Anda di halaman 1dari 27

PUSAT LISTRIK

TENAGA AIR (PLTA)


Disusun Oleh :
1. Bella Kartika Dewi
2. Dara Tantia Giofanti
3. Panji Pradana
APA YANG AKAN KITA
PELAJARI ?
1 • Pengertian
5 • Jenis-Jenis

2 • Sejarah
6 • Kelebihan

3 • Komponen
7 • Kekurangan

4 • Sistem Operasi
8 • Contoh di
Indonesia
PENGERTIAN
PENGERTIAN PLTA

• Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan


pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan
kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

• Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah


generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan
oleh tenaga kinetik dari air.
SEJARAH PLTA
Michael Faraday menemukan
energi listrik.

Nikola Tesla seorang kebangsaan Yoguslavina,


adalah penemu sistem pembangkit dan
transmisi listrik pada tahun 1895.

Nikola mengembangkan penemuan tersebut dengan


membangun pembangkit listrik tenaga air ( PLTA ) pertama
di dunia. PLTA tersebut memanfaatkan air terjun Niagara di
Amerika. Maka sejak saat itu listrik pun menerangi dunia
hingga sekarang.
KOMPONEN UTAMA PLTA
Bendungan

• Bendungan merupakan bagian


komponen dari Pembangki
Listrik Tenaga Air yang berfungsi
untuk menampung air dalam
jumlah besar dan untuk
menciptakan tinggi jatuh air
agar tenaga yang dihasilkan
juga besar. Selain itu bendungan
juga berfungsi untuk
pengendalian banjir.
Turbine

• Turbin merupakan komponen yang


sangat penting pada Pembangkit
Listrik Tenaga Air. Turbin berfungsi
mengubah aliran air menjadi energi
mekanik. Air yang jatuh akan
mendorong baling-baling sehingga
menyebabkan turbin berputar.
Perputaran turbin ini dihubungkan
ke generator. Turbin air kebanyakan
bentuknya seperti kincir angin
Generator

• Generator merupakan komponen


yang terhubung dengan turbin
dimana generator akan menghasilkan
energi listrik. Generator bekerja
seperti halnya generator lain yang ada
di PLTA ataupun generator
pembangkit lainnya, yang mengubah
energi mekanis menjadi energi listrik
sesuai dengan karakteristik yang
dipasokkan.
Jalur Transmisi

• Berfungsi mengalirkan energi


listrik dari PLTA menuju rumah-
rumah dan pusat industri.
SISTEM OPERASI
Air dibendung
menggunakan Saluran intake dibuka Air tersebut
bendungan untuk mengalirkan air disalurkan melalui
yang telah dibendung sebuah pipa

Air dikumpulkan pada surge tank ,


untuk mendapatkan supply yang Turbin yang sudah
cukup untuk memutar turbin serta Air yang sudah
diputar oleh aliran air
mendapatkanenergi potensial ditampung dialirkan
yang dibutuhkan agar tekanan air akan memutar
untuk memutar turbin
meningkat sehingga arus air generator
mengalir dengan kencang

Trafo step up akan


Generator
menaikkan tegangan
menghasilkan daya
dan meneruskannya ke
yang akan dialirkan
gardu induk gardu
menuju trafo step up
induk berikutnya
JENIS JENIS PLTA
Berdasarkan daya yang
dihasilkan :
Large-hydro • Lebih dari 100 MW

Medium-hydro • Antara 15-100 MW

Small-hydro • Antara 1-15 MW

Mini-hydro • Daya diatas 100 kW, tetapi dibawah 1 MW

Micro-hydro • Antara 5kW-100kW

Pico-hydro • Daya yang dikeluarkan 5kW


Berdasarkan tinggi terjun PLTA:

PLTA jenis terusan air

PLTA jenis DAM (bendungan )

PLTA jenis terusan dan DAM (campuran )


Berdasarkan jenis aliran sungai :

PLTA jenis aliran sungai langsung (run of river)

PLTA dengan kolam pengatur (regulatoring pond)

PLTA jenis pompa (pumped storage)


KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Kelebihan Kekurangan
PLTA lebih murah Mebutuhkan inventasi yang besar

Tidak menimbulkan pencemaran. Bergantung pada musim dan cuaca

Respon pembangkit listrik yang cepat Mengganggu keseimbangan ekosistem


dalam menyesuaikan kebutuhan beban. sungai/danau akibat dibangunnya
bendungan

Tidak menyebabkan polusi gas rumah Pembangunan bendungannya juga


kaca memakan biaya dan waktu yang lama.

Tenaga air telah berkontribusi banyak bagi Dari sisi keamanan maupun keselamatan
pembangunan kesejahteraan manusia terhadap sanara dan perlengkapan
tranmisi harus mendapat perhatian khusus

Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar

Memiliki konstruksi yang sederhana


CONTOH PLTA DI INDONESIA
PLTA CIRATA

• Mulai beroperasi pada tahun


1999 pembangkit ini terlatak
di Provinsi Jawa Barat yang
meliputi Kabupaten
Cianjur, Purwakarta dan Kabupaten
Bandung. PLTA ini
mempunyai kapasitas 8 x 126 MW
sehingga kapasitas terpasang 1.008
MW sehingga menghasilkan produksi
listrik sekitar 1.428 MW Gigawatt Hour
(GWh) pertahun.
PLTA SIGURA-GURA

• Pembangkit ini terlatak di Provinsi


Sumatera Utara, memanfaatkan hulu
sungai Asahan (Danau Toba).
Mulaidibangun tahun 1978 dan selesai
pada tahun 1981, semulanya PLTA ini
dibangun untuk daya memenuhi energi
listrik untuk PT. Inalum perusahaan
peleburan aluminium. PLTA ini
menghasilkan listrik 209 MW.
PLTA TANGGA

• Demikianlah PLTA terbesar di Indonesia


menurut versi saya, diharapkan
dengan program pemerintah untuk
meningkatkan energi listrik sampai
35.000 MW semakin banyak Pembangkit
Listrik yang berdiri di Indonesia
sehingga dapat mengatasi krisis listrik di
Indonesia yang kita cintai ini.
PLTA JATILUHUR

• Bendungan ini merupakan Bendungan


terbesar di Indonesia, terletak
di Kecamatan Jatiluhur,
KabupatenPurwakarta, Jawa Barat. Mulai
dibangun pada tahun 1957 dan
dikerjakan oleh kontraktor dari Prancis.
PLTA inimenghasilkan tenaga listrik 187
MW.

Anda mungkin juga menyukai