuatlah sebuah aplikasi untuk Kemudian ada literatur dari mahasiswa Universitas
memonitoring KWH meter dengan sensor arus ACS 712 Sumatra Utara. Bisman dan kawan-kawan telah membuat
berbasis IoT menggunakan NodeMCU 8260. Dengan hanya Rancang Bangun Alat Ukur Daya Arus Bolak Balik Berbasis
bermodalkan telepon pintar kita dapat memonitoring arus, Mikrokontroler Atmega8535 [2], menjelaskan bahwa alat ini
tegangan serta seberapa besar daya yang digunakan hingga dibuat untuk membantu mengukur daya arus bolak-balik
berbasis mikrokontroler. Rangkaian mikrokontroler sistem
akumulasi biaya yang harus dikeluarkan kepada PLN untuk
minimum AVR ATMega 8535 dan layar LCD dikendalikan
penggunaan daya tersebut. oleh program yang dibuat melalui perangkat lunak AVR
studio menggunakan ISP pengunduh untuk AVR ATMega
Keywords— ACS 712, IoT, Node MCU8260, kWh, arus, daya. 8535.
I. PENDAHULUAN Selanjutnya ada literatur dari mahasiswa jurusan teknik
elektro Universitas Islam 45 Bekasi. Tuah Pasaribu dan
Dengan meningkatnya konsumsi energi listrik saat kawan-kawan telah berhasil membuat Aplikasi Sensor
ini, konsumen tidak dapat memonitoring jumlah pemakaian Potodioda Pada Sistem Monitoring Kwh Meter Berbasis
energi listrik yang mereka pakai. Diperlukan adanya alat Komunikasi SMS [3], menjelaskan bahwa alat ini dapat
monitoring yang dapat menghitung daya yang digunakan per memonitor penggunaan daya listrik kWh meter menggunakan
jamnya serta menghitung estimasi biaya yang dikeluarkan. sensor potodioda dan SMS (Short Message Service) sebagai
Alat ini mengolah arus dan tegangan yang masuk untuk media komunikasi data untuk memudahkan pengambilan
diketahui berapa besar daya yg dikeluarkan. Sehingga kita jumlah kWh terpakai. Alat ini mampu mengubah tampilan
dapat menghitung kWh nya untuk dikalikan dengan harga kwh meter analog menjadi tampilan digital dan mengirimkan
listrik per kWh nya agar didapat estimasi biaya yang harus informasi data kWh terpakai melalui sms gateway.
dibayarkan. Dengan memanfaatkan kemajuan dari teknologi Lalu ada literatur dari jurnal MATEC Web of Conferences.
munculah sebuah gagasan untuk merancang sebuah sistem Ruli A. Siregar dan kawan-kawan telah membuat Kartu Pintar
yang memonitoring jumlah pemakaian energi listrik melalui Model Token untuk Memonitoring Daya Listrik pada KWh
IoT. Meter [4], menjelaskan bahwa sistem ini menggunakan kartu
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi pintar dan mikrokontroler di aplikasi yang berasal dari riwayat
penggunaan dalam kategori penggunaan pulse akan
tersebut, maka dibuatlah sebuah aplikasi untuk memonitoring
membantu pengguna mengetahui penggunaannya dalam
KWH meter dengan sensor arus ACS 712 berbasis IoT kategori efisien, normal, dan boros. Hasil dari penelitian ini
menggunakan NodeMCU 8260. Dengan hanya bermodalkan adalah model meteran dengan kartu kredit untuk pengisian
telepon pintar kita dapat memonitoring arus, tegangan serta pulsa, dan aplikasi pemrosesan data sebagai perangkat yang
seberapa besar daya yang digunakan hingga akumulasi biaya dapat digunakan untuk berbagai konsumsi listrik. Sistem
yang harus dikeluarkan kepada PLN untuk penggunaan daya informasi digunakan sebagai model validasi dengan input
tersebut. pulsa yang memberikan informasi tentang penggunaan energi
listrik dan sebagai penentu untuk menghemat waktu dan
II. TINJAUAN PUSTAKA waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi yang
Berdasarkan study literatur yang telah dilakukan, memang optimal.
telah banyak penelitian yang menyerupai tersebut. Namun, Kemudian ada literatur dari Jurnal Ilmu Pengetahuan dan
beberapa penelitian menggunakan aplikasi ataupun sensor Teknologi. Andi Setiono dan kawan-kawan telah membuat
yang berbeda. Seperti contohnya penelitiaan yang dilakukan Prototipe Aplikasi KWh Meter Digital Menggunakan
oleh mahasiswa dan dosen jurusan teknik elektro Politeknik Mikrokontroler ATMEGA8535 untuk Ruang Lingkup Kamar
Negeri Ujung Pandang. Talib Bin dan kawan-kawannya telah [5], menjelaskan bahwa banding dengan besar medan magnet
membuat Rancang Bangun Sistem Monitoring Kwh Meter yang ditimbulkan. Sistem ini terdiri dari empat bagian, yaitu
Berbasis Android [1], menjelaskan bahwa metode yang sensor, kontroler, display dan rangkaian relay. Bagian sensor
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mendesain terdiri dari sensor arus ACS712T ELC D5B dan trafo step
(rancang bangun) sebuah sistem baru dengan menggunakan down sebagai sensor tegangan. Bagian kontroler
Gambar 7. Tampilan Data Daya Setiap Menitnya Gambar 11.Tampilan Grafik Daya dengan Waktu 1 Menit
Watt. Berikut adalah pembuktian perhitungan dari nilai
arus dan daya :
Diketahui :
Arus = 0.55 A
Tegangan Inputan = 220 V
Daya Percobaan = 121.43 Watt
Dicari :
1. Perhitungan Daya
Daya (P) = V x I
= 0.55 A x 220 V
= 121 Watt
Gambar 12.Tampilan Grafik Arus dengan Waktu 5 Menit Sehingga jika dihitung ketelitiannya akan
mendapatkan presentase sebagai berikut :
Berikut adalah hasil pengujian monitoring dari alat
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛−𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
tersebut dengan beban lampu sebesar 60 W yang diseri Ketelitian = x 100%
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛
dengan lampu sebesar 40 watt yang akan ditampilkan pada 121.43−121
tabel I. : = x 100%
121.43
Tabel I. Nilai Arus Untuk 35 Menit Pengujian
No Waktu Arus = 0.35 %
(Menit Ke-) (Ampere) 2. Perhitungan kWh dan Harga
1. 5 0.23
𝐷𝑎𝑦𝑎
2. 15 0.31 kWh = x 1200
1000 𝑥 3600
3. 20 0.02 121 𝑊𝑎𝑡𝑡
= x 1200
4. 25 0.07 1000 𝑥 3600
5. 30 0.35 = 0,04
6. 35 0.38 Harga = 0,04 x Rp. 1000
= Rp. 4
Pada aplikasi ini juga bisa menampilkan history
Pada tabel I. Dapat dilihat bahwa nilai arus pada
ketika pengambilan data-data sebelumnya yang tertera
pengujian ini tidak stabil. Itu dikarenakan pembacaan
pada gambar 13 dan gambar 14 berikut ini :
sensor ACS 712 yang memang kurang stabil jika
dibandingkan dengan sensor lainnya. Walaupun bebannya
sama tetapi tiap menitnya diperoleh arus yang berbeda.
Arus yang terbaca pun kecil karena beban yang diukur
hanya dua buah lampu pijar.